AKAN LEBIH BAIK..

Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit.

“Bagaimana tadi? apa kamu melakukannya dengan baik?” tanya Elvan yang sedang fokus menyetir.

“Tentu saja, ya walaupun sedikit gugup sih kak tapi aku melakukannya dengan baik kok.” Ucap Aneska.

“Apa kita harus makan siang terlebih dahulu baru ke kantor?” tanya Elvan.

“Engga deh kak, aku tidak lapar. Aku mau makan di kantin perusahaan aja nanti jadi kita langusng ke kantor aja.” Ucap Aneska.

“Baiklah kalau begitu, sesuai keinginan anda tuan puteri.” Ucap Elvan lalu menancap gas untuk menuju ke kantornya.

Setelah beberapa menit, Aneska dan Elvan sampai di kantor. Sesampainya di sana, mereka berdua turun di sambut oleh Daniel asisten pribadi Elvan.

“Selamat pagi menjelang siang tuan Elvan, nona Aneska.” Sapa Daniel.

“Hai Daniel, bagaimana perkembangan perusahaan hari ini? apakah makanan di kantin sudah di ganti?” tanya Elvan.

“Sudah tuan, semua sudah di ganti dengan menu yang di sarankan oleh nona Aneska. Makanan yang di sarankan nona Aneska jauh lebih bergizi dan lebih murah di bandingkan dengan menu yang sebelumnya.” Jelas Daniel.

“Bagus! Aku harap kedepannya para karyawan di perusahaan ini bisa lebih giat bekerja.” Ucap Elvan yang di balas anggukan oleh Aneska dan Daniel.

“Hari ini kita harus memeriksa ke mana dulu Aneska?” tanya Elvan.

“Saya ingin memeriksa bagian design lebih dulu, karena semua di mulai dari sana jadi saya ingin meneliti kualitas design yang di buat oleh pada designer kita.” Jelas Aneska.

“Baiklah, kalau begitu kamu periksa bagian design, aku dan Daniel akan pergi ke ruanganku untuk memeriksa laporang-laporan kerja sama dengan perusahaan lain. Kalau ada apa-apa segera hubungi aku atau Daniel.” Ucap Elvan yang di balas anggukan oleh Aneska.

Setelah sudah memutuskan untuk memeriksa bagian masing-masing, Aneska, Elvan dan Daniel berpisah di lift menuju lantai masing-masing.

Elvan dan Aneska sangatlah professional di perusahaan, mereka sama sekali tidak menunjukkan kedekatan mereka jika di lihat oleh para karyawan, hanya Daniel dan sepupu Elvan yang tau hubungan antara Elvan dan Aneska.

Aneska yang sudah sampai di bagian design langsung di sambut dengan ramah oleh kepala bagian yang tidak lain adalah kepada design di perusahaan itu.

“Bagaimana perkembangan di sini kak Ela?” tanya Aneska.

“Sudah saya bilang jangan panggil saya kak nona, sepertinya tidak pantas jika ada yang mendengarnya.” Ucap Ela.

“Kenapa? Apa aku harus memanggil kak Ela ibu? Lagipula aku tidak ingin kalau hubungan kita terbatas dengan panggilan, aku kan sudah bilang kalau aku ingin dekat dengan para pekerja, jadi aku mau mereka berbicara santai kepadaku.” Jelas Aneska.

Ela sudah tidak bisa berkata-kata apapun lagi jika Aneska sudah berbicara. Ela adalah designer yang handal dan paling berbakat di perusahaan Elvan, Ela tidak lain adalah sepupu Elvan itulah kenapa Aneska ingin sekali dekat dengan Ela dan menganggapnya kakak sama seperti Elvan.

“Semua di sini baik-baik saja, apa kamu mau melihat beberapa design yang akan di proses?” tanya Ela.

“Bolehkah aku melihatnya kak?” tanya Aneska dengan antusias.

“Tentu saja boleh.” Ucap Ela dengan tersenyum ke arah Aneska.

Ela tau betul kalau Aneska sangat tertarik dengan design, Ela sangat menyukai Aneska karena memiliki kepribadian yang baik dan berambisi, Ela sudah memiliki rencana untuk mengajak Aneska untuk bergabung di bagian design, itupun kalau di ijinkan oleh Elvan.

