Episode 9

"Ada apa pak?" tanya Naisa sedikit takut dengan kepala yang menunduk.

"Sejak kapan kau bekerja di sini?" tanya Aldi dengan manatap Naisa sedangkan Naisa dia menundukkan kepalanya saat Aldi menatapnya.

"Baru hari ini pak" jawab Naisa yang masih menundukkan kepalanya. Aldi menatap heran akan wanita itu yang kadang menatapnya dan kadang menunduk jika di dekat nya.

"Duduk lah" ucap Aldi mempersilahkan Naisa untuk duduk dan Aldi pun juga duduk di kursi tepat di depan Naisa.

"Kenapa kau tidak duduk? kau mau berdiri di sana?" tanya Aldi yang melihat Naisa masih berdiri dan tidak mau duduk.

"Saya berdiri saja pak" jawab Naisa.

"Duduk lah" tegas Aldi. Naisa langsung duduk di kursi yang ada di hadapan Aldi itu dengan kepala yang masih menunduk.

"Siapa nama mu?" tanya Aldi yang belum mengetahui nama Naisa.

"Naisa salsabila pak" jawab Naisa tanpa mengangkat kepalanya dan masih menunduk.

"Mana bunga yang kau buat tadi?" tanya Aldi.

"Ini pak" ucap Naisa menyodorkan bunga yang ada di tangannya itu kepada Aldi dengan mengangkat sedikit kepalanya. Aldi menerima bunga itu dan ingin melihat wajah Naisa dengan jelas tapi tidak bisa.

Aldi menatap lekat bunga yang di susun oleh Naisa itu dan bunga itu nampak sangat cantik dan anggun. "Apa kau sebelum nya pernah bekerja di toko bunga?" tanya Aldi kepada Naisa.

"Belum pak" jawab Naisa.

"Jadi dari mana kau bisa membuat susunan bunga sebagus ini?" tanya Aldi heran akan wanita itu.

"Saya hanya mencoba pak" jawab Naisa. Aldi mengangguk mengerti akan ucapan Naisa.

"Bisa kah kau mencoba menjual bunga ini atau di pajang di depan toko?" tanya Aldi yang sudah mulai serius akan bisnis ibunya itu. Naisa langsung menatap Aldi.

"Sangat bisa pak" jawab Naisa dengan senyum yang mengembang.

"Berapa kau membuatnya tadi?" tanya Aldi yang ikut menatap Naisa.

"Hanya tiga macam pak" jawab Naisa jujur karna dia hanya bisa membuat tiga macam saja hari ini.

"Mana dua nya lagi?" tanya Aldi.

"Sebentar saya ambil dulu" ucap Naisa dan berlalu keluar dari ruangan Aldi dan kembali ke belakang untuk mengambil dua buket bunga yang ia buat tadi.

Setelah selesai mengambil buket bunga itu. Naisa kembali masuk ke dalam ruangan Aldi dan nampak Aldi yang tersenyum melihat bungan buatan Naisa itu. "Kenapa dia tersenyum seperti itu? apakah dia menyukai bunga?" guman Naisa heran menatap Aldi.

"Ini pak yang dua nya lagi" ucap Naisa sambil menyodorkan dua bunga kepada Aldi. Aldi langsung melihat ke arah Naisa yang menyodorkan dua buket bunga kepadanya dan diapun menerima buket bunga itu.

"Aku tidak menyukai yang ini tapi aku sangat menyukai ini" guman Aldi sambil menatap ketiga bunga yang di susun oleh Naisa dan semuanya nampak bagus tapi hatinya tertuju pada bunga pertama.

"Ambil lah ini dan promosikan yang ini" ucap Aldi sambil menyodorkan dua buket bunga yang baru Naisa bawa tadi.

"Oiya satu lagi jangan kau buatkan bunga seperti ini untuk siapapun kau mengerti?" ucap Aldi.

"Iya pak saya mengerti" jawab Naisa.

"Yasudah kau boleh pergi" ucap Aldi. Naisa langsung berlalu dari ruangan itu dan keluar menuju ke depan.

Naisa memajang kan dua buket bunga tadi di depan toko itu dan berharap akan banyak pelanggan datang ke toko itu. Aldi langsung keluar dari ruangannya dengan membawa buket bunga yang di buat oleh Naisa tadi.

