19. Berita buruk yang tersebar

Ramon yang membawa pergi sang istri kini menyetir menuju rumah sakit, pria itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, berharap segera tiba di rumah sakit dan sang istri mendapat penanganan dari dokter. 

Sementara Berlian yang duduk di samping, dia terus memegangi lehernya, lehernya terasa perih dan kering. 

Dia ingin mengatakan sesuatu pada sang suami, Tetapi dia cemas akan semakin memper buruk keadaannya. 

Lagi pula, lehernya terasa sakit jika dia berbicara.

Setelah berkendara cukup lama, akhirnya mereka tiba di rumah sakit dan langsung menemui seorang dokter yang selama ini menjadi tempat Berlian mendapatkan penanganan setiap kali dia memiliki keluhan dengan suaranya. 

Sang dokter pun langsung menyambut mereka dengan nyaman di dalam ruangan dan mendengarkan penjelasan dari Ramon. 

"Dia menyanyikan 5 lagu sekaligus, dan tiba-tiba mengalami gangguan di lagu terakhir. Tolong obati dia Dok," ucap Ramon penuh kecemasan menatap sang istri. 

"Sudah beberapa kali dia seperti ini, Bukankah sudah kukatakan untuk menyanyikan maksimal 2 lagu setiap kali tampil? Kalau dia terus memaksakan diri seperti ini, Saya khawatir Dia mungkin tidak bisa lagi bernyanyi," ucap sang dokter, ia memang sejak awal di Berlian telah memiliki gangguan pada pita suaranya. 

Tetapi karena Berlian adalah seorang penyanyi, maka sang dokter hanya bisa melakukan yang terbaik untuk pendukung Berlian agar bisa terus bernyanyi. 

Sang dokter tanpa berkata apapun lagi melakukan pemeriksaan awal pada Berlian dan dengan menyuruh perempuan itu untuk berbicara Seraya melihat pergerakan pita suaranya lewat komputer. 

"Tolong katakan sesuatu," ucap sang dokter yang sedang fokus di depan layar monitor. 

Berlian yang telah dipasangi beberapa alat di bagian leher pun mulai berbicara, "tadi tidak ada wartawan kan?" 

Ramon yang menatap sang istri, menganggukkan kepalanya, "tidak ada wartawan, kau tidak perlu khawatir masalah ini akan tersebar. Steven sangat ketat dengan pemberitaan media, dia juga tidak suka menjadi bahan pembicaraan para media, jadi hari ini tidak ada wartawan yang masuk ke tempat acara. Kau tidak perlu khawatir akan ada berita buruk," kata Ramon menenangkan sang istri. 

Sementara sang dokter yang melihat layar monitor, keningnya mengerut dari waktu ke waktu, "coba bicara sekali lagi."

"Kalau ada berita yang keluar, lakukan sesuatu untuk menahannya," ucap Berlian cemas. 

"Jangan cemas, aku pasti akan melakukannya," kata Ramon sambil melirik ke arah dokter, tampak wajah sang dokter begitu rumit, sepertinya sesuatu yang lebih buruk telah terjadi. 

"Bagaimana keadaannya dok?" Ramon bertanya dengan tidak sabar. 

"Jangan berbicara dulu untuk sementara waktu, kalau ada sesuatu yang perlu disampaikan, kau bisa menulisnya saja. Dan untuk menyanyi,,,, aku tidak bisa menjaminnya, kita akan melihat perkembanganmu terlebih dahulu," ucap sang dokter membuat wajah Berlian menjadi pucat. 

Seni tarik suara adalah dunianya, dia tidak bisa hidup tanpa itu! 

Melihat ekspresi sang istri, maka Ramon dengan cepat memeluk istrinya itu, "jangan khawatir, ini tidak akan separah itu. Kau hanya perlu beristirahat sebentar," ucap Ramon. 

Berlian sangat ingin berbicara, namun dia tidak bisa melakukannya dan hanya bisa meneteskan air matanya sebagai ganti ucapannya. 

Ramon pun mempererat pelukannya pada sang istri bersamaan dengan pintu ruangan dokter yang terbuka memperlihatkan Nyonya Genandra bersama menantunya muncul. 

"Apa yang terjadi?" Sang Ibu sangat terkejut melihat keadaan putrinya yang sedang menangis di dalam pelukan suami. 

Terutama saat ini mereka berada di dokter yang sering dikunjungi oleh Berlian, jangan-jangan terjadi sesuatu yang buruk lagi pada pita suara putrinya? 

