RUANG TERATAI GIOK

Setelah membayar administrasi Wen Lan membawa pulang putri nya setelah menghabiskan infus .

Sekarang Mia kita ganti jiang Meng.

Mia/jiang Meng memperhatikan sekeliling nya sambil duduk di kursi belakang sepeda. Jalanan yang penuh debu, orang yang berlaku lalang sangat kurus tapi semangat tinggi.

Ketika kedua ibu dan anak itu kembali ke rumah, jiang Meng melihat saudara kedua sedang duduk diruang tamu dan menarik jiang Meng mengelilingi bertanya apakah kepala nya masih sakit.

Setelah beberapa saat sang ayah jiang weigou juga kembali dari kerja, melihat putri nya seakan terbang di tiup angin dia hanya menghela napas.

Jiang Meng melihat ayah dan saudara laki-lakinya sama tinggi nya 1,80 cm sedang kan dia hanya 1,65 cm. Dan kurus

Tapi wajar kalau sekarang rata-rata orang kurus di karena kan kekurangan makanan.

Tapi pemilik asli tubuh ini tidak kelaparan atau kekurangan makanan masih kurus.

Di malam hari seluruh keluarga makan dengan nasi merah hanya dia yang makan nasi putih.

Melihat itu jiang Meng merasa tidak enak, dia tahu keluarga nya sangat memanjakan pemilik asli.

Dia juga merasa bersyukur, disini dia merasakan kehangatan mempunyai keluar.

Mata jiang Meng/Mia memerah, dia berjanji akan menjaga keluarga ini.

Setelah makan malam semua keluarga berkumpul di ruang tamu membicarakan apa yang perlu di bawa ke desa.

Mereka berdebat waktu yang cukup lama akhir nya jiang Meng angkat bicara.

"Jangan bawa barang, bawa saja uang dan tiket" Jiang Meng berusaha menahan aura nya dan berbicara dengan Lembut.

Akan tetapi, seluruh keluarga masih bisa merasakan perubahan anak/adik mereka.

Jiang weigou, Wen Lan serta jiang Hongjun saling melirik satu sama lain. Jiang Meng mengetahui gerakan mereka tapi hanya diam.

Merasa jiang Meng dapat berpikir dewasa. Mereka menyetujui pendapat jiang Meng.

"Di cuaca dingin, saya akan membeli di sana.jangan mengirim paket, karena ongkos kirim sangat mahal,  juga ketika saya sering menerima paket orang di desa akan membuat iri dan bermain trik kotor. Kirim saja sejumlah uang . Dan anda belilah apa yang harus di makan jangan terlalu menghemat"

Jiang Meng merasa kesusahan bicara panjang lebar, selama di kehidupan sebelum nya dia akan bicara beberapa kata patah saja.

"Mang'er di sana nanti jangan jatuh cinta atau mencari pasangan, kamu masih muda dan kamu mudah di tipu"  Jiang weigou dengan Lembut memberitahu dan di setujui ibu dan saudara kedua Jiang.

"Jangan khawatir ayah, aku masih muda perjalanan ku masih panjang" Jiang Meng menjawab dengan mantap.

Tetapi takdir tidak ada yang tahu, kalau keluarga Jiang akan merasa pusing tidak lama lagi.

Jiang Meng kembali ke kamar nya, dia ingat ketika di rumah sakit dia mendapatkan ruangan seperti dunia kecil, dia hanya sebentar dan keluar takut sang ibu kembali.

"Masuk"

Jiang Meng masuk ke ruangan, dan menjelajahi sekitar, terdapat sungai yang di penuhi ikan dan udang, gunung di hiasi warna hijau di sepanjang mil jauh.

Juga lahan kosong, terdapat kolam yang indah di penuhi tanaman di pinggir kolam.

Jiang Meng pernah membaca novel kalau ada ruangan dunia kecil, terdapat air spritual yang bisa menyehatkan dan memperkuat tubuh.

Jiang Meng minum air dari kolam tersebut, dia melepaskan pakaian dan memasuki kolam.

Selang beberapa menit dia merasakan sakit luar biasa, yang belum pernah dia rasakan ketika dia di latih waktu di organisasi.

"Aahhhhh.... " Jiang Meng menjerit kesakitan selama setengah jam.

Rasa sakit perlahan memudar dengan keluar nya kotoran hitam serta bau busuk dari pori-pori.

Jiang Meng membasuh seluruh tubuh nya, dia dapat melihat lengan serta kaki seputih giok halus dan lembut.

Setelah mandi Jiang Meng melanjutkan melihat sekeliling, terdapat pondok bambu di dalam nya banyak buku serta gulung di susun rapi. Dia atas meja terdapat tulisan kaligrafi kuno.

