Pasar gelap

Jiang Meng keluar, melihat pria tua menjual keranjang dia berniat membeli.

"Barapa harga keranjang ini"

"10 Sen perbuah"

"Saya membeli semuanya"

"Apa kamu tidak bercanda" Lelaki tua itu heran serta senang jualan nya di borong habis.

"Ya"

"Saya mempunyai Lima belas keranjang total seluruh nya 1 yuan 50 sen"

Jiang Meng memberi uang 2 yuan, dan mengambil semua keranjang pergi dari sana, tanpa memperdulikan pria tua memanggilnya.

Jiang Meng hanya melambaikan tangan,  dia berbelok tempat sepi dan melemparkan keranjang ke ruangan. Menyisakan satu untuk di pakai.

Jiang Meng memasukkan makanan dan menutupi dengan kain. Hanya saja makanan di dalam keranjang masuk ke ruangan. Dia akan mengeluarkan jika ada pembeli.

Jiang Meng membayar 20 Sen masuk ke pasar gelap, dia meletakkan keranjang melihat seorang pria berusia tiga puluhan berjalan menuju ke arah nya.

"Apakah ada makanan? "

"Ada nasi, tepung putih,daging ,gula merah dan mie " Jiang Meng mengangkat sedikit kain nya.

"Berapa perkati nya" Pria itu senang ada makanan berkualitas bagus.

"1 yuan perkati, tidak memerlukan kupon"

"Berapa banyak jumlah nya"

"Mie 10 kati, nasi 10 kati, tepung 10 kati, gula merah 10 kati, daging babi 5 kati 1,5 yuan perkati"

"Jadi 47,5 yuan" Pria itu memberikan uang dan memasukan makanan ke dalam tas kulit .

Jiang Meng meninggalkan pasar gelap dengan keranjang kosong, dia berputar beberapa kali marasa sekita tidak ada yang mengikuti, dia mengeluarkan 10 kati nasi, 10 kati mie, 10 kati tepung, 10 kati gula merah, 5 kati perut babi.

Kali ini dia pergi ke perkarangan pabrik mesin.

Sekelompok bibi mengelilingi nya, hari ini dia mendapatkan 1000 yuan, dia berkeliling di beberapa tempat.

Marasa hari mulai sore, Jiang Meng pergi ke sudut memasuki ruangan, mandi dan berganti pakaian,

Melihat penampilan nya sekarang, tidak kalah dengan penampilan nya di kehidupan sebelum nya.

Jiang Meng menyimpan uang di brangkas lalu menyimpan nya di gubuk bambu, setelah menyimpan uang Jiang Meng mengambil keranjang bambu mengisi beberapa sayur, 30 telur dan 3 kati perut babi. Dan pulang

Ketika sampai dirumah dia tidak melihat ada orang di rumah, berarti yang lain belum pulang kerja, dia menuju dapur membuka tempat penyimpanan nasi dan mie hanya tinggal sedikit, dia mengisi kembali tangki nasi , 20 kati mie, 10 sosis dan bacon.

Dia mengambil ikan besar, dan mulai memasak, dia membuat daging babi rebus, goreng daging yang telah di potong, sampai mengeluarkan minyak, lalu tambah kan air masukan bumbu serta gula batu rebus hingga masak.

Kemudian dia menumis sayur, setelah itu dia membersihkan ikan, pertama goreng ikan hingga kuning lalu angkat, tumis bawang setra jahe dan daun bawang hingga harum, masukan kecap angkat tuangkan ke ikan.

Tinggal masak nasi, dan semua nya sudah selesai, di rumah memiliki dua kompor baru bara , tidak akan padam selama 24 jam. Juga ibu membeli 4 wajan sehingga tidak akan repon ketika masak.

+++++

. Terdengar suara pintu gerbang di buka, Jiang hongjun mencium aroma harum daging dia mengira ibu nya yang memasak.

Ketika dia masuk kedapur melihat saudara perempuannya sedang sibuk mengaduk masakan di wajan.

Jiang Meng yang tahu kedatangan saudara kedua Laki-laki nya, dia hafal dari langkah kaki.

"Saudara pergi cuci tangan sebentar lagi makanan akan siap"

Jiang hongjun mencuci tangan nya kemudian duduk di meja makan, menunggu Lain nya pulang.

Tidak lama pintu gerbang kembali terbuka, terlihat Jiang weigou dan Wen Lan juga mencium bau daging menyebar di halaman, segera menutup pintu .

"Saudara tolong ambilkan nasi di dapur" Jiang Meng berkata sambil membawa mangkuk dan sumpit.

"Oke" Jiang hongjun bergerak cepat, dan mulai makan.

