Pernikahan Kaisar Duyung Biru

"Yaoyao? Yaoyao? Apakah kamu tidak enak badan?"

Long Mujue yang datang ke kamar tidur Mu Lingyao, sedikit khawatir. Ia sudah memanggil wanita itu berulang kali tapi tidak ada respons.

Tubuh Mu Lingyao juga hangat, tidak panas. Konon, mereka yang berdarah panas akan memiliki perubahan suhu ketika sakit.

Untungnya, sebelum Long Mujue memanggil tabib, Mu Lingyao terbangun setelah ditendang oleh Xiao Fu. Kepalanya sedikit pusing dan diam-diam mengutuk ikan itu dalam hatinya.

"Yaoyao, kamu akhirnya bangun. Apakah kamu sakit?"

"Tidak," jawab Mu Lingyao santai. "Apakah ini sudah pagi?" tanyanya.

"Ini sudah siang," jawab pria duyung itu. "Pelayan berkata kamu tidak bisa dibangunkan. Aku agak sibuk jadi tidak bisa datang lebih awal. Maaf," jelasnya.

"Tidak, tidak apa-apa. Aku hanya tidur terlambat jadi telat bangun. Mungkin tidurku terlalu nyenyak." Mu Lingyao menjadi sedikit bersalah.

"Syukurlah jika kamu baik-baik saja." Long Mujue meraih tangan Mu Lingyao dengan ekspresi senang. "Hari ini kita bisa menikah. Ibu sudah menyiapkan segalanya. Yaoyao, mulai hari ini, kita akan menjadi pasangan sesungguhnya."

"Oh ... Apa—? Menikah? Secepat itu?" Wanita itu sangat kaget hingga pikirannya menjadi kosong.

Long Mujue menikmati ekspresinya yang terlihat menggemaskan. Dia menjilat jari telunjuk Mu Lingyao dengan penuh keinginan.

"Sudah kukatakan bahwa kamu adalah milikku. Tentu saja aku akan menikahi mu cepat atau lambat."

Kamar tidurnya sudah ditata ulang sehingga tidak ada yang salah jika ditempati malam ini.

Setelah menikah sebagai bentuk perkenalan pasangan pada rakyatnya, ia akan memberi tanda kepemilikan di tubuh Mu Lingyao.

Wajah Mu Lingyao memerah karena malu. Dia belum pernah menjalin hubungan dan tiba-tiba saja menikah, bagaimana mungkin tidak gugup.

"Kapan?"

"Malam nanti pernikahan akan diadakan. Santai saja, prosesnya tidak lama."

Long Mujue menjelaskan proses pernikahan di ras mereka seperti apa. Tampaknya tidak serumit yang dipikirkan Mu Lingyao. Sehingga wanita muda itu akhirnya bisa tenang.

"Apakah kamu ingin melihat kamar baru kita?"

"Apakah sudah selesai ditata ulang?" Mu Lingyao cukup terkejut.

Baru berapa hari? Sudah selesai begitu cepat?

Long Mujue mengangguk. "Tentu saja. Bagaimana mungkin tidak selesai sebelum hari pernikahan kita?"

Akhirnya pria duyung itu membawa Mu Lingyao ke kamarnya.

Kamarnya sangat luas dan ada tempat tidur seperti yang dibicarakan oleh Mu Lingyao. Bukan hanya itu, tempat tidur juga diberi alas yang lembut serta kain kualitas bagus.

Mu Lingyao tentu saja menyukainya. Ia tidak akan merasa gatal karena bersentuhan dengan ilalang kering.

"Apakah ini untuk api unggun?" tanya Mu Lingyao ketika melihat banyak batu bulat dibentuk melingkar di tengah-tengah kamar.

"Ya. Kami sebenarnya jarang membuat api di malam hari atau di musim dingin. Tapi Yaoyao tidak tahan dingin, bukan? Ini akan bermanfaat," jawabnya.

"Kamu perhatian sekali. Aku juga bisa memasak di sini."

"Tentu saja. Selama Yaoyao senang."

