Pernikahan

Shea melihat wajahnya dari pantulan cermin. Memperhatikan lekat sapuan make up, yang di berikan Selly tadi. Wajahnya yang biasa tampil polos atau tampil dengan make up tipis, tampak berbeda kali ini. Warna pink yang terdapat di bibir ranumnya pun, juga menambahkan kesan segar saat di lihat.

Rasanya baru kali ini Shea tampil dengan full make up. Senyum tipis tertarik sedikit di wajahnya, merasakan senang saat tampil berbeda. Tapi sejenak senyum itu langsung memudar, saat mengingat untuk apa dirinya memakai make up ini.

Saat Shea sibuk melihat wajahnya, terdengar ketukan pintu kamar dimana Shea berada. Shea pun menoleh, dan mendapati Melisa disana.

Melisa yang masuk ke dalam kamar Shea, melihat calon menantunya itu tampak cantik dengan sapuan make up. Melisa sudah bisa menebak, jika wajah Shea memang cantik. Karena saat dia melihatnya kemarin, dalam keadaan menangis saja, Shea masih cantik.

Langkah Melisa semakin dekat, menghampiri Shea yang sedang duduk di depan meja rias. "Kamu cantik sekali," pujinya.

"Terimakasih, Bibi," ucap Shea.

"Panggil mama saja, sebentar lagi kamu akan menikah dengan Bryan." Melisa tadi sudah mendengar cerita dari Selly, bahwa Bryan dan Shea sudah melakukan kontrak pernikahan mereka.

Sebenarnya Melisa tidak setuju dengan apa yang di lakukan oleh Bryan. Tapi saat Shea sendiri juga menyetujuinya, Melisa tidak bisa berbuat apa-apa.

Melisa sadar, jika dia memaksakan kehendaknya, itu sama saja menyiksa Shea. Baginya cukup Bryan yang sudah menyiksa Shea, tidak dengannya.

"Mama hanya mau mengatakan, hubungan darah tidak bisa terputus. Dan suatu saat nanti, anak ini adalah cucuku. Kalau pun anak ini berada dalam asuhanmu. Aku berharap, kamu tidak akan menghalangi aku untuk menemuinya." Mendengar cerita Selly, bahwa Bryan tidak mau menerima anaknya yang dia kandung Shea, setelah anak itu lahir, Melisa merasa sangat kecewa.

Melisa sadar betul, hubungan aneh yang di bangun oleh Shea dan Bryan, akan berdampak pada cucunya, dan dia tidak mau kehilangan cucunya.

Kalau saja Bryan dan Shea sama-sama mau menikah, dan tidak ada paksaan. Mungkin Melisa tidak perlu segundah ini.

"Aku tidak akan menghalangi mama atau keluarga untuk menemui anak ini. Termasuk dengan Bryan pun, aku tidak akan menghalanginya."

Shea mengerti kegundahan hati calon mertuanya ini. Mungkin sedikit lucu saat orang tua mengizinkan anaknya untuk menikah kontrak. Dan anak dengan santainya menjalani pernikahan kontrak, dia depan kedua orang tuanya.

Tapi dari apa yang di lihat Shea. Shea menemukan satu hal, bahwa kedua orang tua Bryan bukanlah seorang yang memaksakan kehendaknya pada anak-anaknya.

"Terimaskasih," ucap Melisa menarik senyum di bibirnya. "Aku selalu membebaskan anak-anakku. Tapi aku tidak sadar, bahwa aku membuat lubang untuk mereka." Senyum yang tadinya terlihat, berubah muram. Melisa yang menyadari kesalahan Bryan, hanya bisa menyesali. Dia tidak menyangka, kebebasan yang dia berikan pada Bryan, mengantarkan Bryan pada hal buruk.

"Apa mama lupa, kalau Kak Selly tidak seperti itu. Dia tumbuh dengan kelembutan, dan kebaikan." Shea menyadari bahwa Bryan jauh dari kata baik, seperti kakaknya.

