Permaisuri Konyol Di Dunia Beastman

Permaisuri Konyol Di Dunia Beastman

Bertransmigrasi

“Kakek, jual buku novel tua ini padaku!”

Mu Lingyao meletakkan sebuah buku novel usang yang ditemukan dari tumpukan buku bekas. Ia sering datang ke tempat penampungan barang bekas untuk mencari benda yang menarik.

Hari ini, ia menemukan buku novel berlatar zaman kuno dengan genre roman fantasi. Meski buku novelnya terlihat usang karena termakan usia, isinya sangat bagus.

Ia sudah membaca novelnya sampai tamat selama lima hari terakhir.

Artinya, dia datang lima hari berturut-turut ke tempat penampungan barang bekas hanya untuk melanjutkan membaca.

Setelah memastikan bahwa alurnya tidak membosankan, dia langsung membelinya.

Kebetulan juga, dia sangat suka dengan novel berbau cinta fantasi.

"Seratus yuan,” ucap Pria Tua yang berjaga di meja.

“Mahal! Seratus yuan sudah cukup untuk membeli dua atau tiga semangkuk Mie Umur Panjang premium, lengkap dengan telur rebus, sayur, udang dan ayam. Kakek, jangan memotong umurmu hanya karena uang seratus yuan,” kata Mu Lingyao dengan nada menyenangkan.

Tetapi siapa tahu, Pria Tua yang terlihat tenang itu tiba-tiba saja mengeluarkan kemoceng dari bawah meja. Entah sejak kapan ada di sana.

Mu Lingyao panik dan buru-buru mengeluarkan uang dari dompet kecilnya.

“Seratus yuan adalah seratus yuan!”

Hatinya berdarah. Dia tidak miskin tapi hanya pelit. Gajinya sebagai food vlogger memang tidaklah besar. Tapi dia tidak peduli karena hobinya hanyalah makan dan membaca novel sambil berkhayal.

Setelah menyerahkan uang dengan perasaan berat, ia segera pergi dengan buku novelnya.

Pria Tua yang baru saja menerima uang lembar seratus yuan, menggelengkan kepala.

“Aku bahkan belum memperingatinya tentang buku apa yang dia beli. Lupakan saja. Dewa Koi benar-benar memberkatinya,” gumamnya.

Setelah menyimpan uang ke dalam laci, dia segera membersihkan beberapa barang berdebu dengan kemoceng.

...****************...

Mu Lingyao kembali ke apartemen. Dia berniat menyimpan buku novel itu ke rak yang telah dipenuhi dengan berbagai novel fisik lainnya.

"Koleksi ku akhirnya bertambah satu! Jika aku menjadi salah satu karakter dalam novel yang ku baca, betapa indahnya itu," ujarnya dengan perasaan senang hingga mencium sampul buku novel.

Namun tak lama kemudian, dia menyadari ada yang aneh.

"Tunggu, tunggu! Kenapa ilustrasi sampulnya berbeda? Ini bukan buku novel yang ku baca sebelumnya ...."

Mu Lingyao memeriksa isi buku tersebut. Isinya identik, dengan alur cerita yang serupa bahkan jumlah halaman serta jenis kertas yang tak berubah.

Lalu kenapa gambar sampulnya beda?

"Seingat ku, gambar sampulnya berisi sekelompok mermaid dan merman yang duduk di batu karang dan berenang di lautan lepas. Kenapa kini gambarnya berubah menjadi seekor ikan koi jelek?" gumamnya.

Baru saja ia selesai berbicara, tiba-tiba gambar ikan koi di sampul buku mulai bergerak.

"Ahhh!!" Mu Lingyao sangat terkejut hingga menjatuhkan buku novelnya.

Setelah berdiam cukup lama dan tidak ada apa-apa yang terjadi, ia mengambil buku novel itu. Gambar ikan koi masih sama seperti sebelumnya. Tidak bergerak sama sekali.

