Selena adalah teman Marcel sejak kecil. Mereka bersekolah di sd, smp, sma serta di universitas yang sama. Marcel diam-diam memendam cintanya pada Selena. Hingga suatu saat Selena akhirnya menikah dengan David. "Cel. Kamu harus datang ya ke pernikahan aku minggu depan. Aku tahu kamu itu orang yang sangat sibuk. Tapi aku sangat berharap kamu datang." ucap Selena sambil memberikan sebuah kartu undangan pada Marcel.
" Apa menikah? Kenapa mendadak begini?" tanya Marcel yang masih dalam keadaan shock
" Mendadak apanya. Kamu saja yang terlalu lama di Amerika. Jadi tidak tahu kalau aku sudah lama berpacaran dengan David.
" Oh.. Iya aku sering mengirimi kau pesan dan mencoba menelepon. Tapi kau tidak pernah membalasnya." ucap Marcel
" Iya mas David terlalu posesif. Jadi aku takut dia curiga." Ucap Selena.
Selena akhirnya menikah dengan David. Tidak lupa Marcel juga datang di acara pernikahannya itu. Namun pernikahan Selena tidak berjalan bahagia. David suami dari Selena, Seringkali melakukan KDRT. Dia sering memukuli Selena saat mabuk. Apalagi jika Selena melakukan kesalahan kecil.
Suatu hari Marcel secara tidak sengaja bertemu dengan Selena di sebuah rumah sakit. Marcel melihat banyak sekali luka memar pada wajah dan tubuh Selena. "Selena apa kabarmu?" tanya Marcel
" Ba..baik.. " Ucap Selena sambil menutupi lengannya yang terbakar seperti kena puntungan rokok.
Marcel menatap tangan Selena yang di tutupi itu. Dia memaksa melihat tangan Selena. Setelah di lihat, Betapa kagetnya Marcel. Saat melihat luka bakar karena rokok itu berada di tangan Selena. "Ada apa dengan tanganmu?" Siapa yang melakukannya?" tanya Marcel
"Aku tidak sengaja kecipratan minyak saat memasak." ucap Selena mengelak.
" Ini bukan luka karena minyak. Ini luka karena rokok. Apa suamimu berbuat kasar padamu." Tanya Marcel
Selena terlihat sangat ketakutan. Ia berusaha menghindar dengan cepat-cepat permisi pergi. "Sudah aku bilang bukan cel. Pernikahanku baik-baik saja." elak Selena sambil melangkah berlalu pergi
Marcel menatap punggung Selena yang kian menghilang. " Aku yakin ada sesuatu yang kau sembunyikan. Andai saja aku bisa menyatakan perasaanku. Pasti kau tidak akan menderita seperti itu." batin Marcel
Sesampainya di rumah, David menatap Selena dengan tatapan tajamnya. "Dari mana saja kau. Lama sekali! " tanya David
"Aku pergi berbelanja mas." Ucap Selena sengaja berbohong. Karena jika David tahu Selena pergi ke rumah sakit. Ia akan memukuli Selena.
Di saat malam hari, Selena sudah tertidur pada pukul 20.00 wib karena kelelahan. Sementara ponselnya berbunyi. David mengangkat pinsel milik Selena. Ternyata Marcel yang menelepon. "Hallo na, bagaimana lukamu tadi. Apakah obat dari rumah sakit sudah kau pakai?" tanya Marcel di telepon.
David hanya diam mendengarkan Marcel bicara. "Obat dari rumah sakit? Bagus jadi kau berbohong padaku. Kau bilang berbelanja tapi ternyata kau ke rumah sakit dengan pria ini. Aku tahu pria ini adalah sahabatmu kan." batin David.
David menarik kasar rambut Selena. Selena yang sedang tertidur pulas merasa kaget dan kesakitan. "Ada apa mas? ampun.." teriak Selena
" Ampun kau bilang. Sekarang kau tahu kemarahanku." ucap David sambil menyeret Selena ke mandi.