Melisa tersenyum kembali. Melihat Shea, dia yakin Shea adalah wanita yang baik. Melisa masih menyisipkan pengharapannya, bahwa Bryan akan berubah bersama dengan Shea. "Kamu benar," ucapnya.

Selly yang dari tadi melihat Shea bisa dekat dengan mamanya, merasa sangat lega. Ada perasaan senang saat Shea menjadi bagian keluarganya. Walapun hanya untuk sesaat saja, karena dia tahu akan perjanjian kontrak antara Bryan dan Shea.

Selly mengetuk pintu kamar yang di tempati Shea. Dirinya memang tadi berniat untuk memanggil Shea, tapi terhenti saat melihat Shea dan mamanya.

"Apa kamu sudah siap?" tanya Selly, seraya melangkah menghampiri Shea.

Shea yang melihat Selly memanggilnya, berdiri. Shea memakai gaun putih dengan lapisan tule menutup bagian atas. Dengan lengan panjang yang tertutup tule, masih memperlihatkan kulit putih milik Shea.

Gaun pemberian Selly, ini mampu mengubah Shea menjadi putri cantik. Sebenarnya Shea tidak mau memakai gaun ini. Tapi Selly memohon untuk memakainya.

Di dampingi oleh Selly dan Melisa, Shea menuju ke taman rumah Regan dan Selly. Taman sudah di sulap untuk acara pernikahan Selly, dengan konsep garden party. Selly sendiri yang langsung menghubungi weeding organizer.

Saat sampai di taman Selly melihat taman begitu cantik. Bunga-bunga tampak indah menghiasi taman. Kursi pun berjajar rapi, diisi oleh para tamu. Dirinya tidak menyangka, Regan dan Selly mempersiapkan semua ini.

Dalam hatinya hanya tertawa getir, untuk apa di adakan pesta seperti ini, jika akhirnya sudah di persiapkan perpisahan.

Shea mengedarkan pandangan, dan melihat sekitar. Yang di lihat Shea adalah orang-orang yang datang semalam saja. Ada sepasang suami istri, yang Shea yakini sebagai orang tua Regan. Ada satu pria yang berdiri di samping Bryan, dan Shea tahu itu adalah papa Bryan. Dan di jajaran kursi paling depan, ada Regan, Erik, dan Felix.

Dan pemeran utama dalam pesta ini yang di lihat Shea, berdiri tengah-tengah menunggu Shea. Dengan setelah jasnya hitam, Shea melihat tampilan Bryan tampak berbeda. Tiga kali dirinya bertemu dengan Bryan, Bryan selalu tampil casual.

Tapi buru-buru Shea hilangkan pikiran tentang Bryan di kepalanya. Dia harus sadar, bahwa pria yang akan menikahinya ini, adalah iblis berwajah tampan.

Bryan terperangah, melihat Shea tampil anggun dengan gaun pernikahan warna putih, dan sapuan make up di wajah. Bryan sudah menebak, bahwa kakaknya lah yang mengubah Shea.

Sampai di kursi yang di sediakan untuk pengantin, Shea duduk di bantu oleh Selly. Walaupun pernikahan ini adalah pernikahan kontrak saja. Bagi Shea, tetap menjadi pengalaman pertamanya. Dan membuat jantungnya berdebar.

Setelah Shea duduk, pernikahan pun di mulai. Penghulu dan para saksi sudah siap di samping pengantin. Regan duduk sebagai saksi dari Shea, sedangkan Daniel-papa Bryan sebagai saksi untuk Bryan.

Penghulu pun mengulurkan tangannya pada Bryan, dan memulai prosesi pernikahan. Dan dengan lantang, Bryan mengucapkan janjinya, pada Tuhan di saksikan para saksi dan tamu undangan.

**

Ada perasaan lega di hati Bryan, mengucapkan janji pernikahannya. Walaupun dia sadar, bahwa pernikahan ini hanya untuk anak yang di kandung Shea, tapi ini menjadi pengalaman pertamanya mengucapkan janji pernikahan.

