Bu Guru Biologi yang cantik

" Belajar hanyalah tentang pemahaman dan memori,dulu aku tidak bisa berprestasi karena otaku tumpul dan tidak bisa memproses semua informasi berbasis pengetahuan dengan efesien.Namun setelah melalui pengalaman di dunia yang lebih maju dalam segala bidang.Sekarang bagiku mengingat segala sesuatu sangat mudah,bahkan hanya melihat sekali bisa menyelesaikan soal soal dengan banyak metode yang lebih efesien.

  "Di dalam buku buku pelajaran ini jelas lebih mudah untuk di pahami karena kebanyakan masih menggunakan rumus rumus baku,sedangkan untuk segala macam praktek untuk penyempurnaan akan lebih rumit.Tanpa terobosan yang efisien akan membutuhkan waktu yang lama untuk maju.

     Di kehidupan sebelumnya,Dimas adalah seorang siswa yang selalu di urutan paling buncit.Namun kini ia percaya sepenuhnya dengan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik.

  'Bel tanda pelajaran berbunyi,dan pelajaran terakhir di pagi ini adalah Biologi.

    Dimas duduk di tempatnya dan membaca buku dengan penuh konsentrasi.Dengan cepat ia membolak balikan buku pelajaran dan hampir semua materi bisa di hafalkannya.Yang Dimas butuhkan saat ini adalah pengerjaan soal soal yang sistematis dan efesien bukan sekedar hafal.Semua orang bisa menghafal tapi memahami apa yang ditanyakan itu tidak semua orang bisa.

     Ketika Dimas sedang membaca buku buku pelajaran itu dengan konsentrasi tinggi,tiba tiba suara langkah kaki mendekat,di ikuti oleh aura yang membuat bulu kuduknya berdiri..

          . "Aura kebencian!!!!

   "Dimas terkejut,cepat cepat mengangkat kepalanya dan melihat kedepan.

          "ehhhhhh....???

     Dimas tertegun sejenak dan dalam benaknya terlintas sebuah kata..

        "Sepertinya kali pertama aku melihat ada yang sebesar itu ???

Memakai setelah hitam dipadukan dengan kaca mata bingkai hitam,potongan rambut pendek berwarna merah anggur yang tergerai hingga bahu,terlihat guru biologi yang bernama Olla Mizuki .Ia menggunakan blues putih di dalamnya ,di padu dengan celana panjang dan sepatu hak tinggi.

Olla Mizuki membungkuk mendekati Dimas dengan senyuman yang menawan dan mengeluarkan aroma harum dari tubuhnya.

Namun tatapan Dimas dengan cepat melintasi tubuhnya dan berhenti pada bagian yang seharusnya tidak boleh dilihat oleh anak anak yang belum cukup umur.

"Telat memandang hilang rejeki"begitulah ujar ujar yang di ingat Dimas untuk mengahadapi situasi sulit ini.

Dimas baru ingat sekarang adalah pelajaran Biologi,Dimas mengkhayalkan tentang guru Biologi yang memiliki tubuh menggoda,namun itu sudah lama berlalu dan sekarang tiba tiba perasaan itu kembali menyeruak dalam dirinya.

Dimas,sekarang adalah pelajaran Biologi,..mana bukunya ? Kenapa kamu malah melamun ??

"Sekarang saya mau tanya,apa kamu sudah bisa memahami apa yang saya ajarkan ???

Olla Mizuki baru lulus universitas enam bulan yang lalu,sekarang menjadi guru Honorer di SMKN 2 Satria dan menjadi guru biologi.

Kelas 11 D adalah kelas pertama yang diajar oleh Olla Mizuki sehingga ia memberikan perhatian yang spesial bagi mereka.

Secara umum prestasi biologi kelas 11 D cukup baik namun sosok Dimas dikelas ini menjadi yang terburuk membuatnya pusing.Dengan kondisinya saat ini,kemungkinan sangat berat untuk mendongkrak nilainya untuk mendapatkan batas minimal rata rata.

Setelah mengucapkan kata kata itu Olla Mizuki tidak melihat rasa khawatir dan panik di raut wajah Dimas yang seharusnya ditunjukan.

Sebenarnya ia menilai anak seperti Dimas ini cukup menarik,meskipun otaknya sedikit lambat dari siswa siswa yang lain tapi kalau di beri kepercayaan dan perhatian mungkin potensinya akan muncul.

Sepertinya saya baru merasakan seperti ada yang sedang memata matai ku..

Olla mizuki mengikuti arah pandangan Dimas kemudian menunduk,wajahnya langsung memerah seperti tomat matang ketika ia mengetahui titik pandang Dimas tertuju pada bagian tubuhnya yang selalu ia jaga baik baik..

"Dimas !!keluar kamu dan tetaplah berdiri didepan kelas sampai pelajaran selesai.