Wanita itu akhirnya menghela napas lega. "Untunglah hanya ilusiku saja. Sepertinya aku terlalu lelah hari ini setelah merekam video."

Ia menyimpan buku itu ke rak dan memutuskan untuk membersihkan diri.

Pada malam harinya, Mu Lingyao yang selesai memakai sleeping mask, langsung tidur. Ia mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu tidur.

Waktu dengan cepat berlalu hingga saat tengah malam tiba, keanehan terjadi lagi.

Buku novel yang dibeli Mu Lingyao siang tadi, kini sedikit bergerak. Gerakannya semakin besar hingga akhirnya terjatuh ke lantai.

Suara benda jatuh itu cukup keras membuat Mu Lingyao yang tertidur akhirnya terbangun kan.

Dengan wajah mengantuk dan malas bergerak, ia mencoba melihat ke arah sumber suara tadi. Dan menemukan salah satu buku terjatuh dari rak dengan kondisi terbuka.

"Aku bahkan tidak punya kucing sama sekali, bagaimana bisa buku itu jatuh? Pasti ini ilusiku juga," gumamnya.

Ia mencoba untuk tidur lagi. Tapi perasaannya tidak nyaman. Ia akhirnya bangun dan melihat ke arah buku yang terjatuh. Posisinya masih sama.

Berarti bukan ilusi.

Mu Lingyao akhirnya turun dari tempat tidur dan mengambil buku itu.

"Bukankah ini buku yang tadi siang?" tanyanya aneh.

Buku novel tersebut terbuka di tengah halaman. Ada gambar ombak di halaman tersebut, sesuai dengan isi ceritanya.

Tanpa sadar, Mu Lingyao menyentuh gambar ombak yang terlihat hidup tersebut.

Dalam sekejap, buku itu memancarkan sinar yang sangat terang disertai dengan tiupan angin kencang.

Sontak ia langsung menutup mata karena silau. Lalu kepalanya terasa pusing.

Setelah beberapa saat, cahaya terang yang keluar dari buku novel menghilang dengan cepat. Sebelum akhirnya jatuh ke lantai dalam keadaan tertutup rapat.

Pada saat yang sama, sosok Mu Lingyao sebenarnya sudah tidak ada di tempatnya semula.

...----------------...

Sedangkan Mu Lingyao sendiri saat ini, merasa embusan angin kencang menerpa tubuhnya. Ia membuka matanya untuk melihat apa yang terjadi. Tetapi menyadari jika sekelilingnya kini telah berubah.

Pemandangan laut yang sangat indah dari atas langit. Mu Lingyao berdecak kagum.

"Pemandangan dari atas ternyata sangat indah. Lihatlah betapa luasnya lautan itu," katanya.

Hanya saja, decak kagum langsung berubah panik ketika Mu Lingyao sadar di mana dirinya saat ini.

Bukankah itu artinya dia jatuh dari langit yang sangat tinggi?

"Ahhhhh ...."

Suara teriakan nya yang sangat nyaring menggema.

Sekelompok burung migrasi yang terbang membentuk formasi, menghindar dengan sempurna saat tubuh Mu Lingyao lewat tanpa permisi.

Entah mengapa, Mu Lingyao meraih salah satu burung migrasi terdekat, memeluknya dengan erat. Seolah-olah burung itu bisa menjadi sayapnya.

Terjadilah adegan seorang wanita dan seekor burung yang berteriak di langit lepas.

"Kamu betina gila dari ras mana?! Lepaskan aku ...!!" teriak si burung migrasi.

Mu Lingyao langsung melepaskan burung itu karena ketakutan.

"Ahhh!! Burung bisa bicara!!" teriaknya lagi.

Burung migrasi yang berhasil lolos langsung menyeimbangkan tubuhnya, terbang kembali seperti semula.

"Dasar betina gila!!" umpatnya sangat kesal.

Sekelompok burung migrasi lain langsung tertawa ketika melihatnya.

......................

Mu Lingyao benar-benar jatuh ke laut setelah berteriak ketakutan.

