Setelah mendapatkan misi xin xin segera bersiap siap mengganti pakaiannya dengan pakaian yang biasa ia gunakan saat sedang menjalani misi membunuh,pakaian yang serba hitam dan ketat, baju atas yang ketat membuat lekukan tubuh sempurna xin xin menjadi terlihat lalu dipadukan dengan celana hitam pendek yang hanya sampai sepaha.
Setelah selesai xin xin segera pergi dengan cara biasa yaitu keluar rumah lalu menuju parkiran kumpulan mobil mewah milik keluarganya,namun saat sampai diparkiran xin xin meihat xi xi sedang diam didekat garasi sambil mengigit jarinya seperti sedang merasa cemas.
Karena penasaran xin xin pergi kearah xi xi lalu menepuk pundak kirinya dan langsung membuat xi xi terkejut.
"Hah... kau ini tak bisa apa tak membuat aku kaget setiap saat syukur saja aku mempunyai jantung yang sehat kalau tidak mungkin aku akan mati muda". Marah xi xi.
Hahahahaha....xin xin hanya tertawa karena melihat xi xi yang tersiksa.
( penderitaan adik adalah kesenangan kakak😂😂)
"Hah...elu sih sapa suruh diem kayak orang mau maling aja". Ucap xin xin.
"Entah gue juga masih bingung tapi entah kenapa y kayak bakalan ada yang suatu kejadian yang bakalan buat keluarga kita itu kayak kepisah". Jelas xi xi mengenai kegelisahannya.
Xin xin yang mendengar sempat tersiam ia tak pernah meragukan perasaan batin adiknya karena dulu saat ia bilang kalau xi xi merasa orang tua mareka akan kecelakaan ternyata keesokan harinya benar ayah mareka dirawat dirumah sakir karena kecelakaan yang terjadi saat bekerja.
Xin xin agak menjadi ragu saat akan menjalankan misinya hatinya menjadi bimbang apa maksud dari batin adiknya apa akan ada yang meninggal atau itu dirinya sendiri yang akan meninggalkan dunia ini beserta keluarganya.
Xin xin menggeleng ia bagaimanapun ia harus menyelesaikan misi ini karena bukan uang yang ia butuh namun ia harus menyelamatkan anak anak yang tak berdosa dijadikan budak oleh orang orang yang tak memiliki hati.
"Hah..tenang aja pasti gk bakalan terjadi apa apa kok". Jelas xin xin sambil mengusap puncuk kepala adiknya.
Xi xi merasa aneh entah kenapa tapi usapan kakanya terasa akan hilang malam ini ia merasa seperti tak akan merasakan kejahilan maupun kerusuhan kakak satu satunya itu. Xi xi menongak lalu ia terpaku pada pakaian yang kakanya kenakan.
"Kakak mau kemana malam malam gini pakek baju kayak gitu ?". Tanya xi xi
Xin xin yang menyadari perubahan dalam kata adiknya melirik sebentar kearah tubuhnya yang berbalut pakaina serba hitam lalu kembali kearah adiknya,ia bingung tumben sekali adinya mau menyebut ia dengan kata'kakak' entah kenapa perasaannya menjadi gundah lagi.
"Emm..biasa kaka mau pergi keluar bentar mau kekantor ambil berkas yang ketinggalan abis itu mau pergi lagi blik sesuatu,mungkin agak lama bakalan pulang". Jelas xin xin dengan wajah tenang agar adiknya tak mencurigainnya.
"Kak gak usah pergi y diem aja besok pagi kan bisa gk harus sekarang juga lagian ini udah malem tuh liat udah mau jam 10 nih". Jelas xi xi sambil menunjukan jam tangan yang melingkar dipergelangan kanannya.
Xin xin menggeleng." Gak bisa sayang kalo kakak ngambil nya besok pagi kerjaan kakan nambah banyak enggak ah,lagian kalo besok kelar cepet kan enak kita bisa ke mall kakak yang bayarin semua yang kamu mau ,giaman?". Jelas xin xin panjng lebar.
Xi xi mengangguk lalu menyuruhnya agar berhati hati. Xin xin mengangguk lalu masukkkedalam mobil sport hitamnya. Lalu pergi membelah jalan kota yang masih terlihat ramai walau sudah tengah malam.
