arc 1.9 penghianat

Di lapangan yang sangat luas banyak pemain sedang berburu kelinci bertanduk yang menjadi monster mob di daerah ini.

Walaupun seharusnya kelinci bertanduk adalah monster kedua terlemah setelah slime di game, tapi para pemain yang sebagian besar berlevel 1-5 masih sangat kesulitan dengan kelinci level 2-4.

“Di sini sangat ramai, lebih baik aku mencari tempat yang agak sepi”

Aku berjalan melewati para pemain lain yang tengah melakukan grinding. Melihat aku yang pergi ketempat perburuan tanpa senjata, beberapa pemain menertawakan ku.

“Oy nona apa kau baru pertama kali bermain game vr, kau terlihat seperti….”

Tanpa memperdulikan perkataannya aku terus berjalan. Menyadari jika telah diabaikan pemain itu menjadi geram, dengan penuh emosi dia berusaha menyerang ku.

“Dasar noob, dengarkan kalo orang berbicara”

Aku segera bergerak kesamping untuk menghindari sabetan pedang pemain itu.

[Pemain stevan telah melakukan serangan, kau diijinkan untuk melawan untuk membela diri]

Senyum lebar terbentuk di wajahku saat melihat nama pemain yang telah menyerang ku. Di kehidupanku yang sebelumnya dia Adah salah satu pemain guild kami yang menjadi penghianat. Aku tidak menyadarinya karena penampilannya berbeda dengan yang aku ingat.

Aku tidak akan pernah melupakan tawanya saat dia mendengar Miki telah meninggal ketika semua anggota guild mengadakan reuni di dunia nyata.

‘Ah, beraninya kotoran seperti dia muncul lagi di depanku’

Kemarahan mulai menguasai ku, saat melihat Stevan mencoba menyerang ku lagi. Tapi dengan cepat aku memakai [soul scratch gauntlet] yang langsung terpakai di lengan kiri.

Triiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing

Suara benturan terdengar saat aku menahan pedang Stevan dengan lengan yang sudah terlindungi oleh gauntlet.

“Apa!”

Stevan terlihat terkejut saat tiba-tiba dia melihat gauntlet di lengan kiriku. Tapi beberapa saat kemudian wajahnya berubah menjadi penuh keserakahan.

“Kau menginginkan ini bukan? Ambillah jika bisa” dengan cepat aku menendang perut stevan yang langsung terpental mundur.

-10

Sebuah damage serangan mengurangi kesehatan Stevan.

“Hahaha, teman-teman cepat bunuh wanita sialan ini dia memiliki barang bagus di tangannya”

Mendengar perkataan Stevan, 4 orang yang merupakan anggota party dengannya mengepungku.

“Hehe, nona gauntlet mu terlihat bagus bolehkah aku pinham” ucap seorang pemain yang memiliki tubuh kekar

“Hey, jangan seperti itu aku yang pertama melihatnya” Stevan terlihat khawatir jika dia tidak mendapatkan bagian.

“Diam kau brengsek, kau masih berhutang padaku”

“cih”

Seperti hewan kelaparan, mereka terus menatap gauntlet ku dengan air liur yang menetes. Mereka merasa sangat yakin jika aku tidak akan bisa melawan.

“Sebaiknya kau cepat serahkan seluruh perlengkapan mu sebelum kami bertindak kasar”

Pria kekar itu mengulurkan tangannya berniat untuk meraih pundakku, tapi dengan cepat aku mencakar lengannya.

Sraaak

-61

-61

-61

-73 critical

-61

“Brengs…..”

[Level up]

Lima kerusakan sekaligus muncul di atas kepalanya saat cakar di setiap jariku menggores lengan pria kekar itu. Kesehatannya langsung terkuras habis membuatnya tewas seketika.

“Uwaaa, aku tidak menyangka jika setiap cakar akan menghasilkan damage tersendiri. Kupikir hanya akan di hitung satu serangan”

Levelku juga naik, tapi aku tidak pernah mengira jika naik level pertamaku akan disebabkan oleh membunuh pemain lain.

Aku terus memperhatikan lengan kiriku yang terdapat noda darah. sementara itu Stevan dan 3 anggota partainya menjadi sangat waspada saat melihat aku membunuh temannya dengan sekali serangan.

“Sial, serang dia bersama-sama”

“Mati kau j*lang”

Stevan dan 3 orang yang tersisa bergegas menuju ke arahku sambil bersiap menebas pedang mereka. Serangan dari semua sisi, aku tidak akan bisa menghindari Semua.

