Bab 16 : Tekanan dari Reyhan

“Aku harap kau sudah siap menerima akibatnya, Aditya.”

Suara Reyhan terdengar dingin, menusuk hingga ke tulang. Cahaya remang di ruangan itu hanya mempertegas tatapan tajamnya yang penuh kebencian. Di hadapannya, Aditya terikat di kursi, napasnya memburu, kedua tangannya terkunci erat di belakang sandaran kursi yang kokoh. Karina, yang berada di sisi lain ruangan, tubuhnya bergetar ketakutan, air matanya mengalir tanpa henti.

“Reyhan… kumohon, jangan lakukan ini,” Karina berbisik, suaranya serak akibat terlalu lama menangis.

Reyhan menyeringai. “Jangan lakukan ini? Kau pikir aku bisa membiarkan semua penghinaan itu berlalu begitu saja?”

Dia mengambil langkah maju, menatap Aditya yang menundukkan kepala, rambutnya berantakan, wajahnya dipenuhi luka lebam akibat hantaman sebelumnya. Reyhan menendang kaki kursi, membuat tubuh Aditya tersentak ke belakang.

“Apa kau pikir aku tidak tahu bagaimana kau mempermainkan hidupku? Kau pikir aku akan diam saja setelah semua yang kau lakukan pada keluargaku?” Reyhan mendekat, suaranya semakin rendah, semakin berbahaya.

Aditya mengangkat kepalanya, menatap Reyhan dengan mata penuh kebencian. “Kau tak lebih baik dariku, Reyhan.”

Sebuah pukulan keras menghantam wajahnya sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya. Aditya meringis, darah mengalir dari sudut bibirnya.

Aurelia, yang menyaksikan semua ini dari sudut ruangan, menahan napas. Matanya terpaku pada Reyhan, takjub sekaligus gentar melihat bagaimana pria itu benar-benar berubah. Tidak ada lagi senyum lembut yang pernah dia kenal. Kini yang ada hanya seorang pria yang haus akan pembalasan.

“Reyhan, cukup…” Aurelia akhirnya angkat bicara.

Namun, Reyhan bahkan tidak menoleh. “Ini belum cukup. Belum sebanding dengan semua yang mereka lakukan.”

Dia menarik Aditya dari kursi dengan kasar, mencengkeram kerah bajunya hingga pria itu hampir terangkat dari tanah. “Aku bisa saja menghancurkanmu sekarang juga, Aditya. Tapi aku ingin kau merasakan apa yang aku rasakan. Kehancuran, kehilangan, dan kehinaan.”

Karina menangis tersedu-sedu, tubuhnya lemas. “Kau tidak tahu apa-apa, Reyhan… kami hanya…”

“Diam!” bentak Reyhan, membuat Karina terlonjak ketakutan.

Dia melemparkan Aditya kembali ke kursi, lalu menoleh ke arah seorang pria berbadan tegap yang sejak tadi berdiri di sudut ruangan. “Buka semua file itu. Aku ingin mereka melihatnya.”

Layar besar di hadapan mereka menyala, menampilkan rekaman-rekaman rahasia. Aditya terbelalak. Karina menutupi mulutnya, ketakutan.

“Kau kira aku tidak punya bukti?” Reyhan tersenyum sinis. “Aku sudah menyiapkan ini sejak lama. Semua kejahatanmu, kebusukanmu, pengkhianatanmu.”

Aurelia nyaris tak bisa berkata-kata. Dia tahu Reyhan cerdas, tapi dia tak pernah menduga bahwa pria itu mampu merancang balas dendam sekompleks ini.

Aditya, yang sejak tadi berusaha menahan diri, akhirnya meledak. “Aku tidak akan membiarkanmu menang, Reyhan!” Dia meronta, berusaha melepaskan diri, matanya menyala penuh kemarahan.

Reyhan hanya menatapnya dingin. “Kau sudah kalah sejak awal, Aditya.”

Namun, sebelum Reyhan sempat melangkah lebih jauh, sesuatu terjadi—Aditya berhasil melepaskan dirinya dari ikatan. Tubuhnya melompat ke depan, menubruk Reyhan dengan kekuatan penuh!

Aurelia menjerit. Karina menatap dengan ngeri.

Ruangan itu berubah menjadi kekacauan.

Reyhan terhuyung ke belakang, tapi dengan sigap dia kembali mengendalikan keadaan. Tatapan mereka bertemu, penuh kebencian dan tekad untuk menghabisi satu sama lain.

Aditya menggeram. “Aku tidak akan membiarkanmu menghancurkanku, Reyhan!”

Reyhan menyeringai. “Coba saja.”

Dan pertempuran pun dimulai.

Reyhan berdiri tegap di hadapan Aditya dan Karina, senyum sinis terukir di wajahnya. "Jadi, begini akhir dari semua kepalsuan kalian?" suaranya dingin, menusuk hingga ke tulang.

Aditya mengepalkan tangannya, berusaha mempertahankan harga dirinya. "Kau tidak tahu apa-apa, Reyhan. Ini bukan urusanmu!"

"Bukan urusanku?" Reyhan tertawa kecil, lalu melangkah lebih dekat, menatap Aditya tajam. "Kau menghancurkan hidup Aurelia, kau membuat kekacauan yang tak bisa kau perbaiki. Dan kau pikir aku akan diam saja?"

Karina yang sejak tadi terdiam akhirnya angkat suara. "Aku juga korban di sini! Aku juga disakiti! Jangan hanya menyalahkan aku dan Aditya!"

Reyhan menatap Karina dengan tatapan penuh penghinaan. "Korban? Kau yang bermain licik, Karina. Kau yang merencanakan semua ini, dan sekarang kau ingin berpura-pura sebagai korban? Lucu sekali."

Aurelia yang sejak tadi menyaksikan, hanya tersenyum kecil. Ia menikmati bagaimana Reyhan mendesak Aditya dan Karina tanpa ampun.

Aditya menatap Aurelia dengan penuh kemarahan. "Kau membiarkan ini terjadi? Kau tidak punya hati, Aurelia?"

Aurelia mengangkat alisnya. "Setelah semua yang kau lakukan, kau masih berharap aku akan membelamu? Lucu. Aku hanya menikmati pertunjukan ini."

Ketegangan semakin memuncak. Reyhan melangkah lebih dekat, suaranya semakin dalam dan mengancam. "Dengar baik-baik, Aditya. Semua yang kau bangun dengan kebohongan akan runtuh. Dan aku akan memastikan itu."

Karina mulai panik, matanya berair. "Aku tidak bisa kehilangan semuanya! Aku sudah berkorban terlalu banyak!"

Reyhan tersenyum sinis. "Maka bersiaplah, karena ini baru permulaan."

Aditya tiba-tiba melangkah maju, menatap Reyhan dengan mata penuh amarah. "Kau pikir kau bisa mengendalikan semuanya? Aku tidak akan membiarkanmu mengambil segalanya dariku!"

Namun sebelum Aditya bisa mengatakan lebih jauh, pintu terbuka dengan keras. Sosok yang tak terduga muncul, membuat semua orang menahan napas.

"Cukup! Aku tidak akan tinggal diam lagi!" suara itu bergema di ruangan, menambah ketegangan yang sudah memuncak.

Siapakah sosok yang baru datang ini? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Keadaan semakin kacau dan tak terduga...

(BERSAMBUNG KE BAB SELANJUTNYA)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!