Menghajar kentang goreng

  "Melarikan Diri"?? kenapa saya harus melarikan diri?mungkin setelah hari ini kalianlah yang akan melarikan diri seperti anjing yang melipat ekor di kedua kakinya begitu melihat Tuan ini lewat !dengan ekspresi santai dimas berjalan keluar ruangan..

  "Dimas terlihat tenang,sama sekali tidak menghiraukan orang orang di luar pintu."hanya melirik sebentar Dimas sudah tahu ada sekitar 5 anak diluar ".

  "Apakah hanya kalian?sedikit sekali,benar benar meremehkan kemampuan saya !!

   " Bantu aku pegang tas ini !! tunggu saya menghajar udang udang kecil ini,tunggu sebentar saja !"kata dimas sambil menyodorkan tasnya,"setelah itu kita pulang bareng,dengan senyum lebar sambil mengedipkan matanya..

   "Novi tertegun sejenak, "di sekolah tidak ada seorang pun yang pernah berbicara seperti itu padanya."Semua anak laki laki dikelasnya akan berhati hati bertutur kata,takut ada yang salah dan menyinggung Novi,Namun Dimas dengan cara yang luar biasa langsung menyodorkan tasnya ke pelukan Novi,seolah olah itu hanya hal yang biasa.

  "Tiba tiba Dimas menarik kursi dan melemparkannya kearah kerumunan tanpa memberikan peringatan"kalau ingin berkelahi,kenapa harus bertele tele,langsung hajar saja !

   "Bammmmm...brakkkk !!!

  Tomy terkejut ketika melihat kursi melayang kearahnya,asal tau saja kursi kursi ini terbuat dari kayu jati pilihan,setiap kursinya tidak lebih memiliki berat sekitar 5 kg,bisa dibayangkan jika kursi itu mengenai tubuhnya?dipastikan langsung terkapar di lantai ".Dengan sigap Tomy menghindar kesamping..

  "Sementara itu dua orang di belakang Tomy tidak siap untuk menghindar.

  "Ahhhhh...ahhhhhh !!!

  Dua orang teman Tomy menjerit dan terkapar di lantai tertimpa lemparan kursi,tampak dari kepalanya mengeluarkan darah"mereka langsung pingsan !!

 ""Huhhhhhh...hanya sekumpulan kentang goreng,baru tergores sedikit langsung pingsan"terdengar cibiran dari Dimas.

  "Serang dia !! Pukul dia!!...teriak Tomy dengan penuh kemarahan,menyuruh anak buahnya yang tersisa untuk mengeroyok Dimas.

  "Tomy tidak mengira,,Dimas yang biasanya lemah berani mengambil inisiatif terlebih dahulu,..

 "Dua orang anak buah Tomy langsung keluar menyerang..

 Namun,Dimas tidak gentar sedikitpun. Dengan tegas Dimas mengangkat kaki dan menendang dengan tendangan mendatar dengan sudut yang tajam, tepat mengenai lutut orang itu,di area itu terdapat titik saraf lemah dan saat terkena pukulan keras akan mengakibatkan kesemutan,menjalar ke seluruh kakinya.

  "Sebelum orang itu bereaksi ia sudah terjatuh akibat tendangan dimas yang mengakibatkan kakinya kehilangan keseimbangan.

  Dimas terus merangsak maju sedikit membungkukkan tubuhnya menghindari pukulan dari orang satunya lagi,kemudian ia dengan cepat mengubah gerakan tangannya menebas seperti pisau,menghajar tengkuknya dengan keras.Satu lagi pengeroyoknya terjatuh.

 Tomy tertegun ! Menyadari bahwa situasinya tidak sesuai dengan rencananya,dimana pertempuran yang seharusnya mudah bagi mereka kenyataanya malah berbalik.

  Dalam hitungan detik semua anak buahnya terkapar di lantai tanpa bisa bangun lagi.

  "Kau .... Bagimana mungkin ini terjadi ?

     " Ahhhhhh...ahhhhhh...

 Tanpa memberikan kesempatan Tomy untuk banyak berbicara,Dimas langsung menendang dan memukulinya..

  "Bukkkkk..!! Ini untuk kamu yang sok jagoan..

   "Bukkkk...ini untuk kamu yang selalu mengganggu novi.

  "Bukkkkk...ini hadiah buatmu yang menghalangi jalanku..

  " Pukulan bertubi tubi di lancarkan oleh Dimas tanpa ada perlawanan..

 "Melihat kekejaman Dimas,,para pengeroyok itu tidak berani mengangkat kepalanya,mereka lebih suka pura pura pingsan"siapa suruh Tomy menyinggung iblis kecil itu,mereka menutup telinganya ketika mendengar Tomy menangis di pukuli tergeletak di lantai seperti anjing mati..