Shea yang melihat Bryan menyelesaikan prosesi pernikahannya, ikut lega. Debaran jantungnya, yang berdetak lebih kencang, mulai teratur berirama kembali.

Bryan langsung memakaikan cincin di jemari manis Shea, sebagai pengikat pernikahan mereka. Dan sebaliknya, Shea melakukan hal yang sama, dia lakukan oleh Bryan.

Tidak terlihat senyum antara Bryan dan Shea. Mereka berada dalam kebencian masing-masing. Pernikahan yang tidak pernah mereka harapkan, harus mereka jalani, demi anak yang di kandung Shea.

Dalam situasi seperti ini, ada terselip kerinduan Shea pada orang tuanya. Mungkin mereka akan sangat kecewa, saat melihat putrinya menjalani pernikahan semacam ini.

Setelah prosesi selesai, para tamu undangan memberikan ucapan selamat untuk Shea dan Bryan.

Pertama yang mengulurkan tangan pada Shea adalah Regan. Regan yang duduk tepat di samping Shea, dan menjadi saksi untuk Shea memberikan ucapan selamat. "Selamat untuk pernikahanmu Shea. Maafkan aku membuatmu di titik ini."

Shea memperhatikan lekat wajah Regan, dan memberikan ucapan terimakasih. Walaupun kesal, tapi sudah sangat banyak yang di lakukan Regan untuk dirinya. "Terimakasih. Jangan merasa bersalah, Pak. Ini memang sudah takdir dari Tuhan."

Regan merasa sangat lega, saat Shea dan Bryan menikah. Dirinya masih merasa bersalah, membuat dalam situasi Shea hamil anak Bryan. Dan mendorong Shea berada di kubangan pernikahan yang tidak di inginkannya. Tapi mendengar jawab Shea baginya satu rasa penyesalan berkurang.

"Gunakan waktumu dengan baik." Regan menepuk bahu Bryan. Regan sadar, bahwa waktu pernikahan Shea dan Bryan, di atur oleh mereka.

Bryan hanya memberikan senyum getir, saat mendapat ucapan dari Regan.

Kedua orang tua Bryan dan Selly, menghampiri Shea dan Bryan. Dengan senang memeluk Shea, menyambut Shea sebagai anggota keluarga baru.

Entah Shea harus senang atau sedih, tapi pelukan hangat dari keluarga Bryan sangat menenangkan.

Bergantian Shea dan Bryan mendapatkan ucapan dari kedua orang tua Regan, Erik dan Felix.

Setelah para tamu mengucapkan selamat, semua melanjutkan dengan makan malam.

Pasangan pengantin pun duduk berdampingan, menikmati acara. Walaupun sebenarnya keduanya ingin sekali semua ini cepat berakhir.

"Selamat datang di neraka pernikahan," bisik Bryan pada Shea. Rasanya Bryan tidak sabar, memberikan kehidupan bak neraka pada Shea.

Shea menoleh pada Bryan dengan tatapan tajam. "Apa kamu sedang menakuti aku?" tanya Shea sedikit mencibir. "Jangan harap dirimu bisa menyiksaku." Senyum tipis terukir dari wajah Shea.

"Kita lihat saja siapa yang akan tersiksa disini." Bryan tahu, lawannya adalah Shea. Wanita tangguh yang tidak bisa dia remehkan, seperti wanita-wanita yang dia tiduri.

.

.