Bertuliskan dunia teratai, Jiang Meng keluar dari gubuk,  masih banyak waktu membaca ibu yang di tinggal kan.

Dia teringat kalung giok teratai yang di dapat dengan menukar sejumlah uang pada nenek tua keturunan Tionghoa.

"Apakah ini ruangan di kalung giok , tapi kalung giok itu tidak ada lagi setibanya aku berada di sini"

Jiang Meng tidak terlalu memikirkan nya.

Di belakang gubuk, Jiang Meng kaget melihat mall modern lima Lantai.

Dia berjalan dan memasuki  mall, menjelajahi lantai satu berisikan sayur, biji-bijian, daging, makan laut, telur susu dll.

Dia naik ke lantai dua, berisikan berbagai macam pakaian wanita,pria dan Anak-anak yang dewasa mau pun balita.

Lantai tiga, terdapat berbagai buku. Seperti pelajaran, novel, buku masak, serta alat tulis dll.

Lantai empat, berisikan alat rumah tangga, panci. Wajan, kompor, over dll.

Lantai Lima di khusus kan alat transportasi. Mobil. Motor, sepeda dll.

Jiang Meng tersenyum senang, dia tidak perlu memikirkan makanan dan pakaian.

Serasa cukup menjelajah Jiang Meng keluar dari ruangan.

++++

Setelah beristirahat beberapa hari, kepala Jiang Meng tidak merasakan sakit lagi.

Dia membuka kotak berisikan tabungan nya menurut ingatan pemilik asli.

Tabungan itu berisi uang sekita 300 yuan, dia mengambil semua uang nya bersiap pergi.

Ketika dia membuka pintu, melihat tetangga seberang rumah nya,  wang wei seumuran sama dengannya hanya berbeda beberapa bulan saja.

Wang wei melihat Jiang Meng dan bertanya.

" Apakah anda pergi ke perdesaan? , saya juga sudah mendaftarkan , saya tidak tahu apakah saya mendapatkan tempat"

Jiang Meng tahu kalau wang wei menyukai nya. Tapi pemilik asli hanya mengangap nya teman dan tidak mempunyai perasaan pada nya. Jadi jangan memberikan harapan pada pihak lain.

Wang wei melihat Jiang Meng pergi mengabaikan nya, dia tidak mengejar nya.

Jiang Meng pergi ke departemen store. Dan mulai berbelanja dari lantai tertinggi,  membeli perhiasan di setiap merk, dia datang ke lantai mengkhususkan  pakaian ,  dari kemeja panjang celana hitam,seragam militer yang populer saat ini. Serta dress menurut nya jelek , pinggang terlihat lebar.

Dia membeli beberapa pakaian untuk menyamar, karena pakaian di ruangan nya bukan model di tahun sekarang.

Lalu dia menuju counter menjual kain. Hanya sedikit warna yang ada, seperti abu-abu, hitam, biru, dan putih.

Faktanya ini normal, mengingat dia sekarang berada si tahun 1968.

Marasa lapar Jiang Meng pergi ke gang kosong dan memasuki ruangan, dia mengambil mie dan sosis serta roti.

Memikirkan bencana alam di sini, Jiang Meng Berniat menjual sejumlah makanan .

Setelah makan dia berdandan seperti bibi separuh baya. Mengisi 10 kati beras , 10 kati mie,30 telur, gula yang dibagi menjadi perhatian serta daging ke dalam tas belanja kain.

