Jiang Meng yang sibuk membereskan rumah tidak sadar kalau langit sudah gelap, dia masuk ke ruang angkasa mandi, jiang Meng merasa lapar dia pergi ke mall mengambil makanan cepat saji, hanya memanas kan saja di oven.
Tak lupa meminum air peri untuk menghilangkan rasa lelah nya, melihat jam menunjukan pukul tujuh malam, jiang Meng ke luar dan mengunci rumah nya.
Malam ini dia berniat pergi ke kota untuk melihat Feng Gan, apa kah dia sudah mengumpulkan anak-anak pengemis dan yatim-piatu.
Jiang Meng mengendari sepeda menyala kan lampu senter, ketika akan keluar pintu desa, dia melihat seorang pria memakai seragam militer berjalan masuk ke desa.
Ketika berpapasan jiang Meng dapat melihat wajah nya dengan jelas, tubuh tinggi dan kokoh mempunyai otot yang kekar, wajah tampan dan dingin serta kulit nya bewarna gandum, kalau bisa di gambar kan seperti dewa yunani kuno. Hanya saja mata nya sipit.
Di kehidupan sebelum nya, Jiang Meng banyak melihat pria tampan, tapi kalau di banding kan masih berbeda jauh, pria di kehidupan sebelum nya tampan tapi memiliki tubuh ramping dan putih, jarang melihat pria yang maskulin hanya bisa di hitung dengan jari.
Jiang Meng melewati pria itu, tidak perduli siapa dia, dan Jiang Meng tidak mau berurusan dengan tentara, kegiatan yang di lakukan jiang Meng bertolak belakang dengan tentara.
Tentara melindungi dan membela rakyak, sedangkan jiang Meng menjalankan bisnis bahkan bisa membunuh.
Selama 20 menit Jiang Meng mengendarai sepeda, dia sampai di rumah kini akan menjadi markas untuk kelompok nya.
Tuk,,, tuk,,
"Siapa? "
Terdengar suara Fang Gan yang waspada, Jiang Meng menganggukan kepala menghargai feng gan yang waspada.
"Ini aku"
Feng gan yang siap siaga, menghela nafas kala mendengar suara bos nya, segera dia membuka pintu gerbang.
"Bos"
Feng gan menyapa dengan hormat, dan menuntun Jiang Meng masuk kerumah.
"Bagaimana tugas mu? "
" Ada sekitar 10 remaja dan 20 anak-anak, semuanya tidak memiliki orang tua atau keluarga yang bersedia merawat mereka. mereka dengan suka rela mengikuti kita, hanya saja mereka tidak ingin kelaparan, mereka juga mengatakan mau mengerjakan apa pun asal mereka bisa makan? "
Feng gan menjelaskan asal usul anak-anak yang mengikuti mereka, dia juga merasa kasihan, rupa nya ada yang lebih sengsara dari pada keluarga nya.
"Hemm.... " Jiang Meng mengangguk kan kepala nya, dan melanjutkan
"Kumpulkan semua nya, mulai malam ini aku akan melatih mereka, "
"Baik bos"
Feng gan memanggil semua anak-anak untuk berkumpul di halaman belakang, dia juga senang karena malam ini akan berlatih belajar seni bela diri.
Setelah semua nya berkumpul dengan gan memperkenalkan jiang Meng.
"Ini adalah bos yang memimpin kita, harap semua nya mendengar kan apa yang di ucapkan dan perintah nya. "
"Kalian ingin makan maka kalian harus bekerja keras , tapi sebelum kalian bekerja kalian harus menjadi kuat terlebih dulu, tidak bisa di tindas atau pun di kalah kan, jadi mulai malam ini aku kan melatih kalian menjadi kuat, siapa yang tidak mau mengikuti perintah keluar sekarang juga, aku tidak mau ada orang yang pemalas, juga siapa diantara kalian yang berniat dengan gampang aku membunuh kalian dan tubuh orang itu akan aku lempar ke gunung menjadi makanan srigala. "
Dengan suara dingin, Jiang Meng menjelaskan tujuan dia mengumpulkan mereka, .