Ela mengajak Aneska ke ruangan para designer perusahaan menggambar ide pakaian mereka masing-masing.

“Wah, sangat bagus. Aku sangat menyukainya.” Ucap Aneska yang melihat pakaian yang ada di layar laptop Ela.

“Itu adalah pakaian yang akan kita luncurkan, bagaimana menurutmu?” tanya Ela.

“Modelnya sangat modern dan belum ada model yang seperti itu di Indonesia. Tapi aku rasa harus ada sedikit perubahan di warnanya kak, warna kuning yang ada di lengannya terlalu mencolok jika di padukan dengan warna navy atau maroon. Kalau memang ingin menggunakan warna yang cerah, coba pakai warna seperti jingga atau biru langit juga cocok.” Ucap Aneska.

Aneska tiba-tiba tersadar dengan ucapannya, Aneska merasa kalau dirinya sudah terlalu jauh ikut campur urusan para designer.

“Ah, kak Ela maafkan aku aku tidak tersadar berbicara seperti itu.” Ucap Aneska yang merasa bersalah.

“Tidak usah di fikirkan Aneska, aku sangat senang karena kamu mau memberika idemu. Kebetulan aku juga memang kurang suka dengan perpaduan warna itu.” Balas Ela.

Aneska yang mendengar ucapan Ela hanya diam dan tersenyum malu karena sudah memberikan ide yang tiba-tiba saja keluar dari mulutnya.

“Aneska, bisakah kita berbicara sebentar sambil meminum kopi?” tanya Ela.

“Boleh kak, aku yang akan mengambilkan kopinya ya.” ucap Aneska yang di balas anggukan oleh Ela.

Akhirnya Aneska pergi ke dapur untuk membuat kopi untuk dirinya dan juga Ela. Sedangkan Ela duduk di ruang istirahat sambil menunggu Aneska.

Tidak lama kemudian, Aneska datang dengan dua gelas kopi di tangannya. Aneska segera meletakkan kopi milik Ela di meja lalu dia duduk di kursi yang ada di hadapan Ela.

“Ada apa kak? Apakah ada hal serius dalam pekerjaan?” tanya Aneska.

“Tidak, tidak ada masalah yang serius. Tapi memang aku ingin membicarakan mengenai pekerjaan.” Ucap Ela.

Aneska yang mendengar ucapan Ela hanya bisa mengerutkan keningnya karena tidak mengerti maksud pembicaraan Ela.

“Jadi begini, sebenarnya aku sudah memiliki rencana ini sudah sangat lama tapi aku juga takut kalau kamu atau Elvan tidak setuju.”

“Ada apa kak? Kenapa harus ada persetujuan dariku atau kak Elvan?” tanya Aneska.

“Apa kamu mau menjadi bagian dari para designer perusahaan?” tanya Ela.

“Apa kak? Apa aku tidak salah dengar?!” tanya Aneska yang terkejut mendengar tawaran dari Ela.

“Kamu tidak salah dengan Aneska, aku tau kalau kamu sangat menyukai design dan seleramu juga sangat bagus.”

“Kak, selama ini design hanya aku jadikan sebagai hobi, aku tidak berkuliah di jurusan design sama sekali, masih banyak orang-orang yang berbakat di luar sana kak.” Ucap Aneska.

“Aku tau Aneska, tapi kalau mereka bekerja hanya karena uang itu tidak akan membuat pakaian yang mereka buat menjadi indah. Pakaian yang indah hanya berasal dari tangan orang-orang yang tulus. Dan aku lihat kamu sangat tulus mengenai design.” Ucap Ela.

Aneska awalnya sangat tertarik dengan tawaran Ela, namun seketika dia teringat Elvan yang sangat membutuhkannya untuk membangun perusahaan yang hampir bangkrut itu.

“Maaf sebelumnya kak, jujur aku sangat tertarik dengan tawaran kakak tapi kak Elvan lebih membutuhkanku saat ini, kak Elvan membutuhkan kemampuan dan pengalamanku untuk membantunya membangun kembali perusahaan ini, lagipula aku tidak mau serakah untuk mengambil keduanya.” Jelas Aneska.

