arc 1.5 Batara kala

Tubuhku terus melayang jatuh, Walaupun aku tidak merasakan angin menerpaku tapi aku yakini jika saat ini tengah jatuh dengan kecepatan yang tinggi.

Rasanya seperti menaiki lift. Walaupun kau tidak dapat melihat jika sedang bergerak, tetapi ada perasaan yang dirasakan saat kau bergerak turun.

Perlahan sebuah titik cahaya bersinar di kegelapan. Seiring waktu titik-titik cahaya itu bertambah semakin banyak. ratusan, jutaan, milyaran entah berapa titik cahaya yang bersinar di kegelapan yang sudah menjadi bintang yang memenuhi ruang angkasa.

Di ruang hampa aku terus terjatuh atau terbang, entahlah. Yang pasti aku melesat semakin cepat hingga perlahan titik bintang mulai terlihat samar, seakan aku tengah bergerak dengan kecepatan cahaya.

“Ini sedikit berbeda dengan yang ada di video” ucapku yang mulai meras ketakutan seakan menaikan rollercoaster, namun ratusan kali lebih cepat. Kecepatan tubuhku semakin sepat hingga akhirnya.

Duuuum

Sebuah kilatan cahaya memenuhi pandanganku, aku refleks memejamkan mata. Dan saat aku kembali membuka mata, aku berdiri melayang di depan sebuah planet yang jelas itu bukan bumi.

“Apa itu rasanya saat melakukan warp?” aku kembali mengingat sensasi saat melompat dari ruangan ke ruangan, sebuah lompatan antar galaksi.

“Sebuah pengalaman baru” Aku merasa lega karena perjalanan yang mengerikan tadi telah berakhir, mungkin.

Kemudian aku menatap planet yang berada di depanku, planet yang sangat tidak asing. Karena dia tidak melihat planet ini pada iklan dan kemasan vgear yang kemarin dia beli.

“Ini lebih indah dari yang di iklan, kalau tidak salah namanya… qenyat? Atau Kunyit?”

{Quyirt}

“Ah, benar itu dia. entah siapa yang memiliki selera penamaan yang jelek seperti itu”

{Oh, maaf jika nama dari dunia yang aku buat terdengar jelek untukmu}

“Eh ????!!!!!”

Tanpa sadar aku berbicara ditempat yang seharusnya tidak ada orang lain selain aku. Perlahan aku membalikkan badan untuk melihat siapa yang dari tadi berbicara denganku lalu-

“KYAAAAAAAAAA”

Seketika aku berteriak saat melihat sosok yang sangat besar, kepalanya bahkan lebih besar dari planet yang dari tadi aku lihat.

{Haaaaah, selalu seperti itu. Setiap kali aku menyapa seseorang pasti mereka akan berteriak dan lari}

Seperti seorang anak yang merajuk, raksasa itu duduk berjongkok sambil memainkan tangannya seperti menggambar di tanah. Tapi saat dia menggerakkan jarinya bintang-bintang ikut bergeser lalu saat jarinya berputar, sebuah lubang hitam tercipta menelan milyaran bintang.

Rahangku terjatuh saat melihat bencana kosmik yang sangat menakutkan itu.

Di depanku muncul dewa pencipta dunia quyirt, dunia yang menjadi wadah game restream online.

“Dewa waktu, Batara kala”

Mendengar perkataanku, raksasa itu kembali melihatku. Wajahnya yang sangat menyeramkan terlihat seperti iblis daripada dewa.

{Hemmmm??? Apa kau seorang pemain?}

Suaranya terdengar bergema memenuhi seluruh alam semesta, tapi entah kenapa itu tidak terdengar menyakitkan. Lagi pula kenapa kami bisa saling berkomunikasi sementara tidak ada udara di sini.

“Benar” khawatir jika dia marah, aku segera menjawab.

{Hemmm, seakan aku pernah memberi berkah padamu sebelumnya tapi…. Oh begitu rupanya, pelintas waktu}

“Eh kau tau jika aku dari masa depan? Tidak tunggu, itu akan masuk akal karena kau adalah dewa waktu. Jadi….”

{Us us us, cukup sampai disitu nona. Aku tidak akan mengatakan spoiler kautau}

Seketika aku tidak bisa mengeluarkan suaraku, mungkin dia telah menggunakan kekuatan dewa nya.

{Kau telah diberikan kesempatan kedua, aku tidak peduli bagaimana kau mengunakan kesempatanmu. Baik atau buruk kau sendiri yang akan menanggungnya}

Dengan kaki yang bersilah, di Benar-benar terlihat seperti dewa sungguhan dibandingkan saat dia merajuk. Aku mengangguk memahami perkataan dewa, setelah itu aku kembali dapat berbicara.

{Baiklah waktunya pemberian hadiah}

Entah kenapa dia terlihat antusias saat mengatakan itu, dia bahkan sampai menari. Membuat kharisma dewa yang dia miliki hancur total.

“Bisakah kau berhenti? Karena bukan hanya memalukan, tapi setiap kali kau bergerak menyebabkan planet dan bintang saling bertabrakan”

{Oh jangan khawatir dengan hal remeh seperti itu nona. aku bisa dengan mudah membalikkan waktu yang membuat semu kehancuran itu seakan tidak pernah terjadi}

Ah, iya aku lupa jika dia adalah seorang dewa.

“Jadi berapa tiket yang aku dapat?”

{Itu akan sesuai dengan yang kau pikirkan. Kau mendapatkan 3}

Mendengar hadiah yang aku dapat, senyum lebar langsung terbentuk di wajahku.

{Berlari melintasi ruang putih, 1 tiket. Melintasi kurang dari 6 jam, 1 tiket. Dan menggunakan 100% rasa sakit, 1 tiket}

Satu-persatu tiket berwarna emas melayang di depanku. Dengan penuh kegembiraan aku mengambil ketiganya.

[Mendapat godly lucky tiket]

Tiket yang paling di inginkan oleh pemain restream online. Di kehidupanku yang sebelumnya, 1 tiket dapat dijual milyaran rupiah.

{Apa kau akan menggunakannya?}

“Ya, setidaknya aku akan memakai 2 dan sisanya aku simpan”

{Begitukah, ini hanya sebuah saran. Sebaiknya kau menyimpan dengan benar tiket itu karena bukan hanya manusia saja yang menginginkannya}

“Jangan khawatir, aku memahami resiko menyimpan tiket ini”

{Bagus, Kalau begitu inilah saatnya roda keberuntungan tingkat dewa}

Dengan kibasan tangan Batara kala, muncul sebuah papan putar setinggi 150 meter. Terdapat jutaan hadiah di sana. Dan setiap putaran memiliki tiga peluang untuk memenangkan hadiah.