Bukan gak percaya

MOHON MAAF NOVEL INI SEDANG DALAM MASA REVISI. JIKA ADA BAB YANG BELUM NYAMBUNG HARAP MAKLUM

Dio telah pulang bekerja. Begitu sampai di rumah Tania sudah menyambutnya dengan hangat. Tania mencium punggung tangan suaminya. Lalu membawa tas yang di pgang Dio masuk ke dalam rumah. Di sana sudah tersedia berbagai lauk pauk di meja makan.

" Mas. adek sudah siapkan air hangat. Mas mandi dulu ya, baru makan." ucap Dio

Dio menarik tengkuk istrinya lalu mencium kening Tania. " Terimakasih ya dek." ucap Dio

Dio sudah selesai mandi. Namun ponselnya tiba-tiba berdering. Setelah di lihat ternyata itu adalah pesan wa yang mengirimkan sebuah foto. Foto itu menunjukkan adegan mesum dirinya dengan seorang wanita yaitu Dira.

Tangan Dio berkeringat dingin saat melihat foto itu. Bagaimana tidak? untung saja dia yang membukanya. Bagaimana kalau Tania yang membaca pesan itu. Semuanya akan ketahuan dan rumah tangganya akan hancur.

*kenapa kau mengirim foto ini? apa maumu? sebuah pesan balasan dari Dio

Akan aku beritahu besok. Temui aku besok jam makan siang di cafe dekat kantor. pesan balasan dari Dira

Jangan harap. pesan Dio

silahkan saja tidak datang. nantinya foto itu tidak akan ku kirim ke ponselmu. tapi akan aku berikan foto itu ke istrimu.pesan Dira

Dasar wanita brengsek . tunggu aku. balasan Dio*

Dio menjambak rambutnya dengan kasar. Wanita yang di hadapinya benar-benar wanita gila. Padahal ia itu kaya dan cantik. Pasti banyak pria yang ingin mendekatinya. Entah kenapa dia mengincar Dio.

Tiba-tiba Tania masuk ke dalam kamar. Tania bermaksud mengajak Dio makan.

"Mas kenapa lama sekali? makanannya keburu dingin." ajak Tania

Dio dengan segera menyembunyikan ponsel yang ia pegang. Ia takut Tania melihatnya.

"Iya dek, mas baru mau ke luar." ucap Dio

Karena masalah yang terlalu banyak. Membuat Dio tidak nafsu makan. Ia hanya makan sedikit membuat Tania memeperhatikannya.

" Mas.. mas.." panggil Tania berulang kali. Tetapi Dio tidak mendengar karena melamun.

" I..iya dek ada apa?" tanya Dio ketika tersentak

" Mas sakit? kenapa makannya sedikit sekali. Apa masakannya kurang enak ya. Padahal ini kesukaan mas." ucap Dio

" Eng.. Eh iya mas agak kurang enak perutnya. Tapi makasih ya sayang sudah masakin makanan kesukaan mas." ucap Dio sambil tersenyum.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Dio sedang melamun di dalam kamar. Tania datang menghampiri dan langsung memeluk Z Dio. Tania bermaksud meminta hak biologisnya sebagai istri. Ia berniat me***** bibir Dio. Dio juga ingin memberikan hak Tania. Ia mendekatkan diri ke Tania. Tiba-tiba Dio terbayang wajah Dira. Sontak saja Dio mundur menjauh dari Tania. Keringat dingin terlihat mengalir deras dari dahinya. Tania begitu kecewa akan sikap Dio. Apalagi akhirnya Dio keluar kamar.

Tania mengejar Dio keluar. Ia mengajak Dio mengobrol.

" Mas tadi adek tanya ke Aicel. Katanya kemarin gak ada meeting. Memangnya mas meeting sama siapa kok Aicel gak tahu?" tanya Tania

" Kamu seenggak percayanya itu sama mas. Buktinya sampai tanya orang lain segala. Sudah mas bilang mas meeting sama klien. Mas juga bisnis selain di kantor Dek." Dio berteriak ke Tania secara tiba-tiba. Membuat Tania kaget sampai mengeluarkan air mata. Karena selama ini jangankan membentak , marah saja Dio tidak pernah.

" Mas adek hanya tanya. Maafkan adek kalau sudah salah ngomong. bukannya." belum sempat Tania melanjutkan bicaranya namun Dio sudah menampiknya.

" Kalau gitu mas mau tidur di kamar tamu saja. Percuma satu kamar dengan orang yang sudah tidak percaya sama mas lagi. " Teriak Dio sambil kembali masuk ke kamar. Dio membawa selimut serta bantal. Ia masuk ke kamar tamu tanpa memperdulikan Tania yang sedang menangis serta memanggil namanya. Dio masuk ke dalam kamar sambil membanting pintu.

" Mas.. Mas kita bisa bicara baik-baik. Gak perlu sampai pindah kamar gitu." Teriak Tania

bersambung--->

Hai kalian suka sama Tania. Jika kalian suka jangan lupa kasi like serta komen.😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***