Setengah jam berlalu kini xin xin telah memasuki zona wilayahnya,y xini xin memiliki wilayah sendiri khususnya wilayah yang berada ditengah hutan yang ia ubah menjadi mansion tempat kelompok nya berada.
Setelah nya ia memakirkan mobilnya digaarasi segera ia masuk lalu disambut oleh kelompoknya yang rata rata laki laki bahkan hampir semua nya pria tapi ia memiliki orang kepercayaan yang juga bekerja untuknya dibidang IT adalah seorang wanita bernama cristina, kenapa dibilang wanita karena ia diambil oleh xin xin dari pelelanga budak dan mendapatkan dirinya telah dijual untuk dijadikan ******* namum xin xin menyelamatkan ya dan melatihnya agar menjadi kuat, karna cristina bertekat akan membalas dendam pada orang yang telah membut ia menjadi kotor.
"Salam nona". Ucap cristina sambil sedikit membungkuk menunjukan rasa hormatnya.
"Oh ayolah tina ( sebutan xin xin untuk cristia) kau tak perlu seperti itu kita ini teman bukan majikan dengan pelayan". Omel xin xin karena tak bisa diperlakukan layaknya putri dari kerajaan kuno ia menganggap semua orang itu sama kecuali orang tua dan tuhan yang harus dihormati bukan hanya karena ia lebih kayak dan kuat.
Cristina tersenyum kecil saat mendengar perkataan xin xin ia memang tak pernah dibeda bedakan xin xin sangat adil dalam organisasinya bahkan uanng yang ia dapat tidak ia gunakan sendiri namun ia bagikan kepadasesama anggota lainnya bahkan seluruh anggota nya adallah orang orang buangan tak pernah dianggap dimoasyarakat namun dianggap emas oleh xin xin.
"Hah ya sudah aku tadi mendapatkan misi dari ketua ia menjelskan ada mafia yang akan menjual anak kecil yang mareka culik untuk diadikan budak". Jelas xin xin.
Lalu setelnya xin xin membagi orang orang yang akan diajaknya bekerja malam ini lalu ia juga menjuruh cristina untuk mengecek keamanan ditempat mafia tersebut. Cristina memang pintar saat mencari seluk beluk tempat biasanya ia akan beraksi dengan kecanggihan IT semua bisa .
Setelah membuat rencana, kelompok xin xin akhirnya bergerak mengikuri rencana dari xin xin untuk menyelamatkan anak anak yang akan dijadikan budak.
Seteah sampai xin xin beserta kelompoknya mulai menyusup kedalam markas kelompok mafia tersebut dengan hati hati ia berjalan lalu menyuruh semua kelomponya berpencar setelah berpencar tinggal dirinya beserta dua rekan nya yang tersisa lalu segera ia pergi lebih kedalam menuju ruang dimana anak anak yang disekap. Setelah sampai ia meliat pemandangan yang membuatnya marah ,xin xin melihat anak perempuan yang dipaksa melayani seseorang yang bahkan lebih cocok dianggap ayah.
Karen geram xin xin langsung menembak kepala orang tersebut yang membuat anak perempuan itu menjerit karena melihat orang yang ingin menodainya mati dengan kepala yang hancur.
Karena teriakan perempuat tersebut membuat beberapa orang bawahan dari mafia datang dan langsung mencari disetiap sudut untuk mencari xin xin yang mareka anggap penyusup atau polisi.
"Cepat cari mareka jangan sampai ada yang lolos,kalau ada yang mencurigakan segera bawa menuju ketua". Ucap salah satu dari kelompok bawahan mafia yang menurut xin xin adalah tangan kanan dari "mafia berengsek" julukan yang diberi oleh xin xin.
Xin xin yang melihat langsung menatap anggotanya lalu mengintruksi dengan matanya untuk menyebar dan melaksanakan rencana.
Biasakan sehabis baca kasik jejak dikit.Karena jejak yang kalian berikan akan memotifasi mimin untuk terus berkarya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
azka aldric Pratama
gw kasih bunga 🌹🌹 Thor, biar smgt
2022-01-05
2
Ellies Sakura
😍😘😘
2021-12-21
0
maestuti dewi saraswati
masih nyimak thor
2021-09-15
0