" Richa..., bagai mana bisa kau bicara begitu setelah di perlakukan seperti ini " , Risky memeluk erat tubuh mungil putrinya itu.
" Ada apa ini ?", tanya Zion yang baru tiba di ruangan itu, " Ada apa sayang, kenapa kau menangis ", Zion merasa bingung melihat situasi saat ini.
" Papa.. ", Richa memeluk Zion, dalam kebingungan Zion tidak juga mendapatkan jawaban pertanyaan yang di lontarkannya.
" Pernikahan ini tidak akan pernah terjadi Yon ", kalimat singkat itu membuat Zion tediam dengan pikiran yang memenuhi kepalanya.
" Papa, Richa.. ",
" Jangan menangis sayang, papa disini, kita semua disini untukmu ", Zion coba menenangkan Richa.
Apa pun yang terjadi saat ini, aku rasa masalahnya sangat buruk. Batin Zion.
" Pi, aku mohon berhentilah marah, bicaralah dengan tante dan paman seperti sebelumnya ", ucapan Richa mulai tak jelas akibat isakan nya.
" Tidak sayang, kita harus pergi dari sini ", Risky menarik istri dan putrinya dari posisinya saat ini sampai berpindah beberapa langkah sampai akhirnya Naila masuk di ikuti dengan Nelan.
" Risky kau mau kemana ?", cegah Zion namun tak di gubris oleh iparnya itu.
Gug
Bola mata Richa menangkap sosok yang pernah di lihatnya, dia mengenal pria yang baru saja memasuki ruangan itu.
Dia ? batin Richa.
Nelan masih fokus memperhatikan kedua orang tuanya yang terus memohon pada keluarga Richa hingga dia tak punya waktu menatap Richa walau hanya sedetik.
Ada kepedihan di hati Nelan melihat bunda dan ayahnya terus memohon maaf pada laki-laki baeuh baya yang di kira seumuran dengan ayahnya. Dengan menyatukan kedua tanganya Salsa memohon dengan nada memelas membuat hati Nelan dan juga Naila begitu sakit.
" Ini sudah berakhir, hubungan ini berakhir disini, entah itu hubungan bisnis mau pun hubungan lain nya ", ucapan Risky penuh penekanan, dengan tegas dan tatapan yang berapi-api.
" Tolong paman, jangan katakan itu, aku mohon ", Nelan mendekat, di tatapnya dalam-dalam sorot mata pria itu, " pergi dengan kemarahan setelah memutuskan hubungan maka kita akan menderita bersama paman ",
" Menderita kau bilang, kenapa kalian akan menderita, keluargaku lah yang di permalukan, hati putriku yang hancur karena putra keluarga ini yang sungguh tidak bertanggung jawab ", bentak Risky.
" Nelan, tolong bunda sayang, lakukan sesuatu, bawa Nevan kemari, temukan dia nak ", mohon Salsa pada putranya itu dengan sisa-sisa tenaganya yang sudah hampir habis.
" Walau laki-laki itu kembali, aku tidak akan sudi menyerahkan putriku pada nya ", tegas Risky.
" Risky, aku mohon jangan katakan itu ", seru Raihan.
" Aku yang akan menikahi putri paman ", tiba-tiba kalimat itu terlontar dari mulut Nelan, yang sontak membuat semua terdiam, " Paman tidak perlu menyerahkan putri paman pada pria itu, karena aku yang akan menikahinya ", lanjut Nelan memperjelas ucapannya.
" Kau serius nak ", pertanyaan itu terlontar dari mulut kedua orang tuanya, di timpali dengan pertanyaan yang sama oleh Naila.
" Apa ? Wuah, lihat ini, setelah putra satunya mengacaukan hidup putriku dan sekarang putra mu yang lain nya coba menyelamatkan kehormatan keluargamu, setelah penghianatan dan kekecewaan yang kurasakan, demi tuhan aku tidak bisa percaya pada keluarga ini lagi ", kekecewaan Risky sudah di ambang batasnya karens itu tak ada lagi yang mampu membujuk nya.
" Risky tenanglah, coba dengarkan dulu anak ini bicara, redamkan amarahmu ", lerai Zion.
" Demi putri paman, dan kehormatan kedua keluarga ini, saya mohon paman percayalah sekali ini saja padaku ", ucapan Nelan terdengar meyakinkan tanpa penekanan sama sekali.
" Pi... ", Akhirnya Nelan menatap jelas wajah Richa, saat wanita itu berdiri di samping papinya sambil menggenggam tangan Risky.
Dia ? gumam Nelan.
" Richa mohon pi, biarkan kami menikah, aku bisa melihat dari caranya memohon, dia adalah pria yang baik, papi.... ", Bujuk Richa dengan isakan yang mulai melemah.