Melihatnya begitu antusias, Long Mujue juga tentu saja memiliki rasa kebanggaan tersendiri. Tidak seperti di kehidupan sebelumnya yang terlihat biasa dan berjalan begitu saja. Kali ini tampaknya memang berbeda.

Entah dari mana Mu Lingyao berasal, karena sekarang ada di sini, maka tentu saja itu miliknya.

"Yaoyao." Long Mujue memeluknya. "Yaoyao, kamu tidak bisa meninggalkanku. Kamu milikku," katanya.

Mu Lingyao yang dipeluk cukup erat hampir kehabisan napas. Tapi dia tidak menolaknya.

"Kalau kamu tidak mau aku pergi, kamu cium aku," katanya seraya menunjuk pipinya sendiri tanpa malu.

"Cium? Apa itu?" Long Mujue menaikkan sebelahnya, bingung.

Mu Lingyao bahkan terdiam sejenak dan melepaskan diri dari pelukannya. "Tidakkah kamu tahu apa itu mencium dan ciuman?" tanyanya, tanpa sadar memiliki firasat buruk.

"... Tidak." Pria duyung itu menggelengkan kepala.

"Lalu ... Kenapa kamu menjilat jariku tadi? Bukankah kamu sedang menggodaku?"

"Oh, kami akan melakukan itu untuk mengenali betina yang disukai. Semua ras melakukannya."

"...."

Tubuh Mu Lingyao seketika membatu. Rasanya seperti hampir disambar petir.

Manusia binatang sebenarnya tidak mengenal cium dan ciuman?

Lalu ... bagaimana mereka saling bercumbu satu sama lain?

"Yaoyao, bagaimana cara mencium seperti kamu katakan? Apakah itu lebih menyenangkan daripada menjilat?"

"..." Mu Lingyao tiba-tiba saja ingin pura-pura tidak pernah mengatakannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ketika malam tiba, Mu Lingyao sudah memakai gaun dengan warna senada, sama seperti pakaian Long Mujue. Ia baru saja selesai merias dirinya sendiri seraya menghela napas.

Untungnya para pelayan yang membantunya berdandan keluar sebentar untuk menyiapkan hal lainnya.

"Kenapa kamu menghela napas lagi dan lagi?" Xiao Fu yang berada di bola air kristal terlihat bosan. "Bukankah malam ini kamu menikah? Salah satu misi telah terselesaikan," imbuhnya.

"Xiao Fu, para manusia binatang sama sekali tidak tahu apa itu mencium dan ciuman. Ini keterlaluan!"

"Apa yang aneh? Mereka bukan manusia. Mereka hanya tahu mengendus, menjilat dan menggigit," kata Xiao Fu terdengar santai. "Kamu hanya perlu mengajarinya. Apa yang sulit dari ini?"

"Aku bahkan belum pernah berciuman. Drama-drama di TV itu semuanya palsu."

"..." Jika tahu itu palsu, lalu kenapa kamu menontonnya? Pikir ikan koi itu.

Tak lama, pelayan datang sambil membawa buket bunga. Mu Lingyao cukup terkejut. Bahkan di sini juga memakai buket bunga?

"Nona Mu, saat ritual pernikahan tiba, tolong sebarkan bunga-bunga ini ke laut," katanya seraya menjelaskan dengan sopan. "Konon, bunga yang disebar oleh betina di hari pernikahan, akan mendapatkan berkah dari Dewa Koi dan Dewa Laut serta mendapatkan persetujuan dari leluhur naga."

Mu Lingyao tidak penasaran jika para pelayan membicarakan tentang legenda Dewa Koi dan Dewa Laut di masa lalu. Tapi dia sebenarnya cukup penasaran dengan leluhur naga.

Akhirnya ia ingat jika Long Mujue sebenarnya memiliki keturunan ras naga.

Lalu apa bedanya dengan duyung biru?

Meskipun Long Mujue tidak memiliki banyak adegan di dalam karya aslinya, sama sekali tak ada penjelasan pasti—apakah dia naga atau duyung biru.

Karena penasaran, akhirnya dia bertanya pada pelayan yang sedang menata rambutnya sekali lagi.