Berlian hanya bisa menatap sang Ibu tanpa mengatakan apapun membuat Tamara menjadi panik. 

Putrinya juga pernah mengalami hal yang sama 2 tahun yang lalu dan harus vakum dari dunia tarik suara selama 3 bulan lamanya. 

Jadi Tamara berbalik menatap Ramon, "katakan apa yang telah terjadi!" Perintah Tamara panik. 

Ramon menghela nafas, lalu kemudian menceritakan semua yang terjadi membuat Tamara dan ibu mertuanya pun terpaku dalam emosi mereka. 

Setelah beberapa saat terpaku, sang nenek berkata, "Ini pasti ulah Kimberly lagi! Anak itu memang tidak ada habisnya memperlakukan Berlian dengan buruk! Sudah sejak kecil dia terus menindas Berlian, merebut segala sesuatu yang dimiliki oleh Berlian, Padahal dia telah memiliki jauh yang lebih baik, sampai dewasa ini pun,,, tidak Bisakah sikapnya sedikit berubah pada adiknya?"

"Putriku yang malang," Tamara menatap Berlian dengan sedih. 

"Aku rasa bicaranya nanti saja, Berlian perlu istirahat," ucap Ramon saat melihat sang nenek hendak mengatakan sesuatu yang lebih panjang daripada lintasan kereta api. 

"Iya benar, Berlian harus istirahat, kami akan pulang saja bersama Berlian, dan--"

"Maaf, tapi sepertinya Putri anda tidak bisa pulang, saya masih harus melakukan beberapa kali observasi untuk melihat keadaannya karena sepertinya kali ini situasinya tampak tidak terlalu bagus, perawat di depan akan membantu kalian ke ruang rawat inap," ucap sang dokter membuat semua orang di sana terpaku. 

Situasinya tidak terlalu bagus? 

Seberapa parah tidak bagusnya itu? 

"Benar,," Tamara menganggukan kepalanya setelah kelinglungannya sesaat, "antar lah Berlian, biar ibu yang berbicara dengan dokter sebentar," ucap Tamara. 

Maka Ramon menuntun istrinya keluar dari ruangan dokter, dan langsung menuju ruang rawat inap VIP. 

Saat mereka tiba di ruang rawat inap, saat itu juga manajer Berlian muncul menghampiri mereka. 

Kemunculan manajer itu tampak tergesa-gesa, dan wajahnya menunjukkan ada sesuatu yang tidak beres. 

"Kita berbicara di luar nanti," kata Ramon pada sang Manager membuat sang manajer mengganggukan kepalanya dan membiarkan Ramon membantu Berlian naik ke tempat tidur. 

Tetapi ketika Ramon hendak keluar bersama dengan sang Manager, lengannya dicekal oleh Berlian dan Berlian menggelengkan kepalanya sebagai pertanda supaya orang-orang itu berbicara di ruangan itu saja. 

"Cepat katakan!" Perintah Mesila pada sang manager. 

"Anda harus melihat ini dulu," sang Manager menyerahkan ponselnya pada Mesila. 

"Itu adalah artikel yang keluar beberapa menit yang lalu, tepat setelah acara selesai," ucap sang manager membuat Mesila meletakkan ponselnya dan langsung duduk di kursi sambil memijat keningnya. 

Berlian pun mengambil ponsel yang diletakkan oleh sang nenek, langsung melihat artikel yang baru saja keluar dan artikel itu telah menuliskan Bagaimana penampilan Berlian hari itu di acara penyambutan kembalinya Steven dari luar negeri. 

Selain itu, ada juga potongan video yang memperlihatkan Bagaimana suara Berlian pecah di tengah-tengah high note yang sedang ia nyanyikan. 

Wajah Berlian menjadi pucat pasi, tidak menyangka satu-satunya berita yang bocor dari acara penyambutan Steven adalah berita buruk tentangnya!

Apakah ini hanya kebetulan saja?

Sungguh tidak masuk di akal!

