episode 12

"Dari mana? " tanya Leo ketika melihatku aku dan Kenzi datang bersamaan, dengan baju yang basah kuyup

"Ohhh tadi kita ke pantai, hujan-hujanan" jawab Kenzi santai,

"Berdua doang? " tanya Leo,

"He-he-he tenang Leo, kita cuman sahabat jadi gak usah takut" Kenzi menepuk pundak Leo, dan berlalu meninggalkan aku dan Leo di teras.

"Bisa kita bicara? " tanya Leo, raut wajah nya penuh kekecewaan, meski Kenzi Sudah menjelaskan namun sepertinya Leo merasa sangat cemburu.

"Tapi aku kedinginan sekarang, bisa aku ganti baju dulu? " kataku dengan suara yang terbata bata karena tubuh yang menggigil

"Aku tunggu di depan ya... " ucap Leo menunjuk ke sebuah parkiran Mobil.

"Hhmmm okk" jawabku, aku segera bergegas mengganti bajuku yang basah kuyup, dan menghampiri Leo

"Hai...." Sapaku pada Leo yang sedang berdiri di samping mobil.

"Hai, cantik banget? "puji Leo

"Apa sih...." jawabku malu.

"Boleh tutup mata? " tanyanya

"Kenapa? "

"Udah, tutup aja matanya!"

Terasa Leo memakaikan penutup mata agar aku tidak bisa melihat apa yang ada di sekitarku.

"Leo ngapain? kok mataku di tutup? " tanyaku

"Udah ikutin aku aja, yuk....!!!! " Leo membantuku berjalan dan menaiki Mobil, setelah itu aku tak tau apa yang ia lakukan

terdengar suara mesin Mobil.

"Leo... " panggilku

"Udah kamu diem aja, hehehe" jawab nya

"Kamu yang bawa mobil? " tanyaku Karna aku tak melihat pak damar saat itu

"Bukan pak damar kok" jawab nya, sambil memegang tanganku memastikan bahwa Leo ada disampingku.

Mobil melaju entah kemana aku tak bisa melihat sama sekali. beberapa menit kemudian terasa Mobil berhenti.

"Yuk turun, hati-hati pegang tanganku" ucapnya sambil membantuku turun dari Mobil, aku sama sekali tak tahu Ada dimana saat ini,

"Leo kita mau kemana? " tanyaku

"udah ikut aja" jawab nya sambil terus memapahku

"Duduk disini dulu ya, awas jangan ngintip" akupun duduk di sebuah sofa yang terasa begitu empuk.

tak lama Leo datang menghampiriku

"Yuk, awas pelan-pelan" ucapnya aku berjalan mengikuti langkah Leo, Karna aku sendiri tidak bisa melihat jalanan

"Stoppp tunggu sebentar ya.... " entah apa yang di lakukan Leo saat itu,

"Ayo masuk awas ada pintu" ucapnya

"Leo kamu bawa aku kemana? " tanyaku...

"udah ikut aja, bentar lagi kok" jawab Leo...

"Okk siap!!!!! 1.....2....3....." leo membuka penutup Mata, ternyata aku berada di sebuah kamar hotel yang begitu megah terdapat kasur dengan balutan seprai putih terdapat rangkaian kelopak mawar yang berbentuk "love", di sampingkuAda sebuah meja panjang disana terdapat bouquet bunga mawar yang begitu indah.

" Leo, apa ini? " tanyaku dengan wajah terheran heran

"Surprise..... " ucapnya, sungguh aku bingung Kala itu,

"Leo...." panggilku,

"Suka gak? " tanya Leo, aku suka dengan surprise yang Leo berikan, bagiku ini kamar yang indah, terlebih dari sini aku bisa menikmati pantai, tanpa gangguan pengunjung lain, karena dari Kamar ini langsung terhubung ke pantai serasa memiliki private beach.

"Suka,tapi! " jawabku, entahlah aku aku tidak merasakan kesenangan yang seharusnya, terlebih disini kami hanya berdua, dan aku adalah orang yang selalu terbawa suasana, ohh tuhannn apa yang harus aku lakukan? fikirku

"Tapi kenapa? bukannya kamu suka pantai? " jawab Leo sambil memeluk ku dari belakang, jantungku semakin berdebar, ini kali pertamaku berada di sebuah hotel bersama laki-laki,

"Leo...." panggilku, Leo terus mengecup leherku, aku memang sedikit menikmati rasa ini, tapi aku berusaha keras untuk menampiknya

"Hmmm.... aku bahagia bisa berdua sama kamu saat ini" ucapnya, ia masih memelukku, dan kini wajahnya persis berada disampingku, ia mencium pipiku,

"Tapi, apa yang akan kita lakukan disini? kita hanya berdua" ucapku, aku begitu khawatir dengan apa yang akan terjadi, dengan kita berdua disini

"Apapun kita bisa lakukan" ucap Leo,

"Leo... ini gak baik untuk kita" ucapku, mendengar ucapanku Leo membalikan tubuhku dan menatap wajahku Kali ini posisi wajah kita saling berhadapan.

"Kenapa?.... karena aku bukan kenzi? "!!!! " tanyanya, wajahnya terlihat masih menyimpan rasa cemburu.

"Maksud kamu? " tanyaku, jantungku semakin berdetak kala Leo mulai menaikan suaranya

"Aku melihat semua yang kamu lakukan bersama kenzi" ucapnya, deggg jantungku seakan berhenti, tuhannn mengapa bisa aku tak sadar

"Aku terbangun saat kamu pergi keluar, tak lama kenzi mengikutimu keluar, akupun mengikuti kenzi dari kejauhan.... " jelasnya, matanya seakan penuh amarah

"Leo.... maaf tapi ... " aku berusaha menjelaskan apa yang terjadi,

"Tapi apa? bukannya kamu sudah menerima cintaku...? " tanyanya , posisi kami masih saling berhadapan, hingga Leo memutuskan untuk duduk di kasur

"Iya... aku dan kenzi hanya bersahabat, tidak lebih? " jelasku..sambil menghampiri Leo dan duduk di sampingnya

"Sahabat? coba jelaskan sahabat seperti apa yang sangat menikmati saat kenzi menciummu? " ucapnya sambil meremas pundakku dan sedikit menggoyangkannya .

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

mantap

2020-11-15

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!