“Aku tau jawabanmu akan seperti ini. Kamu benar, Elvan lebih membutuhkanmu saat ini dan aku sangat bersyukur karena Elvan di pertemukan dengan kamu Aneska.” Ucap Ela dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

Di sela-sela ke asikan Aneska dan Ela berbincang-bincang, tiba-tiba hp Aneska berbunyi. Aneska melihat nama Elvan terpampang di layar hpnya.

“Aku angkat dulu ya kak, kayaknya penting deh.” Ucap Aneska meminta ijin kepada Ela.

“Silahkan angkat dulu aku yakin dia pasti membutuhkanmu.” Jawab Ela.

Setelah mendengar ucapan Ela, Aneska langsung menjauh dari Ela untuk mengangkat telfon dari Elvan. Sedangkan Ela hanya tersenyum melihat Aneska.

“*Akan lebih baik kalau wanita seperti Aneska yang akan menjadi pasanganmu Elvan*.” Gumam Ela di dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Elsa Naila

Elsa Naila

lanjt tjor

2021-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 PEMAKAMAN
3 RUMAH KELUARGA BAGASKARA
4 SARAPAN
5 MENJADI PEMEGAM SAHAM TERBESAR
6 BENDERA PERANG
7 HANYA PENASARAN?
8 KERJA SAMA
9 MENJADI LEBIH BERWARNA
10 KAGUM
11 BERTOLAK BELAKANG
12 SERANGAN
13 PERUSAHAAN PAPA
14 AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU BAHAGIA
15 AKAN LEBIH BAIK..
16 FRUSTASI
17 KELAKUAN KEVIN
18 MENABRAK
19 AKU SUDAH PERNAH MENGENAL LAKI-LAKI YANG MIRIP DENGANNYA
20 BERDEBAR
21 SUKA?
22 WANITA KODRATNYA DI DAPUR
23 HANYA AKU YANG DEWASA
24 PERSIAPAN
25 PESTA
26 RENCANA JAHAT
27 PERTEMUAN
28 KEDATANGAN
29 AKAN SELALU MENDUKUNGMU
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 KENALAN TOKOH LAGI YUK...
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73 (PENGUMUMAN)
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80 (PENGUMUMAN)
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113
114 BAB 114
115 BAB 115
116 BAB 116
117 BAB 117
118 BAB 118
119 BAB 119
120 BAB 120
121 BAB 121
122 BAB 122
123 BAB 123
124 BAB 124
125 BAB 125
126 BAB 126
127 BAB 127
128 MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
PEMAKAMAN
3
RUMAH KELUARGA BAGASKARA
4
SARAPAN
5
MENJADI PEMEGAM SAHAM TERBESAR
6
BENDERA PERANG
7
HANYA PENASARAN?
8
KERJA SAMA
9
MENJADI LEBIH BERWARNA
10
KAGUM
11
BERTOLAK BELAKANG
12
SERANGAN
13
PERUSAHAAN PAPA
14
AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU BAHAGIA
15
AKAN LEBIH BAIK..
16
FRUSTASI
17
KELAKUAN KEVIN
18
MENABRAK
19
AKU SUDAH PERNAH MENGENAL LAKI-LAKI YANG MIRIP DENGANNYA
20
BERDEBAR
21
SUKA?
22
WANITA KODRATNYA DI DAPUR
23
HANYA AKU YANG DEWASA
24
PERSIAPAN
25
PESTA
26
RENCANA JAHAT
27
PERTEMUAN
28
KEDATANGAN
29
AKAN SELALU MENDUKUNGMU
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
KENALAN TOKOH LAGI YUK...
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73 (PENGUMUMAN)
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80 (PENGUMUMAN)
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113
114
BAB 114
115
BAB 115
116
BAB 116
117
BAB 117
118
BAB 118
119
BAB 119
120
BAB 120
121
BAB 121
122
BAB 122
123
BAB 123
124
BAB 124
125
BAB 125
126
BAB 126
127
BAB 127
128
MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!