Dibawah Gairah Suamiku 5. Dress

...

Episode 5

"Dress"

...

Badroom Frederick

Catrina Grace

Frederick- [ Tiba-tiba masuk ]

Catrina Grace

Kau ada kencan rahasia?

Frederick Harrison

[ Terkekeh ] Apa mangsud mu?

Catrina Grace

M-mangsud ku, kau akan kemana? [ Mendekat ]

Frederick Harrison

[ Merapikan lengan jas ] Ada pertemuan dengan para petinggi militer.

Catrina Grace

[ Mengerutkan kening ]

Catrina Grace

*Pertemuan petinggi ya? kurasa ini momen yang dapat berguna bagi ku kan. [ Batin ]

Catrina Grace

[ Melipatkan tangan & menatap penuh tekad ] Oh, bagus sekali! Kalau begitu aku ikut.

Catrina Grace

Aku bisa menemanimu mulai sekarang. Kau tidak keberatan, kan? [ Merapikan dasi Frederick ]

Frederick Harrison

[ Menaikan alisnya ] Ini bukan lingkungan mu, Catrina.

Catrina Grace

[ Tersenyum & menarik lengan Frederick memaksanya untuk duduk di tepi ranjang ] Aku bisa belajar,

Catrina Grace

Lagipula ini kesempatan bagus untuk menunjukan bahwa aku bisa berguna. Benar kan?

Frederick Harrison

[ Menaikan alisnya ]

Frederick Harrison

Lalu, apa yang ingin kau lakukan sekarang, Putri? [ Menatap Catrina ]

Catrina Grace

[ Seringai ] Aku akan memilih dress, aku harus tampil sempurna di samping mu. [ Membuka lemari ]

Frederick Harrison

[ Menyandarkan punggungnya & menatap licik ] Kalau kau ikut, temanya hitam.

Frederick Harrison

[ Seringai ]

Catrina mengeluarkan tiga dress hitam dengan desain berbeda: satu anggun, satu elegan, dan satu sangat seksi.

Catrina Grace

Kalau begitu, kau yang pilih.

Frederick Harrison

[ Menatap dress ]

Catrina Grace

Aku suka dengan nuansa seksi akhir-akhir ini. [ Tersenyum licik ]

Frederick Harrison

[ Menatap tajam ]

Catrina Grace

[ Terkekeh ] Kau suka yang ini, tidak?

Catrina Grace

[ Menunjuk dress seksi, sembari memiringkan kepalanya ]

Frederick Harrison

Jangan berlebihan, Catrina.

Catrina Grace

Kau tidak suka? Padahal aku yakin ini akan sangat menarik perhatian mu [ Tersenyum ]

Frederick bangkit dan berdiri dengan gerakan tiba-tiba, mendekati Catrina hingga hanya ada jarak tipis di antara mereka, lalu menahan pinggangnya dengan tegas

Frederick Harrison

Aku bilang jangan macam-macam.

Frederick Harrison

Pilih yang ini. [ Menyerahkan dress anggun ke tangannya ]

Frederick Harrison

Aku menunggu mu di lantai satu, kau punya 30 menit.

Catrina Grace

[ Merengut kecil ] 30 MENIT? itu tidak cukup Frederick!

Frederick Harrison

[ Seringai, berbalik menuju pintu kamar ] Kalau tidak cukup, kau tinggal disini.

Frederick menutup pintu dengan tenang, meninggalkan Catrina yang masih menatap dress itu dengan gemas.

...

Ruang Tamu Mansion

Frederick duduk di sofa, membaca beberapa dokumen penting sambil melirik jam di dinding. Pukul 9 malam. melirik ke arah tangga dengan raut wajah kesal, lalu menghela napas.

Frederick Harrison

Dia terlalu lama.

Frederick Harrison

[ Menatap Sura ] Sura, saat Catrina turun katakan padanya dia tidak perlu ikut, ini sudah larut.

Sura (Kepala Pelayan]

[ Menunduk ] Baik Tuan..

Frederick nerdiri, merapikan jasnya, dan bersiap untuk pergi. Namun langkahnya terhenti saat mendengar suara langkah kaki pelan dari tangga. menoleh ke arah suara, dan matanya bertemu dengan Catrina yang sedang turun dengan dress hitam elegan yang membingkai tubuhnya dengan sempurna.

Catrina Grace

[ Tersenyum ] Frederick aku sudah selesai, masih berpikir aku tidak perlu pergi?

Frederick Harrison

[ Menatap Catrina dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan intens, lalu menyeringai kecil. ]

Frederick Harrison

Kau beruntung dress itu cocok. [ Berbalik menuju pintu ]

Frederick Harrison

Ayo Putri, jangan buat aku menyesal mengizinkan mu.

Catrina Grace

*Dasar Harisson [ Mendengus kec. Berjalan mengikuti Frederick ]

...

Ballroom

Catrina melangkah masuk ke ballroom bersama Frederick, menggenggam tas kecilnya erat. Matanya segera menyapu ruangan, dan dia tertegun.

Catrina Grace

Frederick, Kau bilang temanya hitam kan? [ Dag dig dup ]

Frederick Harrison

Apa aku salah? [ Tersenyum kemenangan ]

Catrina Grace

Lihatlah sekitar, semuanya memakai warna putih!! [ Kesal ]

Frederick Harrison

Tidak masalah jika kenyataanya warna hitam lebih cocok untuk mu. [ Seringainya berjalan lebih dahulu menuju kearah gerumbulan beberapa orang ]

Frederick Harrison

Selamat malam Jenderal Lee. [ Berjabat tanggan ]

Jenderal

Oh, Frederick kau terlambat huh!! [ Memeluk sebentar ]

Kolonel Davis

Letnan Frederick, senang bertemu dengan Anda. [ Berjabat tangan dengan Frederick ]

Frederick Harrison

Terimakasih Kolonel.

Kolonel Davis

[ Menoleh kearah Catrina ] Letnan, nona ini?

Frederick Harrison

Istri saya, Catrina. [ Tersenyum ]

Kolonel Davis

Nyonya Catrina, senang bertemu anda. [ Mengulurkan tangan ]

Catrina Grace

[ Tersenyum Lembut ] Saya sangat menghargainya Tuan. *Akan berjabat

Grep

Frederick Harrison

[ Menarik tangan Catrina dan menatapnya tajam ]

Kolonel Davis

[ Mematap Frederick ]

Catrina Grace

Frederick-

Frederick Harrison

[ Mengengam tangan Catrina ]

Catrina Grace

[ Menatap Frederick ] *Dia kenapa sih?

...

To be continued