Tujuh

Hari itu, kegiatan di panti akhirnya selesai dengan penuh keceriaan. Anak-anak di panti tampak senang, dan suasana penuh kebersamaan terasa hangat. Setelah menyelesaikan tugas mentoring, Natasha pun langsung di jemput oleh kedua orang tua nya untuk kembali pulang ke rumah. Di sepanjang perjalanan, Natasha mulai menceritakan kejadian hari ini serta alasan ia harus selalu berkunjung ke panti sehabis pulang sekolah
Setelah Natasha menceritakan kejadian tentang dirinya yang mencoba menakut-nakuti Saga dengan boneka Barbie karena merasa kesal terus-menerus diledek tentang kejadian ayam, Aleena dan Galen hanya mendengarkan dengan seksama. Mereka tahu bahwa Natasha hanya ingin membalas ledekan tersebut, namun juga ingin memberikan nasihat yang bijak agar Natasha lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi serupa
Aleena
Aleena
Natasha sayang cantik nya mama, mama ngerti kalau kamu merasa kesal karena diledekin terus tentang kejadian itu. Tapi, kamu harus ingat, ledekan itu kadang bisa bikin orang merasa nggak nyaman, meskipun tujuannya cuma bercanda. Kalau kita sudah merasa terganggu, lebih baik kita bicara dengan tenang tentang apa yang kita rasakan daripada membalas dengan cara yang sama
Galeno
Galeno
Betul, nak. Terkadang kita jadi terlalu terpengaruh emosi dan akhirnya melakukan hal yang kita nggak rencanakan, kayak tadi. Menakut-nakuti orang lain dengan cara yang nggak biasa justru bisa jadi berlebihan, apalagi kalau orang itu nggak nyaman. Kamu kan juga nggak mau kalau orang lain jadi terkejut atau merasa nggak enak karena tingkah kita
Galeno
Galeno
Kalau memang nggak suka dengan ledekan itu, lebih baik kamu ngobrol sama Saga. Katakan dengan baik-baik bahwa itu nggak lucu lagi dan bikin kamu nggak nyaman. Cara yang paling efektif itu justru kalau kita bisa menyampaikan perasaan dengan jujur dan sopan, tanpa harus membalas dengan cara yang sama
Aleena
Aleena
Iya, nak. Kita juga harus belajar untuk memahami perasaan orang lain, termasuk Saga. Kadang dia nggak sadar kalau ledekan itu udah sampai batas yang bikin kamu nggak nyaman. Bicarakan dengan dia, dan pastikan kamu tetap tenang. Ingat, komunikasi yang baik adalah kunci dalam menyelesaikan masalah
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Iya mama, papa. Maaf ya. Besok-besok Natasha harus bisa lebih sabar dan ngomongin baik-baik kalau emang ada yang nggak enak
Aleena
Aleena
Itu baru anak mama yang pinter. Yang penting kita belajar dari setiap kejadian dan jadi lebih baik ke depannya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tinggal kita bagaimana cara menghadapinya
Natasha mengangguk pelan, menyadari bahwa cara yang dia pilih untuk membalas Saga tadi tidak tepat. Dan kini sekarang natasha lebih lega setelah mendengar nasihat dari Mama dan Papa. Ia menyadari bahwa terkadang bukan balasan yang diperlukan, tapi justru komunikasi yang jujur dan terbuka bisa menyelesaikan masalah dengan lebih baik
Galeno
Galeno
Anak papa tau nggak? kalau dalam hidup ini, kita nggak bisa mengontrol semua orang atau situasi. Kadang ada hal-hal yang bikin kita marah atau kesal, tapi yang penting adalah bagaimana kita menghadapinya. Ketika kamu merasa emosi, ingatlah untuk berhenti sejenak, tarik napas dalam-dalam, dan pikirkan dulu sebelum bertindak. Karena tindakan yang dipicu oleh emosi bisa membuat kita menyesal
Aleena
Aleena
Iya, sayang. Sabar itu bukan berarti kamu harus diam terus, tapi sabar itu tentang mengendalikan diri. Kita nggak bisa selalu membalas dengan cara yang sama kalau ada yang bikin kesal. Terkadang, menahan diri dan berpikir lebih tenang justru lebih kuat dan bijaksana. Ingat, yang lebih sabar dan kuat itu yang bisa mengendalikan emosinya, bukan yang langsung bertindak karena marah
Galeno
Galeno
Sabar itu kunci, nak. Kalau kamu bisa sabar, kamu bakal lebih mudah menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan hati yang tenang. Jadi, setiap kali kamu merasa marah, coba ingat kata-kata ini “Jangan biarkan emosi mengendalikan kamu.”Kalau kamu bisa mengendalikan dirimu, kamu sudah menang. Dan yang lebih penting, jangan pernah lupa bahwa setiap masalah ada solusinya. Sabar itu nggak berarti diam, tapi justru memberi waktu untuk berpikir dan menemukan jalan keluar yang lebih baik
Aleena
Aleena
Mama sama papa percaya sama kamu. Kamu sudah besar, dan belajar sabar itu salah satu cara untuk jadi pribadi yang lebih baik
Natasha mendengarkan dengan serius. Dia merasa lebih tenang setelah mendengar nasihat dari mama dan papa nya, dan bertekad untuk bisa lebih sabar serta mengendalikan emosinya di masa depan, terutama saat menghadapi situasi yang bisa membuatnya kesal atau marah
.
