Seorang pemain terlihat ketakutan berlari menghampiri pos penjaga desa yang terletak tidak jauh dari air mancur.
“Pak tolong, ada pembunuh berantai yang menggila di tengah desa” Ucap pemain itu dengan wajah yang kelelahan.
“Apah!!! Dimana” Teriak seorang penjaga.
Dengan arahan dari pemain itu, penjaga desa segera menuju ke alun-alun. Suasana Disan sangat ricuh dengan banyaknya pemain dan npc yang menonton keributan.
“pak di sana pak, itu orangnya. Dia ratusan teman saya” ucap pemain itu sambil menunjuk wanita berambut merah dengan tangan hitam yang dapat berubah-ubah.
Berharap jika penjaga yang dia bawa dapat membawa keadilan tapi justru mereka hanya diam sambil menggaruk kepalanya seakan bingung.
“Oy apa ini lelucon?” ucap penjaga itu menatap pemain yang mengajak mereka dengan tatapan mengancam.
“Eh??? Nggak. Lihat itu lihat, teman saya sedang di bacok, pak!!!”
Dengan putus asa, pemain itu menunjuk pada wanita berambut merah yang sedang memontong-motong tubuh pemain guild Swiftstars.
Tapi tetap para penjaga tidak bergeming.
“Nak, dia hanya membela diri itu tidak bisa dianggap kejahatan” ucap penjaga itu menasehati.
“Membela diri apaan. Dia sedang membantai teman-teman saya” dengan wajah yang mulai menangis, pemai itu meneriaki penjaga.
Melihat itu penjaga hanya menggaruk kepalanya seakan sedang menghadapi masalah yang merepotkan.
“Lihat baik-baik nak, apa di kepala wanita itu tertera nama merah?” (penjaga)
“t….tidak” (pemain)
“Yaudah, jadi dia nggak salah lalu kenapa kami harus menangkap dia? Yang salah itu mereka yang menyerang pertama. Kau paham” penjaga itu menerangkan dengan intimidasi di setiap ucapannya.
“ha..hha…haik” pemain itu seketika terjatuh dikarenakan kakinya terasa lemas.
“Haaahh, sudah jangan ganggu kami lagi” setelah memperingatkan pemain itu, para penjaga pun berbalik menuju pos mereka.
.
.
[Jangan lupa like dan komen guys]
.
.
Setelah kematian makael, para pemain dari guild Swiftstars segera melarikan diri dikarenakan merasa tidak ada gunanya melawan monster. Mereka hanya akan menemui kematian jika terus melawan.
Di depannya ratusan peralatan pemula tergeletak bekas dari pemain Guild Swiftstars yang dia bunuh. Para pemain disekitar merasa takjub dengan banyaknya item yang bertebaran dilantai, beberapa pemain berusaha mengambilnya tapi mereka tidak bisa menyentuhnya seakan itu adalah proyeksi gambar hologram.
“Jika kalian menginginkanya, bunuh aku lebih dulu” ucap Artemis dengan senyum lebar diwajahnya seakan menantang setiap pemain di tempat itu.
Merasa diremehkan seorang pemain maju menghampirinya.
“Jangan sombong kau, baru menang melawan guild kecil saja bangga. Lawan guild kami, blackfall” Ucap seorang pemain lelaki.
Para pemain yang melihat aksinya memuji tindakan pemain itu, sementara pemain blackfall sendiri mengutuknya. Mereka masih teringat jelas dengan bagaimana wanita itu menghabisi ratusan pemain Swiftstars sendirian.
“Hahahaha, oke. Target berikutnya blackfall, huh” senyum lebar terlihat diwajah cantik wanita itu, membuat pemain yang sok jagoan tadi merinding ketakutan.
Setelah itu Artemis mengaktifkan skill [auto colector] yang mengakibatkan semua item yang berserakan di sekitarnya menjadi cahaya yang langsung masuk kedalam tas yang dia bawa.
Para pemain kembali dibuat terkejut, pasalnya mereka tidak tahu jika ada kemampuan yang dapat mengkoleksi item secara otomatis. Lalu seharusnya tas ajaib yang dia miliki Artemis juga tidak dapat menampung item sebanyak itu.
Tapi mereka sadar jika game yang mereka mainkan baru berlangsung selama kurang dari satu hari, banyak hal yang belum diketahui. Jadi tidak heran jika masih banyak fitur yang belum terungkap.
Sementara para penonton mulai bubar, artemis segera menulis pesan singkat pada Miki.
Artemis hanya menghela nafas panjang setelah bertukar pesan dengan temannya. Setelah itu dia membuka menu di latar seratus, lalu menekan tombol logout.
Wanita itu pun menjadi partikel cahaya dan menghilang dari tempatnya berdiri.
.
.
[Jangan lupa like dan komen]
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Alreia
.. seru!
2022-10-13
0
SinsGa174
masa iya cewe cantik nanti di dunia nyata mukanya jadi serem awokaokaokaok jadi kayak filem Marvel
2021-12-28
0
Anggita Azwina
aku stor 15 like thor.... mampir di karya ku juga ya thor gadis bermata bening itu istriku menunggu
2021-01-28
3