Richa.

*NEW YORK

12.00 waktu kota New York*.

Richa dan keluarganya sedang ada di ruang tamu, tiba-tiba ia membahas tentang hidup mandiri, yang langsung dengan tegas di tolak oleh mami nya Nyonya Cyka dan papi nya Tuan Risky.

" Come on mami.. Kakak bukan anak-anak lagi, sekarang kakak udah besar kan ? kakak udah 18 tahun mom, pi...", Rengek Richa yang berharap permohonanya di penuhi.

" Kakak emang udah besar tapi bagi mami kakak masih belum dewasa yang bisa hidup mandiri, kemana pun kakak pergi mami pasti akan merasa khawatir sayang.. ", jelas maminya.

Wajar ibu muda itu merasa khawatir dan tak rela melepaskan putrinya itu hidup sendiri walau saat ini dia sudah berumur 18 tahun, tapi karena sejak kecil Richa sangat sering sakit membuat Nyonya Cyka tak memberi ijin pada sang putri untuk tinggal sendiri.

" Papi.. ayo bujuk your wife, mami pasti dengerin papi.. Hm, hm, please.. " Richa menyatukan tangannya dan terus memohon pada papinya.

" Kau tau kan sayang, di rumah ini mami adalah ratunya, jadi papi tidak punya kendali apa pun untuk membujuk mami..", jelas Tuan Risky.

" Come on mom.. kakak kan udah mau jadi mahasiswa jadi biarin aja dia...", Riyan tak berani melanjutkan kalimatnya karena mendapat sengatan listrik dari tatapan mami Cyka, " upss sory..", gumam Riyan seraya memberi hormat pada mami Cyka.

" Mau sampai kapan mi.. Richa hidup begini, apa-apa gak boleh, keluar rumah lama-lama gak boleh selalu di kawal sama dua bodygart, jangan kan punya pacar satu teman pun Richa gak punya.. Anak-anak di sekolah gak ada yang mau temenan sama aku karena takut.. dan sekarang aku udah jadi mahasiswa masih juga gak di ijinin hidup bebas, mi aku juga butuh hidup, aku juga ingin bernapas bebas, aku anak mami bukan tahanan.. ", Kesal Richa memuncak.

" Kakak.. !", pekik Tuan Risky.

" Aiisss.. ", Richa kesal dan berlari masuk ke kamarnya.

Nyonya Cyka terlihat sedih mendengar ucapan sang putri, bagai mana bisa perlindungan yang di berikannya selama ini di anggap sebagai pengekangan. Tuan Risky menggenggam tangan nyonya Cyka lalu merangkulnya.

" Haiihh.. Sister.. bener-bener deh ", gumam Riyan.

Cklek!!

" Are you oke ? ", Tanya Riyan yang langsung masuk.

Richa menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, terdengar suara tangisnya dari balik selimut, Riyan duduk di samping Richa.

" Lo tau kan mami itu sayang banget ama kita, gak seharusnya sister mengatakan itu padanya, lo sakit hati kan abis ngomong gitu ke mami.. ?", ucap Revan.

" Apa mami nangis ?", tanya Richa dengan suara seraknya karena menangis.

" Hm.. lagian lo gak pake nahan emosi, udah tau gak bisa liat mami nangis, nyesel kan ?", celetuk Riyan.

" Hm.. aku jahat banget ya ? mami pasti terluka banget kan ama kata-kata gue tadi.. ", ucap Richa seraya membuka sellimutnya.

" Haiih.. lo ma mami itu punya sipat yang sama, lo gak bisa hidup tanpa mami dan mami juga gitu, lo gak bisa liat mami nangis dan mami juga gitu, Fyuuh... Setiap ribut selalu aja gini, papi meluk mami dan gue ma brother yang meluk lo.. ", keluh Riyan.

Errmm..

Rengek Richa minta di peluk sang adik.

" Ini alasannya mami gak bisa lepasin lo, karena lo itu terlalu manja, jadi mustahil bisa hidup sendiri.. ",

" Sok dewasa lu.. ", celetuk Richa.

" Emang.. lo ma gue mang jauh pola pikirnya, umur gak jadi penghalang ke kedewasaan seseorang bro.. ", sombong Riyan.

" Aku harus minta maaf kan ke mami.. ",

" Hm, lebih cepat lebih baik.. pergi sana, jangan buat mom nangis lama-lama ", titah Riyan.

Richa menarik napas dalam-dalam sebelum keluar dari kamar Richa mengusili Riyan dulu dengan memukulinya dengan bantal dan mencium pipinya.

" Aiiiss.. jangan cium-cium gue lagi.. aku bukan anak kecil lagi tau.. ", kesal Riyan.

" Oh ya.. gak mau tuh, gue bakal terus ciumin lo, Emuuuachh.. Ahahahaha.. ", Goda Richa seraya mengacak-acak rambut Riyan.

