Episode 3

"Kenapa dia sekolah? bukannya ayahnya kemarin meninggal?" guman Aldi heran menatap ke arah Naisa.

"Hey kenapa kau menatap Naisa seperti itu?" tanya Renald dengan memukul punggul Aldi dan membuat Aldi tersadar.

"Siapa yang menatapnya?" tanya balik Aldi datar dan mendudukkan tubuhnya di kursi yang sudah menjadi tempat duduknya.

Mereka semua belajar dengan tekun apa lagi Naisa yang memang sedari dulu selalu belajar dengan tekun dan rajin di tambah lagi dengan otak cerdasnya. Tidak lama kemudian bel istirahat berbunyi dan semua murid di kelas itu keluar dan menuju ke kantin.

Naisa memesan makanan dan setelah itu dia mencari dimana ada kursi kosong dan dia mendapatkan kursi kosong yang terletak di sudut paling belakang. Naisa berjalan ke belakang dengan membawa nampan yang berisi mie ayam dan air putih.

Brukk

Naisa terjatuh begitupun dengan makanannya yang berceceran di lantai dan tangan putihnya memerah akibat terkena kuah mie ayam itu. "Auuu" rengek Naisa yang merasakan perih di tangan kirinya.

HAHAHAHAHA terdengar gelak tawa yang memenuhi kantin itu saat melihat Naisa yang terjatuh. "Masih mau mengganggu hidupku?" tanya Maya. Ya orang yang mengerjai Naisa itu ialah Maya. Maya tadi menselonjorkan kakinya saat Naisa lewat dan itu sebabnya Naisa terjatuh.

Semua orang di kantin itu berkerumun melihat Naisa yang sedang di maki oleh Maya. "Sudah ku bilang kau jangan ganggu Renald" teriak Maya sambil menarik rambut panjang Naisa.

"Lepaskan aku hikss.." ucap Naisa dengan tangisnya karna kesakitan.

"*Kasihan sekali dia"

"Hahaaha makanya jangan ganggu dia"

"Dasar ******"

"Wanita liar"

"Muka polos tapi hatinya jahat"

"Naisa Naisa"

"Kenapa nasib mu begini"

"Wanita ini mukanya sangat polos tapi hatinya kotor*"

Begitulah hujatan hujatan yang membanjiri kantin itu yang membuat Naisa hanya menunduk dan menangis. "Jangan dekati Renald lagi kau mengerti" bentak Maya. Naisa mengangguk mengiyakannya.

Mayapun menghempas kepala Naisa dengan keras dan untungnya kepala Naisa tidak apa apa. Maya kembali ke kelasnya dengan diikuti oleh Hana dan juga Asanti. Sedangkan murid murid yang lain mereka kembali ke meja masing masing untuk melanjutkan makan mereka.

Naisa berdiri dari duduknya dan membersihkan berkas beling yang terpecah belah tadi. Saat Naisa ingin mengambil beling terakhir dia melihat ada kaki seperti kaki laki laki tapi dia tidak memperdulikannya dan membereskan sisa sisa beling tadi.

"Kenapa kau?" tanya laki laki itu. Naisa melihat ke atas dan melihat Aldi lah yang berada di depannya karna sedari tadi Aldi melihat Naisa yang membersihkan beling makanya dia menghampiri Naisa.

Naisa tidak menjawab dan berdiri dan langsung berlalu. "Baru kali ini ada wanita yang mengacuhkan ku" guman Aldi menatap punggung Naisa yang sudah keluar dari area kantin itu.

Aldi kembali ke tujuan awalnya yakni membeli makanan. Saat Aldi ingin memesan makanan dia melihat Naisa yang sedang membersihkan bekas makan para murid. "Kenapa dia yang membersihkannya bu?" tanya Aldi kepada ibu kantin di sana.

"Dia memang kerja disini nak Aldi" jawab bu Dahlia.

"Sejak kapan?" tanya Aldi.

"Semenjak bersekolah disini" jawab bu Dahlia.

"Memangnya dia kenapa bekerja dengan ibu?" tanya Aldi.

"Dia bilang untuk menambah biaya hidup nak" jawab bu Dahlia. Aldi mengangguk mengerti.

"Ini berikan kepadanya" ucap Aldi sambil menyodorkan beberapa uang lembaran 100rb kepada bu Dahlia.

"Jangan katakan jika ini dari saya" ucap Aldi. bu Dahlia mengangguk mengiyakannya dan Aldi pun berlalu dengan membawa nampan yang berisi makanan yang ia pesan.