Melihat orang tua serta saudara laki-lakinya menikmati makanan yang dia masak Jiang meng merasa senang, hati nya menghangat karena di sini memiliki keluarga yang berada di samping nya.

Semua di keluarga tahu bahwa makanan yang mereka makan berasal dari pasar gelap.

Wen Lan pergi ke dapur membuka pangki beras yang terisi penuh kemudian membuka lemari juga di penuhi tepung, mie, sosis dll.

Wen Lan pergi kekamar mengambil uang sebanyak 500 yuan kemudian memberikan pada Jiang meng.

Melihat ibu nya memberikan uang pada saudara perempuan nya, Jiang hongjun buru-buru mengambil sumua uang gaji nya yang di simpan selama ini,

"Mang'er , ini semua gaji yang selama ini aku simpan, bawa lah ketika kamu pergi ke pedesaan, beli apa pun yang kamu mau" Jiang hongjun menyerah kan uang nya.

"Aku mengambil setengah nya saja, kau simpan sisa nya untuk menikahi istri, umur mu sudah tua" Goda Jiang Meng mengedip kan mata.

Jiang weigou melihat putri nya begitu cantik dan masuk akal, mata nya memerah dia tidak masih engan mengirim putri kesayangan nya ke pedesaan.

Keengganan Jiang weigou berbeda dengan Jiang Meng,

Jiang Meng mengikuti kemauan pemilik asli, dia juga tidak mau kalau keluarga pemilik asli curiga dengan perubahan nya.

Setelah berbincang, Jiang Meng kembali ke kamar dan masuk keruangan.

Dia membersihkan diri dan tidur.

Keesokan hari nya Jiang Meng bangun lebih awal dari pada yang lain.

Dia masak bubur untuk sarapan tak lupa memakai air dari sumur di ruangan nya.

Merasa semua nya beres Jiang Meng pergi keluar membawa keranjang bambu.

Wen Lan mendengar pintu gerbang tertutup dia bangun dan terkejut melihat sarapan yang sudah tersedia di atas meja.

Jiang weigou dan Jiang hongjun yang baru bangun tidak sabar melahap makanan yang di masak putri/saudara perempuan mereka.

+++++

Jiang Meng kini berada di stasiun pembuangan sampah. Mengumpulkan porselen dan keramik yang masih utuh, dia juga mendapatkan buku pengobatan yang hilang serta lukisan dari berbagai dinasty seperti Qing dan Tang. Lalu  menyimpan nya di ruangan.

Hanya meninggal buku pelajaran SMA , lalu membawa nya ke penjaga

"Paman hanya ini yang saya ambil, berapa total nya"

"Bayar saja 5 sen" Pria tua melambaikan tangan tidak perduli.

Jiang Meng membayar dan pergi ke pasar gelap untuk menghasilkan uang lagi.

Merasa tidak ada orang dia masuk ke ruang dan berpenampilan sebagai bibi Kemaren.

Jiang Meng membayar kemudian masuk. Dia meletakkan keranjang bambu sambil menunggu yang membeli.

Tak lama wanita paruh baya berpenampilan modis mendekat ke arah nya.

"Apa kamu memiliki makanan" Tanya nya pelan

Jiang Meng mengangkat penutup kain, dan mereka melakukan transaksi jual beli.

Selama 4 jam Jiang Meng menjual makanan, kini dia mendapatkan hasil 2000 yuan.

Dia tahu seseorang memperhatikan dan mengikuti nya, ini yang dia inginkan. Memancing orang-orang di belakang layar pasar gelap.

