"kemesraan ini jangan lah cepat berlalu,....
kemesraan ini inginku kenang selalu....
hatiku damai... jiwaku tentram disampingmu...
hatiku damai..... jiwaku tentram bersamamu"
malam itu kami larut dalam alunan lagu "kemesraan" yang kami nyanyikan bersama sama begitu terasa syahdu dan romantis.
Leo yang duduk di sampingku tiba tiba merangkul pundakku , semua mata memandang kami berdua termasuk Kenzi yang saat itu sedang mengiringi kami bernyanyi
"Ciyeeee...." ledek Maya,
"Upi sama Danu, Leo sama Danti, terus aku....? " kata Maya sambil melirik Kenzi yang asik dengan gitarnya.
"Kamu sama Kenzi" celetuk Leo, Kenzi hanya tersenyum tipis melihat Maya.
"Ahhhh kenzinya dingin.... " ucap Maya
"Sini...... " tiba - tiba Kenzi merangkul dan menarik Maya yang berada di sampingnya, pandangan itu membuat jantungku terasa tertusuk.
Kenzie memeluk Maya gumamku dalam hati, mata Menzi menatapku penuh arti, aku hanya terpaku diam dalam dekapan Leo.
"Wahhh pas dong" kata Upi.
"Seneng kalo begini kita bisa triple date" ucap Leo.
"Wahhh bener juga...," sahut Danu.
"Aku kepantai dulu ahhh, kayanya seru nikmati malam di pinggir pantai...." ucap Kenzi dan berlalu pergi meninggalkan kami.
"Kenziii aku ikut...," teriak Maya, sambil mengikuti Kenzi, rasanya aku ingin mengikuti langkah Kenzi, tapi Leo masih saja merangkulku membuat aku sulit bergerak.
"Ciyeee mau berduaan di pantai mereka!" ledek Leo, Maya hanya menengok dan tersenyum manja, sedang Kenzi terua berjalan tak menghiraukan ucapan Leo.
"Dan, kamu mau kepantai juga? " tanya Leo,sambil melirik kearahku.
"Iya kayanya seru kalau kita kepantai" jawabku, padahal aku hanya ingin mengikuti Kenzi.
"Iya yuk pantai yuk! " ajak Upi, dengan penuh semangat.
Akhirnya, kamipun mengikuti kenzi ke pantai, terlihat Kenzi sedang duduk di pinggir pantai,yang masih berada dalam lingkungan villa, ombak terdengar begitu kencang menghantam karang, meski masih berada cukup jaih dari pinggir pantai, hembusan angin juga terasa begitu kencang di malam hari.
"Ken.....! " teriak Danu, entah Kenzi mendengar atau tidak, karena deburan ombak memang keras saat itu.
"Liat yang lagi asik berduaan!" ucap Leo meledek
"Iya ampe gak nengok,kita panggil..." tambah Upi
Aku hanya terdiam mengikuti langkah kakiku dalam rangkulan Leo,
Tiba di dekat Kenzi, aku melihat pandangan yang sangat menyakitkan, Kenzi sedang berciuman mesra dengan Maya, mereka sungguh menikmati ******* setiap ******* bibir mereka hingga tak sadar kami sudah Lama berdiri memandangi mereka.
"prokkk prokkk prokkk" Tepuk tangan, Leo dan Danu melepaskan kedua bibir Maya dan Kenzi
"Mantappp" teriak Danu, yang lain hanya tertawa riang, meledek Kenzi dan Maya yang tertangkap sedang berciuman. Aku sendiri hanya mampu menatapnya, tanpa bisa melakukan apa-apa
"Ngapain pada kesini, ganggu aja, " ucapnya, pandangan matanya menuju kearah ku yang hanya terpaku diam, sikapnya berubah menjadi kikuk, seperti ada rasa takut yang mengganggu fikirannya.
"Pantesan gak ngajak!" kata Danu sambil memukul pundak kenzi.
"Masa pacaran ngajak-ngajak" ucap Kenzi, semua tertawa mendengar ucapan Kenzi, kecuali aku, aku hanya tersenyum tipis menyembunyikan rasa cemburuku.
"Leo, sana yuk!" ajakku pada Leo, seperti ingin membalaskan dendamku pada Kenzi, dari pada aku harus melihat mereka terus-terusan bermesaraan.
"Ayooo dengan senang hati!" Leo berlari kearah ku dan merangkulku.
"Sekarang giliran ku" ucap Leo berbisik kearah Upi, Danu, Kenzi dan Maya, mereka hanya tertawa melihat ekspresi Leo.
"Aku berjalan menyusuri pantai dengan Leo, sambil berbincang -bincang menghilangkan semua rasa sakit yang baru saja ku rasakan
" Dan, gimana? " tanya Leo
"Gimana apanya? " tanyaku balik
"Perasaanmu?"
Aku hanya tersenyum mendengarnya, apa ini saat nya aku membuka hatiku untuk Leo? aku bertanya tanya dalam hati.
"Dia malah senyum..." ucapnya
"He-he-he, mang mau jawaban apa? " ledekku
"IYA " tegasnya aambil melirik, kearahku
"Yaudah iya.... " jawabku, santai
"Apa?.... Iya?" teriak Leo sambil melompat lompat
"iya!" Aku memperjelas ucapan ku,
"Yeeaayayayyayayay" teriak Leo kegirangan, ia memeluk erat tubuhku, mengecup kening dan kepalaku, aku hanya tersenyum melihat respon Leo saat aku mengatakan ya.
aku akan berusaha mencintainya, dari pada aku harus mengharaokan Kenzi yang mungkin tak akan pernah bisa ku miliki. gumamku dalam hati, aku memang tidak begitu mencintai Kenzi, tapi melihat sikap Leo perhatian, dan romantis membuat hatiku sedikit luluh dan mencoba berpaling.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
belle gracy
ceilehhhh yg yg patah hati cepat amat berpaling neng😄😄😄
2021-02-01
2
Gabut
iiihhhh, Danti bodohh. jangan main terima-terima ajaa...
2020-11-15
3
ARSY ALFAZZA
fav, boomlike 10 episode +rate bintang ⭐⭐⭐⭐⭐ saling mendukung ya Thor
2020-11-13
1