Feng gan dan anak-anak lain nya menahan nafas karena aura bos mereka, semua nya ada memunduk ketakutan, ada yang bertekat menjadi kuat,.
"Bos saya akan bekerja keras"
"Saya juga"
"Kami juga "
Satu persatu suara mengenai di malam hari, untung nya rumah yang kini menjadi markas jauh dari tetangga.
"Oke, malam ini kita berlatih"
Jiang Meng menyuruh mereka melakukan posisi kuda kuda, selama 2 jam.
Dia duduk mengawasi, dan menulis rencana pelatihan untuk mereka. Selama satu jam satu persatu berjatuhan, Jiang Meng menyuruh mereka bangkit dan mengulangi, dia bisa mendengar suara Rintihan dan tangisan lemah. Tapi Jiang Meng tidak memperdulikan nya, bukan kejam tapi ini adalah proses yang harus di jalani.
Setelah dua jam berakhir Jiang Meng menghentikan pelatihan, menyuruh mereka kembali beristirahat.
Dia masuk ke kamar sekaligus menjadi ruang kerja nya. Jiang Meng mengeluarkan kan makanan untuk satu minggu kedepan. Dia memanggil dengan gan.
"Bos"
"Aku meninggal kan makanan di kamar untuk satu minggu ke depan, aku tidak datang dan ini rencana pelatihan selama satu minggu, kamu mengawasi mereka jangan sampai lengah"
Jiang Meng memberikan kertas yang berisi rencana pelatihan. Dia juga memerintah kan feng gan membuat tempat serta peralatan latihan seperti di zaman modern.
"Bos, Meng Lo dan anak buah nya mulai ingin menguasai daerah kita, saya melihat beberapa anak buah Meng Lo berjualan di sekitar sini. "
Feng gan gelisah merasa tidak nyaman bahwa anak buah Meng Lo berani berjualan di pasar gelap mereka.
"Hemm,,, minggu depan kita akan membereskan nya, kalian belum bisa menghadapi mereka, maka dari itu perkuat dulu tubuh kalian"
Jiang Meng tidak merasa terganggu, untuk menguasai daerah kekuasaan nya tidak lah mudah, dia akan membereskan semua tapi tidak sekarang, biarkan dulu mereka merasa sombong.
Setelah memberi intruksi Jiang Meng kembali ke desa, karena sudah jam sepuluh selama di perjalanan tidak ada seorang pun dia temui.
****
"Ayah, ketika aku masuk desa, ada gadis yang keluar dari desa, mengendarai sepeda"
Lu Ming shen memberi tahu Lu Jianshe.
"Haa.... H.. Saya tidak bisa berbuat apa-apa pada nya, dia gadis yang penyendiri dan tidak mudah di singgung,. "
Lu Jianshe tahu siapa gadis yang di bicara kan anak nya, hanya saja dia tidak bisa menyinggung nya.
"Kenapa ayah tidak melarang nya, ayah adalah pemimpin di sini, ini juga untuk keselamatan nya, dia adalah seorang perempuan itu bisa merusak reputasi nya"
Lu Ming shen tidak mengerti kenapa ayah nya tidak mengambil tindakan tegas menegur gadis yang di jumpai nya.
"Hemmm,,,, besok aku akan berbicara pada nya"
Setelah beberapa kata Lu Ming shen kembali ke kamar, dia masih memikirkan gadis itu, dan bertanya-tanya apa yang di lakukan pada malam hari keluar dari desa. Dia juga curiga kalau gadis itu mata-mata.
Seperti nya dia harus mengawasi dan menyelidiki gadis itu. Jika gadis itu mata-mata dia akan melaporkan pada atasan nya dan mencari tahu apa tujuan nya datang ke desa ini sebagai pemuda terpelajar.
Jiang Meng yang sedang mengendari sepeda tidak tahu kalau dia di cap sebagai mata-mata
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Evi Yana
lanjutin donk thor.. loc cmn 1 bab rasanya kurang, critanya baguz sich.. ya yaa yaaa
2025-03-08
1