"kak Vano kenapa jarang pulang kerumah?" Tanya Zea melepas tangannya dari Vano.
"Zea sayang anak pintar jangan banyak bertanya, urus saja pendaftaran kuliah mu. Aku masuk dulu" Vano mengelus puncak kepala Zea lalu meninggalkan nya menuju kamar untuk beristirahat.
"Kak Vano kenapa?" Tanya Zea heran.
Kompak seluruhnya mengangkat bahu membuat Zea semakin bingung.
"Kak Ethan kak Farel kalian pasti tau kan"
"Tidak" jawab Ethan dan Farel bersamaan lalu mengikuti Vano kedalam kamar untuk menyusun rencana memberantas beberapa kelompok mafia yang masih tersisa.
Tok,,,tok,,, tok
Farel dan Ethan masuk tanpa permisi kedalam kamar Vano karena masalah ini harus mereka sampaikan secepat mungkin.
"Ck keluar jangan ganggu aku" ucap Vano tetap menutup matanya.
"Hey ada pekerjaan yang lebih penting dari tidur, bangunlah malam ini akan ada perdagangan bebas di pinggiran kota, menurut informasi ketua mafia yang memimpin perdagangan ini sangat ganas" tutur Faris.
Vano langsung membuka matanya dan bersiap untuk pergi namun,,
"Anak umi ingin kemana mm?" Tanya Vira dengan tatapan mengerikan nya.
"Umi Vano harus pergi" jawab Vano sedikit ragu.
"Boleh sayang pergi saja silahkan" Vira menekan seluruh kalimatnya hingga suara itu sangat mengerikan ditelinga Vano and the geng.
"Vano sebaiknya kita berangkat besok malam, suara bunda Vira sangat mengerikan ditelinga ku" bisik Ethan.
"Mm sepertinya tubuh Vano sedikit lelah umi aahh begini saja besok setelah pulang dari kantor Vano akan beraksi" ucap Vano cengengesan.
Huuhh
Vira mendekati Vano lalu mengajak ketiganya untuk duduk disofa dekat ranjang kamar yang sangat jarang terisi itu.
"Sayang kapan kalian akan berhenti melakukan aksi ekstrim ini, apa yang kalian lakukan itu sangat berbahaya asal kalian tahu, bukannya umi sering bercerita jika umi dan abi pernah berpisah hanya karena profesi berbahaya ini" tutur Vira dengan lembut pada ke-tiga pria didepannya.
"Tidak bisa umi lagipula memberantas kejahatan bukankah sesuatu yang baik, tanganku gatal tidak memegang senjata satu hari saja dan Vano tidak pernah membunuh umi jika tidak percaya tanyakan saja pada Ethan dan Farel" ucap Vano sembari memegang lengan uminya.
"Percuma saja menasehati kalian, tidak ada yang bisa mendengar. Malam ini tidur disini!!"
Ceklek
Vino menyusul istrinya didalam kamar Vano, yaa meskipun mereka sudah bersama sangat lama Vino tetap tidak bisa jauh terlalu lama dari Vira.
"Sayang ini sudah malam ayo kembali ke kamar" ucap Vino.
"Baiklah, meskipun rumah mu ada didepan mata jangan coba-coba untuk kabur!!"
"Om!" Panggil Farel.
"Jangan lupa aktifkan peredam suara lalu kunci pintu" imbuh Farel datar.
"Aman" jawab vino lalu keluar meninggalkan ketiganya.
Setelah merasa cukup aman untuk membahas musuh, tatapan Vano berubah datar dan fokus ingin mendengar penjelasan dari bawahannya itu.
"Jelaskan asal usul ketua mafia yang kau sebutkan!" Titah Vano pada Ethan.
"Begini mm bagaimana cara menjelaskan nya ya, kau pernah mendengar kelompok The Dark World?" Tanya Ethan sebelum benar-benar menjelaskan secara detail apa yang ia ketahui.
"Ketua mafia yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun termasuk pihak berwajib" jawab Vano datar.
"Tepat sekali, The Dark World adalah kelompok mafia tanpa ampun sama seperti ayah Vino dulu tapi The Dark World ini memiliki ketua yang sangat unik atau gila aku tidak bisa membedakannya" tutur Ethan ikut bingung dengan ucapannya.
"Kenapa kau mengatakan itu" saut Farel.
"Ketua mafia nya adalah seorang gadis berusia delapan belas tahun!" Ucap Ethan.
Vano dan Farel terkejut dengan pernyataan Ethan pasalnya seumur hidup ketiganya tidak pernah menemukan ketua mafia seorang perempuan apalagi usianya sangat muda.
"Gadis? 18 tahun? Seumuran dengan Zea?" Vano tidak bisa berpikir bagaimana cara melawan musuh sekecil itu.
"Sepertinya begitu hanya saja aku tidak yakin kenapa harus seorang gadis yang memiliki jabatan berbahaya seperti itu" saut Farel ikut berpikir keras.
"Kita akan tau jawabannya setelah meringkus mereka semua kedalam penjara!" Tatapan membunuh Vano kembali berkobar, untuk saat ini dia tidak peduli manusia itu wanita atau pria baginya sama saja karena mereka adalah mafia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 223 Episodes
Comments
Eman Sulaeman
wow kereeen
2022-07-01
0
。.。:∞♡*♥
pasti jodohnya vano 🤭
2022-01-24
0
Ida Lailamajenun
jodoh Vano nih sptnya
2021-11-21
0