.
.
Keesokan harinya
Pagi ini, Natasha terbangun lebih awal dari biasanya. Biasanya, dia selalu terlambat bangun dan terburu-buru, tetapi kali ini, dia bangun dengan semangat. Jevan dan kedua orang tua nya melihat Natasha sudah siap, juga merasa terkejut. Mereka saling berpandangan sejenak, heran melihat Natasha yang biasanya masih terburu-buru sekarang sudah bersiap dengan rapi
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Selamat pagi duniaku
Aleena
Aleena
Selamat pagi, cintaku
Galeno
Galeno
Pagi, sha
Jevan Galeno
Jevan Galeno
Kesambet setan apa lo, sha? tumben amat jam segini udah di sini aja, biasanya jam segini mama baru teriak-teriak di atas
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Oh jadi lo mau nya gue kayak gitu aja setiap hari? yaudah besok-besok gue bakal kayak gitu aja, apa perlu sekarang gue balik tidur lagi di kamar?
Jevan Galeno
Jevan Galeno
E…hhh jangan dong kan gue cuma heran aja, udah bagus kok kayak gini, mantap. Gue harap nggak cuma hari ini aja ya, shasha
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Kok lo malah ngikutin saga gitu sih manggilnya?
Aleena
Aleena
Sudah ya sayang-sayangku, sekarang sarapannya di makan dulu, nanti susu nya takut keburu dingin
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Iya, ma
Jevan Galeno
Jevan Galeno
Sha, balik sekolah gue nggak bisa anter lo ke panti, soalnya gue ada latihan futsal tambahan di komplek sebelah. Tapi gue udah titip lo ke Nathan kok jadi nanti lo ke panti bareng sama Nathan ya
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Emang kak Nathan nggak ikut futsal juga?
Jevan Galeno
Jevan Galeno
Nggak, Nathan lebih minat ke basket makanya kan dia di kenal bukan cuma karena prestasi ataupun ketua osis aja, tapi dia juga jadi kapten basket di sekolah
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Fix jodoh sama gue, pantes aja kemarin gue langsung milih eskul basket, ternyata ada jodoh gue di situ. Gila mantep banget ya Feeling, gue
Galen dan Aleena hanya bisa menggeleng pelan melihat tingkah Natasha yang begitu genit terhadap pria yang dia kagumi. Mereka saling bertukar pandang, lalu tersenyum kecil dengan ekspresi pasrah. Dalam hati, mereka tau bahwa Natasha sedang menikmati masa-masa mudanya, penuh dengan rasa kagum dan antusiasme yang mungkin dulu juga pernah mereka rasakan
.
.
Setelah selesai sarapan, Natasha dan Jevan segera bersiap dan bergegas menuju sekolah. Di sepanjang perjalanan, mereka berbincang ringan tentang rencana hari itu, sambil menikmati suasana pagi yang cerah. Sesampainya di sekolah, mereka langsung menuju kelas masing-masing untuk memulai pelajaran
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Hallo guys
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Haii, sayang tumben banget nih muka nya ceria banget. Apa kemarin seru banget ya di panti sama saga? coba dong cerita
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Seru dong tapi yang pastinya pagi ini gue ceria bukan karena saga. Tapi karena nanti gue bisa bareng sama kak Nathan ke pantinya
Elvina Vynnea
Elvina Vynnea
Lah bukannya kemarin ke pantinya bareng sama kak Nathan juga, sha?