"Kenapa dia membawanya pulang?" guman Naisa heran saat melihat Aldi membawa bunga buatannya masuk ke dalam mobil.

Aldi langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang dan menuju ke apartemen milik kekasihnya. Aldi sudah sampai di apartemen kekasihnya itu dan langsung menaiki lift. "Semoga Syeri suka" guman Aldi yang sudah sampai di depan lift Syeri dan menatap buket yang ia bawa itu dan ada poto mereka juga di sana yang di letakkan oleh Aldi.

Syeri memang kekasih Aldi sejak beberapa bulan lalu dan hubungan mereka tidak di restui oleh kedua orang tua Aldi karna waktu itu Syeri pernah hampir mencelakakan mama Aldi tapi Aldi tidak mengetahuinya makanya kedua orang tua Aldi tidak menyukai Syeri. Syeri adalah seorang model cantik dengan tubuh sexi nya dan kulit yang berwarna sawo matang.

"Huh" Aldi mendengus kasar dan langsung memencet pin apartemen milik kekasihnya itu. Aldi langsung masuk ke dalam apartemen itu dan mendengar suara desahan seorang wanita yang berasal dari kamar Syeri.

Aldi membuka pintu kamar itu dan dia sangat terkejut melihat kekasihnya itu sedang bercinta dengan pria lain dan nampaknya peria itu adalah pengusaha. Syeri dan laki laki itu menghentikan aksi mereka dan melihat siapa yang membuka pintu dan betapa terkejutnya Syeri saat melihat Aldi lah yang membuka pintu kamar itu.

Aldi langsung berlalu keluar dari kamar itu dan langsung keluar juga dari apartemen itu sedangkan Syeri dia ingin menyusul Aldi tapi laki laki yang bersamanya itu tidak mau melepaskannya dan kembali melanjutkan aksinya.

Aldi langsung masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan hari juga sudah mulai malam. pikiran Aldi kembali ke Syeri yang bercinta dengan lelaki lain meskipun dia juga pernah bercinta denga Syeri tapi tidak seharusnya Syeri bercinta dengan laki laki lain.

Aldi memarkirkan mobilnya tepat di depan kediamannya karna jika dia pergi kemana mana pasti dia akan mabuk dan bermain dengan wanita dan dia sudah tidak mau lagi bermain dengan wanita sekarang ini.

Aldi langsung masuk ke dalam rumah tanpa menyapa kedua orang tuanya yang ada di ruangan keluarga. Aldi langsung masuk ke dalam kamarnya dan meletakkan buket bunga yang ada potonya dan Syeri di dalam lemari yang memang tersembunyi di dalam ruang gantinya.

Setelah meletakkan buket tadi Aldi langsung menuju ke ranjang dan langsung merebahkan tubuhnya. "Huh" Aldi mendengus kasar. "Kenapa dia menghianati ku?" guman Aldi saat mengingat ingat apa yang di lakukan oleh Syeri.

Aldi mengambil ponselnya dan tidak ada notifikasi pesan ataupun telpon masuk dari Syeri yang ingin menjelaskan sesuatu. "Mungkin dia memang bukan yang terbaik untukku" guman Aldi dan membuang ponselnya ke sembarang arah dan langsung tertidur dengan pakaian yang masih melekat di tubuhnya.

*****

Di toko hari ini sangat ramai karna banyak yang tertarik akan bunga yang rangkai oleh Naisa dan itu membuat semua pekerja di toko itu senang. "Ini berkat mu nai toko ini kembali ramai" ucap Asma.

"Ah ini bukan karna ku kak" jawab Naisa malu.

"Kau pulang saja terlebih dahulu dan besok usahakan berangkat lebih awal ya karna banyak pesanan" jelas Asma.

"Baik kak" jawab Naisa dengan melebarkan senyumannya dan itu nampak sangat cantik dengan gigi gingsul yang keluar dan mata yang hilang akibat tersenyum.

Terpopuler

Comments

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

jejak..jejak..jejak..🐾🐾🐾

2021-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Eppisode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150, BERSAMBUNG
151 Pengumuman
152 Pengumuman grup
153 Pentingggg
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Eppisode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150, BERSAMBUNG
151
Pengumuman
152
Pengumuman grup
153
Pentingggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!