" Richaaaaa.... Aiiis.. lo.. ", kesal Riyan.

Kedua anak itu memang sangat dekat layaknya kakak adik umumnya, tapi keduanya lebih istimewa lagi saling menjaga satu sama lain di setiap situasi, di lengkapi dengan kehadiran satu orang lagi yaitu Rehan yang saat ini sedang kembali ke Jakarta untuk mengunjungi orang tuanya.

Richa turun dari lantai dua berniat untuk minta maaf pada maminya, Anak dan ibu ini memang tidak pernah marahan lebih dari setengah jam, siapa yang merasa bersalah dia yang akan minta maaf lebih dulu, tak terkecuali jika mami Cyka yang salah maka dia tidak ragu-ragu untuk minta maaf dan memperbaiki keadaan, kendatinya setiap yang bersalah harus bisa meminta maaf tak perduli tua atau muda, setuju kan gaiss....

Namun saat Richa menjajaki anak tangga satu persatu nyonya Cyka sudah tak terlihat lagi di ruang keluarga. Richa berpikir apa mami sudah kembali ke kamarnya ?

Tok tok

" Mom.. mami di dalam ?", tapi Richa tak mendafatkan jawaban apa pun dari dalam kamar nyonya Cyka.

" Kenapa ?", Revan yang sudah berdiri di belakang Richa. Richa memutar pedal pintu dan membukanya.

" Mami... !!", Richa melihat kamar itu kosong, dia berbalik menatap Revan lalu mengangkat pundaknya.

" Gak ada di dalam ?", Tanya Revan, dan Richa menjawabnya dengan anggukan.

Mami pergi kemana ?

Revan mengambil hendpon nya lalu menghubungi nyonya Cyka.

Revan

" Hello mom, where are you? ",

(.....)

Revan

" Oh, oke... see you mom "

" Mami keluar ?", tanya Richa bingung.

" Yess.. katanya ada klien penting papi yang baru datang dari Indonesia, dan mereka sedang menjamu mereka makan siang ", jelas Revan.

" Hmm.. aku rasa minta maaf nya nanti saja saat bunda udah pulang", gumam Richa.

" Hei sister, mau main denganku ?", Revan mengode Richa seperti biasa.

" Oke..", jawab Richa antusias.

" Yeeey.... ", keduanya tos bersama.

" Ayo kita lanjutkan pertempuran sebelumnya ", ucap Richa merangkul pundak Revan, keduanya masuk kesalah satu kamar yang khusus mereka sediakan untuk bersantai dan bermain. Keduanya sudah bersiap-siap dengan stik PS di tangan masing-masing.

" Ready... ",

" Go... ",

Keduanya pun memulai pertempuran nya. Saat kesal atau sedih, cara ini adalah yang paling ampuh bagi Richa menghilangkan kejenuhan dan rasa sepi nya, dia tidak punya teman mau pun pacar, sejak kecil kemana pun pergi selalu di awasi, hanya Revan dan Rehan yang Richa miliki untuk mengisi hari-hari sepinya.

Terpopuler

Comments

Dian Aza

Dian Aza

bingung thor sering salah tulisx antara nevan sm nelan, rehan sm revan

2021-01-19

0

EXE Shirou

EXE Shirou

dialog tag banyak yg salah thor, misal

...", itu komanya malah di luar, harusnya di dalem ...," itu baru bener 👎

2020-11-02

2

Kaila Shari

Kaila Shari

Pengen ikutin yang part I tapi kok penasarannya kesini, aku baca yang ini aja dulu deh, baru nengok yg di belakang. soalnya di bab proge nya aja udah tertarik.

