Tidak akan kalah

Shea yang di antar Selly untuk ke kamar, hanya memikirkan bagaimana kelanjutan hidupnya. Tuhan seolah sedang menjungkirbalikkan kehidupannya. Baru saja dirinya menikmati senangnya bisa berkerja di sebuah perusahaan besar, tapi kini kebahagiaan itu lenyap oleh seorang pria bernama Bryan.

Pernikahan adalah salah satu impian Shea. Tapi dirinya tidak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan pernikahan hanya untuk anaknya saja.

Pernikahan kontrak? Mungkin Shea sering mendengar cerita drama film atau novel, tentang sebuah pernikahan kontrak. Tapi dirinya tidak menyangka akan mendapatkan hal itu juga. Menjadi bagian dari sebuah pernikahan kontrak.

Terdengar egois, Shea pun sebenarnya masih berat menerima bahwa dirinya akan menikah dengan Bryan. Tapi dia tidak punya pilihan lain. Bryan harus membayar semuanya, yang telah dia lakukan.

"Hanya demi kamu, my baby. Aku akan menikah dengan pria itu. Aku tidak akan membiarkan pria itu, hidup tenang setelah menghancurkan hidupku," ucap Shea, seraya membelai perutnya yang masih nampak rata.

Rasa benci Shea pada Bryan, masih begitu amat besar. Hingga mungkin kata benci saja, tidak bisa mewakili perasaannya.

Kejadian demi kejadian masih tergambar nyata di ingatannya. Terkadang masih membuat Shea menangis, mengingatnya.

"Aku tidak boleh menangis terus. Melawan orang seperti dia, tidak perlu dengan air mata." Shea menghapus air matanya. Memberikan semangat pada dirinya sendiri.

Shea berjanji pada dirinya sendiri, kalau dirinya tidak akan kalah melawan Bryan. Cukup sekali dia kalah akan seorang Bryan. Dan tidak terulang lagi hal itu.

**

Selly yang masuk ke dalam kamar, melihat Regan yang juga sudah di kamar. Bersandar pada headboard tempat tidur, Regan menanti Selly

Melangkah menghampiri Regan, Selly naik ke atas tempat tidur. Regan yang sudah merentangkan tangannya, membawa Selly ke dalam pelukannya.

"Apa Shea sudah tidur?" Regan membelai rambut Selly lembut.

"Tadi saat aku tinggalkan dia belum tidur, tapi mungkin sekarang dia sudah tidur." Selly yang berada di pelukan Regan merasakan kehangatan. "Aku masih belum habis pikir kenapa Shea menerima ide gila Bryan untuk menikah kontrak?"

Regan sendiri juga tidak tahu apa yang di pikirkan oleh Shea. Dirinya tidak bisa menebak apa-apa. "Aku juga tidak tahu, tapi aku yakin, dia memikirkan keputusan dengan baik."

"Iya, mungkin kamu benar. Dia wanita yang tangguh sepertinya. Karena kalau aku jadi dia, pasti aku tidak sekuat itu." Selly membayangkan bagaimana Shea menjalani kehidupannya setelah apa yang di lakukan Bryan padanya. Dan melepaskan egonya untuk menerima pernikahan dengan Bryan, bukan perkara mudah, mengingat Bryan memperlakukan Shea dengan kasar pastinya

"Apa kamu tahu, dia sudah tidak memiliki orang tua." Regan yang sempat bertanya tentang kehidupan Shea, mengingat apa yang di ceritakan oleh Shea.

"Oh ya?" Selly begitu kaget mendengar cerita Regan. Regan hanya mengangguk menjawab pertanyaan Shea. "Kalau memang iya, Itu berarti dia sendiri menjalani ini semua. Rasanya aku tidak tega. Apa lagi adikku memperlakukannya seperti itu."

Regan kadang tidak habis pikir. Selly dan ke dua orang tuanya sangatlah baik, sopan, sedangkan Bryan jauh dari kata sopan dan baik.

"Aku rasa, kita harus ada untuk Shea. Kasihan dia," ucap Selly pada Regan.

Mendengar ucapan Selly, Regan mengeratkan pelukannya. Dirinya begitu senang, saat Selly selalu perduli dengan orang lain. Regan sendiri menyadari, bahwa adanya Selly di dalam hidupnya melengkapi dirinya yang dingin, dan sulit untuk perduli.

