" Lo...", Tanpa sadar Nelan menarik handuk Richa dan keduanya malah jatuh ke atas tempat tidur bersama.
Richa sempat menahan handuk mini nya agar tak terlepas, posisi Richa tertindih oleh Nelan. Mata keduanya terbelalak. Dengan gerakan cepat mata keduanya terus terbuka dan tertutup
" Aaaaaa... ",
PLAKK!!
PLAKK!!
" Dasar mesum, cowok busuk.. maniak.. B**i**an, Gorila, monyet, kuda nil ", caci maki Richa seraya terus memukuli Nelan dengan menggunakan bahasa inggris.
" Aahh.. Shut up, oke..", Nelan menahan kedua tangan Richa, kedunya sudah sangat kelelahan, saat Nelan melirik sedikit kebawah dan melihat handuk yang menutupi gunung dua Richa sedikit terbuka, gak bisa di bilang gak sedikit juga sih, karena hampir setengah bagian gunungnya sudah terbuka.
Gleg.
Nelan menelan ludah melihan belahan dada Richa yang sebening susus dan sehalus sutra.
******* gue, adik kecil gue nyut-nyutan, ni gunung kembar gedek juga ya, ahh basah deh celana gue, mana tambah tegang lagi, sakit buset deh.
What*...
Richa yang menyadari tindakan mesum Nelan, sontak kakinya bergerak dan menendang milik Nelan.
" Aaahhh.." Erang Nelan.
" gila lu bocah, bisa pacah ni harta karun gue, buset parah lu, ahh...", bentak Nelan yang langsung terduduk di lantai seraya memegangi adik kecilnya. Richa langsung menutupi tubuhnya dengan selimut
Upsss... Sory.
Richa menutup mulut nya seraya tertawa ringan, dia mungkin tidak tau persis rasa sakit yang di rasakan laki-laki yang baru di serangnya itu, tapi dengan melihat tampang kesakitan nya Richa sadar itu pasti lumayan menyakitkan.
Gue bakal inget momen ini seumur hidup, sumpah si gajah bengkak lucu banget. Di balik tubuh kekar nya tentu saja bagian itu kelemahan nya juga.
-----------
Di kantor polisi.
" Hei bos... dapet di mana tu cewek bulee ?", Tanya Arga yang langsung ngiler liat cewek bening. Tapi Nelan tidak memperdulikan pertanyaan bawahan nya itu.
HMPM!!!
Kenapa si gajah bengkak masukin gue ke sel sih ? Ya kali baru sehari disini udah berurusan aja ma polisi, sial banget sih gue. Mami kakak salah maafkan anak mu ini mi.
" Hei... polisi gadungan, keluarin gue dari sini dong ", entah berapa kali Richa sudah memohon di bebaskan.
" Bos, atas dasar apa gadis itu kau masukkan ke dalam sel ", tanya Dion.
" Bener bos, lu yakin cewek sebening itu bisa jadi kriminal.. ", mata Arga terus saja berbinar-binar menatap Richa.
Nelan menatap tajam ke arah Richa.
" Bawa dia kemari ", titah Nelan pada salah satu bawahan nya.
" Eh.... Urusan yang bening-bening sejahin ke gue aja, Oke ", Cegah Arga pada Dion.
" Serah lu deh, gue ngalah sama yang jomblo ", ejek Dion.
Arga pun dengan antusias membukakan pintu sel.
" Silahkan keluar nona cant...", Arga tak di hiraukan oleh Richa, uluran tangan nya di tepis oleh gadis itu, sontak Dion dan Nelan yang melihatnya langsung tertawa.
" Ahahahaha.... ",
BRAK!!
Richa menggebrak meja Nelan.
Auwww... Dion terkejut melihat keberanian gadis kecil itu. Walau memiliki tubuh kecil mungil tapi nyali nya lumayan juga, pikir Dion.
" Wuah, gue di cuekin... ", gumam Arga.
" Apa karena lo polisi jadi bisa nyeret gue gitu aja ke sel ", tanpa memperdulikan tatapan tajam Nelan Richa terus saja mengoceh. " lo sadar gak, pak bos ! lo yang telanjang ",
What ? Dion dan Arga terkejut.
" lo juga yang nindih gue, lo juga yang liat dada terbuka gue...", lanjut Richa yang belum juga selesai dengan ucapannya.
" Hei, lo bisa diem gak ", Nelan mulai terganggu dengan tatapan dari semua orang, karena suara Richa benar-benar menggema di seluruh ruangan.