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Iya, kemarin emang bareng sama kak Nathan tapi kan nggak di bonceng sama kak Nathan. Tapi hari ini gue di bonceng sama kak Nathan soalnya kak Jevan nggak bisa anter gue
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Hahaha dasar, pantes aja muka lo cerah banget kayak masa depan gue sama kak Jevan
Nirvan Naraj
Nirvan Naraj
Bangun zoe bangun udah pagi, jangan mimpi terus
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Berisik jomblo
Shinta
Shinta
Selamat pagi anak-anak
Siswa/i
Siswa/i
Pagi, bu
Saat bu Shinta memasuki kelas, para siswa dan siswi segera duduk dengan rapi di bangku masing-masing. Suasana kelas pun menjadi tenang, dengan semua perhatian tertuju pada guru yang bersiap memulai pelajaran. Namun kedatangan bu Shinta di ikuti oleh beberapa anak osis yang membuat anak-anak di dalam ruangan tampak bingung
Nathan Danendra
Nathan Danendra
Selamat pagi, teman-teman. Sebelum pelajaran dimulai, kami dari osis akan melakukan pengecekan barang bawaan. Seperti yang sudah dijelaskan saat mpls kemarin, ada beberapa barang yang dilarang dibawa ke sekolah. Jadi, kami minta kerja samanya
Siswa-siswi pun mulai panik, saling berbisik sambil mengecek tas mereka
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Aduh cok nasib Lip tint gue gimana mana masih baru
Laura Constantina
Laura Constantina
Silakan keluarkan barang-barang dari tas, kami akan memeriksanya. Jangan lupa, vape, rokok, makeup berlebihan, atau barang elektronik yang dilarang akan langsung kami amankan
Gavin Dafian
Gavin Dafian
Kami akan periksa semuanya dengan adil. Kalau ada barang yang ditemukan dan melanggar aturan, langsung kami serahkan ke guru BK
Daniela Danixa
Daniela Danixa
Baik, teman-teman, sekarang silakan keluarkan barang-barang dari tas kalian. Kami akan memeriksa secara bergantian. Harap tenang, ya
Anggota osis pun mulai berpencar ke setiap sudut kelas, memeriksa barang bawaan siswa-siswi. Beberapa anggota memeriksa meja, sementara yang lain meminta siswa membuka tas mereka
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Kalem aja kawan, tas gue juga nggak ada apa-apanya selain mapel hari ini
Nathan Danendra
Nathan Danendra
Buku atau majalah yang tidak berhubungan dengan pelajaran di larang untuk di bawa ke sekolah
Nathan yang menemukan sebuah buku yang dilarang dibawa ke sekolah. Ia langsung mengamankan buku tersebut
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Lah anjir itu novel kenapa tiba-tiba banget sih ada di dalam tas, gue? perasaan semalem ada di kasur
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Kak Nathan balikin nggak novel gue. Kak sumpah? serius deh itu cuma novel, nggak ada hubungannya sama pelajaran. Kenapa harus disita sih?
Nathan Danendra
Nathan Danendra
Peraturan sekolah. Bawa buku yang nggak sesuai aturan bisa kena sanksi. Nanti bisa di ambil lagi di ruang BK setelah diberikan peringatan
Natasha yang mendengarnya mencoba untuk menenangkan dirinya, meskipun masih kesal dengan kejadian itu
Maverick Ferozion
Maverick Ferozion
Ini kenapa ada lipstik di sini? bukannya sudah dibilangin saat mpls kemarin kalau barang seperti ini dilarang?