Terang

Jraaaas

Jraaaas

Jraaaas

-23

-20

-17

Aku hanya bisa menangkis satu serangan dari orang yang terlihat paling kuat sedangkan yang lain berhasil melukaiku dan memotong kesehatanku hingga tersisa 60%. Mencoba melawan balik aku mencakar dada pemain yang serangannya telah aku tahan.

-61

-76 critical

-68 critical

-61

-61

“Gyaaa, f*CK kenapa harus aku…..”

+9

+11

+10

+9

+9

Satu lagi lawan berhasil ku bunuh, dan berkat dari efek lifesteal kesehatanku kembali hingga 85%.

“F*ck, itu item lifesteal”

“Item itu milikku”

“………”

Tanpa menghiraukan temannya yang terbunuh, dua orang semakin bersemangat saat melihat efek lifesteal dari gauntlet ku. Sementara Stevan terlihat masih berpikir jernih dan mencoba untuk menyelamatkan diri.

“Sudah aku bilang, jika kau menginginkannya ambil jika bisa”

Kembali aku melakukan serangan, tapi kali ini hanya 2 orang yang berbalik menyerang ku. Stevan memanfaatkan celah untuk lari karena dia merasa percuma melawan tanpa kesempatan untuk menang.

“Brengsek dia ka…gyaaa”

“Tunggu saja kau”

[Level up]

Mereka perlahan menjadi partikel cahaya saat cakarku membunuh keduanya. Kesehatan ku kembali naik saat menyerang mereka hingga 90%.

“Tsk, sayang sekali dia berhasil lolos. Yah, lagi pula masih ada lain waktu” aku hanya menatap Stevan yang berlari dengan putus asa menuju desa.

Kemudian aku melihat barang yang dijatuhkan 4 pemain yang sudah aku bunuh. Hanya 2 pedang normal yang menambah serangan 2-3 dan beberapa koin tembaga.

“Aku memang tidak begitu berharap dengan apa yang para pemula jatuhkan, tapi naik 2 level sekaligus itu cukup lezat”

Aku merasa puas karena waktu yang harus aku lalui untuk menaikan level menjadi lebih sedikit. Setelah itu aku mulai berburu kelinci bertanduk untuk beberapa saat hingga aku memutuskan untuk mencari tempat berburu lain karena kelinci memberi XP yang sangat sedikit untukku.

“Kurasa sudah waktunya untuk masuk kedalam hutan”

Hutan memiliki beberapa monster dengan level 5-10. Aku kembali teringat saat dikejar oleh 10 serigala sekaligus.

“Jika aku bertemu mereka lagi. Huhuhu, akan aku buat mantel dari kulit mereka”

Dengan dendam pada para serigala, aku mulai berjalan memasuki hutan.

.

.

[Jangan lupa like dan komen guys]

.

.

Dikarenakan monster di hutan memiliki level yang lebih tinggi dari monster disekitar desa membuat banyak pemain yang belum berani memasuki area ini. Jika pun ada itu adalah sebuah party yang biasa terdiri dari 3-6 pemain dengan level 3 ke atas.

“Serang sekarang” seorang pemain yang merupakan pemimpin dari grup party 5 orang memberikan perintah pada anggotanya.

“““Haaaaa”””

3 pemain dengan tombak menyerang seekor goblin secara bersamaan.

“Guyaaaa” goblin itu menjerit kesakitan saat tubuhnya ditusuk dan ditebas hingga akhirnya goblin tidak mampu melawan kematian.

“Kerja bagus semuanya” pemain itu memberikan selamat pada para pemain yang sudah berkerja keras untuk membunuh goblin.

“Aaaarg, game ini sangat pelit bukan? kita sudah berburu 2 jam tapi tapi hanya 1 level saja yang berhasil kita naikkan”

Seorang dengan senjata kapak mengeluh karena levelnya hanya naik sedikit Setelah berburu begitu lama.

“Mau bagaimana lagi seluruh poin XP dibagi rata untuk setiap anggota party, jadi jika kau ingin cepat naik level maka lakukan solo”

Bentak seorang perempuan dengan job mage.

“Tsk, jadi Priest tak berguna ini juga ikut memperoleh XP Walaupun tidak bertempur”

Pemain itu melirik ke arah seorang gadis dengan job Priest yang selalu mendapat perlakuan kasar dari anggota kelompoknya. Sebenarnya bukanya dia tidak berguna, dia selalu melakukan tugasnya menyembuhkan anggota party dengan baik, tapi karena serangan yang dia miliki oleh seorang Priest terlalu sedikit menyebabkan dia tidak terlalu baik saat melawan monster.

