TERKENAL

Ke esok anda hari nya.

Zhou jianyan, Lin jiao dan Wei xiaojuan pergi ke kota dengan gerobak sapi.

Membeli perlengkapan sehari-hari, tujuan mereka ke agen pemasok dan pemasaran, barang yang akan di beli sudah di daftar.

Wang ping dan zhao Feng tidak pergi, mereka hanya memesan barang pada Zhou jianyan.

Sedang kan jiang Meng pergi ke rumah yang akan di gali pondasi.

Melihat lima orang bekerja keras, dia membawa sup kacang hijau untuk lima orang tersebut.

Ada dua paman dan tiga pemuda berusia dua puluhan.

"Paman silah kan minum"

"Hei nak Terima kasih"

Lu shen ho tersenyum pada jiang Meng berterimakasih, melihat gadis cantik memiliki tempramen dingin dan penyendiri Lu shen ho menghela nafas mengambil mangkuk berisi sup kacang hijau.

"Nak, bawa saja air putih, ini terlalu mahal"

"Tidak apa-apa, "

Yang lain terkejut melihat sup kacang hijau, selama mereka bekerja paling hanya di sedia kan air minum.

Melihat kemurahan hati gadis pemuda terpelajar di depan nya Lu shen ho tersenyum hangat, dan tiga pemuda lainnya juga berterimakasih. Di hati mereka berjanji bekerja keras dan segera menyelesaikan rumah gadis ini.

Dengan gaji tinggi mereka sudah senang kepala desa memilih mereka berlima, kalau gaji biasa yang mereka Terima hanya 30 sen perhari.

Melihat pondasi yang di bangun , besok meletakkan batu bata, hanya menunggu batu bata datang.

*****

Dua Trotoar masuk ke desa membawa batu bata dan ubin membuat desa ramai, Anak-anak berlari mengejar dan warga desa berkumpul melihat kesenangan.

" Begitu banyak batu bata dan ubin, siapa yang membangun rumah" Para bibi bergosip

"Saya dengan pemuda terpelajar yang baru datang, suami ku bekerja membangun rumah nya, gaji 50 sen sehari" Bibi Du istri Lu shen ho bergabung diantara bibi lainnya. Dia senang suami nya ikut membangun rumah.

"Benarkah, begitu mahal"

"Apa masih kekurangan orang, suami ku juga ingin bergabung"

"Ya, ya anak ku juga"

"Saya tidak tahu, kepala desa yang memutuskan, juga kepala desa berkata jangan menyinggung gadis ini, seperti nya dia dari keluarga yang berpengaruh "

"Aaaa... Jadi dia berasal dari keluarga pekerja"

"Saya juga tidak tahu, tapi seperti nya kepala desa dan kapten sopan dengan nya"

Gosip semakin menyebar, nama jiang Meng di kenal di desa mereka, banyak yang penasaran seperti apa wajah nya, banyak juga para bibi mengidamkan nya jadi menantu orang kota dan berada, para pemuda yang belum menikah penasaran dengan pemuda terpelajar pendatang baru ini.

Tak jauh dari para bibi berkumpul, Su Yan mengepalkan tangan dia benci pusat perhatian berpindah ke jiang Meng.

"Sial, baru datang sudah menjadi sok"

"Jangan di perduli kan, urus saja urusan kita, jangan membuat masalah, kamu sudah di beri peringatan terakhir kali, "

Su miao membujuk Su Yan supaya tidak membuat masalah.

"Awas saja nanti, "

Su Yan merasa marah, ada yang lebih cantik dan lebih baik dari nya, selama ini dia sangat mendominasi di desa ini. Banyak yang ingin berteman dengan nya,

Jiang Meng yang di bicara kan berada di ruang dunia kecil milik nya, makan spageti dan ayam pedas crispy.

Dia berencana membantu pembangunan sore hari, besok dia akan mulai bekerja di Ladang, sekitar jam 2 jiang Meng keluar dari kamar berpapasan dengan Lin jiao dan Wei xiaojuan.

"Jiang Meng, apa kamu yang membangun rumah" Tanya Wei xiao Juan memastikan kalau jiang meng yang membangun rumah.

"Ya"

"Kira-kira bisa kah kita mengajukan membangun rumah juga"

"Ya kami berencana berbagi biaya membangun rumah "

Wei xiaojuan dan Lin jiao mendiskusikan membangun rumah setelah tahu jiang Meng mengajukan tanah pembagian.

"Kalian bisa mengajukan pada Kepala Desa, "

Setelah menjawab jiang meng pergi, berjalan menuju rumah yang si bangun.

