Natasha terbangun di tengah malam, matanya membuka perlahan dan menyapu pandang ke sekeliling kamar. Sunyi. Zoey dan Elvina yang sebelumnya menemaninya sudah tidak ada, sepertinya mereka telah pulang. Ia menoleh ke sisi ranjang, berharap menemukan Nathan di sana, namun kosong
Jantung Natasha berdegup sedikit lebih cepat. Dengan rasa panik yang mulai muncul, ia turun dari ranjang dan berjalan pelan menuju pintu. Langkahnya tertatih, masih terasa lemas, tapi dorongan untuk menemukan Nathan membuatnya terus maju. Ia menuruni tangga dengan hati-hati, matanya mencari-cari sosok yang dikenalnya di dapur hingga di ruang tamu
Natasha Galeno
Kak Nathan?
Natasha akhirnya menemukan Nathan di ruang tamu, terbaring di sofa, wajahnya terlihat lelah. Napasnya teratur, menunjukkan bahwa ia sudah tertidur cukup lama. Natasha terdiam, rasa paniknya perlahan mereda. Ia melangkah mendekat, berdiri di samping sofa sambil menatap Nathan dengan lembut. Ada perasaan campur aduk di hatinya, lega, bersalah, dan juga hangat. Setelah beberapa saat, ia berjongkok di samping Nathan, tangannya terulur pelan menyentuh lengan Nathan
Comments