Ia mencoba untuk berenang setelah menenangkan diri. Tetapi dia tampaknya menemukan masalah lain.

Tak jauh di bawah Mu Lingyao, ada sebuah kerang raksasa yang membuka cangkangnya lebar-lebar.

Mungkin mengira kerang itu ingin memakannya, Mu Lingyao sedikit panik dan mencoba berenang menuju permukaan. Tetapi tubuhnya justru semakin tenggelam.

Pada akhirnya, ia mulai kehabisan oksigen. Pandangannya semakin kabur. Ia hanya merasa jika air mulai memenuhi paru-parunya.

Apakah aku benar-benar akan mati seperti ini?

Di tempat yang tidak diketahui?

Mu Lingyao tidak rela. Ia bahkan tidak tahu apa yang terjadi sekarang.

Semua ini gara-gara buku novel itu!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Mu Lingyao yang mengira dirinya mati karena tenggelam atau dimakan kerang, kini siuman. Tubuhnya terasa sakit semua ketika digerakkan. Membuatnya hampir menangis.

Dan sekarang, ia tidak tahu ada di mana. Ia terdampar di rumput hijau dekat kolam berair jernih. Ada seekor ikan koi berenang di sana.

Tanpa diduga, ikan koi bercorak cantik itu melompat ke daratan. Dalam sekejap, menjelma menjadi seorang anak laki-laki lima tahunan.

"Selamat datang di Ruang Koi. Namaku Xiao Fu, leluhur ras ikan koi pertama. Mari kita bekerja sama dengan baik di masa depan," kata Xiao Fu seraya memperkenalkan diri.

"Ummm ... Bekerja sama ... apa?" tanyanya agak linglung.

Terpopuler

Comments

Molly

Molly

akhirnya update cerita baru lagiiii, selalu nunggu cerita² baru kak risa. semangat nulisnya 💪🌹

2025-01-13

1

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

akhirnya othoorrr bikin karya baru lagi,,, baru mampir thoorr 🤗

2025-01-12

1

Pasien cantik dengan ADHD

Pasien cantik dengan ADHD

KAKAKKKK, AKU MENDUKUNG KARYA MU YANG INI!!!

