I HATE EVERYONE

I HATE EVERYONE

Episode 1

Namaku Naisa salsabila dan bisa di panggil Naisa. Aku tinggal bersama dengan ayahku dan ibuku sudah meninggal saat aku masih kecil dan aku juga selalu di sebut pembawa sial oleh teman temanku mau itu sejak aku duduk di bangku SD, SMP maupun sekarang saat aku telah SMA.

Aku wanita lemah yang selalu memangis di saat orang orang mengejekku dan membawa bawa ibuku, Karna memang aku tidaklah dari kelurga yang kaya dan keluarga ku bisa di bilang miskin karna mendapatkan uang untuk makan saja susah apa lagi membeli barang barang mewah seperti orang lain.

"Nak" Naisa menoleh ke arah sumber suara. Adam putra dia adalah ayahku yang selalu menemani ku dan menghiburku dia juga yang mengurus kebutuhan ku seperti masak makan untukku dan mencuci pakian ku.

"Iya yah" jawab Naisa.

"Kamu gak sekolah?" tanya Adam.

"Hari ini libur yah" jawab Naisa.

"Ooh" jawab Adam mengangguk mengiyakannya.

"Naisa mau bantu ayah jualan boleh?" tanya Naisa. pekerjaan ayahnya adalah penjual bakso keliling menggunakan gerobak dan hari hari libur seperti ini dia selalu membantu ayahnya itu.

"Kamu gak malu?" tanya Adam.

"Malu kenapa? kan ini halal" jawab Naisa dn memeluk ayahnya itu karna memang dia sangat menyayangi ayahnya itu.

"Anak ayah udah pintar" ucap Adam dan membalas pelukan anaknya itu sambil mencium pucuk kepala anaknya itu.

"Yaudah ayo kita berangkat" ucap Naisa dan langsung berdiri dan berjalan menuju ke gerobak karna semuanya telah di sipakan dan tinggal berangkat.

Adam hanya mengikuti puntri kecilnya itu dengan senyum yang mengembang.

"Bakso—baksoo" teriak Naisa dengan semangat.

"Bakso" panggil seseorang. Naisa langsung menepi dan orang itu juga berjalan ke arahnya.

"Berapa kak?" tanya Naisa dengan senyum yang mengembang menatap pembeli itu. Naisa adalah wanita yang memiliki paras cantik sama seperti almarhumah ibunya dan ayahnya juga lumayan gagah dan banyak orang yang mau dengan ayahnya tapi ayahnya tidak mau menikah lagi.

"Dua porsi" jawab orang itu. Naisa langsung menyiapkan bakso itu dengan semangat dan di bantu oleh sang ayah.

"Makasih ya kak, datang lagi" ucap Naisa sambil menyodorkan bakso yang sudah berada di dalam keresek itu kepada orang tadi. Orang tadi menerimanya dan membayar itu.

Naisa dan ayahnya kembali berkeliling sampai malam tiba dan dagangan mereka juga sudah habis. Mereka pun pulang ke rumah mereka kembali.

"Baksonya hari ini habis yah" ucap Naisa dan menghitung hitung uang yang ia dapatkan sambil berjalan masuk ke dalam rumah.

"Yaudah kamu istirahat besok kan kamu mau sekolah" ucap Adam, Naisa mengiyakannya dan langsung masuk ke dalam kamar dan membersihkan tubuhnya dan setelah itu baru dia merebahkan tubuhnya dan langsung terlelap.

Keesokan paginya Naisa sudah bangun begitupun dengan Adam. Naisa sudah nampak bersiap ingin berangkat ke sekolah dan Adam ingin berangkat berjualan seperti biasa.

Mereka berdua sarapan pagi bersama dan setelah ith Naisa terlebih dahulu pamit dan berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.

Sesampai di sekolah saat ingin memasuki gerbang ada mobil yang masuk dan Naisa pun menepi sebentar dan setelah mobil itu masuk diapun masuk. Naisa sekolah di SMA yang paling terkenal di bandung karna dia mendapatkan biaya siswa karna otaknya memang pintar.

Saat masuk ke dalam sekolah terlihat banyak sekali murid perempuan yang menghampiri mobil yang tadi. Naisa menatap siapa orang yang keluar dari mobil itu.

Aldi Fernando anak dari orang terkaya di sekolah itu dan dia juga tampan dan banyak wanita yang tergila gila kepadanya. Naisa langsung berlalu karna menurutnya itu sangatlah tidak penting.

"Siapa wanita yang berlalu itu?" guman Aldi sambil melepaskan kaca mata yang ia gunakan itu dan melihat Naisa berlalu karna memang seluruh wanita di sekolah itu selalu menyambutnya dan baru kali ini ada wanita di sekolah itu yang acuh padanya.

"Aldi" panggil Asanti sambil merangkul tangan Aldi. Semua wanita yang ada disana sangat tak suka melihat itu. Asanti adalah mantan kekasih Aldi tapi Aldi sudah tidak mencintainya.

"Lepasakan" ketus Aldi dan langsung berlalu masuk ke dalam kelasnya.