  Dengan tenang ia menggendong tangannya ke belakang ,seperti seorang master yang habis menghajar segerombolan preman kampung,Kakinya menginjak dada Tomy,menatap wajah Tomy dengan sedikit mengangkat sudut bibirnya sambil mencibir.

  "Ingat !!! Namaku Dimas,,jika kamu dimasa depan melihatku segeralah berlari seperti anjing yang menyelipkan ekornya di antara kedua kakinya,kalau tidak !! Setiap saya melihatmu,dipastikan kamu akan menderita.."Paham !!! Ingat itu !! ancam dimas sambil menepuk nepuk pipi Tomy.

  "Tomy sangat marah,bukan cuma dia dikalahkan tapi juga di permalukan,,tidak apa apa kalau kalah dalam perkelahian,yang jadi masalah dia dipermalukan di depan gadis yang di cintainya,"kalau ia bisa masuk kedalam tanah untuk bersembunyi dari rasa malu,ia akan memilih jalan itu.

  "Yang lebih terkejut pasti adalah Novi,"dia melihat anak yang dulunya selalu bersembunyi di belakang punggungnya jika tersandung masalah,tapi sekarang ia melihat orang yang berbeda sama sekali "apa ini yang dikatakannya sebelumya tentang "Karakter" aku belum percaya kalau ini adalah karakter Dimas sesungguhnya..

  "Kalau boleh memilih,,Novi lebih suka Dimas yang dulu,anak penakut yang selalu berlindung di belakang punggungnya,anak bodoh yang selalu di ajarinya,anak yang selalu memujanya,tapi sekarang apa yang dilihatnya adalah karakter yang benar benar tidak bisa diterimanya..

 "Sudah saatnya pergi,jangan melongo seperti itu!!sambil mengambil tasnya dan secara reflek menggantungnya di punggung.Ia kemudian meraih tangan Novi dan berjalan keluar dari kelas.

 "Namun,moment ini malah membakar amarah Tomy,dia menatap dimas dengan penuh amarah,seperti api yang ditambahkan bensin'dia melihat kemesraan yang di tunjukan Dimas,seolah olah sedang menunjukan padanya bahwa seorang pecundang tidak berhak mendapatkan gadis idaman..

  "Jangan tatap aku dengan mata seperti itu!!ingat !! Kamu hanyalah prajurit yang kalah perang.

Setelah mengatakan kata kata itu,Dimas dan Novi langsung meninggalkan sekolah.Ketika mereka melangkah keluar,sekolah sudah sepi,tidak banyak yang tersisa.

Saat berjalan di depan sekolah Dimas merasa sangat senang,sementara itu Novi menarik dengan hati hati tangannya dari genggaman Dimas.

Dimas melihat kearah wajah Novi,saat ini ia melihat wajah Novi menjadi dingin dan masam.

"Aku tidak mengira kamu sehebat itu Dimas ?

Novi menatap Dimas,dengan tatapan rumit,ada sesuatu yang hilang dalam dirinya.

Kau sepertinya pandai bertarung seperti itu ya?..Tapi kenapa selama ini kamu pura pura bodoh jika berada di sisiku?apa sekarang kamu ingin menunjukan padaku bahwa kamu itu hebat !!kamu ingin membuktikan kepada orang orang dengan cara memukuli Tomy dan teman temanya ?

"Suara Novi terdengar dingin dan pada saat ini,tatapan nya terhadap Dimas tidak lagi hangat seperti sebelumnya.Hanya menyisakan hawa dingin yang membekukan.

Aku sebelumnya berpikir walaupun kamu tidak memiliki hubungan sosial yang baik,walaupun kamu hanya seorang anak angkat,walaupun prestasi belajarmu buruk tapi aku ingin tetap berteman dengan mu karena kamu setidaknya adalah orang baik tanpa banyak kepura puraan !!

"Namun sekarang,sepertinya aku salah menilai mu!kamu tidak ada bedanya dengan Tomy dan yang lainya..

Setelah mengatakan curahan hatinya,Novi melirik Dimas dengan tatapan jijik..dan berbalik pergi meninggalkan Dimas sendirian tanpa sedikitpun keragu ragukan.

Hahhhh...Gadis ini,,,apa yang ada dalam otaknya,,saya lebih memperhatikan nya karena dia sebelumnya adalah gadis baik yang sering membantu ku tidak lebih,Tapi kalau kamu memang tidak bisa memahami ku,itu karena kamu memang tidak pantas berada di sisiku..

Dimas melangkah pulang,di jalan para pedagang dorongan mulai menjajakan makanan nya dan memanggil pembeli.

Dimas sedikit menikmati suasana sore menjelang malam,di perempatan lampu merah menyala,Dimas berhenti sejenak ..