2025-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bertransmigrasi
2 SAPAAN PENULIS!
3 Menjalankan Misi
4 Pikiran Long Mujue
5 Kamu Milikku, Pasanganku
6 Tidak Sulit Untuk Dibesarkan
7 Selera Mu Lingyao Sedikit Menakutkan
8 Long Mujue Memikirkan Masa Depan
9 Wanita yang Istimewa
10 Musuh Di Jalan Sempit
11 Predator Di Antara Predator
12 Disukai Para Ikan
13 Naga Biru dari Selatan
14 Pulau Atlantis Selatan
15 Menjadi Leluhur (Dimanja)
16 Kakek Kura-kura Pemarah
17 Misi Mengubah Plot Berdarah
18 Pernikahan Kaisar Duyung Biru
19 Kesayangan Dewa Koi
20 Asal-usul Long Mujue
21 Tanda Kepemilikan Naga Biru
22 Pergi Ke Daratan Luar Pulau
23 Ras Naga Api yang Nakal
24 Kelinci Temperamental
25 Pukulan Palu Keberuntungan
26 Jatuh Cinta Pada Mu Lingyao
27 Pria Duyung Bermata Emas
28 Mimpi Adalah Pertanda
29 Musuh Di Balik Kegelapan
30 You Thie Mengalami Nasib Sial
31 Mengakui Segalanya
32 Memicu Misi Tersembunyi
33 Menyusun Rencana
34 Menganggap Naga Sebagai Rusa
35 Hong Zhaoren Menggoda Yaoyao
36 Mendandani Pria Cantik
37 Orangtua Tidak Normal
38 Akan Ada Badai
39 Rencana Tersembunyi Musuh
40 Kelinci yang Malang
41 Progres Penyelesaian Misi
42 Menjadi Duyung Koi
43 Serangan Di Alam Mimpi
44 Pernikahan yang Berjalan Lancar
45 Penemuan Tidak Terduga
46 Rencana Merebut Harta Karun
47 Perlindungan Hewan Langka Tidak Berlaku
48 Merak yang Tidak Sopan Dan Sombong
49 Mengembalikan Harta Karun
50 Tidak Sengaja Memicu Keberhasilan Misi
51 Menjadi Duyung Koi
52 Harimau Tetaplah Seekor Kucing Besar
53 Sudah Lama Menantikan Kedatanganmu
54 Misi Advance Terpicu
55 Bencana Keluar Dari Mulut
56 Kunjungan Tidak Terduga
57 Keberhasilan Misi Advance
58 Musuh Datang Ke Pintu
59 Mu Lingyao Vs Mo Hualing
60 Diterjang Badai Lautan
61 Kelompok Pemberontak
62 Akan Terjadi Cepat Atau Lambat
63 Pembawa Pesan Dari Utara
64 Menguntungkan Satu Sama Lain
65 Menginjak Alam Para Dewa
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Bertransmigrasi
2
SAPAAN PENULIS!
3
Menjalankan Misi
4
Pikiran Long Mujue
5
Kamu Milikku, Pasanganku
6
Tidak Sulit Untuk Dibesarkan
7
Selera Mu Lingyao Sedikit Menakutkan
8
Long Mujue Memikirkan Masa Depan
9
Wanita yang Istimewa
10
Musuh Di Jalan Sempit
11
Predator Di Antara Predator
12
Disukai Para Ikan
13
Naga Biru dari Selatan
14
Pulau Atlantis Selatan
15
Menjadi Leluhur (Dimanja)
16
Kakek Kura-kura Pemarah
17
Misi Mengubah Plot Berdarah
18
Pernikahan Kaisar Duyung Biru
19
Kesayangan Dewa Koi
20
Asal-usul Long Mujue
21
Tanda Kepemilikan Naga Biru
22
Pergi Ke Daratan Luar Pulau
23
Ras Naga Api yang Nakal
24
Kelinci Temperamental
25
Pukulan Palu Keberuntungan
26
Jatuh Cinta Pada Mu Lingyao
27
Pria Duyung Bermata Emas
28
Mimpi Adalah Pertanda
29
Musuh Di Balik Kegelapan
30
You Thie Mengalami Nasib Sial
31
Mengakui Segalanya
32
Memicu Misi Tersembunyi
33
Menyusun Rencana
34
Menganggap Naga Sebagai Rusa
35
Hong Zhaoren Menggoda Yaoyao
36
Mendandani Pria Cantik
37
Orangtua Tidak Normal
38
Akan Ada Badai
39
Rencana Tersembunyi Musuh
40
Kelinci yang Malang
41
Progres Penyelesaian Misi
42
Menjadi Duyung Koi
43
Serangan Di Alam Mimpi
44
Pernikahan yang Berjalan Lancar
45
Penemuan Tidak Terduga
46
Rencana Merebut Harta Karun
47
Perlindungan Hewan Langka Tidak Berlaku
48
Merak yang Tidak Sopan Dan Sombong
49
Mengembalikan Harta Karun
50
Tidak Sengaja Memicu Keberhasilan Misi
51
Menjadi Duyung Koi
52
Harimau Tetaplah Seekor Kucing Besar
53
Sudah Lama Menantikan Kedatanganmu
54
Misi Advance Terpicu
55
Bencana Keluar Dari Mulut
56
Kunjungan Tidak Terduga
57
Keberhasilan Misi Advance
58
Musuh Datang Ke Pintu
59
Mu Lingyao Vs Mo Hualing
60
Diterjang Badai Lautan
61
Kelompok Pemberontak
62
Akan Terjadi Cepat Atau Lambat
63
Pembawa Pesan Dari Utara
64
Menguntungkan Satu Sama Lain
65
Menginjak Alam Para Dewa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!