"Hah... nona adalah anak kedua dari kediaman jendral Li, jendral kepercayaan kerajaan WEI,kerajaan wei adalah kerajaan terbesar ke tiga dan kerajaan ini berada di wilayah barat. Didataran ini kerajaan ada lima wilayah dan dipimpin satu kerajaan terbesar dan terkuat.
Wilayah timur bermarga MING, wilayah barat bermarga WEI, wilayah selatan bermarga YIN, wilayah utara bermarga LAN, dan pastinya kerajaan tengah bermarga HAO dan juga kerajaan tengah adalah kerajaan yang memimpin dari lima wilayah yang nubi jelaskan tadi". Jelas ning mei panjang lebar dan serius.
Xin xin yang mendengar penjelasan dari pelayan kecilnya hanya diam dan mencerna,namun ia kan bertannya tentang keluargannya kenapa malah ning mei malah bercerita tentang wilayah kerajaan.
"Ning mei sayang ku aku bertanya mengenai keluargaku bukan mengenai wilayah dan apa pun itu". Jelas xin xin lagi.
Ning mei yang mendengar perkataan junjungnya malah merona." Maaf nona nubi pikir maksud nona adalah mengenai kerajaan ini ". Ucap ning mei dengan kepala tertunduk.
Xin xin yang melihat hanya mengusap usap lembut surai milik pelayan kecinya,baginya ning mei sudah seperti adiknya.
"Tak apa kau bisa lanjutkan nanti sekarang aku ingin istirahat dulu sebentar lalu nanti kau siapakan pemandian karna aku ingin berjalan jalan sambil mengingat ingat". Ucap xin xin sambil tersenyum manis.
Ning mei hanya mengangguk lalu keluar ruang junjungnya.
Xin xin merebahkan dirinya diatas peraduan besarnya, ia berfikir bukannya biasanya kalau orang bertransmigrasi akan mendapat ingatan dari pemikik awal tubuh namun kenapa ia tidak ?. Hah.....hidup itu memang sulit.
Lalu xin xin mulai memejamkan matanya dan bermain disalam mimpinya.
Setelah hampir 3 jam xin xin tertidur,xin xin pun bangun dan mentari terlihat sudah akan tergantikan oleh sinar bulan.
Xin xin bangun dan menyuruh ning mai menyiapkan pemandian,setelah beberapa waktu air hangat telah tersaji didalam bak pemandian,ning mei yang berniat membantu jujungnya malah terkena marah. Xin xin sangat malu apa lagi saat ning mei berusaha melepas baju luarnya. Xin xin berkata ia akan mandisendiri tanpa harus ditemani.
Ning mei pun hanya diam dan mengikuti intruksi dari junjungnya itu. Setelah semua pelayan pergi xin xin mulai melepaskan seluruh lapisan kain yang melekat ditubuh nya. Setelah selesai xin xin mulai masuk kedalam bak dan menghirup aroma yang menenangkan yakni aroma dari lavender.
Setelah lama berendam,xin xin akhirnya keluar dari bak yang bisa disebut kolam karna ukurannya yang besar ,untung saja xin xin lahir dari keluarga kaya jadi ia sudah biasa malihat pemandangan mewah seperti ini jadi ia tak akan terkejut akan penampilan kediamannya.
Setelah keluar lalu memakai lapisan luar xin xin keluar dan disambut dengan sekitar 5 orang pelayan dan salah satunya adalah ning mei. Xin xin bingung untuk apa mareka disini.
"Kami akan membantu nona bersiap diri". Jelas ning mei.
Xin xin tercengan bagaimana bisa ia sendiri dan dibantu oleh lima pelayan, hey ayolah ia bukan anak kecil berumur enam tahun ok.
Xin xin menggeleng pelan lalu menyuruh semua pelayan kecuali ning mei tentunya,ia sangat malu untuk dilihat banyak orang walau mareka semua perempuan.
"Ning mei bantu aku gunakan baju kuno ini aku tak mengerti bagaimana carannya". Jelas xin xin pada ning mei karna dulu ia hanya bisa pakai kemeja dan jas lalu rok spam kalau dirumah pun paling paling hanya kaos dan hot pants saja. Jadi saat ia sekarang dijaman diamana pakain masih mengenalan hanfu atau pakaian cina tradisional,ia tak mengerti karna banyaknya yang harus ia kenakan.