2020-10-22

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan.
2 Richa.
3 Perjodohan.
4 Nelan
5 Kediaman Anggara
6 Menikah
7 Kabur
8 Awal Mula
9 Di Tahan
10 Persetujuan
11 Ini Salah ku
12 Kenapa harus berubah
13 Jamuan makan malam
14 Kata maaf
15 Apa ? Serius ?
16 Dia ?
17 Sumber kekesalan
18 Pria Skopat.
19 Mimpi buruk
20 Bertahanlah
21 Bisa patal
22 Neraka
23 Kehadiran
24 Sekedar setatus
25 Hari apes
26 Bodoh
27 Wanita ceroboh
28 Perlakuan buruk
29 Cewek apa ini
30 Tatapan yang menggangu
31 Tidur seranjang
32 Shoping
33 Sepupu
34 Ulang tahun pernikahan
35 Pagi yang buruk
36 Perubahan sikap
37 Tanpa ponsel dan uang
38 Dia sakit ?
39 Manja
40 Manis dan Cantik
41 Berpikir Bijak
42 Lupakan perasaanmu
43 Kopi buatan Richa
44 Kedatangan Rehan
45 Dia istriku
46 Ciuman pertamaku
47 Bercerai
48 Butuh pelukan
49 Punya hak
50 Wanitaku
51 Melukaiku
52 Naila
53 Salanghae
54 Keadaan Utuh
55 Jelangkung
56 Cemburu buta
57 Serangan jantung
58 Terasa kosong
59 Kisah sang mertua
60 Bawang putih.
61 Prematur
62 Hati Nurani
63 Playgirl
64 Bulan madu
65 New York
66 Geram.
67 Obsesi.
68 Momen yang tak terlupakan.
69 Di diamkan
70 Dimanjakan Istri
71 Meniruti kemauan istri
72 Nelan kesal
73 Menantang
74 Grandma
75 Lamaran Riyon
76 Kembali kerumah.
77 Kehadiran Lilian.
78 Pertemuan Naila dan Rehan
79 M..A..N..T..A..N
80 Papi Lili
81 Penculikan Richa.
82 Tertangkapnya Naila
83 Kabar baik
84 Mau adik bayi banyak
85 Wanita bodoh
86 Ngidam
87 Menunggu
88 Penyelamatan
89 Sedingin Es
90 Ponsel
91 Kelonan ma gundurwo
92 Nasehat Yang bijak
93 Cuti
94 Cinta?
95 Siapa laki laki itu?
96 Pedofil
97 Rasa sakit
98 Kritis.
99 Kembali lah padaku
100 Arya
101 Kuasa Tuhan
102 Hukuman
103 Demam tinggi
104 Kejutan untuk Naila
105 Kejutan
106 Jodoh masa kecil
107 Pernikahan Naila & Rehan
108 Gelisah.
109 Kabar buruk
110 Duka yang doble.
111 Kenangan.
112 My Dedy.
113 END
114 Thanks & Nasehat
115 Bonus
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Perkenalan.
2
Richa.
3
Perjodohan.
4
Nelan
5
Kediaman Anggara
6
Menikah
7
Kabur
8
Awal Mula
9
Di Tahan
10
Persetujuan
11
Ini Salah ku
12
Kenapa harus berubah
13
Jamuan makan malam
14
Kata maaf
15
Apa ? Serius ?
16
Dia ?
17
Sumber kekesalan
18
Pria Skopat.
19
Mimpi buruk
20
Bertahanlah
21
Bisa patal
22
Neraka
23
Kehadiran
24
Sekedar setatus
25
Hari apes
26
Bodoh
27
Wanita ceroboh
28
Perlakuan buruk
29
Cewek apa ini
30
Tatapan yang menggangu
31
Tidur seranjang
32
Shoping
33
Sepupu
34
Ulang tahun pernikahan
35
Pagi yang buruk
36
Perubahan sikap
37
Tanpa ponsel dan uang
38
Dia sakit ?
39
Manja
40
Manis dan Cantik
41
Berpikir Bijak
42
Lupakan perasaanmu
43
Kopi buatan Richa
44
Kedatangan Rehan
45
Dia istriku
46
Ciuman pertamaku
47
Bercerai
48
Butuh pelukan
49
Punya hak
50
Wanitaku
51
Melukaiku
52
Naila
53
Salanghae
54
Keadaan Utuh
55
Jelangkung
56
Cemburu buta
57
Serangan jantung
58
Terasa kosong
59
Kisah sang mertua
60
Bawang putih.
61
Prematur
62
Hati Nurani
63
Playgirl
64
Bulan madu
65
New York
66
Geram.
67
Obsesi.
68
Momen yang tak terlupakan.
69
Di diamkan
70
Dimanjakan Istri
71
Meniruti kemauan istri
72
Nelan kesal
73
Menantang
74
Grandma
75
Lamaran Riyon
76
Kembali kerumah.
77
Kehadiran Lilian.
78
Pertemuan Naila dan Rehan
79
M..A..N..T..A..N
80
Papi Lili
81
Penculikan Richa.
82
Tertangkapnya Naila
83
Kabar baik
84
Mau adik bayi banyak
85
Wanita bodoh
86
Ngidam
87
Menunggu
88
Penyelamatan
89
Sedingin Es
90
Ponsel
91
Kelonan ma gundurwo
92
Nasehat Yang bijak
93
Cuti
94
Cinta?
95
Siapa laki laki itu?
96
Pedofil
97
Rasa sakit
98
Kritis.
99
Kembali lah padaku
100
Arya
101
Kuasa Tuhan
102
Hukuman
103
Demam tinggi
104
Kejutan untuk Naila
105
Kejutan
106
Jodoh masa kecil
107
Pernikahan Naila & Rehan
108
Gelisah.
109
Kabar buruk
110
Duka yang doble.
111
Kenangan.
112
My Dedy.
113
END
114
Thanks & Nasehat
115
Bonus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!