" Nel... ", terlihat Nel sedang berjalan dari arah dapur seraya menyerubut air putuh yang ada di botol Aqua, " Kamu udah pulang sayang ", Tanya Salsa yang sudah berdiri di hadapan nya.
" Apa pertemuannya berjalan lancar ", tanya Nelan pada ketiganya, hanya Risky dan Salsa yang menjawab pertanyaan Nelan sedangkan Nevan memilih untuk kembali kekamar nya seraya penepuk pelan punggung kembaran nya itu dengan senyuman getir.
Nelan merasa ada yang di sembunyikan Nevan, namun Nelan mau pun Nevan tidak terlalu suka saling berbagi kisah pribadi masing-masing, tak seperti pasangan kembar lainnya yang mungkin sangat dekar yang saking memahami satu sama lain, saling berbagi keluh kesah, kedua pasangan itu lebih sering berdebat sejak kecil saat sedang bersama.
" Istirahat lah sayang, kau pasti lelah setelah bertugas seharian ", seru Salsa yang meminta Nelan untuk kembali ke kamarnya agar bisa istirahat, Nelan pun menuruti ucapan bundanya yang langsung beranjak menuju kamar nya.
---------
Seminggu kemudian.
Segala persiapan pernikahan di lakukan dengan mendadak, tapi tetap di adakan dengan meriah karena tamu undangan yang hadir begitu ramai sampai memadati ruangan mewah yang di sediakan.
Richa menerima pesan dari kedua laki-laki terhebatnya yang tak dapat hadi pada hari ini.
Riyan
**Sister, you know I love you right ? jadi walau kau sudah menikah jangan lupa padaku, karena selamanya kau adalah wanita terbaik dalam hidupku selain mami, jangan biarkan siapa pun menyakiti mu karena aku tidak akan membiarkan orang itu siapa pun dia, jangan takut kak ada aku dan Brother yang akan selalu melindungimu. Kalau kakak ipar macam-macam atau membuatmu menangis segera lapor padaku okay.
congratulations on your marriage my sister 😘😘😘😘 your most handsome brother.
Rehan
**congratulations Richa Qajila yang paling cantik dan cebol, hehehe, sory my Sister, gue gak bisa dampingin lo di hari bahagiamu, I'm so sory.
Inget lo harus bahagia dan gak boleh nangis okay, kalo gue tau lo nangis karena suami lo itu gua gak akan pikir 2 kali buat ngehajar dia, jadi pastikan kau akan selalu tersenyum dan bahagia, lo punya gue dan Riyan, apa pun yang terjadi jangan pernah lupain itu. Kalo ada waktu aku akan secepatnya menemuimu kakak ku tersayang, Bye. 💓
Tes.. tes..
Membaca pesan dari kedua saudara terbaiknya itu membuat air mata mulai menetes kembali yang sebelumnya sempat berhenti sejenak, sejak semalam Richa memang terus saja menangis, membayangkan setelah hari ini dirinya akan berpisih dengan mami dan seluruh keluarganya.
" Sayang, kok nangis lagi ", Cyka menghapiri putrinya itu lagi di ruang tunggu pengantin, " kalau terus menangis riasanmu bisa rusak sayang ", Cyka memeluk Richa seraya memberikan belaian lembut di punggung sang putri.
" Mi, Richa kangen Riyan dan Rehan ", Menyebut nama kedua saudaranya itu membuat Richa semakin terisak, " Richa pengen pulang aja ketemu mereka mi ", mendengar ucapan putrinya itu membuat Cyka ikut menangis juga. Dia sangat tau betapa anak-anak nya saling menyayangi satu sama lain yang tak terpisahkan, Richa pasti sangat sedih karena kedua orang terkasihnya itu tidak dapat hadir di momen bahagianya ini.
---------
Nelan melihat bundanya sangat gelisah, Nelan yang sedang berbincang dengan kedua rekan kerjanya Arga dan Dion akhirnya menghentikan perbincangan mereka karena Nelan harus menemui Salsa.
Salsa beberapa kali hampir jatuh dan di topang oleh Naila.
" Apa Nevan menjawabnya sayang ", Suara Salsa terdengar bergetar, Dia meremas sisi gaun nya.