"Ya ampun seandainnya disini bisa memakai baju kaos dan celana pendek saja kan enak gak usah ribet gini amat". Batin xin xin. Setelah selesai xin xin dihias oleh ning mei dengan hiasan polos surai hitam nya hanya digulung setengah dan diberi hiasan penjepit yang dihiasi oleh bunga mawar,lalu setengah surainya lagi ia biarkan tergerai.
Setelah selesai xin xin menatap dirinya lagi dicermin perunggu yang walaupun tak terlalu cerah namun mazih bisa menampilkan pantulan diri.
Xin xin menggunakan hanfiu putih yang dimana dipinggangnya diberi hiasan bunga sakura lalu rok nya dihiasi dengan jahitan bunga magnolia yang bertebaran. Sempurna.
Xin xin berjalan keluar kediaman teratai menuju ruang makan,tadi ning mei bilang biasanya mareka akan makan bersama diruang makan keluarga dan sekarang sudah waktunya makan malam,setelah beberapa lama berjalan xin xin akhirnya samapai didepan ruang makan. Setelahnya pintu dibuka oleh dua penjaga yang menjaga didepan pintu. Xin xin masuk lalu ia disambut hangat oleh keluarganya. Malam itu menjadi mkan malam yang indah bagi keluarga Li karna bagaimanapun xin xin sangat jarang mau berbicara karna malu tapi sekarang ia berubah menjadi lebih ceria dan memiliki semangat yang tinggi.
Setelah selesai acara makan malam xin xin kembali ke kediaman teratai miliknya. Ia baru tau kalu keluarganya sangatlah menghormati pasangannya karna tadi xin xin tak melihat adanya selir maupun putra putri lainnya.
Dan ning mei menjelaskan disepanjang jalan saat mau menuju halaman teratai bahwa keluarga Li hanya akan memiliki satu pasangan dalam hidup mareka.
Xin xin cukup senang karna keluarganya yang harmonis tidak seperti banyak buku yang pernah ia baca bahwa setidaknya jendral ataupun perdana mentri akan memiliki lebih dari satu istri dan itu membuat xin xin jijik. Syukurnya ia berada dikeluarga yang setia bukan setiap tikungan ada.
Setelah sampai xin xin mengatakan bahwa ia akan beristirahat,padahal itu hanya kedoknya. Xin xin ingin menjelajahi dunia baru yang ia tempati sekarang namun secara diam diam karna bila ia bilang pada keluarganya ia yakin pasti jawabannya 'tidak'.
Jadi setelah xin xin memasuki kamarnya dan melihat situasi dan merasa aman xin xin mencoba lari melalui jemdela kamarnay dan...berhasil setelahnya ia mengendap endap layaknya maling yang ingin pergi setelah selesai mencuri.
Setelah lumayan lama ia mengendap xin xin langsung melihat tembok besar yang ia perkirakan adalah tembok pembatas kediamannya setelah mengambil ancang ancang dan mengusun rencan akhirnya mencoba melompat namun tak bisa setelah lelah tak sengaja matanya melihat kekanan dan kekiri dan bomm disebelah kiri nya ada sebuah pohon yang lumayan besar segera xin xin memanjat dan melompat keluar tembok dan....berhasil.
Setelah susah payah akhirnya ia bisa keluar. Lalu mata xin xin menjadi terang saat melihat pemandangan dihadapannya. Pasar malam itu sedang yang dipikirkan oleh xin xin. Untung ia tak lupa membawa uang,xin xin yang lama telah mengumpulkan uang bulanannya dan tak pernah ia pakai dan sekarang xin xin baru yang akan menghabiskan semua uang itu.
Xin xin berjalan jalan dengan riang gembira hingga tak sengaja.
BRUK
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Eli rahmawati Eli rahmawati
sseuuuuu
2020-10-11
2
Eli rahmawati Eli rahmawati
semangat thorrrr
2020-10-11
1
Rusiana Dewi
mantap thour
2020-10-10
0