“Sudah cukup aku tidak tahan lagi. Aku keluar”

Tidak tahan dengan sikap anggota yang lain akhirnya Priest itu keluar dari pesrty.

“Sialan, setelah mendapat beberapa level kau mau pergi begitu saja” dengan penuh amarah pemain itu menyerang Priest.

“Hahaha, kau ingin keluar? Kau harus menunjukkan tubuh telanj*ng dulu sebagai kenang kenangan” dengan ganas dia berusaha melepaskan baju si Priest.

“Hahaha, benar ambil gambarnya dan sebar ke internet” gadis mage itu menambahkan.

Walaupun si Priest sudah teriak meminta tolong tapi pemain yang lain hanya diam saja, bahkan pemimpin party juga terlihat tidak peduli pada nasib si Priest.

Si Priest berusaha terus melawan tapi sia-sia karena kekuatan pemain itu lebih kuat darinya. Dia mulai menangis saat Paju pemula mulai di rusak.

Wuuuusssss

Braaak

“Guaaaaaak”

-25

Sebuah tendangan meluncur tepat mengenai wajah pemain yang menyerang si Priest.

“Brengsek, siapa itu” teriak pemain itu membuat seluruh party melihat kearah penyerang.

Seorang pemain berambut merah, tanpa membawa senjata hanya sebuah gauntlet melindungi lengan kirinya.

“MATI BRENGSEK, KALIAN SEMUA AKAN MATI”

Teriakkan wanita itu menggetarkan area sekitar, mata tajamnya membuat setiap pemain bergidik ngeri seakan ditatap oleh binatang buas.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Nur Halimah Halimah