" Woo, bos apa maksud nya itu ?", tanya Arga dengan senyum penuh sidik.
Wuah bos mulai nakal juga ternyata, aku pikir dia cinta mati ma pacaranya, yah siapa sih yang gak kelpek-kelpek liat daun segar gini, gue juga mau banget kali. Batin Dion.
" Lo yang berbuat mesum, tapi kenapa gue yang di hukum ",
" Gue bilang tutup mulut mu... ", Bentak Nelan yang sudah berdiri dan langsung menutup mulut Richa.
" Gue guak muau... ", Richa berusaha bicara tapi di halangi oleh telapak Nelan.
" Aaaahhh... ", Reriak Nelan karena di gigit Richa.
BUG!!
Richa menginjak kaki Nelan.
" Hei, lo... ", betak Nelan.
" Itu hukuman karena udah berani ngeraba gue, Bleeee ", Celetuk Richa seraya menjulurkan lidah nya mengejek Nelan.
HMPH!!
Polisi apaan gitu aja gak bisa ngelawan, dasar isi celana terong.
" Ga, lo urus deh ni bocah, minta keluarga nya untuk datang menjemput nya ", Titah Nelan pada Arga.
What my family, Aiss... gimana dong, siapa yang bisa gue hubungi, ahh ****** gue. Alamat bakal ketahuan nih ama papi.
" Siap bos.. ", Jawab Arga seraya mengangkat tangannya memberi hormat.
SRING!!
Tatapan membunuh Richa tepat di kedua bola mata Nelan.
Menarik, tidak ada ketakutan sama sekali di mata gadis ini.
Richa di desak oleh Arga untuk menghubungi keluarga nya. Walau dia sudah menjelaskan pada opsir polisi satu itu alasan nya di seret ke sana tapi Arga tetap tak mau membebaskan nya begitu saja kalau tidak ada yang menjamin nya.
Richa mencoba merayu Arga dengan senyuman maut nya.
Mak, apa kah dia jodoh yang di kirim kan tuhan untukku, kalo iya aku akan mencintai bidadari ini dengan segenap jiwaku, jadi tuhan kalo pun dia bukan jodoh ku, bisa gak ganti aja nama nya dengan nama yang sudah di tuliakan di buku catatan malaikat dulu waktu gue baru lahir nama nya ganti ma nama ni cewek aje gue iklas takewer-kewer deh.
" Ayo lah nona, kau harus mengikuti prosedur nya, kau tau betapa aku ingin membebaskan mu, karena menurutku gadis secantik dirimu tak pantas berada di tempat ini lama-lama ", Bujuk Arga dengan gombalan norak nya.
Hah percuma gue sedekah senyuman ma ni orang, gak kebujuk juga.
Ahhh. Richa mengacak-acak rambut nya. Sedang kan si polisi yang membuatnya berada di situasi itu sudah pergi entah kemana setelah menerima pamlnggilan telepon.
Mau tak mau akhir nya Richa memutuskan menghubungi Tuan Zion selaku papa Rehan dan juga papa kesayangan nya.
30 menit kemudian.
" Richa... !!", Panggil pria paruh baya yang tak lain adalah Tuan Zion.
" Papa...", Richa langsung berlari memeluk tuan Zion.
" Kau baik-baik aja sayang ? apa ada yang terluka, atau ada yang sakit ?", Tuan Zion membolak-balik tubuh Richa, wajah nya terlihat panik.
" Hm, Aku gak pa pa kok pa, semua nya oke... ", jawab Richa dengan senyuman manja nya.
" Haaah ! Syukurlah, papa khawatir terkadi sesuatu ma kamu, dan gimana ceritanya kamu bisa ada disini sayang ?", lanjut Tuan Zion dengan pertanyaan nya.
" Maaf papa mertua ", Ceplos Arga.
" Apa ?", tanya Tuan Zion terkejut.
" Dia bilang apa ?", gumam Richa.
" Ehh, keceplosan, maksud saya tuan, bisa duduk di sini sebentar ", pinta Arga dengan sopan.
Mungkin dia berpikir laki-laki itu bisa aja jadi mertuanya di masa depan jadi dia bicara pada tuan Zion dengan sangat sopan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Ana Asriana
seyum2 sendiri😁😁😁
2021-01-24
0
EXE Shirou
key sip
2020-11-02
1
EXE Shirou
yg bikin ga nyaman itu tanda bintan sensor kata itu lo thor iiiiiih😂😂
2020-11-02
1