Kecuali dengan Shea. Entah kenapa Regan perduli padanya. Mungkin hanya karena kasihan pada wanita itu saja, pikir Regan. Di tambah lagi perlakuan Bryan pada Shea, adalah sebagian dari tanggung jawabnya. Karena, andai saja dirinya tidak meminta Shea mengantar berkas, kejadian itu tidak akan terjadi.

**

Sesampainya di apartemen Bryan meminta Felix untuk ikut masuk ke dalam apartemen. Sepanjang perjalanan ke apartemen, Bryan menahan geramnya pada Felix. Dirinya tidak mau membahas apa pun di dalam mobil, karena baginya itu sangat berbahaya, mengingat dirinya sangat emosi.

"Kenapa kamu mengatakan bahwa aku yang menghamili Shea?" Bryan yang sudah duduk di sofa apartemennya, menatap tajam pada Felix.

"Regan menuduhku yang menghamili Shea, jadi aku terpaksa mengatakan bahwa dirimu lah yang melakukannya." Felix mengingat bagaimana Regan mencengkeram kerah bajunya tadi. Dan itu membuat sangat ketakutan.

"Kenapa kamu tidak mengakui saja," ucap Bryan polos.

Felix membulatkan mata mendengar ucapan dari Bryan. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa Bryan mengatakan hal itu. "Apa kamu gila, kamu yang melakukan, dan harus aku yang bertanggung jawab?" Suara Felix sudah naik satu oktaf, dari biasanya.

Bryan mengusap wajahnya kasar. Rasanya dia kesal mengingat dirinya harus menikahi wanita itu, karena dia hamil. Apa lagi mama, papa, dan kakaknya mendesaknya.

Dirinya juga tidak menyangka, bahwa dirinya mengajukan pernikahan kontrak pada Shea. Berniat menolaj malah kata-kata itu yang keluar. Dan tanpa Bryan duga, Shea akan menerima tawarannya.

"Besok kamu akan menikah, jadi bersikaplah lebih dewasa lagi," ucap Felix. Felix tahu betul, Bryan masih sangat suka bersenang-senang dan menghabiskan malam dengan para wanita. Meninggalkan perkerjaan, terkadang di lakukan Bryan disaat keinginannya mucul.

Bryan menatap tajam pada Felix. "Adanya Shea dalam hidupku nanti, tidak akan mengubah apa pun dalam hidupku." Bagi Bryan, Shea dan anaknya tidak akan menghentikan kesenangannya.

Felix tidak habis pikir, Bryan masih berpikir seperti itu. Felix pikir, Bryan akan bersalah dan menerima semua kesalahannya, dan memperbaiki semua. Tapi ternyata dugaanya salah.

"Apa kamu tahu, aku hanya akan memberikan nama saja untuk anak itu, tapi tidak dengan kehidupanku."

"Kehidupanmu yang buruk, memang tidak pantas di berikan pada Shea dan anak dalam kandungannya." Felix yang geram hanya berucap dengan memberi sedikit sindiran.

Bryan hanya menarik senyum tipis di wajahnya. "Apa dirimu sudah berbuat baik juga?" tanyanya pada Felix.

"Aku memang tidak jauh lebih baik dari dirimu, tapi paling tidak saat aku melakukan kesalahan, aku tahu bagaimana memperbaikinya."

Bryan hanya tertawa, mendengar ucapan dari Felix. "Apa kamu berharap aku menyesali semua?

"Aku tidak akan menyesali apa yang sudah aku lakukan dan tidak akan pernah," ucap Bryan tegas.

Mendengar ucapan Bryan, Felix sudah sangat muak. Akhirnya dia memilih berdiri dan melangkah meninggalkan apartemen Bryan.

"Hubungi pengacara, dan siapkan klausal-klasusal perjanjian antara aku dan Shea. Karena aku tidak mau terikat terlalu lama dengan dia," ucap Bryan pada Felix saat Felix berdiri ingin meninggalkan apartemennya.

Felix yang sudah meriah handle pintu berhenti sejenak. "Sepertinya kamu sedang membuat permainanmu?" tanya Felix sinis, saat mendengar Bryan akan membuat perjanjian-perjanjian.

"Iya aku akan buat permainan," ucap Bryan di sertai tawa.

"Aku harap kamu tidak akan menjadi pemain yang kalah, dalam permainan yang kamu buat sendiri," ucap Felix. "Aku akan menghubungi pengacara dan menyiapkan semua." Felix meraih handle pintu, dan keluar dari apartemen Bryan.