Nur Halimah Halimah

ceritaya bagi 🙂🙂🙂🙂🙂

2022-11-20

0

Alreia

Alreia

.... h

2022-10-12

0

Coka

Coka

health lebih simpel dari kesehatan wkwk

2022-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 arc 1.1 tersadar
2 arc 1.2 Avatar
3 arc 1.3 menuju batas
4 arc 1.4 jejak air mata
5 arc 1.5 Batara kala
6 arc 1.6 godly lucky wheel
7 atk 1.7 tiba di dunia quyirt
8 arc 1.8 training center
9 arc 1.9 penghianat
10 arc 1.10 pahlawan???
11 arc 1.11 level 5
12 arc 1.12 Swiftstars dan blackfall
13 arc 1.13 kerusuhan di air mancur
14 arc 1.14 kelahiran monster
15 arc 1.15 peraturan
16 arc 1.16 school day 1
17 arc 1.17 menyebarkan informasi
18 arc 1.18 kucing gendut
19 arc 1.19 toko bunga
20 arc 1.20 hidden quest pertama
21 arc 1.21 Medan rawa
22 arc 1.22 hutan bakau
23 arc 1.23 altar dryad
24 arc 1.24 hadiah quest pertama
25 arc 1.25 anemia
26 arc 1.26 raja rawa
27 arc 1.27 boss field dan notifikasi dunia
28 arc 1.28 level 20
29 arc 1.29 equipment khusus blood line
30 arc 1.30 ujian blood line
31 arc 1.31 keturunan pohon durian
32 arc 1.32 malam yang tenang
33 arc 1.33 raja gua 1
34 arc 1.34 Raja gua 2
35 arc 1.35 menuju ujung gua
36 arc 1.36 jalan hutan
37 arc 1.37 jalan hutan 2
38 arc 1.38 menjelajahi dungeon
39 arc 1.39 menjelajahi dungeon 2
40 arc 1.40 Squad Black Tiran 1
41 arc 1.41 Squad Black Tiran 2
42 arc 1.42 permintaan yang memaksa
43 arc 1.43 call of duel
44 arc 1.44 gerbang barat
45 arc 1.45 Nama Guild
46 arc 1.46 kebangkitan para noobs
47 arc 1.47 quest absurd
48 arc 1.48 rencana penyelamatan
49 arc 1.49 siapa mereka
50 arc 1.50 gaji buta
51 arc 1.51 cabang asosiasi
52 arc 1.52 melamar kerja
53 arc 1.53 eternal privilege
54 arc 1.54 mari kita coba lagi
55 arc 1.55 nama julukan
56 arc 1.56 mistress who plays with death
57 arc 1.57 memasuki sarang kupu 1
58 arc 1.58 memasuki sarang kupu 2
59 arc 1.59 memasuki sarang kupu 3
60 arc 1.60 memasuki sarang kupu 4
61 arc 1.61 sang nafsu 1
62 arc 1.62 sang nafsu 2
63 arc 1.63 sang nafsu 3
64 arc 1.64 final arc 1 epilog
65 arc 2.1 hari baru
66 arc 2.2 penemuan baru
67 arc 2.3 bertemu dengan dewa lagi
68 arc 2.4 update papan ranking
69 arc 2.5 diskusi para pemain baru
70 arc 2.6 petualangan rising noobs
71 arc 2.7 pesonaku
72 arc 2.8 cuci otak
73 arc 2.9 kerusuhan distrik barat
74 arc 2.10 di belakang layar
75 arc 2.11 buat aku lebih terkenal
76 arc 2.12 menyingkir
77 arc 2.13 kabur
78 arc 2.14 kabin di tengah hutan 1
79 arc 2.15 kabin di tengah hutan 2
80 arc 2.16 dialah si nomor 1
81 arc 2.17 kabin di tengah hutan 3
82 arc 2.18 kabin di tengah hutan 4
83 arc 2.19 keluar hutan
84 arc 2.20 item grim reaper ke 2
85 arc 2.21 artefak grim reaper
86 arc 2.22 pukulan keras
87 arc 2.23 kerusuhan di dalam toko
88 arc 2.24 benih kegelapan
89 arc 2.25 Bonek bertali.
90 arc 2.26 pengorbanan yang sia-sia
91 arc 2.27 sesuatu terjadi