"Apakah Long Mujue itu naga atau duyung biru?"

Pelayan itu cukup terkejut namun pada akhirnya tersenyum malu-malu. "Kaisar kami adalah duyung biru tapi juga naga."

"...."

Mu Lingyao belum menuntaskan rasa penasarannya.

Jadi sebenarnya duyung biru atau naga?

Tetapi pelayan itu tidak mau menjelaskan lebih jauh dan meminta Mu Lingyao untuk bertanya secara pribadi pada Long Mujue. Lagi pula, ras naga dan duyung biru bukan hal tabu di wilayah ini.

Akhirnya, Mu Lingyao masih penasaran bahkan saat tiba di aula istana. Di sanalah dia dan Long Mujue akan melakukan ritual pernikahan.

Xiao Fu tidak ikut. Dia hanya berada di Ruang Koi untuk menyaksikan semua prosesnya. Dan tentu saja berjaga-jaga, siapa tahu apa yang akan dikatakan tuan bodohnya ini nanti berdampak buruk.

Ibu Suri Miao sudah hadir untuk memimpin keduanya menikah. Ada juga Kakek Kura-kura yang menghadiri pernikahan keduanya.

"Mari kita mulai pernikahannya."

Kakek Kura-kura tidak bersikap kasar seperti sebelumnya. Ia cukup bermartabat malam ini. Dia bahkan meminta Long Mujue dan Mu Lingyao meminum air dari lima sumber mata air yang dipercaya sebagai berkah dari Dewa.

Ketika Mu Lingyao meminumnya, rasanya sangat segar tapi sedikit asin.

Apakah mereka menambahkan garam ke dalamnya?

"Lima sumber mata air? Apa itu?" tanyanya diam-diam pada Long Mujue.

Terpopuler

Comments

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

ya ampun 🤦‍♀️🤣🤣🤣 duyung gak tau cium itu apa? lalu bagaimana cara nya kalian berproses untuk mencetak keturunan 🫣🤣🤣🏃‍♀️🏃‍♀️

