Xin xin sekarang sudah berada di dalam kamar yang tadi ia tempati ,ia sengaja menutup pintu agar tak ada yang bisa mengganggunya karna sekarang xin xin sedang dalam mode stress, stres berat malahan hingga membuat nya menjagi seperti orang gila, xin xin sekarang seperti mayat hidup ia hanya duduk dengan kedua kakinya yang ia peluk lalu membenamkan wajahnya.
Kamar yang seperti kapal pecah karena dihancurkan oleh xin xin, xin xin yakin jika ini hanya film lalu jika ia menghancurkan segalanya pasti sutradara sialan itu akan datang dan . Memarahinya karna merusak properti film,ya dia yakin.
"Li xin xin keluar sayang..hikss..niang mohon keluar,kau sedang sakit biarkan tabib memeriksamu dulu ". Tangis wanita yang mengaku sebagai niang atau ibu xin xin.
Xin xin hanya diam dan menunggu,kenapa sutradara itu belum datang,sebenarnya apa yang terjadi kenapa ia bisa disini bukannya ia seharusnya sudah mati walaupun ia masih hidup seharusnya ia berada dirumah sakit.
Apa mungkin ia bertransmigrasi atau apapun itu namanya xin xin tak habis berfikir kenapa harus ia, pasti ini gara gara buku yang sering dibeli oleh xi xi kenapa anak laknat itu sering sekali membaca buku buku tentang transmigrasi dan berhayal jika ia yang akan pindah kejaman dinasti dan menikah dengan seorang raja.
Namun...... kenapa jadi diriny yang terpindah kan yang berhayal xi xi kenapa yang pindah dirinya.
Xin xin tersadar saat ada seorang yang berada diluar mencoba mendobrak pintu kamar yang xin xin tempati.
Xin xin hanya diam membiarkan entah siapa ******** yang mendobrak pintu kamar yang ia tempati.
Dan BRAKKK....... pintu kamar itu akhirnya rusak karna didobrak sangat keras,xin xin masih diam tak mengurusi orang orang tersebut ia hanya diam dan terus menunduk.
Tiba tiba ada pelukan hangat dan usapan lembut dipuncak kepala xin xin.
"Kau tenang saja gege akan selalu ada disisimu,jangan terlalu memaksa,tenangkan dirimu". Jelas laki laki tersebut sambil mengusap surai milik xin xin.
Xin xin diam entah kenapa ia merasa aman saat pemuda yang memeluknya itu berkata akan selalu disisinya.
Xin xin menongak keatas untuk melihat wajah pemuda tersebut,merasa ditatap pemuda itu melihat mata bengkak milik gadis kecil dalam pelukannya itu ia pun mengusap air mata yang menggenang disela sela pinggir mata gadis kecilnya.
Setelah beberapa saat akhirnya xin xin menerima keluarga barunya. Baru saja xin xin keluar dari ruangan yang ia anggap kamar,dirinya sudah disambut denga pelukan hangat milik wanita yang sedari tadi menangis.
Xin xin ingat wanita tersebut menyebut dirinya niang atau ibu,walau xin xin lebih sering tinggal diindonesia tapi jangan salah jika banyak yang mengangggap dirinya tak bisa bahasa mandarin. Justru dirinya paling pintar dalam berbahasa karna bagaimana pun ia bekerja diberbagai bidang dan pastinya banyak orang yang mau bekerja sama dengan perusahaannya yang mana tak semua hanya orang indonesia maupun orang china. Pastinya ada orang luar juga dan xin xin diwajibkan bisa berbahasa mareka.
Setelah pelukan selesai xin xin memilih bungkam namun beberapa saat kemudia ia memberanikan diri untuk bertanya.
"Kau niang ku ?". Tanya xin xin pelan.
Wanita tersebut mengangguk." Hmm aku niang mu, namaku wang su, wang su". Jelas wang su.
Xin xin mengangguk lalu menatap kearah pria paruh baya disebelah wang su. Merasa tatapan bertanya akhirnya pria itu memperkenalkan dirinya.
"Aku ayah mu Li jang wan, dan pemuda disebelah mu itu gegemu Li huanzeng". Ucap li jang sambil menunjuk pemuda disebelahxin xin yng bernama li huangzeng.
"Nama ku ?". Tanya xin xin lagi.
