arc 1.16 school day 1

Setelah keluar dari permainan aku menatap jam weker di atas meja yang menunjukkan pukul 2 pagi.

“Hoaaaamm, ini sudah sangat larut”

Tiba-tiba rasa kantuk yang sangat kuat menyerang ku, aku pun segera merapikan vgear dan segera pergi ke toilet untuk memetik beberapa bunga. Setelah itu segera kembali ketempat tidur.

“Selamaatt... maall….Zzz” dan dengan cepat tertidur.

[Jangan lupa like dan komen guys]

Besoknya aku berjalan menuju sekolah dengan Miki. bagai zombie, aku terlihat sangat kelelahan saat berjalan menuju sekolah. Sementara itu Miki terlihat sangat senang Seperti biasanya, padahal dia bermain lebih lama dariku. Aku yang selalu berolahraga dengan rajin tapi energi yang kami miliki sangat berbeda jauh.

Membutuhkan 15 menit dari rumah kami untuk sampai ke sekolah. Selama perjalanan kami mendapati jika beberapa murid juga terlihat kurang tidur sepertiku.

“Pagiiiiii” sapa Miki saat memasuki ruang kelas.

Suasana ceria di dalam ruangan bertambah meriah saat Miki mulai mengobrol dengan beberapa murid, sementara itu aku segera menuju ke tempat duduk dan meletakkan tas yang aku bawa.

Bangku yang aku tempati berada di samping tempat Miki hingga aku dapat dengan mudah bergabung dengan pembicaraan. Pembicara Miki dan teman-temannya terus berkembang hingga membicarakan tentang game restream online.

“Ooyyy, noirrrrr halooo” salah satu gadis mencoba membangunkan seorang anak lelaki yang bernama noir karena tidur dikelas.

“Guuuhh, Ketua. Kumohon 1 jam lagi” balas noir pada gadis yang merupakan ketua kelas, Siska namanya.

Plak

Suara keras terdengar saat kepala Noir terkena pukulan dari gulungan buku yang cukup tebal.

“Satu jam your head, pelajaran pertama dimulai 15 menit lagi, cepat bangun!!!” bentak Siska.

“Iya iya. Dasar bawel” setelah bangun Noir segera pergi dari kelas, seperti dia menuju toilet umum membasuh muka.

Melihat kelakuan keduanya, seluruh siswa hanya tertawa seperti melihat sebuah drama komedi romantis.

“Hemmm, sepertinya Noir main game sampai larut malam. Apa dia maen restream online juga yak” ucap Miki saat melihat Noir meninggalkan ruang kelas.

“Ehhh!!!, Miki juga main reastrem online?” Cynthia salah satu teman dekat miki, terkejut saat mendengar perkataan gadis itu.

“Emm, aku tadi malam main bareng sama Vivi saat pembukaan game, sampe jam dua” Jawab Miki.

Mendengar perkataan Miki semua gadis terkejut. ya aku bisa memahami reaksi itu.

“Sampe jam 2 pagi??” Cynthia kembali bertanya seakan tidak percaya. Dan Miki hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu Cynthia melirikku seakan tidak percaya. Tapi sama seperti Miki, aku juga mengangguk.

“Wa..waaaa, apa Miki dapet blood line red bull yang memiliki energi tak terbatas?” ucap Cynthia dengan bingung.

“Nggak, blood line macam apa itu. Memangnya Kr*tingdaeng” bantah Miki.

[Jangan lupa like dan komen guys]

Sementara itu di kelompok para siswa lelaki terjadi pembicaraan game yang sama.

“Ngomong-ngomong soal reastrem online, banyak video heboh yang beredar tentang wanita gila yang membantai 1 guild sendirian. Videonya ngeri banget, mirip film Gore” Ucap seorang siswa bertubuh agak besar.

“Iya benar, terus kenapa yah para penjaga kota tidak berbuat apapun?” balas temanya yang memiliki kantung mata karena kurang tidur.

“Itu karena proteksi korban, saat seorang pemain diserang oleh pemain lain maka pemain yang diserang pertama diperbolehkan melakukan serangan-serangan balik dalam waktu 30 menit. Selama waktu itu pemain diperoleh membunuh sebanyak mungkin kecuali membunuh npc tanpa menerima pinalti nama merah. Itulah sebabnya para penjaga tidak bertindak dikarenakan mereka akan menganggap tindakan pemain itu hanya untuk melindungi diri”