Terpopuler

Comments

Lyvia

Lyvia

kapoookkkkk makan itu, baru dmulai kehancuranmu berlian

2024-12-22

1

Diny Julianti (Dy)

Diny Julianti (Dy)

apa2 yg salah Kimberly, dasar keluarga beon

2025-03-26

0

febby fadila

febby fadila

itu baru permulaan berlian tunggu lagi selanjutx

2025-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2 2. Hubungan yang saling menguntungkan
3 3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4 4. Pertemuan yang tak terduga
5 5. Terancam
6 6. Trauma masa lalu
7 7. Trauma Kimberly
8 8. Masalah Saham
9 9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10 10. Saham telah berpindah tangan
11 11. Bertemu Ayah Di Cafe
12 12. Acara penyambutan Steven
13 13. Memadu kasih di sela kesibukan
14 14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15 15. Pertunjukan
16 16. Berhenti Bernyanyi
17 17. Bayaran 5x lipat
18 18. Pita suara rusak
19 19. Berita buruk yang tersebar
20 20. Terlalu merepotkan
21 21. Ingin menukar Saham
22 22. Alasan keguguran
23 23. Keraguan Ramon
24 24. Telah mempelajari sang suami
25 25. Percakapan ibu mertua
26 26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27 27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28 28. Sudah menjadi anak tunggal
29 29. Tidak bisa melarikan diri
30 30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31 31. Pura-pura tidak kenal
32 32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33 33. Donasi dibatalkan
34 34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35 35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36 36. Ide jenaka Berlian
37 37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38 38. Investor menyebalkan
39 39. Rapat yang panas
40 40. Saham 40% milik Kimberly
41 41. Lemah pada sang istri
42 42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43 43. Ramon berubah
44 44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45 45. Naik ke ranjang pria asing
46 46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47 47. Jebakan dari Direktur Mario
48 48. Rahasia umum di perusahaan
49 49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50 50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51 51. Rencana Ananda gagal total
52 52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53 53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54 54. Sala mempercayai perempuan
55 55. Api amarah di mata Berlian
56 56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57 57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58 58. Berlian di rumah sakit
59 59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60 60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61 61. Akan melakukan tes DNA
62 62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63 63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64 64. Mengalah untuk saat ini
65 65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66 66. Percakapan Ananda dan Berlian
67 67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68 68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69 69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70 70. Sang kakek telah pergi
71 71. Dokumen di tangan Kimberly
72 72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73 73. Tidak bisa dibandingkan
74 74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75 75. Bukti perselingkuhan Berlian
76 76. Bukti yang begitu banyak
77 77. Syok
78 78. Serangan jantung
79 79. Kabur ke luar negeri
80 80. Dilecehkan
81 81. Akhir kehidupan Berlian
82 82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83 83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84 84. Roda kehidupan dan janji
85 85. Senyum pahit Karmila
86 86. Suami si pria impian
87 87. Liburan di bali
88 88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89 89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90 90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91 91. Mirip dengan putri kita
92 92. Tingkah Steven yang membingungkan
93 93. Steven mengabaikan Karmila
94 94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95 95. Tuduhan selingkuh
96 96. Ciuman di depan lift
97 97. Leora, teman lama Kimberly
98 98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99 99. Tamparan tak terduga
100 100. Perlu obat penenang
101 101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102 102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103 103. Cincin baru
104 104. Abi mengurus perceraian
105 105. Karmila di ruangan CEO
106 106. Syok Karmila
107 107. Tidak layak untuk diperhatikan
108 108. Dipecat
109 109. Memutuskan untuk bercerai
110 110. Gosip
111 111. Tontonan
112 112. Viral
113 113. Kecelakaan
114 114. Operasi
115 115. Keributan diluar ruang operasi
116 116. Karmila telah ditangkap
117 117. Karmila membuat Merinding
118 118. Kunjungan Leora dan ibunya
119 119. Tujuan Steven memanggil Leora
120 120. Aku mencintaimu
121 121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122 122. Sakit di sekujur tubuh
123 123. Sahabat lama, Lewi
124 124. Akan menjadi seorang Ayah
125 125. Dokumen dari orang tua
126 126. Seorang pria asing
127 127. Firasat Buruk Kimberly
128 128. Menonton bioskop
129 129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130 130. Telepon dari Lewi
131 131. Kekasih yang masih hidup
132 132. Kebahagian
133 133. Ketidakpuasan Lewi
134 134. Suara sang kekasih
135 135. Dua sahabat
136 136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137 137. Kepuasan Lewi
138 138. Perintah Lewi
139 139. Penjelasan sang suami
140 140. Memperhatikan dari kejauhan
141 141. Bertemu orang tua
142 142. Harus menambah masalah
143 143. Cangkang kosong
144 144. Akting belaka