Dengan santai dan tanpa menunjukan rasa bersalah,Dimas berdiri dari kursinya meskipun dalam hatinya ia merasa sedikit canggung.

Sikap Dimas tidak menunjukan ekspresi apa pun hanya saja ia memang tidak bereaksi pada saat itu.

Di alam surgawi,Dimas sudah banyak melihat wanita wanita cantik dan mempunyai bentuk tubuh yang lebih menarik dan dia teringat akan ujar ujar "Semakin cantik seorang wanita,juga akan semakin berbahaya"..

Semua siswa memperhatikan Dimas keluar dari kelas dengan santainya sambil memasukan kedua tangannya kedalam saku.

"Apa yang dilakukan Dimas ??

"Tidak tahu,mungkin dia membuat marah guru biologi"

"Di hukum dua kali berdiri di depan kelas hanya dalam waktu sehari,,hebat juga dia.Mungkin butuh bertahun tahun untuk bisa memecahkan rekornya !!

Diantara kerumunan banyak yang berbisik bisik dan mentertawakan kesialan yang menimpa Dimas hari ini...

"cek...cekk..cekkk...Kasian sekali dia,mimpi apa semalam,,ada juga murid yang simpatik dan merasa kasihan.

Novi melirik Dimas sekilas yang sedang berdiri di luar lalu menunduk kembali dan melanjutkan menulis catatan dan tidak menunjukan ekspresi apapun

Dari sudut pandang manapun,semua siswa tidak tahu apa yang sedang terjadi dan penyebab Dimas dihukum oleh Bu Olla,mereka kompak dengan satu pikiran "Hari ini bukan harinya Dimas dengan dua kali terjatuh di tempat yang sama"

Bu Olla menyesuaikan suaranya dengan tegas berkata "Sekarang kita lanjutkan pelajaran dan jangan ada yang berkomentar !.

Dimas berdiri di luar kelas sampai bel pulang sekolah berbunyi.

Setelah bel berbunyi,Olla mizaki keluar dari kelas dan berdiri di depan Dimas.

Dimas mengangkat kepalanya dan kali ini dia hanya memandang sebentar ke area penyebab dia di hukum. Kemudian fokus pada wajah Bu Olla dengan senyum canggung.

"Ikut aku ke ruangan guru !!

Nada bicara Bu Olla tidak mengandung emosi sama sekali,dengan tatapan tegas Bu Olla kemudian berjalan ke arah kantor...tok...tok..tok...irama sepatu hak tingginya menambah perasaan seram yang terkandung didalamnya.

"Sepertinya Dimas akan menghadapi konsekwensi dan mendapat sanksi???

Dimas memandang sosok Olla mizaki yang berjalan di depannya,dengan bentuk tubuh yang proposional membentuk huruf S yang menawan,di sempurnakan oleh kakinya yang panjang seperti peraga yang berjalan di atas catwalk.

"Ini menunjukan aura seorang wanita yang berkelas,wanita dengan kaki panjang sungguh menawan.

"Berbagai imajinasi melintas di dalam pikiran Dimas.

"Dimas,sebaiknya kamu keluar melalui pintu belakang sekolah,jika kamu lewat gerbang depan,Pasti Tomy dan kawan kawannya sudah bersiap siap untuk menghadang mu,aku akan membantumu berbicara dengan Bu Olla.

Novi keluar kelas dan menatap Dimas sejenak,suaranya tenang.

"Tidak apa apa,aku hanya bisa merepotkan mu untuk menunggu sedikit lebih lama.

Dimas tersenyum hangat dan tenang,namun senyuman itu membuat alis Novi berkerut,ia semakin merasa bahwa Dimas mengalami sesuatu yang membuatnya tampak lebih misterius ,semakin di lihat semakin dalam ia merasa Dimas yang dia kenal bukan dimas yang ada di depannya.

"Anak ini di luar normal,hampir saja dipukuli tapi dia masih bisa tersenyum dengan santainya.

"Kalau begitu,aku pergi ke ruang guru dulu"sampai nanti !

"Dimas melambaikan tangannya sebelum beranjak pergi, di dalam kelas,Tomy bahkan tidak berani melakukan sesuatu yang berlebihan pada Novi.

Dimas merasa bahwa semua harus dilakukan secara bertahap.Prioritas utama yang harus di selesaikan saat ini adalah menyelesaikan masalah dengan guru biologi .

Dengan kedua tangan di masukan ke dalam saku celana,Dimas melangkah dengan santainya ke ruang guru biologi.

Namun postur percaya dirinya justru terlihat konyol dimata siswa lain...

Terpopuler

Comments

ايلا

ايلا

belajarnya semangat,guru biologinya cantik..zaman sekolahku guru biologinya laki laki..