"Bu Naisa udah selesai" ucap Naisa sambil melebarkan senyumannya menghadap ke arah bu Dahlia.

"Ini nak untuk kamu" ucap Dahlia sambil menyodorkan uang yang di berikan oleh Aldi kepadanya. Naisa menatap heran ke arah uang itu dan juga bu Dahlia.

"Uang apa ini bu?" tanya Naisa bingung.

"Ini upah buat kamu yang udah selalu setia bantuin ibu ini" jawab Dahlia sambil menyodorkan uang tadi.

Naisa menerimanya. "Ini kebanyakan bu" ucap Naisa saat membuka lembaran uang yang di berikan oleh Dahlia.

"Tidak apa apa nak" jawab Dahlia sambil melebarkan senyumannya.

"Makasih ya bu" ucap Naisa kegirangan sambil menunduk kan sedikit tubuhnya sambil bersalaman di depan bu Dahlia dengan senyum yang mengembang bahagia.

Aldi tersenyum melihat wajah bahagia Naisa. "Hey kau kenapa?" tanya Renald yang berada di sampingnya saat melihat Aldi tersenyum sendiri.

"Tidak apa apa" jawab Aldi dan melanjutkan makannya.

"Tangan kamu kenapa nak?" tanya Dahlia saat melihat tangan Naisa yang memerah dan sedikit membengkak itu.

"Tidak apa apa bu" jawab Naisa sambil melebarkan senyumannya.

"Ini seperti terkena..." ucap Dahlia terpotong oleh Naisa.

"Naisa pamit ke kelas dulu bu" potong Naisa. Dahlia mengangguk mengiyakannya dan Naisa langsung berlalu dari kantin itu dengan wajah bahagia karna mendapatkan uang.

"Ayah" guman Naisa saat sudah sampai kembali di bangkunya dan langsung mendudukkan tubuhnya.

Tidak lama kemudian semua murid masuk ke dalam kelas karna bel masuk sudah berbunyi. Aldi dan kedua sahabatnya masuk ke dalam kelas dan seperti biasa Renald duduk di samping Naisa. Naisa sama sekali tidak menatapnya dan itu membuat Renald bingung akan tingkahnya.

"Kenapa kau tidak menatapku?" tanya Renald kepada Naisa. Naisa menggelengkan kepalanya dan kembali fokus menulis.

Renald menatap tangan Naisa. "Kenapa tangan mu merah?" tanya Renald dengan memegang tangan Naisa dan membuat Naisa sedikit kesakitan dan Aldi yang duduk di belakang mereka langsung melihatnya.

"Aku tidak apa apa" jawab Naisa dan menyembunyikan tangannya dari Renald tanpa menatap Renald sedikit pun. Renald heran akan sikap Naisa yang tidak seerti biasa.

"Kau di sakiti oleh Maya lagi?" tanya Renald. Naisa menggelengkan kepalanya. Renald menatap lekat wajah wanita yang duduk di sebelahnya itu.

"Jawab jujur pertanyaan ku" ucap Renald menatap Naisa dari depan.

"Aku sudah menjawabnya dengan jujur" jawab Naisa dan meminggirkan kepala Renald.

"Kau itu berbohong Naisa" ucap Renald.

"Aku tidak berbohong" jawab Naisa.

"Ayo kita ke UKS "ajak Renal sambil menarik tangan Naisa.

"Renald kamu mau kemana?" tanya bu Yusra kepada Renald.

"Saya ingin ke UKS bu" jawab Renald dan kembali menarik lembut tangan Naisa sedangkan naisa dia berusaha ingi. melepaskan tangannya tapi tidak bisa dan dia memilih untuk menundukkan pandangnya karna malu akan semua mata yang tertuju kepadanya.

"Untuk apa kamu ke UKS?" tanya bu Yusra lagi.

"Tangan Naisa terluka dan saya akan mengobatinya di UKS" jawab Renald dan langsung berlalu dengan tangan yang masih menggenggam tangan Naisa dan membuat semua siswa kembali menghujani Naisa dengan perkataan yang tidak bagus.

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like selalu😊

2020-12-26

0

Ftl03

Ftl03

Bom Like dari LITTLE RAINBOW 😆😆 semangat Thor.. jangan lupa mampir...

2020-12-17

0

Hiatus

Hiatus

like lg

2020-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Eppisode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150, BERSAMBUNG
151 Pengumuman
152 Pengumuman grup
153 Pentingggg
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Eppisode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150, BERSAMBUNG
151
Pengumuman
152
Pengumuman grup
153
Pentingggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!