Ibu mertua Selena yang mendengar keributan dari dalam kamar anaknya itu menjadi kaget. Ia menitipkan anak Selena dan David pada pelayan di rumahnya. "Ada apa lagi dengan mereka? Bi tolong jaga Samuel dulu. Saya mau melihat apa yang terjadi." Ucap Ibu mertua Selena
Sementara panggilan Marcel belum terputus. Marcel masih bisa mendengar sesuatu yang terjadi di sana. Ia bisa mendengar rintihan Selena yang menangis dan memohon ampun. Tapi David terlalu marah. Ia tidak memperdulikan tangisan Selena. Di kamar mandi Selena di siram dengan air bertubi tubi. Selena yang kelelahan di siksa akhirnya mengeluarkan darah dari ***********. Terlihat Selena tidak sadarkan diri lagi. David tidak tahu kalau Selena ternyata sedang hamil anak kedua mereka. Selena keguguran dan nyawanya tidak bisa tertolong. David begitu histeris saat tahu Selena sudah tidak bernapas.
Ibu mertua yang bernama Sandra masuk ke dalam kamar. Dia merasa shock saat tahu Selena sudah meninggal. "Apa yang terjadi? Apa yang kau lakukan sampaj dia menjadi begini?" teriak Sandra sambil memeluk tubuh Selena.
David histerik, Ia menjambak rambutnya kasar. "Aku tidak tahu kalau ia hamil. Ia oasti kerumah sakit memeriksakan kehamilannya. Tapi apa itu anakku? Bisa saja itu bukan anakku kan" teriak David sambil tertawa keras.
Tidak berapa lama Marcel tiba di rumah Selena. Ia langsung masuk ke dalan rumah Selena untuk mencoba menolongnya. Namun ternyata Marcel terlambat. Selena telah tiada dengan tubuh bersimbah darah di kamar mandi. Sementara David sedang menatapnya dengan mata penuh amarah. "Apa yang kau lakukan padanya." ucap Marcel sambil melayangkan tinju pada wajah David.
Namun David memang sudah gila. Ia tidak merasa bersalah sama sekali. Ia malah menari kerah baju Marcel. " Dia hamil anakmu. Lihatlah anak kalian telah mati bersam ibunya. " ucap David sambil tertawa.
"Anakku? Bagaimana bisa? Aku tidak pernah menyentuhnya sama sekali. Kami baru bertemu tadi pagi secara tidak sengaja di rumah sakit. Kau gila? Kau membunuh anakmu sendiri" teriak Marcel
" Anakku? Oh tidak kau lah penyebabnya. Sekarang kau harus merasakan akibatnya." ucap David. Mereka saling beradu pukul hingga sampai di balkon kamar. "Cukup hentikan. Kalian bisa mengundang curiga tetangga. Hentikan.." teriak Sandra
Kedua pria yang sedang di bakar amarah itu tetap tidak perduli. Mereka tetap beradu pukul hingga David membuat Marcel jatuh dari atas balkon. David shock karena dia telah membunuh tiga orang sekaligus. Anaknya, Marcel serta istrinya. "Aku tidak mau di penjara. Aku tidak mau.. Akhirnya David menjatuhkan tubuhnya dari atas balkon lantai tiga tersebut.
"Tidak.. Anakku.." teriak Sandra
Mereka akhirnya mati kecuali Marcel. Ia selamat dengan rasa penyesalan karena tidak bisa menyelamatkan wanita yang ia cinta. Sementara Sandra masih memendam dendam pada Marcel. Ia menganggap anak yang di kandung Selena adalah anak Marcel.
kembali ke Tania
Marcel merasa kalau nasib Tania dan Selena itu tidak jauh berbeda. Jadi ia ingin membantu Tania.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Maya Astuti
Tania Sama marcel saja
2021-07-31
0
Triiyyaazz Ajuach
nikahin tania donk marcel
2020-12-20
1
Yully Ley
nikah2 yee nikah
💃🕺💃🕺💃🕺
2020-11-10
7