2025-03-24

3

Almah Suseno

Almah Suseno

zaman saya malah guru biologinya laki laki gendut berkacamata 😄😄😄

2025-03-24

1

Minn Munn

Minn Munn

guru biologiku juga masih lajang..walau tidak cantik banget..

2025-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Telapak matahari
3 citra buruk di sekolah
4 Mulai unjuk ke kuatan
5 Bu Guru Biologi yang cantik
6 Pak Beni kena batunya
7 Romansa
8 Menghajar kentang goreng
9 Rasa khawatir seorang ayah
10 Berusaha memisahkan
11 Teknik tenaga dalam(internal)
12 Telpon dari Bu Ratna
13 KTV Bianglala
14 Melihat seorang Ahli
15 Rey Utami dan Sabrina siapa yg lebih cantik
16 Mencari perhatian
17 Keputusan Aulia
18 Salah sasaran
19 Tidak seperti yang diharapkan
20 Dimas datang
21 Dimas mengambil tindakan
22 Menolak ajakan Pak Burhan
23 Menghajar 30 orang
24 Pahlawan yang tak dianggap
25 Dilema seorang pahlawan
26 Dokter Ning
27 Kelembutan Dokter Ning
28 Berbohong
29 Tingkat pertama pengolahan energi
30 Ups !! hampir saja
31 Gadis edan dan kerbau gila
32 Apesnya Kerbau gila
33 Calon Pahlawan baru di sekolah
34 Ada energi spiritual di tubuhnya
35 Konspirasi
36 Masih diremehkan
37 Selalu salah dan disalahkan
38 Sampah seharusnya di tempat sampah
39 Guru les ku yang cantik
40 Pak Beni jatuh dari tangga
41 Sedikit Pembuktian
42 Mencari Muka
43 Situasi yang Menegangkan
44 Alat pengumpul energi
45 Tabib Maruto
46 Resep Tabib Maruto
47 Pertarungan Dua Resep
48 Kontribusi yang tidak terlihat
49 Malas menjelaskan
50 David cemburu
51 Mengalahkan David
52 Ketemu musuh lama
53 Hendrik setiawan telah kembali
54 Mencari Dimas
55 Dimas yang menarik perhatian
56 Mematahkan Kaki Roby
57 Pembelaan Rey Utami
58 Ketemu di perpustakaan
59 Menutupi kekalahan
60 Akan Aku Buktikan
61 Kamu ketahuan
62 Mematahkan Kaki
63 Mengantar Guru Olla
64 Menemukan kristal energi
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Kecelakaan
2
Telapak matahari
3
citra buruk di sekolah
4
Mulai unjuk ke kuatan
5
Bu Guru Biologi yang cantik
6
Pak Beni kena batunya
7
Romansa
8
Menghajar kentang goreng
9
Rasa khawatir seorang ayah
10
Berusaha memisahkan
11
Teknik tenaga dalam(internal)
12
Telpon dari Bu Ratna
13
KTV Bianglala
14
Melihat seorang Ahli
15
Rey Utami dan Sabrina siapa yg lebih cantik
16
Mencari perhatian
17
Keputusan Aulia
18
Salah sasaran
19
Tidak seperti yang diharapkan
20
Dimas datang
21
Dimas mengambil tindakan
22
Menolak ajakan Pak Burhan
23
Menghajar 30 orang
24
Pahlawan yang tak dianggap
25
Dilema seorang pahlawan
26
Dokter Ning
27
Kelembutan Dokter Ning
28
Berbohong
29
Tingkat pertama pengolahan energi
30
Ups !! hampir saja
31
Gadis edan dan kerbau gila
32
Apesnya Kerbau gila
33
Calon Pahlawan baru di sekolah
34
Ada energi spiritual di tubuhnya
35
Konspirasi
36
Masih diremehkan
37
Selalu salah dan disalahkan
38
Sampah seharusnya di tempat sampah
39
Guru les ku yang cantik
40
Pak Beni jatuh dari tangga
41
Sedikit Pembuktian
42
Mencari Muka
43
Situasi yang Menegangkan
44
Alat pengumpul energi
45
Tabib Maruto
46
Resep Tabib Maruto
47
Pertarungan Dua Resep
48
Kontribusi yang tidak terlihat
49
Malas menjelaskan
50
David cemburu
51
Mengalahkan David
52
Ketemu musuh lama
53
Hendrik setiawan telah kembali
54
Mencari Dimas
55
Dimas yang menarik perhatian
56
Mematahkan Kaki Roby
57
Pembelaan Rey Utami
58
Ketemu di perpustakaan
59
Menutupi kekalahan
60
Akan Aku Buktikan
61
Kamu ketahuan
62
Mematahkan Kaki
63
Mengantar Guru Olla
64
Menemukan kristal energi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!