Jangan lupa like🥰

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

Kita lihat saja siapa yang memegang kendali 😂😂

2024-03-03

0

Diana diana

Diana diana

hohoho . . gak sabar aku juga , Bri

2024-02-11

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Casanova gokil 🤦😠😠🤣
She buat sih Casanova bertekuk lutut di kakimu 🤔😠🤣

2023-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Terpesona
2 Kejadian yang menyakitkan
3 Harapannya seketika hancur
4 Aku tidak akan menerimanya
5 Dia hamil?
6 Bukan aku yang menghamili
7 Aku tidak mau menikah dengannya
8 Tidak akan kalah
9 Dimana aku harus tanda tangan?
10 Pernikahan
11 Malam pertama
12 Aku harap dia mendengar
13 Makanan khusus ibu hamil
14 Berapa lama orang hamil?
15 Memotong
16 Kamu tidak pantas di sebut manusia
17 Menganggap Shea adik
18 CEO miskin!
19 Juga CEO bodoh!
20 Ini steak untukmu
21 Bolehkah aku iri?
22 Jika aku menyakitimu!
23 Sedekah pada orang miskin
24 Setengah sahamku
25 Sedang di uji
26 Sebuah ciuman
27 Satu, dua, tiga.... delapan.
28 Seksinya wanita hamil
29 Menantang Bryan
30 Senjata makan Tuan
31 Bayangan indah
32 Diamlah!
33 Mengobatinya aku bisa
34 Aku tidak akan pulang
35 Apa kamu mau bunuh diri?
36 Kenapa aku tidak ingat?
37 Tega sekali kamu
38 Aku akan memaafkanmu
39 Lebih mellow
40 Apa demammu sudah reda?
41 Apa benar aku jatuh cinta?
42 Seberapa paniknya aku.
43 Tempat bekal makan
44 Berhentilah membandingkan
45 Tembus pandang
46 Mengecek
47 Perhitungkan sejak awal
48 Kekaguman
49 Buatlah dia mencintaimu
50 Memberikan kesempatan
51 Kegiatan baru
52 Langkah pertama
53 Izinkan
54 Khawatir
55 Membuatmu terbiasa
56 Satu kecupan
57 Tidak akan membiarkan
58 Apa aku benar-benar jatuh cinta?
59 Bertahan
60 Noda
61 Aku akan menghapusnya
62 Dimulai
63 Buku diary
64 Membuatnya sekali
65 Apa yang bisa di banggakan?
66 Memelukmu
67 Mencium
68 Juga merasakan
69 Tidak takut
70 Berkencan
71 Ada kamu
72 Nikmati kencan kita
73 Jangan ditutupi!
74 Jangan percaya!
75 Aku harus pergi
76 Berpamitan
77 Sayang
78 Rencana
79 Aku merindukanmu
80 Menarik
81 Kata dokter
82 Maafkan papa
83 Aku mencintaimu
84 Aku bisa jelaskan
85 Dimana Shea?
86 Sedang apa?
87 Parfum
88 Parfum lagi
89 CCTV
90 Serasa malam pertama
91 Terbawa suasana
92 Awal untuk kita
93 Hasil karya
94 Kegiatan baru
95 Dua sama
96 Tergila-gila
97 Syarat apa?
98 Alasan klasik
99 Istirahatlah!
100 Pertemuan Selly dan Regan
101 Merasakan apa yang aku rasakan
102 Baju apa ini?
103 Itu hanya sensasi saja
104 Aku percaya padamu
105 Klien khusus
106 Biarkan menjadi kejutan
107 Seberapa pertahanannya?
108 Membuatku selalu jatuh cinta
109 Bagaimana aku bisa marah
110 Sejojo (sejoli jomlo)
111 Seharian sibuk
112 Bekal
113 Meninjau proyek
114 Hanya pergi berdua?
115 Menyusul
116 Perutku teras kencang
117 Panik
118 Air mata
119 Keajaiban
120 Baby El
121 Baby CEO
122 Terima Kasih
123 Promo Novel
124 Novel Baru Labuhan Cinta
125 Pengumuman Pre Order novel cetak My Baby CEO
126 Promo Giveaway My Baby CEO
127 Info Novel