2025-01-19

1

Sonya Kapahang

Sonya Kapahang

Nah.. Yaoyao.. Kamu hrs lbh agresif buat ajarin Long Mujue.. /Hey//Hey//Hey/

2025-01-19

1

Wulan

Wulan

astaga ternyata masih polos 🥺🥺 yaoyao kamu harus merusak otak polos nya ☺️☺️

2025-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bertransmigrasi
2 SAPAAN PENULIS!
3 Menjalankan Misi
4 Pikiran Long Mujue
5 Kamu Milikku, Pasanganku
6 Tidak Sulit Untuk Dibesarkan
7 Selera Mu Lingyao Sedikit Menakutkan
8 Long Mujue Memikirkan Masa Depan
9 Wanita yang Istimewa
10 Musuh Di Jalan Sempit
11 Predator Di Antara Predator
12 Disukai Para Ikan
13 Naga Biru dari Selatan
14 Pulau Atlantis Selatan
15 Menjadi Leluhur (Dimanja)
16 Kakek Kura-kura Pemarah
17 Misi Mengubah Plot Berdarah
18 Pernikahan Kaisar Duyung Biru
19 Kesayangan Dewa Koi
20 Asal-usul Long Mujue
21 Tanda Kepemilikan Naga Biru
22 Pergi Ke Daratan Luar Pulau
23 Ras Naga Api yang Nakal
24 Kelinci Temperamental
25 Pukulan Palu Keberuntungan
26 Jatuh Cinta Pada Mu Lingyao
27 Pria Duyung Bermata Emas
28 Mimpi Adalah Pertanda
29 Musuh Di Balik Kegelapan
30 You Thie Mengalami Nasib Sial
31 Mengakui Segalanya
32 Memicu Misi Tersembunyi
33 Menyusun Rencana
34 Menganggap Naga Sebagai Rusa
35 Hong Zhaoren Menggoda Yaoyao
36 Mendandani Pria Cantik
37 Orangtua Tidak Normal
38 Akan Ada Badai
39 Rencana Tersembunyi Musuh
40 Kelinci yang Malang
41 Progres Penyelesaian Misi
42 Menjadi Duyung Koi
43 Serangan Di Alam Mimpi
44 Pernikahan yang Berjalan Lancar
45 Penemuan Tidak Terduga
46 Rencana Merebut Harta Karun
47 Perlindungan Hewan Langka Tidak Berlaku
48 Merak yang Tidak Sopan Dan Sombong
49 Mengembalikan Harta Karun
50 Tidak Sengaja Memicu Keberhasilan Misi
51 Menjadi Duyung Koi
52 Harimau Tetaplah Seekor Kucing Besar
53 Sudah Lama Menantikan Kedatanganmu
54 Misi Advance Terpicu
55 Bencana Keluar Dari Mulut
56 Kunjungan Tidak Terduga
57 Keberhasilan Misi Advance
58 Musuh Datang Ke Pintu
59 Mu Lingyao Vs Mo Hualing
60 Diterjang Badai Lautan
61 Kelompok Pemberontak
62 Akan Terjadi Cepat Atau Lambat
63 Pembawa Pesan Dari Utara
64 Menguntungkan Satu Sama Lain
65 Menginjak Alam Para Dewa
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bertransmigrasi
2
SAPAAN PENULIS!
3
Menjalankan Misi
4
Pikiran Long Mujue
5
Kamu Milikku, Pasanganku
6
Tidak Sulit Untuk Dibesarkan
7
Selera Mu Lingyao Sedikit Menakutkan
8
Long Mujue Memikirkan Masa Depan
9
Wanita yang Istimewa
10
Musuh Di Jalan Sempit
11
Predator Di Antara Predator
12
Disukai Para Ikan
13
Naga Biru dari Selatan
14
Pulau Atlantis Selatan
15
Menjadi Leluhur (Dimanja)
16
Kakek Kura-kura Pemarah
17
Misi Mengubah Plot Berdarah
18
Pernikahan Kaisar Duyung Biru
19
Kesayangan Dewa Koi
20
Asal-usul Long Mujue
21
Tanda Kepemilikan Naga Biru
22
Pergi Ke Daratan Luar Pulau
23
Ras Naga Api yang Nakal
24
Kelinci Temperamental
25
Pukulan Palu Keberuntungan
26
Jatuh Cinta Pada Mu Lingyao
27
Pria Duyung Bermata Emas
28
Mimpi Adalah Pertanda
29
Musuh Di Balik Kegelapan
30
You Thie Mengalami Nasib Sial
31
Mengakui Segalanya
32
Memicu Misi Tersembunyi
33
Menyusun Rencana
34
Menganggap Naga Sebagai Rusa
35
Hong Zhaoren Menggoda Yaoyao
36
Mendandani Pria Cantik
37
Orangtua Tidak Normal
38
Akan Ada Badai
39
Rencana Tersembunyi Musuh
40
Kelinci yang Malang
41
Progres Penyelesaian Misi
42
Menjadi Duyung Koi
43
Serangan Di Alam Mimpi
44
Pernikahan yang Berjalan Lancar
45
Penemuan Tidak Terduga
46
Rencana Merebut Harta Karun
47
Perlindungan Hewan Langka Tidak Berlaku
48
Merak yang Tidak Sopan Dan Sombong
49
Mengembalikan Harta Karun
50
Tidak Sengaja Memicu Keberhasilan Misi
51
Menjadi Duyung Koi
52
Harimau Tetaplah Seekor Kucing Besar
53
Sudah Lama Menantikan Kedatanganmu
54
Misi Advance Terpicu
55
Bencana Keluar Dari Mulut
56
Kunjungan Tidak Terduga
57
Keberhasilan Misi Advance
58
Musuh Datang Ke Pintu
59
Mu Lingyao Vs Mo Hualing
60
Diterjang Badai Lautan
61
Kelompok Pemberontak
62
Akan Terjadi Cepat Atau Lambat
63
Pembawa Pesan Dari Utara
64
Menguntungkan Satu Sama Lain
65
Menginjak Alam Para Dewa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!