92 arc 2.28 penjaga yang kasar
93 arc 2.29 potion palsu
94 arc 2.30 meninggalkan Koreng
95 arc 2.31 warrteg
96 arc 2.32 Apakah naga melahirkan keledai?
97 arc 2.33 LL I hadiah kelulusan Lionel.
98 arc 2.34 LL II : pedang yardin
99 arc 2.35 LL III : Bertemu Dengan Dia
100 arc 2.36 LL IV : Duel Dengan Artemis
101 arc 2.37 LL V : kembalikan pedangku
102 arc 2.38 senior yang mabuk
103 arc 2.38 Percakapan di Ruang Gelap
104 arc 2.39 Lilenoy
105 arc 2.40 tim pengintai
106 arc 2.41 penyergapan
107 arc 2.42 Melakukan Retreat I
108 arc 2.43 Melakukan Retreat II
109 arc 2.44 Melakukan Retreat III
110 arc 2.45 Melakukan Retreat IV
111 arc 2.46 Melakukan Retreat V
112 arc 2.47 kembali ke kota
113 arc 2.48 kembali ke desa awal
114 arc 2.49 maintenance I : liburan
115 arc 2.50 maintenance II : Genk kobra
116 arc 2.51 maintenance III : markas Genk kobra
117 arc 2.52 maintenance IV : tawa seorang penjahat
118 arc 2.53 maintenance final : guild base
119 arc 2.54 selebriti di desa awal
120 arc 2.55 hidde bos
121 arc 2.56 penghianat Blackfall
122 arc 2.57 pembasmian
123 arc 2.58 tawaran Artemis
124 arc 2.59 sparring dengan Grandong
125 arc 2.60 belajar rune craft
126 arc 2.61 keadaan yang tidak berubah
127 arc 2.62 logo guild
128 arc 2.63 persiapan para pemain
129 arc 2.64 Dungeon Rampage I : umpan
130 arc 2.65 Dungeon Rampage II : Dullahan
131 arc 2.66 Dungeon Rampage III : pantsu putih
132 arc 2.67 Dungeon Rampage IV : Sambaran Petir
133 arc 2.68 Dungeon Rampage V : Gelombang Kedua
134 arc 2.69 Gelombang Kedua I : Sensei
135 arc 2.70 Gelombang Kedua II : Topeng Orichalcum
136 arc 2.71 Gelombang Kedua III: Hadiah Dari Trivia.
137 arc 2.72 Gelombang Kedua IV : Serangan Cursed Mask Legion
138 arc 2.72 Gelombang Kedua V : Keadaan kota
139 arc 2.73 Gelombang Kedua VI : Binatang Buas
140 arc 2.74 Hidden bos Baharaj city I : Pengungsi
141 arc 2.75 Hidden Bos Baharaj city II : Uji coba skill baru
142 arc 2.76 Hidden Bos Baharaj City III : Regras
143 arc 2.77 Hidden Bos Baharaj city IV : hari yang sial
144 arc 2.78 Beneath the Mask
145 arc 2.79 Hidden Bos Baharaj city V : Bencana yang datang tiba-tiba.
146 arc 2.80 Tempat Yang Tidak Asing
147 arc 2.81 Seorang Gadis
148 arc 2.82 Quest Yang Belum Diselesaikan
149 arc 2.83 Ikon Dari Kematin
150 arc 2.84 Kawat
151 arc 2.85 Berduel Dengan Regras (lagi)
152 arc 2.86 Kematian Regras
153 Chp 153 END ARC 2
154 arc 3.1 Membangun Bunker
155 arc 3.2 Di jemput
156 arc 3.3 Tamu Yang Tidak Diharapkan
157 arc 3.4 Gelar Baru
158 arc 3.5 Meninggalkan Kota Baharaj
159 arc 3.6 apa kalian ingin di lempar hingga membentur dinding kota?
160 arc 3.7 Pertemuan dengan mereka
161 arc 3.8 Rencanaku pada mereka
162 arc 3.9 Legion Rising Chaos
163 arc 3.10 Drop Item Super Rare Dari Guardian Timur
164 arc 3.11 Melawan Guardian Timur
165 arc 3.12 The Last Shout
166 arc 3.13 Jalan Menuju Ibu Kota
