"Jika dia mau apa kau memboleh kan nya?" tanya Aldi karna dia kasihan akan Anisa yang dinggak sendiri di rumah itu dan Asma juga tidak memiliki tempat tinggal dan tinggal di kontrakan kecil yang jauh lebih kecil dari rumah Naisa.
"Jika dia mau saya dengan senang hati menerima nya untuk tinggal di rumah saya pak" jawab Naisa.
"Yasudah kalo begitu aku pamit dulu" ucap Aldi. Naisa mengangguk mengiyakan nya. Aldi langsung masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang untuk kembali ke toko.
Naisa yang melihat jika mobil Aldi sudah jauh pun langsung masuk ke dalam rumah dan terlabih dahulu dia masuk ke dalam kamar nya. Naisa merebah kan tubuhnya yang terasa lelah itu.
"Huh coba aja ayah dan ibu masih ada pasti Naisa bahagia sekarang" ucap Naisa yang merindukan kedua orang tua nya. Naisa memwjam kan mata nya dengan tangan yang memijit kepala nya yang terasa pusing itu dan akhirnya dia pun tertidur.
Di toko bunga
Aldi sudah sampai di toko dan memarkir kan mobilnya tepat di depan toko itu. Aldi langsung turun dari mobil nya. "Ikut saya" ucap Aldi kepada Asma.
"Saya pak?" tanya Asma. Aldi mengangguk mengiyakan nya dan langsung masuk ke dalam ruangan nya. Asma turun dari tempat nya dan masuk ke dalam ruangan Aldi.
"Ada apa pak?" tanya Asma kepada Aldi.
"Duduk lah dulu" ucap Aldi santai. Asma mendudukkan tubuhnya tepat di depan kursi Aldi.
"Ada apa kau memanggil ku?" tanya Asma satntai.
"Apa kau mau tinggal bersama dengan Naisa?" tanya Aldi langsung.
"Memang nya kenapa?" tanya Asma.
"Tidak apa apa, aku hanya kasihan melihat nya tinggal sendiri di rumah di tambah lagi dia sekarang sakit" jelas Aldi.
"Kau kasihan atau kau cinta dengan nya hah?" ejek Asma.
"Aku hanya kasihan dengan nya lagi pula dari pada kau tinggal di kontrakan kecil itu dan tidak mau tinggal di rumah ku lebih baik kau tinggal dengan nya saja" jelas Aldi karna memng dulu Andini Erdin dan juga Aldi sering sekali membujuk Asma untuk tinggal di rumah mereka tapi Asma tidak mau dan Aldi adalah anak tunggal dan penerus semua bisnis fernando grup.
Meskipun Aldi anak tunggal Andini dan Erdin punya dua anak angkat yakni Aisya dan juga Asma karna memang dia mengingin kan anak perempuan tapi tidak ada satu pun di antara mereka yang mau tinggal di rumah mewah itu sebenar nya mereka tidak pernah mengangkat Asma dan Aisya menjadi anak angkat nya tapi mereka menganggap nya seperti itu dan bahkan lebih.
"Memang orang tua Naisa di mana?" tanya Asma yang tidak mengetahui masalah Naisa.
"Ibunya meninggal waktu dia masih kecil dan ayah nya baru baru ini meninggal dan mungkin sudah satu bulan ini" jelas Aldi.
"Kasian sekali dia" jawab Asma yang kasihan akan Naisa.
"Maka nya aku meminta kau untuk tinggal bersama nya supaya dia memiliki teman" jawab Aldi.
"Memang nya sejak kapan kedua orang tua nya meninggal?" tanya Asma.
"Kata nya ibunya meninggal waktu dia masih kecil dan ayah nya meninggal baru baru ini" jawab Aldi.
"Kau sangat tau ya masalah nya" ledek Asma yang mencoba menggoda Aldi karna memang dia juga tidak menyukai Syeri meskipun Syeri seorang model yang terkenal tapi dia tetap tidak menyukai Syeri dan dia lebih menyukai Naisa di banding Syeri.