Beberapa bibi bertemu di jalan dan menyapa , jiang meng hanya mengangguk kan kepala sebagai jawaban dan berlalu pergi.

"Itu pemuda terpelajar membangun rumah di ujung desa, " Bisik bibi Du

"Dia sangat cantik, kulit putih mulus, hanya terlihat dingin"

"Sepertinya dia orang yang tidak mudah di singgung"

"Dia terlihat seperti bangsawan"

Para bibi bicara dengan suara kecil, jiang Meng masih bisa mendengar pembicaraan mereka, dia tidak peduli hanya saja dia merasa tenang kalau orang-orang di desa tenang dan tidak membuat masalah dengan nya, .

Rumah jiang Meng  yang baru di bangun berasa di ujung desa di bawah kaki gunung, itu sesuai dengan seleranya.

Matahari terik terasa panas, jiang Meng berhenti di bawah pohon besar, merasa tidak ada orang dia masuk ke ruang angkasa membuat jus jeruk manis dan menambah kan es agar dingin.

Satu termos es berukuran sedang cukup untuk para pekerja. Dia keluar dan membawa termos es  yang sudah di bungkus dengan kain agar tidak kelihatan bentuk termos, dia memasuk kan termos di keranjang bambu.

Setelah sampai dia menyapa paman Lu shen ho dan Lain nya.

"Paman saya membawa kan air, silah kan minum"

"Terima kasih nak"

Lu shen ho sangat menyukai jiang Meng, walaupun tempramen nya dingin tapi baik hati,

Yang Lain senang melihat jiang Meng membawa minuman . Mereka jadi serakah dan bergegas mengambil cangkir dan menuangkan minuman.

"Hai minuman apa ini" Lu Anping salah satu pemuda yang ikut membangun rumah bertanya dengan heran.

"Ada apa" Tanya Lu shen ho

"Sangat enak dan dingin" Lu Anping kembali meneguk minuman nya hingga habis

Yang lainnya melihat Lu Anping serakah mereka mencoba dan terkejut, mereka tidak pernah merasakan minuman yang begitu enak dan segar.

Lu shen ho melirik jiang Meng yang tak jauh dari sana sibuk membersihkan tanah kosong.

Ketika Lu Anping menerima Desain rumah dia terkejut menurut nya unik dan indah.

Jiang Meng yang sibuk membersihkan tanah, dia teringat kalau dia ingin membangun pagar dari batu batu. Jadi dia memanggil paman Lu Shen ho.

"Paman, saya ingin membangun pagar dari batu bata, kira kira berapa banyak yang di perlukan. "

"Nak, saya saran kan membangun pagar mengunakan kayu saja, kayu tidak di beli hanya menyuruh orang saja yang menebang nya, kalau pakai batu bata itu terlalu mahal lagi pula nak bukan paman usil, di zaman sekarang kita tidak bisa terlalu mewah, itu kan mengundang orang-orang iri, takut nya kamu akan di laporkan dan seluruh keluarga mu akan di selidiki"

Jelas Lu shen ho panjang lebar pada jiang Meng,

Jiang Meng yang mendengar nya terdiam, dia lupa sekarang dia berada di Tiongkok tahun 60an.