Episodes
1 STORY MIA
2 MASIH STORY
3 RUANG TERATAI GIOK
4 Pasar gelap
5 BERTEMU BOS PASAR GELAP
6 BERANGKAT KE DESA MEMBANGUN NEGERI
7 RENCANA MEMBANGUN RUMAH
8 Asal Ruangan TERATAI GIOK
9 TERKENAL
10 PERANGKO BERHARGA
11 BERTEMU BOS PASAR GELAP
12 PENGIKUT PERTAMA
13 Naik gunung
14 Takdir MEMANG TIDAK BISA DI TEBAK
15 MEMBAYAR UPAH PEKERJA
16 LU MING SHEN
17 MULAI LATIHAN
18 KECURIGAAN
19 MEMBERI PELAJARAN GENGSTER
20 JIANG WEIGO
21 hasil penyelidikan
22 KEDATANGAN LU MING SHEN KERUMAH
23 MARKAS MILITER
24 AKU BUKAN MUSUH ATAU MATA-MATA
25 JIKA BERSANGKUTAN DENGAN INDONESIA DIA RELA BERHIANAT
26 MENCARI HARTA KARUN
27 MENANDATANGANI PERJANJIAN
28 KEMBALI KERUMAH
29 MENGARANG CERITA
30 TIDAK ADA YANG BISA MENAKUTINYA
31 BERKUNJUNG KE DESA KELUARGA JIANG TUA
32 KERUMAH KAKEK JIANG
33 BERANGKAT KE HONGKONG
34 DISERANG
35 PESTA
36 OOOHH... AKU TAKUT
37 Li Jiancheng
38 MISI KALI INI AKU YANG MEMIMPIN
39 PEMBUNUH
40 SUDAH LAMA AKU TIDAK MELIHAT SUNGAI DARAH
41 HANYA KAU YANG BERANI MENGIRIM PEMULA UNTUK MEMBUNUH KU
42 KIRIM MAYAT JASTER LIAM KEKELUARGAANNYA
43 AWAL KEHANCURAN KELUARGA LIAM
44 NEGARA INI TIDAK AKAN SAMA KEDAPANYA
45 JENDERAL HO
46 MELIHAT MARKAS
47 MEMBERI HARAPAN
48 KAU MEMBUAT CITRA KU RUSAK
49 BAGAIMANA JIKA SUATU HARI DIA BERHIANAT
50 suasana Hati YANG BURUK
51 TERKENA OBAT
52 LI JIANCHENG MARAH
53 KEMBALI
54 SIAPA YANG MENYAKITKI IBU
55 LANJUT
56 MENEMUI MITRA
57 TRANSAKSI LAGI
58 MENGUNJUNGI MARKAS ANAK DIDIK
59 KABAR GEMBIRA
60 MELATIH BOCIL
61 IKUT LATIHAN
62 lanjut
63 MENGUNJUNGI RUMAH TUA JIANG
64 MENJELAJAHI GUNUNG
65 SEKAWANAN BISON
66 Aa
Episodes

Updated 66 Episodes

1
STORY MIA
2
MASIH STORY
3
RUANG TERATAI GIOK
4
Pasar gelap
5
BERTEMU BOS PASAR GELAP
6
BERANGKAT KE DESA MEMBANGUN NEGERI
7
RENCANA MEMBANGUN RUMAH
8
Asal Ruangan TERATAI GIOK
9
TERKENAL
10
PERANGKO BERHARGA
11
BERTEMU BOS PASAR GELAP
12
PENGIKUT PERTAMA
13
Naik gunung
14
Takdir MEMANG TIDAK BISA DI TEBAK
15
MEMBAYAR UPAH PEKERJA
16
LU MING SHEN
17
MULAI LATIHAN
18
KECURIGAAN
19
MEMBERI PELAJARAN GENGSTER
20
JIANG WEIGO
21
hasil penyelidikan
22
KEDATANGAN LU MING SHEN KERUMAH
23
MARKAS MILITER
24
AKU BUKAN MUSUH ATAU MATA-MATA
25
JIKA BERSANGKUTAN DENGAN INDONESIA DIA RELA BERHIANAT
26
MENCARI HARTA KARUN
27
MENANDATANGANI PERJANJIAN
28
KEMBALI KERUMAH
29
MENGARANG CERITA
30
TIDAK ADA YANG BISA MENAKUTINYA
31
BERKUNJUNG KE DESA KELUARGA JIANG TUA
32
KERUMAH KAKEK JIANG
33
BERANGKAT KE HONGKONG
34
DISERANG
35
PESTA
36
OOOHH... AKU TAKUT
37
Li Jiancheng
38
MISI KALI INI AKU YANG MEMIMPIN
39
PEMBUNUH
40
SUDAH LAMA AKU TIDAK MELIHAT SUNGAI DARAH
41
HANYA KAU YANG BERANI MENGIRIM PEMULA UNTUK MEMBUNUH KU
42
KIRIM MAYAT JASTER LIAM KEKELUARGAANNYA
43
AWAL KEHANCURAN KELUARGA LIAM
44
NEGARA INI TIDAK AKAN SAMA KEDAPANYA
45
JENDERAL HO
46
MELIHAT MARKAS
47
MEMBERI HARAPAN
48
KAU MEMBUAT CITRA KU RUSAK
49
BAGAIMANA JIKA SUATU HARI DIA BERHIANAT
50
suasana Hati YANG BURUK
51
TERKENA OBAT
52
LI JIANCHENG MARAH
53
KEMBALI
54
SIAPA YANG MENYAKITKI IBU
55
LANJUT
56
MENEMUI MITRA
57
TRANSAKSI LAGI
58
MENGUNJUNGI MARKAS ANAK DIDIK
59
KABAR GEMBIRA
60
MELATIH BOCIL
61
IKUT LATIHAN
62
lanjut
63
MENGUNJUNGI RUMAH TUA JIANG
64
MENJELAJAHI GUNUNG
65
SEKAWANAN BISON
66
Aa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!