Zoey Skylar
Zoey Skylar
S…aya lupa keluarin dari tas, kak. Maaf, saya beneran nggak sengaja
Erick hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, lalu dengan tenang menyita lip tint milik Zoe
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Argh untung ganteng
Setelah pemeriksaan selesai dan beberapa barang yang dilarang disita, anggota osis pun kembali berkumpul. Mereka memberi tanda kepada guru untuk memberi tahu bahwa razia telah selesai
Nathan Danendra
Nathan Danendra
Terima kasih atas kerjasama semua. Pemeriksaan sudah selesai dan barang-barang yang disita akan diserahkan ke guru BK
Laura Constantina
Laura Constantina
Kami pamit, Bu. Semoga ke depan, semua bisa lebih mematuhi aturan yang sudah ada
Shinta
Shinta
Terima kasih. Semoga ini bisa membantu menjaga ketertiban di sekolah
Setelah itu, anggota osis pun meninggalkan kelas dan melanjutkan tugas mereka di luar kelas
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Ini siapa sih yang bikin aturan kayak gini? rese banget padahal novel gue sama sekali nggak ngusik kehidupan mereka, tapi mereka udah kayak nyita barang terlarang aja
Saga Kieran
Saga Kieran
Tau, bikin ribut aja
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Emang lo bawa barang apa sih, ga? kayaknya tadi gue sempet liat kak Gavin ngambil barang lo deh
Saga Kieran
Saga Kieran
Cuma vape
Liam Donimic
Liam Donimic
Tolol
Raja Vikrama
Raja Vikrama
Goblok
Teman-teman Saga sangat emosional. Mereka merasa kesal karena meskipun sudah jelas bahwa vape adalah barang terlarang yang tidak boleh dibawa ke sekolah, masih ada saja siswa yang membawa barang tersebut. Mereka merasa kesal dan bingung bagaimana bisa ada yang begitu tidak peduli dengan peraturan yang sudah disosialisasikan sejak awal. Emosi mereka semakin meluap, terutama karena aturan yang sudah dibuat dengan jelas, namun masih ada saja yang melanggar
.
.
@KANTIN
Sesampainya di kantin, Jevan terlihat duduk bersama teman-temannya di meja pojok, suasana penuh tawa. Mereka bercanda dengan ekspresi wajah yang konyol, sampai ada yang memukul meja saking ngakaknya. Salah satu temannya, yaitu Hayden, dengan dramatis pura-pura menjadi pelayan kantin, membawa nampan kosong
Hayden Bimantara
Hayden Bimantara
Pesanan nasi goreng mimpi dan es teh bayangan datang, silakan bayar pake senyuman tuan Nathan
Arkan Vanovic
Arkan Vanovic
Kalau Nathan bayar pake senyuman, lo mau balik modal pake apa? angan-angan?
Gavin Dafian
Gavin Dafian
Serius deh, gue mau liat Haikal jualan beneran, terus pelanggan beneran bayar pake senyum. Udah gitu dia pulang bawa angan-angan buat belanja lagi besok
Unknown
Unknown
Mang, tolong anterin pesanan ke meja nomor sebelas atas nama Nathan
Natasha, yang sedang berdiri memperhatikan canda tawa di meja Nathan, tiba-tiba mendengar pelayan kantin diminta mengantar sepiring nasi goreng dan segelas es teh ke meja itu. Tanpa berpikir panjang, dia langsung mendekati pelayan tersebut
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Mang, ini pesenan nya Nathan ya? sini biar saya aja yang bawa, kebetulan saya baru aja mau ambil pesenan ini
Unknown
Unknown
Oh baik, neng
Pelayan tersebut langsung menyerahkan nampan kepada Natasha. Di sisi lain teman-teman Natasha hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Natasha yang sedang mengantar pesanan itu ke meja Nathan
Pelayan itu menyerahkan nampan kepada Natasha dengan sedikit bingung, tapi membiarkannya mengambil alih. Di sisi lain, teman-teman Natasha yang melihat aksi spontan itu hanya bisa menggelengkan kepala, saling pandang sambil mencoba menahan tawa
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Tuan Nathan. Pesanan spesial anda sudah tiba. Jangan lupa bayar pake senyuman, tapi pastiin senyumnya nggak beku kayak biasanya
Semua teman-teman Nathan langsung menoleh ke arah Natasha sambil menahan tawa, mencoba membaca situasi. Hayden bahkan sampai menutup mulutnya dengan tangan agar nggak terlalu kelihatan ngakak
Alvaro Williams
Alvaro Williams
Wih ada pelayan baru nih
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Ya, tentu saja. Salam kenal, saya pelayan kehormatan nya tuan Nathan. Selamat menikmati hidangannya tuan
Nathan Danendra
Nathan Danendra
Salah meja
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Salah meja? hm nggak kok, soalnya pelayan spesial kayak saya ini cuma muncul untuk pelanggan dengan tingkat ke-dinginan maksimal seperti anda
Gavin Dafian
Gavin Dafian
Udah lah nat terima aja. Ini emang bener kan pesenan lo yang tadi?
Nathan Danendra
Nathan Danendra
Udah gue bilang salah meja. Gue tadi cuma pesen bakso, nggak ada pesen nasi goreng
Hayden Bimantara
Hayden Bimantara
Serius lo mau nolak nih makanan? sumpah lo nggak bersyukur dengan makanan yang udah lo pesen tadi? lo nggak liat di luar sana masih banyak yang kesususahan buat mak….
