episode 7

Aku masuk villa dengan nafas yang tersenggal- senggal, kulihat meja makan sudah ramai, Upi, Danu, Kenzi, dan Maya sedang asik bergurau, sambil menyantap makan siang yang sudah di sediakan om dan tante Leo.

"Dan,ayo makan!" ajak Maya, yang begitu asik berada di samping kenzi.

Aku segera menghampiri mereka, kulihat Kenzi sama sekali tak memandangku, dia fokus pada Upi, Danu Dan Maya.

"Leo Mana? " tanya Danu

"Entahlah!" jawabku sambil menyendokkan nasi kepiring.

"May, aku mau ayamnya dong!" pinta Kenzi, entah kenapa aku begitu kesal melihat sikap mereka berdua, tidak seperti Kenzi biasanya, Ia selalu minta tolong padaku, tapi kali ini lagi-lagi Maya.

"Okk...," jawab Maya yang kemudian mengambil sepotong ayam untuk Kenzi.

"Hei hei hei ! " teriak Leo yang baru saja datang.

"Enak ya udah pada makan duluan..." ledeknya.

"Nunggu kamu kelamaan," jawab Kenzi dengan mulut yang penuh makanan.

"Iya maaf, aku lagi cari sesuatu, buat seseorang" ucapnya, sambil melirik kearahku.

"Yasudah sekarang makan dulu!" ucap Danu

Leo pun segera mengambil posisi disebelahku, kami makan bersama siang itu, lagi-lagi aku di buat kesal ketika Maya menyuapkan makanan pada kenzi, nafsu makananku tiba-tiba hilang, namun aku harus tetap seperti biasa, apa hakku marah pada Kenzi atau Maya? aku sendiri hanya sahabat Kenzi.

Tuhan mengapa hati ini terasa sakit melihat Kenzi tersenyum kearah Maya, rasanya aku sudah tidak tahan berada di meja makan ini!

"Maaf ya, aku ke toilet dulu," aku pun bergegas meninggalkan meja makan dengan nasi yang masih tersisa.

Ku tarik nafas dalam-dalam, ku tutup mataku

Ayo bahagia danti! jangan rusak liburan ini, biarkan Maya dan Kenzi melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Batinku bicara.

Ingat Danti, Kenzi adalah sahabatmu, dia hanya menyayangimu sebagai sahabat tidak lebih, jadi tolong jangan pakai hati kamu. gumamku dalam hati.

Setelah kurasa lebih nyaman, aku kembali ke meja makan, kulihat hanya Leo yang Ada saat itu, untuk yang lainnya aku tak tau keberadaannya.

"Lohh yang lain kemana? " tanyaku pada Leo yang masih Asik menyantap makanan.

"Upi sama Danu lagi penjajakan, Kenzi tadi kekamar, Maya gak tau deh!" jawab Leo, sekejap menghentikan makannya.

"Ohh, yasudah aku juga mau mandi dulu deh! "

"Dan, makananmu kok gak di habiskan? " tanya Leo

"Aku kenyang, gapapa ya! aku mau mandi lengket, tadi abis kena air laut" jawabku, aku tak begitu nyaman berada satu meja dengan Leo.

"Ohh ok, aku juga bentar lagi selesai!" ucapnya.

Aku bergegas kekamar, untuk mengambil beberapa pakaian yang akan aku kenakan setelah mandi, ku lihat Maya sedang asik dengan gadgetnya, entah apa yang sedang Maya kerjakan, ia hanya tertawa dengan wajah yang begitu merona.

"Ehemm ehemmm!" decakku, namun sepertinya Maya tak mendengar, ia tak sadar aku sudah berada di depannya.

"Ehhh danti... " ujarnya tersenyum malu.

"Asik banget kayanya, ampe gak sadar aku dateng," kataku sambil mengambil baju dalam tas.

"Iya Dan, Danti....Dan...Danti" tak mengerti apa maksudnya Maya terus memanggil namaku

"Hmmmm" jawabku

"Dan dengerin dulu" ucapnya, membuat aku terdiam sejenak menoleh kearahnya.

"Iya aku dengerin!" tegasku

"Tapi kamu janji jangan bilang siapa-siapa! " Mendengar ucapan Maya aku segera memalingkan wajah ku kearahnya.

" Mau ngomong apa? " tanyaku,

"Tapi janji dulu...." ujarnya dengan gaya centilnya

"Iya, cepetan aku mau mandi" ucapku

"Aku suka sama Kenzi" Maya membisikan kata kata yang membuat aku terkejut.

"Apa?suka kenzi?" teriakku.

"syuuuutttt!!" Maya segera menutup mulutku.

"Ihhh! iya maaf keceplosan," ucapku sambil menarik tangannya yang berada di mulutku

"Awas ya... jangan bilang siapa-siapa! " tegasnya

"Hmmm iya... " jawabku

"Dan,tapi kira-kira kKenzi suka gak ya sama aku? " Pertanyaan ya tak ingin ku jawab sebenarnya.

"Kalau urusan itu tanya aja langsung ke Kenzi, aku sih gak pernak tau cewek kaya gimana yang dia suka" jelasku, sambil berlalu meninggalkan Maya, Ada rasa cemburu dalam hati ketika Maya, berbicara ia menyukai Kenzi, tak rela jika kenzi dimiliki orang lain, lagi-lagi aku tak bisa apa-apa, kami hanya bersahabat, dan aku harus terima suatu saat kenzi akan memiliki pendamping hidupnya, begitu juga aku, beginalah rasanya terjebak dalam friendzone, sulit untuk mengungkapkan rasa cinta, dan lebih memilih membiarkan orang lain yang masuk ke dalam hati orang yang kita cintai.

Terpopuler

Comments

belle gracy

belle gracy

hmmmmm... aq suka thor jln ceritanya membuatku kembali mengingat masa 29 thn yg lalu😁😁

2021-02-01

2

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

🌸🌸🌸🌸🌸😇

2020-11-13

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!