"Aku tadi menanyakan nya dengan nya dan waktu ayah nya meninggal aku yang membawa ayah nya ke rumah sakit" jelas Aldi datar karna dia tidak suka akan ucapan Asma.
"Kau yang menyebab kan ayah nya meninggal?" bentak Asma yang salah tanggap.
"Hey kau tidak mendengar apa yang aku katakan tadi? aku membawa ayah nya ke rumah sakit bukan menabrak ayah nya Asma" ketus Aldi karna dia sangat tidak suka di tuduh seperti itu.
"Ku pikir kau yang mencelakai ayah nya" jawab Asma.
"Yasudah nanti kau berikan alamat Naisa kepada ku atau kau punya nomor ponsel nya berikan kepada ku" sambung Asma kembali.
"Aku tidak mempunyai nomor ponsel nya dan mungkin Renald yang mempunyai nya" jawab Aldi karna memang dia tidak memiliki nomor ponsel Naisa.
"Renald teman mu itu?" tanya Asma. Aldi mengangguk mengiyakan nya.
"Yasudah pinta dengan nya" perintah Asma.
"Kenapa harus aku? kau saja yang meminta nya" bantah Aldi.
"Mana ponsel mu?" tanya Asma. Aldi menunjukkan ponsel nya kepada Asma dan Asma mencangking ponsel Aldi dan segera menghubungi Renald.
"Halo Renald" ucap Asma saat telpon sudah di angkat.
"Kenapa di?" tanya Renald.
"Ini aku Asma" jawab Asma.
"Oh kak Asma, kenapa kak?" tanya Renald.
"Apa kau mempunyai nomor ponsel Naisa?" tanya Asma.
"Punya kak" jawab Renald.
"Boleh aku minta?" tanya Asma.
"Untuk apa memang nya kak?" tanya Renald.
"Untuk menghubungi nya" jawab Asma.
"Sebentar" ucap Renald. Asma menunggu nya.
"08237195969*" ucap Renald. Asma menulis nomor Naisa itu di ponsel nya.
"Terima kasih" jawab Asma dan langsung mematikan telpon yang masih terhubung itu begitupun dengan Renald.
"Ini ponsel jelek mu" ucap Asma dan menyodorkan ponsel milik Aldi kepada sang pemilik.
"Lebih bagus ponsel ku dari pada ponsel mu" jawab Aldi tak terima. Asma tidak menjawab nya dan langsung berlalu keluar dari ruangan Aldi tapi Aldi menegah nya.
"Telpon saja dia di sini" ucap Aldi. Asma menatap ke arah Aldi.
"Kau merindukan nya?" tanya Asma kepada Aldi dengan nada mengejek nya.
"Bukan tapi aku ingin mendengar jawaban nya" jawab Aldi. Asma tidak menjawab nya dan memilih langsung menelpon Naisa.
"Halo nai" ucap Asma saat telpon sudah terhubung dengan Naisa.
"Maaf ini siapa?" tanya Naisa dengan suara lemah dan itu terdengar oleh Aldi.
"Ini Asma" jawab Asma.
"Ooh kak Asma, ada apa kak?" tanya Naisa.
"Kau sendirian ya di rumah?" tanya Asma basa basi terlebih dahulu.
"Iya kak memangnya kenapa? apa pak Aldi yang mengatakan nya kepada kakak?" tanya Naisa kepada Asma. Asma menatap ke arah Aldi yang mencoba menguping percakapan nya dengan Naisa.
"Iya nai pak Aldi yang mengatakan nya dengan ku dan dia menyuruh ku untuk tinggal bersama mu" jelas Asma jujur.
"Apa kau tidak keberatan jika aku tinggal bersama mu?" tanya Asma kepada Naisa.
"Memang nya kakak mau tinggal bersama ku di rumah kecil?" tanya Naisa yang kurang yakin padahal dia sangat mau jika ada orang yang ingin tinggal di rumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
asisten dadakan datang lagi kak
cemangatt...💪
mampir juga yuk😉
2021-02-04
0