128 Novel Baru Rilis Di Noveltoon
129 INFO
130 Rilis Cetak Terjebak Cinta Majikan
131 Bos Duda Kesayangan
132 Promo Novel Di NT
133 PO Labuhan Cinta
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Terpesona
2
Kejadian yang menyakitkan
3
Harapannya seketika hancur
4
Aku tidak akan menerimanya
5
Dia hamil?
6
Bukan aku yang menghamili
7
Aku tidak mau menikah dengannya
8
Tidak akan kalah
9
Dimana aku harus tanda tangan?
10
Pernikahan
11
Malam pertama
12
Aku harap dia mendengar
13
Makanan khusus ibu hamil
14
Berapa lama orang hamil?
15
Memotong
16
Kamu tidak pantas di sebut manusia
17
Menganggap Shea adik
18
CEO miskin!
19
Juga CEO bodoh!
20
Ini steak untukmu
21
Bolehkah aku iri?
22
Jika aku menyakitimu!
23
Sedekah pada orang miskin
24
Setengah sahamku
25
Sedang di uji
26
Sebuah ciuman
27
Satu, dua, tiga.... delapan.
28
Seksinya wanita hamil
29
Menantang Bryan
30
Senjata makan Tuan
31
Bayangan indah
32
Diamlah!
33
Mengobatinya aku bisa
34
Aku tidak akan pulang
35
Apa kamu mau bunuh diri?
36
Kenapa aku tidak ingat?
37
Tega sekali kamu
38
Aku akan memaafkanmu
39
Lebih mellow
40
Apa demammu sudah reda?
41
Apa benar aku jatuh cinta?
42
Seberapa paniknya aku.
43
Tempat bekal makan
44
Berhentilah membandingkan
45
Tembus pandang
46
Mengecek
47
Perhitungkan sejak awal
48
Kekaguman
49
Buatlah dia mencintaimu
50
Memberikan kesempatan
51
Kegiatan baru
52
Langkah pertama
53
Izinkan
54
Khawatir
55
Membuatmu terbiasa
56
Satu kecupan
57
Tidak akan membiarkan
58
Apa aku benar-benar jatuh cinta?
59
Bertahan
60
Noda
61
Aku akan menghapusnya
62
Dimulai
63
Buku diary
64
Membuatnya sekali
65
Apa yang bisa di banggakan?
66
Memelukmu
67
Mencium
68
Juga merasakan
69
Tidak takut
70
Berkencan
71
Ada kamu
72
Nikmati kencan kita
73
Jangan ditutupi!
74
Jangan percaya!
75
Aku harus pergi
76
Berpamitan
77
Sayang
78
Rencana
79
Aku merindukanmu
80
Menarik
81
Kata dokter
82
Maafkan papa
83
Aku mencintaimu
84
Aku bisa jelaskan
85
Dimana Shea?
86
Sedang apa?
87
Parfum
88
Parfum lagi
89
CCTV
90
Serasa malam pertama
91
Terbawa suasana
92
Awal untuk kita
93
Hasil karya
94
Kegiatan baru
95
Dua sama
96
Tergila-gila
97
Syarat apa?
98
Alasan klasik
99
Istirahatlah!
100
Pertemuan Selly dan Regan
101
Merasakan apa yang aku rasakan
102
Baju apa ini?
103
Itu hanya sensasi saja
104
Aku percaya padamu
105
Klien khusus
106
Biarkan menjadi kejutan
107
Seberapa pertahanannya?
108
Membuatku selalu jatuh cinta
109
Bagaimana aku bisa marah
110
Sejojo (sejoli jomlo)
111
Seharian sibuk
112
Bekal
113
Meninjau proyek
114
Hanya pergi berdua?
115
Menyusul
116
Perutku teras kencang
117
Panik
118
Air mata
119
Keajaiban
120
Baby El
121
Baby CEO
122
Terima Kasih
123
Promo Novel
124
Novel Baru Labuhan Cinta
125
Pengumuman Pre Order novel cetak My Baby CEO
126
Promo Giveaway My Baby CEO
127
Info Novel
128
Novel Baru Rilis Di Noveltoon
129
INFO
130
Rilis Cetak Terjebak Cinta Majikan
131
Bos Duda Kesayangan
132
Promo Novel Di NT
133
PO Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!