Episodes
1 STORY MIA
2 MASIH STORY
3 RUANG TERATAI GIOK
4 Pasar gelap
5 BERTEMU BOS PASAR GELAP
6 BERANGKAT KE DESA MEMBANGUN NEGERI
7 RENCANA MEMBANGUN RUMAH
8 Asal Ruangan TERATAI GIOK
9 TERKENAL
10 PERANGKO BERHARGA
11 BERTEMU BOS PASAR GELAP
12 PENGIKUT PERTAMA
13 Naik gunung
14 Takdir MEMANG TIDAK BISA DI TEBAK
15 MEMBAYAR UPAH PEKERJA
16 LU MING SHEN
17 MULAI LATIHAN
18 KECURIGAAN
19 MEMBERI PELAJARAN GENGSTER
20 JIANG WEIGO
21 hasil penyelidikan
22 KEDATANGAN LU MING SHEN KERUMAH
23 MARKAS MILITER
24 AKU BUKAN MUSUH ATAU MATA-MATA
25 JIKA BERSANGKUTAN DENGAN INDONESIA DIA RELA BERHIANAT
26 MENCARI HARTA KARUN
27 MENANDATANGANI PERJANJIAN
28 KEMBALI KERUMAH
29 MENGARANG CERITA
30 TIDAK ADA YANG BISA MENAKUTINYA
31 BERKUNJUNG KE DESA KELUARGA JIANG TUA
32 KERUMAH KAKEK JIANG
33 BERANGKAT KE HONGKONG
34 DISERANG
35 PESTA
36 OOOHH... AKU TAKUT
37 Li Jiancheng
38 MISI KALI INI AKU YANG MEMIMPIN
39 PEMBUNUH
40 SUDAH LAMA AKU TIDAK MELIHAT SUNGAI DARAH
41 HANYA KAU YANG BERANI MENGIRIM PEMULA UNTUK MEMBUNUH KU
42 KIRIM MAYAT JASTER LIAM KEKELUARGAANNYA
43 AWAL KEHANCURAN KELUARGA LIAM
44 NEGARA INI TIDAK AKAN SAMA KEDAPANYA
45 JENDERAL HO
46 MELIHAT MARKAS
47 MEMBERI HARAPAN
48 KAU MEMBUAT CITRA KU RUSAK
49 BAGAIMANA JIKA SUATU HARI DIA BERHIANAT
50 suasana Hati YANG BURUK
51 TERKENA OBAT
52 LI JIANCHENG MARAH
53 KEMBALI
54 SIAPA YANG MENYAKITKI IBU
55 LANJUT
56 MENEMUI MITRA
57 TRANSAKSI LAGI
58 MENGUNJUNGI MARKAS ANAK DIDIK
59 KABAR GEMBIRA
60 MELATIH BOCIL
61 IKUT LATIHAN
62 lanjut
63 MENGUNJUNGI RUMAH TUA JIANG
64 MENJELAJAHI GUNUNG
65 SEKAWANAN BISON
66 Aa
Episodes

Updated 66 Episodes

1
STORY MIA
2
MASIH STORY
3
RUANG TERATAI GIOK
4
Pasar gelap
5
BERTEMU BOS PASAR GELAP
6
BERANGKAT KE DESA MEMBANGUN NEGERI
7
RENCANA MEMBANGUN RUMAH
8
Asal Ruangan TERATAI GIOK
9
TERKENAL
10
PERANGKO BERHARGA
11
BERTEMU BOS PASAR GELAP
12
PENGIKUT PERTAMA
13
Naik gunung
14
Takdir MEMANG TIDAK BISA DI TEBAK
15
MEMBAYAR UPAH PEKERJA
16
LU MING SHEN
17
MULAI LATIHAN
18
KECURIGAAN
19
MEMBERI PELAJARAN GENGSTER
20
JIANG WEIGO
21
hasil penyelidikan
22
KEDATANGAN LU MING SHEN KERUMAH
23
MARKAS MILITER
24
AKU BUKAN MUSUH ATAU MATA-MATA
25
JIKA BERSANGKUTAN DENGAN INDONESIA DIA RELA BERHIANAT
26
MENCARI HARTA KARUN
27
MENANDATANGANI PERJANJIAN
28
KEMBALI KERUMAH
29
MENGARANG CERITA
30
TIDAK ADA YANG BISA MENAKUTINYA
31
BERKUNJUNG KE DESA KELUARGA JIANG TUA
32
KERUMAH KAKEK JIANG
33
BERANGKAT KE HONGKONG
34
DISERANG
35
PESTA
36
OOOHH... AKU TAKUT
37
Li Jiancheng
38
MISI KALI INI AKU YANG MEMIMPIN
39
PEMBUNUH
40
SUDAH LAMA AKU TIDAK MELIHAT SUNGAI DARAH
41
HANYA KAU YANG BERANI MENGIRIM PEMULA UNTUK MEMBUNUH KU
42
KIRIM MAYAT JASTER LIAM KEKELUARGAANNYA
43
AWAL KEHANCURAN KELUARGA LIAM
44
NEGARA INI TIDAK AKAN SAMA KEDAPANYA
45
JENDERAL HO
46
MELIHAT MARKAS
47
MEMBERI HARAPAN
48
KAU MEMBUAT CITRA KU RUSAK
49
BAGAIMANA JIKA SUATU HARI DIA BERHIANAT
50
suasana Hati YANG BURUK
51
TERKENA OBAT
52
LI JIANCHENG MARAH
53
KEMBALI
54
SIAPA YANG MENYAKITKI IBU
55
LANJUT
56
MENEMUI MITRA
57
TRANSAKSI LAGI
58
MENGUNJUNGI MARKAS ANAK DIDIK
59
KABAR GEMBIRA
60
MELATIH BOCIL
61
IKUT LATIHAN
62
lanjut
63
MENGUNJUNGI RUMAH TUA JIANG
64
MENJELAJAHI GUNUNG
65
SEKAWANAN BISON
66
Aa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!