Terpopuler

Comments

Andira Rahmawati

Andira Rahmawati

sukaku sama ceritanya seru..lanjut thor..💪💪

2025-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 STORY MIA
2 MASIH STORY
3 RUANG TERATAI GIOK
4 Pasar gelap
5 BERTEMU BOS PASAR GELAP
6 BERANGKAT KE DESA MEMBANGUN NEGERI
7 RENCANA MEMBANGUN RUMAH
8 Asal Ruangan TERATAI GIOK
9 TERKENAL
10 PERANGKO BERHARGA
11 BERTEMU BOS PASAR GELAP
12 PENGIKUT PERTAMA
13 Naik gunung
14 Takdir MEMANG TIDAK BISA DI TEBAK
15 MEMBAYAR UPAH PEKERJA
16 LU MING SHEN
17 MULAI LATIHAN
18 KECURIGAAN
19 MEMBERI PELAJARAN GENGSTER
20 JIANG WEIGO
21 hasil penyelidikan
22 KEDATANGAN LU MING SHEN KERUMAH
23 MARKAS MILITER
24 AKU BUKAN MUSUH ATAU MATA-MATA
25 JIKA BERSANGKUTAN DENGAN INDONESIA DIA RELA BERHIANAT
26 MENCARI HARTA KARUN
27 MENANDATANGANI PERJANJIAN
28 KEMBALI KERUMAH
29 MENGARANG CERITA
30 TIDAK ADA YANG BISA MENAKUTINYA
31 BERKUNJUNG KE DESA KELUARGA JIANG TUA
32 KERUMAH KAKEK JIANG
33 BERANGKAT KE HONGKONG
34 DISERANG
35 PESTA
36 OOOHH... AKU TAKUT
37 Li Jiancheng
38 MISI KALI INI AKU YANG MEMIMPIN
39 PEMBUNUH
40 SUDAH LAMA AKU TIDAK MELIHAT SUNGAI DARAH
41 HANYA KAU YANG BERANI MENGIRIM PEMULA UNTUK MEMBUNUH KU
42 KIRIM MAYAT JASTER LIAM KEKELUARGAANNYA
43 AWAL KEHANCURAN KELUARGA LIAM
44 NEGARA INI TIDAK AKAN SAMA KEDAPANYA
45 JENDERAL HO
46 MELIHAT MARKAS
47 MEMBERI HARAPAN
48 KAU MEMBUAT CITRA KU RUSAK
49 BAGAIMANA JIKA SUATU HARI DIA BERHIANAT
50 suasana Hati YANG BURUK
51 TERKENA OBAT
52 LI JIANCHENG MARAH
53 KEMBALI
54 SIAPA YANG MENYAKITKI IBU
55 LANJUT
56 MENEMUI MITRA
57 TRANSAKSI LAGI
58 MENGUNJUNGI MARKAS ANAK DIDIK
59 KABAR GEMBIRA
60 MELATIH BOCIL
61 IKUT LATIHAN
62 lanjut
63 MENGUNJUNGI RUMAH TUA JIANG
64 MENJELAJAHI GUNUNG
65 SEKAWANAN BISON
66 Aa
Episodes

Updated 66 Episodes

1
STORY MIA
2
MASIH STORY
3
RUANG TERATAI GIOK
4
Pasar gelap
5
BERTEMU BOS PASAR GELAP
6
BERANGKAT KE DESA MEMBANGUN NEGERI
7
RENCANA MEMBANGUN RUMAH
8
Asal Ruangan TERATAI GIOK
9
TERKENAL
10
PERANGKO BERHARGA
11
BERTEMU BOS PASAR GELAP
12
PENGIKUT PERTAMA
13
Naik gunung
14
Takdir MEMANG TIDAK BISA DI TEBAK
15
MEMBAYAR UPAH PEKERJA
16
LU MING SHEN
17
MULAI LATIHAN
18
KECURIGAAN
19
MEMBERI PELAJARAN GENGSTER
20
JIANG WEIGO
21
hasil penyelidikan
22
KEDATANGAN LU MING SHEN KERUMAH
23
MARKAS MILITER
24
AKU BUKAN MUSUH ATAU MATA-MATA
25
JIKA BERSANGKUTAN DENGAN INDONESIA DIA RELA BERHIANAT
26
MENCARI HARTA KARUN
27
MENANDATANGANI PERJANJIAN
28
KEMBALI KERUMAH
29
MENGARANG CERITA
30
TIDAK ADA YANG BISA MENAKUTINYA
31
BERKUNJUNG KE DESA KELUARGA JIANG TUA
32
KERUMAH KAKEK JIANG
33
BERANGKAT KE HONGKONG
34
DISERANG
35
PESTA
36
OOOHH... AKU TAKUT
37
Li Jiancheng
38
MISI KALI INI AKU YANG MEMIMPIN
39
PEMBUNUH
40
SUDAH LAMA AKU TIDAK MELIHAT SUNGAI DARAH
41
HANYA KAU YANG BERANI MENGIRIM PEMULA UNTUK MEMBUNUH KU
42
KIRIM MAYAT JASTER LIAM KEKELUARGAANNYA
43
AWAL KEHANCURAN KELUARGA LIAM
44
NEGARA INI TIDAK AKAN SAMA KEDAPANYA
45
JENDERAL HO
46
MELIHAT MARKAS
47
MEMBERI HARAPAN
48
KAU MEMBUAT CITRA KU RUSAK
49
BAGAIMANA JIKA SUATU HARI DIA BERHIANAT
50
suasana Hati YANG BURUK
51
TERKENA OBAT
52
LI JIANCHENG MARAH
53
KEMBALI
54
SIAPA YANG MENYAKITKI IBU
55
LANJUT
56
MENEMUI MITRA
57
TRANSAKSI LAGI
58
MENGUNJUNGI MARKAS ANAK DIDIK
59
KABAR GEMBIRA
60
MELATIH BOCIL
61
IKUT LATIHAN
62
lanjut
63
MENGUNJUNGI RUMAH TUA JIANG
64
MENJELAJAHI GUNUNG
65
SEKAWANAN BISON
66
Aa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!