" Mas, lakukan ini demi putrimu, hm... ", melihat air mata di wajah istri dan putrinya membuat Risky merasa sangat sesak. Risky mengusap wajah kedua wanita terkasihnya itu secara bergantian sebelum akhirnya ia menarik keduanya kedekapannya.
Nelan terus saja memohon di bantu Ayah dan Bundanya, yang alkhirnya meluluhkan hati Risky, walau hati nya masih berat mengatakan setuju untuk menyerahkan putri kesayangannya itu pada keluarga itu.
Tangis haru pun mengiringi suasanya hikmat saat melakukan ijab kabul yang terlaksana dengan lancar. Richa dan Nelan terus saja saling melemparkan tatapan tanpa mengatakan apa pun, entah apa yang ada di benak kedua orang itu.
Sedangkan para tamu undangan sudah mulai beegunjing, mempertanyakan kenapa putra bungsu kekuarga Anggra yang menikah, sedangkan di kartu undangan tertera poto putra sulung nya, namun seluruh keluarga mencoba tidak ambil pusing tentang itu, karena pikiran dua belah keluarga sudah cukup pusing dengan masalah yang di timbulkan oleh Nevan.
Tiba saatnya sesi pemotretan.
" Hei, apa kau sedang berada di pemakaman ?", Kalimat pertama yang ucapkan oleh Nelan sungguh tidak enak di dengar.
" Apa ?", Richa menatap tajam Nelan.
" Apa kau ingin memberitahu seluruh dunia betapa kau tudak menginginkan pernikahan ini ", nada bicara Nelan semakin dingin dan menyebalkan.
" Apa menurutmu aku mengingunkanya ? lo dan saudaramu itu sama saja ", balas Richa cetus.
Nelan tersenyum sinis, " Aku tidak memungkiri kesalahan Nevan, tapi bukan ber'arti kau tidak bersalah ",
" Apa ? dimana letak kesalahanku ? ", Richa semakin kesal.
" Pelankan suaramu jika kau tidak ingin melihat air mata ibumu lagi ", Ancam Nelan, " Tersenyumlah walau kau tidak menyukainya",
" Ingit ucapanku baik-baik, jangan pernah berharap aku akan bersikap lunak padamu, karena pernikahan ini tidak berarti apa pun bagiku ", tegas Nelan, yang membuat Richa semakin geram.
" Oh ya, gue gak perduli tuh, karena buatku pernikahan ini juga tidak memiliki arti apa pun, dan yang jelas geu gak takut sama lo !",
*Tidak ku sangka wanita ini sungguh punya nyali. Kita lihat saja seberapa besar nyalimu gadis kecil, karena sudah berani melawanku akan kubuat pernikahan ini bagai neraka agar kau tak berani melawanku.
Sejak awal aku mengenalnya aku sungguh tidak menyukai laki-laki ini, selain mesum dia sungguh menyebalkan, lihat saja apa yang akan ku lakukan padamu karena sudah berani menggertakku gajah bengkak*.
" Berapa lama lagi ini akan berakhir ", Tanya Nelan dengan nada kesal pada pria yang memotret mereka.
" Masih ada satu sesi lagi tuan ", jawab pria itu. Entah kenapa wajah kesal Nelan membuat Richa merasa senang.
" Apa kau tidak bisa tersenyum, apa kau ingin semua orang tau betapa kau tidak menginginkan pernikahan ini ", ledek Richa mengulangi kalimat yang sama, karena sedari tadi Nelan mulai kesal dan memasang wajah datar.
" Kau berani meledek ku ", Nelan mengeraskan rahangnya dengan menunjukkan senyum palsu.
Ini baru di mulai bocah.
----------
Richa berpisah dengan keluarganya di depan gedung, dengan perpisahan penuh haru.
" Tolong jaga putri ku dengan baik, setelah kekacauan ini, aku mohon jangan sakiti lagi hatinya, jangan buat dia meneteskan air mata lagi ", Ucap Cyka memohon pada Nelan menantu barunya itu. Sedangkan Risky tak mengatakan apa pun selain mencium putrinya dan memberikan pelukan, Risky enggan berpamitan atau menatap keluarga besannya itu, rasa kesal masik menyelimuti hatinya, jika bisa dia akan membawa pergi Richa dengannya.
" Jangan khawatir tante, Nelan janji akan memastikan putri tante bahagia, dan akan selalu tersenyum ",
Hah! aktingnya luar biasa, seharusnya lo gak jadi polisi, cocoknya jadi artis lo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Nurliana Saragih
katanya kembar,kok mukanya jauh beda???
🤔🤔🤔
2021-11-06
0
EXE Shirou
papinya kek org bego :v
2020-11-02
1
sartika51332165
lanjut
2020-10-24
0