167 arc 3.14 Serpihan Kenangan Pahit
168 arc 3.15 Kekaisaran terkuat
169 arc 3.16 Quest Mengikuti Perjalanan Lamiera
170 arc 3.17 Petualangan Serigala Dan Rubah
171 arc 3.18 Hanya Bisnis
172 arc 3.19 Begal Hutan Selatan
173 arc 3.20 Impian Seorang Gadis
174 arc 3.21 Aku Sudah Membunuhnya? Sejak Kapan?.
175 arc 3.22 Kandidat Pahlawan ke 20
176 arc 3.23 Sebelum Logout
177 arc 3.24 Penyusup di Rumahku
178 arc 3.25 Hukuman Untuk Paman
179 arc 3.26 Kedatangan
180 arc 3.27 Menerima Undangan
181 arc 3.28 pertemuan di lobby
182 arc 3.29 Dua Adik Tiri
183 arc 3.30 kekacauan di Arcade
184 arc 3.31 Perjalanan Singkat Ke Kota Pelabuhan
185 arc 3.32 Aku Lebih Baik Dari Para Pahlawan
186 arc 3.33 Home For Adventurers
187 arc 3.34 Desa Pinggir Sungai Besar
188 arc 3.35 Potongan Jantung Sungai
189 arc 3.36 Mencari Serpihan Jantung Sungai I
190 arc 3.37 Mencari Serpihan Jantung Sungai II
191 arc 3.38 Mencari Serpihan Jantung Sungai III
192 arc 3.39 Guild Rembulan
193 arc 3.40 EZY
194 arc 3.41 Membeli Daging
195 arc 3.42 Serangan Makhluk Sungai I
196 arc 3.43 Serangan Makhluk Sungai II
197 arc 3.44 Serangan Makhluk Sungai final
198 arc 3.45 King River
199 arc 3.46 PUAKE
200 arc 3.45 Sang Nafsu Yang Terikat
201 arc 3.46 Hadiah Untuk Teman
202 arc 3.47 Setelah pertempuran
203 arc 3.48 Vattel dan Lizzy
204 arc 3.49 Percakapan Kecil
205 arc 3.50 Guild Baru
206 arc 3.51 Young Master
207 arc 3.52 Membeli Dermaga
208 arc 3.53 Kemampuan [Compounding] skill
209 arc 3.54 Kelahiran Sang Tirani
210 arc 3.55 Perahu Yang Berlayar
211 arc 3.56 Menginjakkan Kaki Di Hutan Kuno
212 arc 3.57 Memasuki Hutan Kuno
213 arc 3.58 Membasmi Bandit Buas
214 arc 3.59 Pertemuan di Ruang Putih
215 arc 3.60 Kota tengah hutan
216 arc 3.61 Menuju Desa Elf
217 arc 3.62 Desa Elf
218 arc 3.63 Altar Dark Elf
219 arc 3.64 Ujian Blood Line Tahap 2
220 arc 3.65 Tiga Artemis
221 arc 3.66 Keterkejutan Arrow
222 arc 3.67 Kedatangan Rising Chaos
223 arc 3.68 Rising Chaos VS Fuyu dragon I
224 arc 3.69 Rising Chaos VS Fuyu Dragon II
225 arc 3.70 Rising Chaos VS Fuyu Dragon Final
226 arc 3.71 Epilog Yang Terlalu Panjang
227 Prolog : Perang Akhir Dan Awal Zaman Baru
228 S2 Arc 1.1 Menyelamatkan Teman
229 S2 Arc 1.2 Menuju Tempat Berlindung
230 S2 1.3 Keributan di Gerbang Arcade
231 S2 1.4 Arcade Spesial Force (ASF)
232 S2 1.5 Bunker Arcade
233 S2 1.6 Fase 2 Outbreak
234 S2 1.7 Survivor I
235 S2 1.8 Survivor II
236 S2 1.9 Survivor III
237 S2 1.10 melihat dunia baru
238 S2 1.11 Dungeon Pertama Di Dunia Nyata
239 S2 1.12 Eksplorasi dungeon
240 S2 1.13 Monster dungeon
241 S2 1.14 Tiana
242 S2 1.15 Rencana Keluar Malam
243 S2 1.16 Mengunjungi Pengungsian lain
244 S2 1.17 Madam M
245 S2 1.18 Pelayanan Madam
246 S2 1.19 Ini Sinetron ?
247 S2 1.20 Pelajaran
248 S2 1.21 END arc 1
249 prolog S2 kelahiran kembali ratu parasit new world
Episodes