Bryan yang melihat Felix sudah keluar, hanya tertawa. "Aku selalu jadi pemenang, dan aku tidak akan kalah. Aku tidak akan biarkan wanita itu dan anaknya, jadi pengahalang dalam kesenanganku."

.

.

.

Jangan lupa like🥰

Terpopuler

Comments

gia nasgia

gia nasgia

kita lihat saja nanti 😜

2024-03-03

0

Diana diana

Diana diana

aku akan setia menantikan kekalahnmu , Brian

2024-02-11

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

kita lihat aja nanti Bryan 🤔Lo apa She yg kalah 🤔
terima kasih aj Lo nti sama She Ats kebucinan Lo ngadepin She 🤔😁🤣
Lo bakal takluk di bawa kaki She 🤔🤣🤣🤣
jngn ksh kendor She 🤔 maju terus pantang mundur buat sih Casanova bertekuk lutut di bawah kakimu 🤔🤔
kesel sama Bryan 😠😠😠

2023-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 Terpesona
2 Kejadian yang menyakitkan
3 Harapannya seketika hancur
4 Aku tidak akan menerimanya
5 Dia hamil?
6 Bukan aku yang menghamili
7 Aku tidak mau menikah dengannya
8 Tidak akan kalah
9 Dimana aku harus tanda tangan?
10 Pernikahan
11 Malam pertama
12 Aku harap dia mendengar
13 Makanan khusus ibu hamil
14 Berapa lama orang hamil?
15 Memotong
16 Kamu tidak pantas di sebut manusia
17 Menganggap Shea adik
18 CEO miskin!
19 Juga CEO bodoh!
20 Ini steak untukmu
21 Bolehkah aku iri?
22 Jika aku menyakitimu!
23 Sedekah pada orang miskin
24 Setengah sahamku
25 Sedang di uji
26 Sebuah ciuman
27 Satu, dua, tiga.... delapan.
28 Seksinya wanita hamil
29 Menantang Bryan
30 Senjata makan Tuan
31 Bayangan indah
32 Diamlah!
33 Mengobatinya aku bisa
34 Aku tidak akan pulang
35 Apa kamu mau bunuh diri?
36 Kenapa aku tidak ingat?
37 Tega sekali kamu
38 Aku akan memaafkanmu
39 Lebih mellow
40 Apa demammu sudah reda?
41 Apa benar aku jatuh cinta?
42 Seberapa paniknya aku.
43 Tempat bekal makan
44 Berhentilah membandingkan
45 Tembus pandang
46 Mengecek
47 Perhitungkan sejak awal
48 Kekaguman
49 Buatlah dia mencintaimu
50 Memberikan kesempatan
51 Kegiatan baru
52 Langkah pertama
53 Izinkan
54 Khawatir
55 Membuatmu terbiasa
56 Satu kecupan
57 Tidak akan membiarkan
58 Apa aku benar-benar jatuh cinta?
59 Bertahan
60 Noda
61 Aku akan menghapusnya
62 Dimulai
63 Buku diary
64 Membuatnya sekali
65 Apa yang bisa di banggakan?
66 Memelukmu
67 Mencium
68 Juga merasakan
69 Tidak takut
70 Berkencan
71 Ada kamu
72 Nikmati kencan kita
73 Jangan ditutupi!
74 Jangan percaya!
75 Aku harus pergi
76 Berpamitan
77 Sayang
78 Rencana
79 Aku merindukanmu
80 Menarik
81 Kata dokter
82 Maafkan papa
83 Aku mencintaimu
84 Aku bisa jelaskan
85 Dimana Shea?
86 Sedang apa?
87 Parfum
88 Parfum lagi
89 CCTV
90 Serasa malam pertama
91 Terbawa suasana
92 Awal untuk kita
93 Hasil karya
94 Kegiatan baru
95 Dua sama
96 Tergila-gila
97 Syarat apa?
98 Alasan klasik
99 Istirahatlah!
100 Pertemuan Selly dan Regan
101 Merasakan apa yang aku rasakan
102 Baju apa ini?
103 Itu hanya sensasi saja
104 Aku percaya padamu
105 Klien khusus
106 Biarkan menjadi kejutan
107 Seberapa pertahanannya?
108 Membuatku selalu jatuh cinta
109 Bagaimana aku bisa marah
110 Sejojo (sejoli jomlo)
111 Seharian sibuk
112 Bekal
113 Meninjau proyek
114 Hanya pergi berdua?
115 Menyusul
116 Perutku teras kencang
117 Panik
118 Air mata