Nathan, yang dari tadi diam mendengarkan ocehan teman-temannya, mulai terlihat kesal. Mereka terus memprovokasi hingga akhirnya, dengan wajah datar dan penuh rasa terpaksa, Nathan menghela napas panjang. Dia mengambil piring nasi goreng tersebut dan mulai menyendok perlahan
Natasha yang melihatnya tidak mampu menahan tawa, menyaksikan tingkah Nathan yang sangat menggemaskan itu. Nathan tampak begitu lucu hingga Natasha tidak bisa menahan tawa, meski berusaha untuk tetap serius
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Dasar, mau makan aja gengsi nya setinggi langit
Nathan Danendra
Nathan Danendra
Kalau bukan lo yang nganter juga udah langsung gue makan, ini karena lo yang nganter aja, takut mengubah citra rasa nasi goreng khas buatan bu Ida
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Ah, masa sih? nasi goreng bu Ida pasti tetep enak walaupun gue yang nganter. Lagian, siapa tau ada sentuhan spesial dari gue yang justru bikin rasanya makin lezat
Elvina Vynnea
Elvina Vynnea
Astaga sha, lo ngapain sih masih aja nimbrung di sini. Itu makanan lo udah jadi dari tadi, ayo balik lagi ke sana, keburu bel masuk
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Kakak-kakak, maaf ya. Pasien rsj saya emang gini, kalo udah kepengen kabur, nggak mikir panjang. Pasti selalu nyari jalan keluar, kayak ninja yang tiba-tiba menghilang. Sekali lagi maafin pasien saya yang udah kabur
Zoey dan Elina langsung menarik tangan Natasha dengan sigap, seolah-olah mereka sedang dalam misi rahasia, lalu dengan cepat mengarahkan Natasha kembali ke meja makan mereka
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Ih kalian rese banget deh, kan gue belum nagih pembayarannya kak Nathan
Elvina Vynnea
Elvina Vynnea
Kan nanti kak Nathan bisa bayar sendiri sha ke sana
Natasha Galeno
Natasha Galeno
Bayar ke sana sih bayar. Tapi kan dia juga harus wajib bayar ongkir nya ke gue karena gue udah nganterin makanannya dia. Dan ongkir nya nggak mungut biaya sama sekali, cuma pake senyuman nya aja, tapi kenapa sih kak nathan tuh kaku banget kalau di suruh senyum. Minimal makasih lah
Saga Kieran
Saga Kieran
Udah makan dulu, ngomel-ngomel nya di tunda dulu, nanti keselek
Perhatian Saga yang tiba-tiba tertuju pada Natasha membuatnya langsung melirik ke arahnya
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Aduh mas saga lucu nya ngasih perhatian buat nyonya shasha
Saga Kieran
Saga Kieran
Nggak usah ikut-ikutan gue kalau manggil Natasha “shasha” karena yang boleh manggil shasha cuma, gue
Zoey Skylar
Zoey Skylar
Jiakh elah iya ga iya. Yaudah deh gue nggak bakal ikut-ikutan manggil nama kesayangan yang udah lo kasih buat Natasha
Semua teman-teman Natasha hanya saling bertukar pandang, menahan tawa dan senyum, melihat perlakuan Saga yang mulai terlihat menggoda Natasha. Beberapa dari mereka bahkan kesulitan menahan tawa, sementara yang lain hanya menggelengkan kepala
Di sisi lain, Jevan dan teman-temannya yang awalnya hanya mendengar percakapan itu, akhirnya mulai memperhatikan dengan seksama. Mereka terdiam sejenak, menyadari bahwa suasana di meja Natasha dan teman-temannya mulai terasa tegang dan menggoda
Jevan Galeno
Jevan Galeno
Nat, liat noh si saga udah mulai ngasih perhatian buat Natasha
Hayden Bimantara
Hayden Bimantara
Fix si saga cinlok gara-gara udah keseringan godain Natasha
Gavin Dafian
Gavin Dafian
Ah kelamaan si lo nat nggak peka-peka akhirnya di embat juga kan sama si saga
Nathan sama sekali tidak memperhatikan omongan teman-temannya. Ia tampak asyik dengan makanannya, seolah-olah dunia di sekitarnya tidak ada
.
.
.
.
To back continue

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!