"Dia berpikir sejenak,"sebenarnya apa yang sedang ia cari dalam hidup ini,,semua terasa hampa'Kekayaan,kekuasaan,pangkat,wanita,,semua itu adalah hal yang sangat sepele baginya untuk mendapatkan semuanya nya,tapi apa itu bisa membuatku bahagia??

"Biarlah ku ikuti saja jalan ini,mengikuti kata hati akan membawaku ke tempat tertinggi..

Episodes
1 Kecelakaan
2 Telapak matahari
3 citra buruk di sekolah
4 Mulai unjuk ke kuatan
5 Bu Guru Biologi yang cantik
6 Pak Beni kena batunya
7 Romansa
8 Menghajar kentang goreng
9 Rasa khawatir seorang ayah
10 Berusaha memisahkan
11 Teknik tenaga dalam(internal)
12 Telpon dari Bu Ratna
13 KTV Bianglala
14 Melihat seorang Ahli
15 Rey Utami dan Sabrina siapa yg lebih cantik
16 Mencari perhatian
17 Keputusan Aulia
18 Salah sasaran
19 Tidak seperti yang diharapkan
20 Dimas datang
21 Dimas mengambil tindakan
22 Menolak ajakan Pak Burhan
23 Menghajar 30 orang
24 Pahlawan yang tak dianggap
25 Dilema seorang pahlawan
26 Dokter Ning
27 Kelembutan Dokter Ning
28 Berbohong
29 Tingkat pertama pengolahan energi
30 Ups !! hampir saja
31 Gadis edan dan kerbau gila
32 Apesnya Kerbau gila
33 Calon Pahlawan baru di sekolah
34 Ada energi spiritual di tubuhnya
35 Konspirasi
36 Masih diremehkan
37 Selalu salah dan disalahkan
38 Sampah seharusnya di tempat sampah
39 Guru les ku yang cantik
40 Pak Beni jatuh dari tangga
41 Sedikit Pembuktian
42 Mencari Muka
43 Situasi yang Menegangkan
44 Alat pengumpul energi
45 Tabib Maruto
46 Resep Tabib Maruto
47 Pertarungan Dua Resep
48 Kontribusi yang tidak terlihat
49 Malas menjelaskan
50 David cemburu
51 Mengalahkan David
52 Ketemu musuh lama
53 Hendrik setiawan telah kembali
54 Mencari Dimas
55 Dimas yang menarik perhatian
56 Mematahkan Kaki Roby
57 Pembelaan Rey Utami
58 Ketemu di perpustakaan
59 Menutupi kekalahan
60 Akan Aku Buktikan
61 Kamu ketahuan
62 Mematahkan Kaki
63 Mengantar Guru Olla
64 Menemukan kristal energi
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Kecelakaan
2
Telapak matahari
3
citra buruk di sekolah
4
Mulai unjuk ke kuatan
5
Bu Guru Biologi yang cantik
6
Pak Beni kena batunya
7
Romansa
8
Menghajar kentang goreng
9
Rasa khawatir seorang ayah
10
Berusaha memisahkan
11
Teknik tenaga dalam(internal)
12
Telpon dari Bu Ratna
13
KTV Bianglala
14
Melihat seorang Ahli
15
Rey Utami dan Sabrina siapa yg lebih cantik
16
Mencari perhatian
17
Keputusan Aulia
18
Salah sasaran
19
Tidak seperti yang diharapkan
20
Dimas datang
21
Dimas mengambil tindakan
22
Menolak ajakan Pak Burhan
23
Menghajar 30 orang
24
Pahlawan yang tak dianggap
25
Dilema seorang pahlawan
26
Dokter Ning
27
Kelembutan Dokter Ning
28
Berbohong
29
Tingkat pertama pengolahan energi
30
Ups !! hampir saja
31
Gadis edan dan kerbau gila
32
Apesnya Kerbau gila
33
Calon Pahlawan baru di sekolah
34
Ada energi spiritual di tubuhnya
35
Konspirasi
36
Masih diremehkan
37
Selalu salah dan disalahkan
38
Sampah seharusnya di tempat sampah
39
Guru les ku yang cantik
40
Pak Beni jatuh dari tangga
41
Sedikit Pembuktian
42
Mencari Muka
43
Situasi yang Menegangkan
44
Alat pengumpul energi
45
Tabib Maruto
46
Resep Tabib Maruto
47
Pertarungan Dua Resep
48
Kontribusi yang tidak terlihat
49
Malas menjelaskan
50
David cemburu
51
Mengalahkan David
52
Ketemu musuh lama
53
Hendrik setiawan telah kembali
54
Mencari Dimas
55
Dimas yang menarik perhatian
56
Mematahkan Kaki Roby
57
Pembelaan Rey Utami
58
Ketemu di perpustakaan
59
Menutupi kekalahan
60
Akan Aku Buktikan
61
Kamu ketahuan
62
Mematahkan Kaki
63
Mengantar Guru Olla
64
Menemukan kristal energi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!