"Nama mu Li xin xin". Jawab huanzeng.
Xin xin hanya bisa diam mencerna penjelasan tentang keluarga barunya. Jadi marganya adalah Li.
^^^^^^^^^^^^^^^^^
Setelah kejadian dimana Lin xin xin atau xin xin hilang ingatan yang sebenarnya tidak ,xin xin sudah mulai bisa beradaptasi namun masih agak kaku ia seperti terlahir kembali namun dengan tubuh yang berbeda dan keluarga yang berbeda.
Namun yang xin xin herankan kenapa ia harus bertaransmigrasi ketubuh anak remaja,ya walau bisa dibilang walaupun tubuh yang kini xin xin tempati ini anak remaja namun wajahnya sangat cantik,benar benar cantik malahan.
Badan mungil dengan kulit seputih salju,mata bulat degan mata yang berwarna hitam cerah yang membuat nya terlihat menggemaskan, hidung mancung walau mungil dan jangan lupakan bibir ceri tipis yang menggoda.
Satu kata untuk pemilik tubuh yang xin xin tempati "SEMPURNA".
Xin xin juga mempunyai seorang pelayan kecil yang bisa dibilang lumayan cantik,namanya ning mei.
Setelah kamar yang awalnya tempat xin xin berdiam diri hancur tentunya hancur olehnya,orang tua nya setuju untuk memindahkan kediaman xin xin yang awalnya dari kediaman cahaya menjadi ke kediaman teratai.
Kenapa dinamakan kediaman teratai karna didepan halaman ada sebuah kolam dimana dikolam tersebut penuh dengan bunga teratai.
Setelah berbenah xin xin akhirnya meminta ingin beristirahat namun ia masih penasaran kenapa pemilik awal tubuh ini ingin membunuh dirinya sendiri padahal orang tua maupun kakaknya sayang pada nya.
"Ning mei,kemarilah". Ucap xin xin agar pelayan kecilnya itu masuk kedalam kamarnya. Kenapa ning mei ada diluar tentu saja menjaga junjungnya karna pelayan tidak diperbolehkan berada didalam kamar atasannya saat tidak dibutuhkan maka para bawahan akan menunggu diluar ataupun didepan pintu kamar majikannya.
Ning mei yang mendengar junjungnya memanggil akhirnya masuk lalu membungkuk hormat.
"Ada apa nona?". Tanya Ning mei
Xin xin yang melihat pun sempat menjadi risih karna bagaimana pun jamannya dan sekarang berbeda dimana dijaman ini yang derajatnya tinggi adalah tuan dan yang bawah dianggap hanyalah sampah.
"Ning mei kau tak perlu terlalu sopan seperti itu ayo bangun lalu duduk disebelahku". Ucap xin xin sambil bangun dari rebahannya lalu duduk bersila diatas ranjang besarnya.
Ning mei yang mendengar perintah junjungnya menggeleng pelan lalu berucap.
"Maaf kan nubi nona namu itu dilarang putri". Jelas ning mei
(Nubi : panggilan ' saya 'bagi pelayan wanita ).
Xin xin yang mendengar hanya memutar matanya malas ,karna kesal xin xin menarik tangan ning mei dan akhirnya ning mei jatuh diatas kasur xin xin.
" no...no..nona bagaimana jika ada yang melihat,nubi pasti akan dihukum karna lancang dikediaman junjugnya". Jelas ning mei dengan wajah takut.
"Siapa.. siapa yang berani menghukum pelayan cantik ku hah ?, kau tenang saja ning mei kalau ada yang menghukum dirimu aku yang pertama akan maju lalu memukulnya". Jelas xin xin panjang lebar.
Sedangkan ning mei yang endengar perkataan junjungnya yang mengatakan bahwa ia 'cantik' membuat pipinya tiba tiba panas dan berubah menjadi berwarna merah (merona ,malu).
"Oh y ning mei aku mau bertanya padamu bagaimana diriku dan keluargaku,maksudku coba kau jelaskan mengenai keluarga maupun diriku ini". Tanya xin xin.
"Hah nona adalah............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
maestuti dewi saraswati
next thor
2021-09-15
0
Darknight
hancurkan semua biar ramai... produser mana mana... 🤣🤣🤣
2020-11-17
12
Eli rahmawati Eli rahmawati
lanjut
2020-10-11
2