" Gak bun, Nelan bahkan mematikan ponselnya ", jawab Naila yang juga sama paniknya dengan Salsa, " Ayo Van, mba mohon angkat ", gumam Naila, entah berapa kali Naila sudah coba menelpon nomor yang sama tapi tak sekali pun di jawab.
Tiba-tiba Naila mendapat pesan dari orang yang membuatnya khawatir sejak tadi.
Nevan
mba Evan minta maaf, Evan gak bisa menikahi Richa, Evan mohon tolong sampaikan pesan ini pada bunda dan ayah.
Dug.
Jantung Naila seakan hampir meledak, dia tak percaya pesan itu berasal dari sosok yang dikenalnya, Evan tidak mungkin tega melakukan ini pada ayah dan bunda, sebelum menunjukkan pesan itu pada kedua orang tuanya Naila coba menghubungi Nevan lagi tapi HP nya sudah di non aktifkan.
Nevan, apa ini, kau Evan adik ku kan ? kalau ini sungguh dirimu, aku tidak percaya kau melakukan ini pada keluarga kita.
Dengan penuh kekecewaan dan rasa takut mau tak mau Naila memberanikan diri menunjukkan pesan itu pada Salsa.
-----------
Dengan seketika tubuh Salsa lemas dan tak mampu lagi berdiri, tubuhnya hampir terhempas ke lantai namun di topang oleh Nelan yang seketika sudah merangkul tubuh bunda nya itu.
" Bunda... ", Seru Naila dan Nelan bersamaan, " Bunda baik-baik aja ?", tanya Nelan panik melihat kondisi Salsa yang sudah lemas tak berdaya.
" Nel, ayo bawa bunda ke ruangan lain ", Ajak Naila yang sudah mulai menangis, meliahat situasi itu Nelan merasa sangat bingung namun sebanyak apa pun dia melontarkan bermacam pertanyaan tetap tak ada balasan.
Nelan membawa bunda nya kesalah satu ruangan yang ternyata bersebelahan dengan ruang tunggu yang digunakan Richa, Nelan melatakkan tubuh tak berdaya bundanya di atas sofa yang berukuran besar dan panjang.
" Mba, bunda kenapa ?", Tanya Nelan kembali bertanya dengan pertanyaan yang sama, ", mba... ", suara Nelan mulai meninggi karena mulai kesal.
" Baca ini Nel ", Naila menyerahkan HP nya pada Nel yang di layarnya sangat jelas tertera pesan yang di kirimkan oleh Nevan. Nelan mengernyitkan keningnya seraya mengumpat saudara kembarnya itu.
" Apa laki-laki ini sudah tak waras mba ? bagai mana dia bisa melakukan ini, dasar Evan br**g**k ", Nelan meninju dinding hingga kepalan tanganya sedikit mengeluarkan darah.
" Nel..", Bentak Naila, " Kamu harus tenang, kalo kamu emosi yang ada keadaan semakin buruk, tolong pikirkan perasaan bunda ", Nel menatap Salsa yang sedang menarik napasnya perlahan seraya meremas kedua tangannya.
" Ini salah bunda, jika saja bunda tak memaksanya untuk menikah Evan tidak akan melakukan ini ", Penyesalan Salsa saat ini sudah sia-sia, " apa yang harus kita katakan pada keluarga Richa Naila... Gadis malang itu, apa yang harus kita katakan padanya Nel ", mendengar ucapan bundanya yang bergetar karena ketakutan membuat darah Nelan semakin mendidih.
" Bukankah, aku sudah pernah memperingatkan suanya, kalo ini semua salah, laki-laki itu, jika aku melihat nya saat aku pasti akan menghabisinya ", kesal Nelan.
Naila menghubungi Ayah dan Bram, Naila memberitahu mereka sekilas tentang apa yang terjadi.
Nevan.... pastikan saja kau tidak menunjukkan wajahmu di hadapanku selama nya. Gumam Nelan dengan rahang mulai mengeras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
sartika51332165
lanjut
2020-10-24
0
Kaila Shari
Gk suka deh ma Revan. Kan ksihan Richa nya di tinggal gitu.
2020-10-22
0
B€༄͜͡●⃝🐢ᴿⱽ᭄᭄sᷝqᷮuͤaͬd🆔™
elahhh van ampun dah..
2020-10-18
1