Updated 249 Episodes

1
arc 1.1 tersadar
2
arc 1.2 Avatar
3
arc 1.3 menuju batas
4
arc 1.4 jejak air mata
5
arc 1.5 Batara kala
6
arc 1.6 godly lucky wheel
7
atk 1.7 tiba di dunia quyirt
8
arc 1.8 training center
9
arc 1.9 penghianat
10
arc 1.10 pahlawan???
11
arc 1.11 level 5
12
arc 1.12 Swiftstars dan blackfall
13
arc 1.13 kerusuhan di air mancur
14
arc 1.14 kelahiran monster
15
arc 1.15 peraturan
16
arc 1.16 school day 1
17
arc 1.17 menyebarkan informasi
18
arc 1.18 kucing gendut
19
arc 1.19 toko bunga
20
arc 1.20 hidden quest pertama
21
arc 1.21 Medan rawa
22
arc 1.22 hutan bakau
23
arc 1.23 altar dryad
24
arc 1.24 hadiah quest pertama
25
arc 1.25 anemia
26
arc 1.26 raja rawa
27
arc 1.27 boss field dan notifikasi dunia
28
arc 1.28 level 20
29
arc 1.29 equipment khusus blood line
30
arc 1.30 ujian blood line
31
arc 1.31 keturunan pohon durian
32
arc 1.32 malam yang tenang
33
arc 1.33 raja gua 1
34
arc 1.34 Raja gua 2
35
arc 1.35 menuju ujung gua
36
arc 1.36 jalan hutan
37
arc 1.37 jalan hutan 2
38
arc 1.38 menjelajahi dungeon
39
arc 1.39 menjelajahi dungeon 2
40
arc 1.40 Squad Black Tiran 1
41
arc 1.41 Squad Black Tiran 2
42
arc 1.42 permintaan yang memaksa
43
arc 1.43 call of duel
44
arc 1.44 gerbang barat
45
arc 1.45 Nama Guild
46
arc 1.46 kebangkitan para noobs
47
arc 1.47 quest absurd
48
arc 1.48 rencana penyelamatan
49
arc 1.49 siapa mereka
50
arc 1.50 gaji buta
51
arc 1.51 cabang asosiasi
52
arc 1.52 melamar kerja
53
arc 1.53 eternal privilege
54
arc 1.54 mari kita coba lagi
55
arc 1.55 nama julukan
56
arc 1.56 mistress who plays with death
57
arc 1.57 memasuki sarang kupu 1
58
arc 1.58 memasuki sarang kupu 2
59
arc 1.59 memasuki sarang kupu 3
60
arc 1.60 memasuki sarang kupu 4
61
arc 1.61 sang nafsu 1
62
arc 1.62 sang nafsu 2
63
arc 1.63 sang nafsu 3
64
arc 1.64 final arc 1 epilog
65
arc 2.1 hari baru
66
arc 2.2 penemuan baru
67
arc 2.3 bertemu dengan dewa lagi
68
arc 2.4 update papan ranking
69
arc 2.5 diskusi para pemain baru
70
arc 2.6 petualangan rising noobs
71
arc 2.7 pesonaku
72
arc 2.8 cuci otak
73
arc 2.9 kerusuhan distrik barat
74
arc 2.10 di belakang layar
75
arc 2.11 buat aku lebih terkenal
76
arc 2.12 menyingkir
77
arc 2.13 kabur
78
arc 2.14 kabin di tengah hutan 1
79
arc 2.15 kabin di tengah hutan 2
80
arc 2.16 dialah si nomor 1
81
arc 2.17 kabin di tengah hutan 3
82
arc 2.18 kabin di tengah hutan 4
83
arc 2.19 keluar hutan
84
arc 2.20 item grim reaper ke 2
85
arc 2.21 artefak grim reaper
86
arc 2.22 pukulan keras
87
arc 2.23 kerusuhan di dalam toko
88
arc 2.24 benih kegelapan
89
arc 2.25 Bonek bertali.
90
arc 2.26 pengorbanan yang sia-sia
91
arc 2.27 sesuatu terjadi
92
arc 2.28 penjaga yang kasar
93
arc 2.29 potion palsu
94
arc 2.30 meninggalkan Koreng
95
arc 2.31 warrteg
96
arc 2.32 Apakah naga melahirkan keledai?
97
arc 2.33 LL I hadiah kelulusan Lionel.
98
arc 2.34 LL II : pedang yardin
99
arc 2.35 LL III : Bertemu Dengan Dia
100
arc 2.36 LL IV : Duel Dengan Artemis
101
arc 2.37 LL V : kembalikan pedangku
102
arc 2.38 senior yang mabuk
103
arc 2.38 Percakapan di Ruang Gelap
104
arc 2.39 Lilenoy
105
arc 2.40 tim pengintai
106
arc 2.41 penyergapan
107
arc 2.42 Melakukan Retreat I
108
arc 2.43 Melakukan Retreat II
109
arc 2.44 Melakukan Retreat III
110
arc 2.45 Melakukan Retreat IV
111
arc 2.46 Melakukan Retreat V
112
arc 2.47 kembali ke kota
113
arc 2.48 kembali ke desa awal
114
arc 2.49 maintenance I : liburan
115
arc 2.50 maintenance II : Genk kobra
116
arc 2.51 maintenance III : markas Genk kobra
117
arc 2.52 maintenance IV : tawa seorang penjahat
118
arc 2.53 maintenance final : guild base
119
arc 2.54 selebriti di desa awal
120
arc 2.55 hidde bos
121
arc 2.56 penghianat Blackfall
122
arc 2.57 pembasmian
123
arc 2.58 tawaran Artemis
124
arc 2.59 sparring dengan Grandong
125
arc 2.60 belajar rune craft
126
arc 2.61 keadaan yang tidak berubah
127
arc 2.62 logo guild
128
arc 2.63 persiapan para pemain
129
arc 2.64 Dungeon Rampage I : umpan
130
arc 2.65 Dungeon Rampage II : Dullahan
131
arc 2.66 Dungeon Rampage III : pantsu putih
132
arc 2.67 Dungeon Rampage IV : Sambaran Petir
133
arc 2.68 Dungeon Rampage V : Gelombang Kedua
134
arc 2.69 Gelombang Kedua I : Sensei
135