119 Keajaiban
120 Baby El
121 Baby CEO
122 Terima Kasih
123 Promo Novel
124 Novel Baru Labuhan Cinta
125 Pengumuman Pre Order novel cetak My Baby CEO
126 Promo Giveaway My Baby CEO
127 Info Novel
128 Novel Baru Rilis Di Noveltoon
129 INFO
130 Rilis Cetak Terjebak Cinta Majikan
131 Bos Duda Kesayangan
132 Promo Novel Di NT
133 PO Labuhan Cinta
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Terpesona
2
Kejadian yang menyakitkan
3
Harapannya seketika hancur
4
Aku tidak akan menerimanya
5
Dia hamil?
6
Bukan aku yang menghamili
7
Aku tidak mau menikah dengannya
8
Tidak akan kalah
9
Dimana aku harus tanda tangan?
10
Pernikahan
11
Malam pertama
12
Aku harap dia mendengar
13
Makanan khusus ibu hamil
14
Berapa lama orang hamil?
15
Memotong
16
Kamu tidak pantas di sebut manusia
17
Menganggap Shea adik
18
CEO miskin!
19
Juga CEO bodoh!
20
Ini steak untukmu
21
Bolehkah aku iri?
22
Jika aku menyakitimu!
23
Sedekah pada orang miskin
24
Setengah sahamku
25
Sedang di uji
26
Sebuah ciuman
27
Satu, dua, tiga.... delapan.
28
Seksinya wanita hamil
29
Menantang Bryan
30
Senjata makan Tuan
31
Bayangan indah
32
Diamlah!
33
Mengobatinya aku bisa
34
Aku tidak akan pulang
35
Apa kamu mau bunuh diri?
36
Kenapa aku tidak ingat?
37
Tega sekali kamu
38
Aku akan memaafkanmu
39
Lebih mellow
40
Apa demammu sudah reda?
41
Apa benar aku jatuh cinta?
42
Seberapa paniknya aku.
43
Tempat bekal makan
44
Berhentilah membandingkan
45
Tembus pandang
46
Mengecek
47
Perhitungkan sejak awal
48
Kekaguman
49
Buatlah dia mencintaimu
50
Memberikan kesempatan
51
Kegiatan baru
52
Langkah pertama
53
Izinkan
54
Khawatir
55
Membuatmu terbiasa
56
Satu kecupan
57
Tidak akan membiarkan
58
Apa aku benar-benar jatuh cinta?
59
Bertahan
60
Noda
61
Aku akan menghapusnya
62
Dimulai
63
Buku diary
64
Membuatnya sekali
65
Apa yang bisa di banggakan?
66
Memelukmu
67
Mencium
68
Juga merasakan
69
Tidak takut
70
Berkencan
71
Ada kamu
72
Nikmati kencan kita
73
Jangan ditutupi!
74
Jangan percaya!
75
Aku harus pergi
76
Berpamitan
77
Sayang
78
Rencana
79
Aku merindukanmu
80
Menarik
81
Kata dokter
82
Maafkan papa
83
Aku mencintaimu
84
Aku bisa jelaskan
85
Dimana Shea?
86
Sedang apa?
87
Parfum
88
Parfum lagi
89
CCTV
90
Serasa malam pertama
91
Terbawa suasana
92
Awal untuk kita
93
Hasil karya
94
Kegiatan baru
95
Dua sama
96
Tergila-gila
97
Syarat apa?
98
Alasan klasik
99
Istirahatlah!
100
Pertemuan Selly dan Regan
101
Merasakan apa yang aku rasakan
102
Baju apa ini?
103
Itu hanya sensasi saja
104
Aku percaya padamu
105
Klien khusus
106
Biarkan menjadi kejutan
107
Seberapa pertahanannya?
108
Membuatku selalu jatuh cinta
109
Bagaimana aku bisa marah
110
Sejojo (sejoli jomlo)
111
Seharian sibuk
112
Bekal
113
Meninjau proyek
114
Hanya pergi berdua?
115
Menyusul
116
Perutku teras kencang
117
Panik
118
Air mata
119
Keajaiban
120
Baby El
121
Baby CEO
122
Terima Kasih
123
Promo Novel
124
Novel Baru Labuhan Cinta
125
Pengumuman Pre Order novel cetak My Baby CEO
126
Promo Giveaway My Baby CEO
127
Info Novel
128
Novel Baru Rilis Di Noveltoon
129
INFO
130
Rilis Cetak Terjebak Cinta Majikan
131
Bos Duda Kesayangan
132
Promo Novel Di NT
133
PO Labuhan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!