episode 6

Suara deburan ombak terdengar begitu indah di telingaku, rasanya aku ingin segera berenang dan bermain di pantai.

"May, pi, kepantai yuk!" ajakku pada Maya dan Upi yang masih merapikan beberapa bawaannya.

"Ayo! aku juga udah gak sabar mau main pasirrr" ujar Upi.

"Yaudah yuk ganti baju dulu," aku pun segera berganti pakaian.dan Keluar kamar

Kenzi yang berada di ruang tv sedang Asik mencoba gitarnya yang Ia bawa

"Ken.,pantai yuk!" ajakku

"Kamu duluan deh aku nanti nyusul," ucapnya sambil asik memetik beberapa senar gitar

"Gak asikkkk" ucapku kesal, tak lama Maya dan Upi keluar kamar.

"Ken, pantai yuk! " ajak Maya, Ia begitu terlihat manja di depan kenzi membuatku sebal.

"Nanti aja, udah kalian duluan aja," jawabnya,

"Ayo, kita kepantai" paksa Maya, Ia menarik tangan Kenzi, hingga Kenzi tak bisa menolak.

"Ok, ok aku taruh gitarku dulu." Kenzi segera menaruh gitarnya daan bergabung bersama kami.

"Danu Mana? " tanya Upi

"Tadi sih sama Leo, katanya mau kerumah omnya " jawab kenzi.

"Ohhh.... "

Pantai begitu indah, dan tidak terlalu ramai juga saat itu, aku Maya upi dan kenzi begitu menikmati setiap deburan ombak yang menghatam tubuh kami.

"Dan anter aku yok, perutku sakit!" ajak Upi

"Ahhh upi aku lagi asik," ucapku, pantai selalu membuatku enggan berpaling sedetikpun.

"Maya, anter aku yuk, aku sakit perut!" ajak Upi pada Maya yang sedang asik bermain pasir

"Ayo, kebetulan aku mau ambil hp." Upi dan Maya bergegas menuju villa, yang jaraknya tak jauh dari pantai

"Dan, sini!" kenzi meminta tanganku menggenggam tangannya

"larii!" Dia menarikku melawan ombak, yang lagi lagi menghantam tubuhku.

Kali ini, aku terdorong hingga aku nyaris tenggelam, namun kenzi selalu sigap merangkulku.

"kenzi!" teriakku sambil mengusap muka, dan memgeluarkan air yang sempat masuk hidungku

"hah hahahaha, maaf,maaf!" Dia memelukku begitu erat, selalu ada kenyamanan ketika aku berada dipelukannya.

Deburan ombak mengayun tubuhku dan kenzi hingga kembali ketepi

"kesana yuk!" ajak Kenzi sambil memenunjukan kearah toko yang menjajakan berbagai pernak pernik.

"Ayo!" aku dan Kenzi berlari di atas pasir, menuju toko pernak pernik yang berada di pinggir pantai.

semua pernak pernik kekayaan laut tertata rapih, ada kalung, gelang dengan berbahankan cangkang kerang,tidak hanya itu, disini juga menjual topi pantai, baju , sendal dan oleh-oleh lainnya.

"Dan, coba deh !" Kenzi memakaikan topi pantai di atas kepalaku.

" Cantikkk...," puji Kenzi, mendengar pujiannya aku langsung memasang pose bak model yang sedang bergaya.

"Baru tau aku cantikkk! " ledekku.

"yeyyyyy." Kenzi memukul topiku hingga terlepas dari kepala.

"ihhh kenzi! "

"Ini coba ini!" Dia kembali memakaikan topi dengan warna yang berbeda

"Gimana makin cantikkan? " tanyaku sambil kembali berpose bak model

"Kamu memang selalu cantikkk!" puji nya berbisik di telingaku sambil mengambil topiku, senyumnya begitu lekat, membuat aku terpaku sejenak.

"Danti,kenziiiii!" Terdengar suara Leo memanggil

"Hai!"Benar saja Leo, Upi dan Maya memanggil kami

" Makannnnn dulu! " teriak Leo, jarak tempat Leo dan kami, memang agak jauh, sehingga Leo harus berteriak memanggilku.

"Sebentarrrr!" balas kenzi, melihat kita masih asik memilih pernak pernik, Leo memutuskan untuk menghampiri kami.

"Makan dulu yuk!" ajaknya sambil merangkulku,

mata Kenzi langsung terlihat sinis, namun kemudian Ia berusaha untuk biasa saja.

"Iya tunggu, aku lagi liat liat ini" jawabku sambil melepaskan rangkulan Leo

"Ada yang kamu suka? " tanya Leo, Kenzi yang merasa terabaikan memilih untuk pergi menghampiri Maya, dan upi

"ken! " panggilku ketika kenzi berlalu pergi

"Udah kamu pilih dulu, abis itu kita makan" ujar Leo sambil menarik tanganku.

"Nanti aja deh, aku lapar" kataku,

"Bener kamu gak mau pilih? " tanyanya

"Iya, aku tadi kesini cuman liat-liat aja," jawabku, fikiranku tertuju pada kenzi, saat ini Ia pasti sedang kesal.

"Okk baiklah, mau ke villa sekarang? " tanya Leo

Aku hanya mengangguk, dan berjalan meninggalkan Leo yang masih berdiri di toko itu, entah apa yang Ia lakukan aku tak begitu perduli, yang ada fikiranku aku harus bertemu Kenzi.

Terpopuler

Comments

Krist Hart

Krist Hart

jaim tp cemburu ... kl msh ABG gt ya ... coba kl umur dah mo kepala 3 pasti dech to the point 😅😅😅

2021-10-08

0

Zaira Ayu

Zaira Ayu

🤭🤭🤭

2021-02-09

0

Zaira Ayu

Zaira Ayu

🤭🤭🤭

2021-02-09

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!