Saat sampai di kelas Aldi kembali melihat wanita satu satunya yang mengacuhkannya karna memang mereka satu kelas dan Aldi jarang masuk kelas makanya dia tidak tau jika Naisa satu kelas dengannya.

"Hey" sapa Renald teman dekat Aldi karna memang Renald satu satunya manusia yng ingin berbicara dengan Naisa.

Naisa menoleh ke arah Renald dan hanya membalas dengan senyuman kepada Renald.

"Kau lagi apa?" tanya Renald.

"Aku lagi membaca buku" jawab Naisa dan menutup bukunya.

"Kenapa di tutup?" tanya Renald.

"Tidak sopan jika seseorang sedang berbicara kita melakukan sesuatu" jawab Naisa.

"Nanti aku antar kan kau pulang ya" ucap Renald.

"Tidak usah aku bisa jalan kaki" jawab Naisa sambil melebarkan senyumannya sedangkan Aldi sedari tadi menatap Naisa dan juga Renald.

"Kenapa kau suka jalan kaki?" tanya Renald.

"Selamat pagi anak anak" sapa bu Asnan saat masuk.

"Duduklah di tempatmu" usir Naisa sopan.

"Aku ingin duduk di sini" jawab Renald. Naisa membiarkannya dan memperhatikan apa saja yang di jelaskan oleh bu Asnan.

"Kenapa aku bisa mencintainya?" guman Renald sambil menatap lekat wajah Naisa dari samping.

Wajah cantik pipi cuby hidung mancung dan mata sipit Naisa jika di lihat lebih jelas dan dekat dia sangatlah cantik tapi dia tidak mau berdandan seperti wanita lain dan dia memilih mengikat rambutnya dan menggunakan poni tapi itu nampak lucu di mata Renald.

"Hey kau kenapa melihat ku?" tanya Naisa yang risih jika di lihat seperti itu oleh Renald.

"Kau ini sebenarnya cantik tapi kenapa kau tidak mau berdandan?" tanya Renald.

"Renald Naisa" tegas bu Asnan. Semua mata terarah kepada mereka berdua dan itu membuat Naisa tidak nyaman dan memilih menundukkan pandangnya sedangkan Renald biasa saja.

Kringggg

Bel sekolah pun berbunyi menandakan pulang. Naisa langsung membereskan peralatan belajarnya dan langsung keluar.

"Hey kau" ucap Maya. Maya adalah wanita yang sangat menyukai Renald sejak dulu tapi Renald tidak menyukainya karna menurut Renald Maya itu tidak termasuk ke dalam kriterianya.

"Hey kau dengar tidak jika aku memanggilmu" ketus Maya. Maya bersama dengan Asanti dan juga Hana mereka bersahabat sejak masuk SMA saja dan mereka juga di juluki kembang sekolah karna penampilannya yang sexi dan kekayaan keluarga Maya.

Tapi tidak dengan keluarga Hana dan juga Asanti keluarga mereka tergolong dalam orang miskin tapi mereka berlagak seperti orang kaya dan memanfaatkan kekayaan Maya. Hana dan Asanti memang berteman sejak kecil dan sampai sekarang.

"Ada apa?" tanya Naisa sopan.

"Kau kenapa mendekati Renald?" tanya Maya dengan menaupkan kedua alisnya dengan menatap tak suka akan Naisa.

"Aku tidak mendekatinya" jawab Naisa menundukkan pandangnya.

"Apa hubungan mu dengannya?" tanya Maya dengan meletakkan tangannya di atas perutnya sambil berjalan mendekat ke arah Naisa.

"Aku tidak memiliki hubungan apa apa dengannya kami hanya berteman" jelas Naisa yang masih menundukkan pandangannya.

Maya mengangkat dagu Naisa dan mencengkram erat dagu wanita itu. "Jawab jujur pertanyaan ku" bentak Maya.

Aldi yang baru saja keluar dari dalam kelas dan melihat itupun langsung menepis kasar tangan Maya. "Kau kenapa mencengkram dagunya?" tanya Aldi datar tapi dengan wajah yang menyeramkan.

Aldi memang nakal tapi dia tidak jahat dia tidak pernah membuly siapapun dan menggunakan kekayaannya untuk menindas orang lain. Meskipun wajahnya terlihat garang tapi hatinya sangat lembut dan baik dengan siapapun.

"Kenapa kau membelanya?" tanya Maya sedangkan Hana dan juga Asanti tak percaya melihat itu. melihat Aldi seorang yang tidak pernah membela perempuan jika di sekolah dan saat ini dia membela Naisa.

Terpopuler

Comments

tina yusuf

tina yusuf

naisa luar biasa ya hatinya

2023-02-23

0

Vien Margareta

Vien Margareta

semoga asikkk

2021-03-08

1

Vien Margareta

Vien Margareta

baru baca nih

2021-03-08

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Eppisode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150, BERSAMBUNG
151 Pengumuman
152 Pengumuman grup
153 Pentingggg
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Eppisode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150, BERSAMBUNG
151
Pengumuman
152
Pengumuman grup
153
Pentingggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!