arc 2.70 Gelombang Kedua II : Topeng Orichalcum
136
arc 2.71 Gelombang Kedua III: Hadiah Dari Trivia.
137
arc 2.72 Gelombang Kedua IV : Serangan Cursed Mask Legion
138
arc 2.72 Gelombang Kedua V : Keadaan kota
139
arc 2.73 Gelombang Kedua VI : Binatang Buas
140
arc 2.74 Hidden bos Baharaj city I : Pengungsi
141
arc 2.75 Hidden Bos Baharaj city II : Uji coba skill baru
142
arc 2.76 Hidden Bos Baharaj City III : Regras
143
arc 2.77 Hidden Bos Baharaj city IV : hari yang sial
144
arc 2.78 Beneath the Mask
145
arc 2.79 Hidden Bos Baharaj city V : Bencana yang datang tiba-tiba.
146
arc 2.80 Tempat Yang Tidak Asing
147
arc 2.81 Seorang Gadis
148
arc 2.82 Quest Yang Belum Diselesaikan
149
arc 2.83 Ikon Dari Kematin
150
arc 2.84 Kawat
151
arc 2.85 Berduel Dengan Regras (lagi)
152
arc 2.86 Kematian Regras
153
Chp 153 END ARC 2
154
arc 3.1 Membangun Bunker
155
arc 3.2 Di jemput
156
arc 3.3 Tamu Yang Tidak Diharapkan
157
arc 3.4 Gelar Baru
158
arc 3.5 Meninggalkan Kota Baharaj
159
arc 3.6 apa kalian ingin di lempar hingga membentur dinding kota?
160
arc 3.7 Pertemuan dengan mereka
161
arc 3.8 Rencanaku pada mereka
162
arc 3.9 Legion Rising Chaos
163
arc 3.10 Drop Item Super Rare Dari Guardian Timur
164
arc 3.11 Melawan Guardian Timur
165
arc 3.12 The Last Shout
166
arc 3.13 Jalan Menuju Ibu Kota
167
arc 3.14 Serpihan Kenangan Pahit
168
arc 3.15 Kekaisaran terkuat
169
arc 3.16 Quest Mengikuti Perjalanan Lamiera
170
arc 3.17 Petualangan Serigala Dan Rubah
171
arc 3.18 Hanya Bisnis
172
arc 3.19 Begal Hutan Selatan
173
arc 3.20 Impian Seorang Gadis
174
arc 3.21 Aku Sudah Membunuhnya? Sejak Kapan?.
175
arc 3.22 Kandidat Pahlawan ke 20
176
arc 3.23 Sebelum Logout
177
arc 3.24 Penyusup di Rumahku
178
arc 3.25 Hukuman Untuk Paman
179
arc 3.26 Kedatangan
180
arc 3.27 Menerima Undangan
181
arc 3.28 pertemuan di lobby
182
arc 3.29 Dua Adik Tiri
183
arc 3.30 kekacauan di Arcade
184
arc 3.31 Perjalanan Singkat Ke Kota Pelabuhan
185
arc 3.32 Aku Lebih Baik Dari Para Pahlawan
186
arc 3.33 Home For Adventurers
187
arc 3.34 Desa Pinggir Sungai Besar
188
arc 3.35 Potongan Jantung Sungai
189
arc 3.36 Mencari Serpihan Jantung Sungai I
190
arc 3.37 Mencari Serpihan Jantung Sungai II
191
arc 3.38 Mencari Serpihan Jantung Sungai III
192
arc 3.39 Guild Rembulan
193
arc 3.40 EZY
194
arc 3.41 Membeli Daging
195
arc 3.42 Serangan Makhluk Sungai I
196
arc 3.43 Serangan Makhluk Sungai II
197
arc 3.44 Serangan Makhluk Sungai final
198
arc 3.45 King River
199
arc 3.46 PUAKE
200
arc 3.45 Sang Nafsu Yang Terikat
201
arc 3.46 Hadiah Untuk Teman
202
arc 3.47 Setelah pertempuran
203
arc 3.48 Vattel dan Lizzy
204
arc 3.49 Percakapan Kecil
205
arc 3.50 Guild Baru
206
arc 3.51 Young Master
207
arc 3.52 Membeli Dermaga
208
arc 3.53 Kemampuan [Compounding] skill
209
arc 3.54 Kelahiran Sang Tirani
210
arc 3.55 Perahu Yang Berlayar
211
arc 3.56 Menginjakkan Kaki Di Hutan Kuno
212
arc 3.57 Memasuki Hutan Kuno
213
arc 3.58 Membasmi Bandit Buas
214
arc 3.59 Pertemuan di Ruang Putih
215
arc 3.60 Kota tengah hutan
216
arc 3.61 Menuju Desa Elf
217
arc 3.62 Desa Elf
218
arc 3.63 Altar Dark Elf
219
arc 3.64 Ujian Blood Line Tahap 2
220
arc 3.65 Tiga Artemis
221
arc 3.66 Keterkejutan Arrow
222
arc 3.67 Kedatangan Rising Chaos
223
arc 3.68 Rising Chaos VS Fuyu dragon I
224
arc 3.69 Rising Chaos VS Fuyu Dragon II
225
arc 3.70 Rising Chaos VS Fuyu Dragon Final
226
arc 3.71 Epilog Yang Terlalu Panjang
227
Prolog : Perang Akhir Dan Awal Zaman Baru
228
S2 Arc 1.1 Menyelamatkan Teman
229
S2 Arc 1.2 Menuju Tempat Berlindung
230
S2 1.3 Keributan di Gerbang Arcade
231
S2 1.4 Arcade Spesial Force (ASF)
232
S2 1.5 Bunker Arcade
233
S2 1.6 Fase 2 Outbreak
234
S2 1.7 Survivor I
235
S2 1.8 Survivor II
236
S2 1.9 Survivor III
237
S2 1.10 melihat dunia baru
238
S2 1.11 Dungeon Pertama Di Dunia Nyata
239
S2 1.12 Eksplorasi dungeon
240
S2 1.13 Monster dungeon
241
S2 1.14 Tiana
242
S2 1.15 Rencana Keluar Malam
243
S2 1.16 Mengunjungi Pengungsian lain
244
S2 1.17 Madam M
245
S2 1.18 Pelayanan Madam
246
S2 1.19 Ini Sinetron ?
247
S2 1.20 Pelajaran
248
S2 1.21 END arc 1
249
prolog S2 kelahiran kembali ratu parasit new world

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!