145 145. Kejahatan terbongkar
146 146. Hal baik bagi perusahaan
147 147. Persiapan kelahiran
148 148. Kontraksi
149 149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2
2. Hubungan yang saling menguntungkan
3
3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4
4. Pertemuan yang tak terduga
5
5. Terancam
6
6. Trauma masa lalu
7
7. Trauma Kimberly
8
8. Masalah Saham
9
9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10
10. Saham telah berpindah tangan
11
11. Bertemu Ayah Di Cafe
12
12. Acara penyambutan Steven
13
13. Memadu kasih di sela kesibukan
14
14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15
15. Pertunjukan
16
16. Berhenti Bernyanyi
17
17. Bayaran 5x lipat
18
18. Pita suara rusak
19
19. Berita buruk yang tersebar
20
20. Terlalu merepotkan
21
21. Ingin menukar Saham
22
22. Alasan keguguran
23
23. Keraguan Ramon
24
24. Telah mempelajari sang suami
25
25. Percakapan ibu mertua
26
26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27
27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28
28. Sudah menjadi anak tunggal
29
29. Tidak bisa melarikan diri
30
30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31
31. Pura-pura tidak kenal
32
32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33
33. Donasi dibatalkan
34
34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35
35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36
36. Ide jenaka Berlian
37
37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38
38. Investor menyebalkan
39
39. Rapat yang panas
40
40. Saham 40% milik Kimberly
41
41. Lemah pada sang istri
42
42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43
43. Ramon berubah
44
44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45
45. Naik ke ranjang pria asing
46
46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47
47. Jebakan dari Direktur Mario
48
48. Rahasia umum di perusahaan
49
49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50
50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51
51. Rencana Ananda gagal total
52
52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53
53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54
54. Sala mempercayai perempuan
55
55. Api amarah di mata Berlian
56
56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57
57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58
58. Berlian di rumah sakit
59
59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60
60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61
61. Akan melakukan tes DNA
62
62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63
63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64
64. Mengalah untuk saat ini
65
65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66
66. Percakapan Ananda dan Berlian
67
67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68
68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69
69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70
70. Sang kakek telah pergi
71
71. Dokumen di tangan Kimberly
72
72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73
73. Tidak bisa dibandingkan
74
74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75
75. Bukti perselingkuhan Berlian
76
76. Bukti yang begitu banyak
77
77. Syok
78
78. Serangan jantung
79
79. Kabur ke luar negeri
80
80. Dilecehkan
81
81. Akhir kehidupan Berlian
82
82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83
83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84
84. Roda kehidupan dan janji
85
85. Senyum pahit Karmila
86
86. Suami si pria impian
87
87. Liburan di bali
88
88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89
89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90
90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91
91. Mirip dengan putri kita
92
92. Tingkah Steven yang membingungkan
93
93. Steven mengabaikan Karmila
94
94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95
95. Tuduhan selingkuh
96
96. Ciuman di depan lift
97
97. Leora, teman lama Kimberly
98
98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99
99. Tamparan tak terduga
100
100. Perlu obat penenang
101
101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102
102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103
103. Cincin baru
104
104. Abi mengurus perceraian
105
105. Karmila di ruangan CEO
106
106. Syok Karmila
107
107. Tidak layak untuk diperhatikan
108
108. Dipecat
109
109. Memutuskan untuk bercerai
110
110. Gosip
111
111. Tontonan
112
112. Viral
113
113. Kecelakaan
114
114. Operasi
115
115. Keributan diluar ruang operasi
116
116. Karmila telah ditangkap
117
117. Karmila membuat Merinding
118
118. Kunjungan Leora dan ibunya
119
119. Tujuan Steven memanggil Leora
120
120. Aku mencintaimu
121
121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122
122. Sakit di sekujur tubuh
123
123. Sahabat lama, Lewi
124
124. Akan menjadi seorang Ayah
125
125. Dokumen dari orang tua
126
126. Seorang pria asing
127
127. Firasat Buruk Kimberly
128
128. Menonton bioskop
129
129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130
130. Telepon dari Lewi
131
131. Kekasih yang masih hidup
132
132. Kebahagian
133
133. Ketidakpuasan Lewi
134
134. Suara sang kekasih
135
135. Dua sahabat
136
136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137
137. Kepuasan Lewi
138
138. Perintah Lewi
139
139. Penjelasan sang suami
140
140. Memperhatikan dari kejauhan
141
141. Bertemu orang tua
142
142. Harus menambah masalah
143
143. Cangkang kosong
144
144. Akting belaka
145
145. Kejahatan terbongkar
146
146. Hal baik bagi perusahaan
147
147. Persiapan kelahiran
148
148. Kontraksi
149
149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!