11. Bertemu Ayah Di Cafe

Di tempat lain, Kimberly duduk sendirian di dalam cafe, menunggu sang suami datang menjemputnya sebab hari ini mereka Hendak pergi ke kediaman keluarga Sanjaya. 

Saat pesanan kopinya Baru saja datang, Kimberly terkejut saat seorang pria yang tak lain adalah ayahnya juga ikut muncul di hadapannya. 

"Ayah,," Kimberly berdiri, menatap sang pria dengan perasaan bergejolak. 

Apa yang terjadi 3 tahun yang lalu masih begitu membekas di pikiran Kimberly ketika dia melihat sendiri bagaimana ayahnya Hanya berdiam diri saat melihat anak angkatnya telah merebut calon suami anak kandungnya. 

"Ayah ingin membicarakan sesuatu denganmu," ucap sang ayah membuat Kimberly membuang pandangannya dari ayahnya, Tetapi dia tetap duduk meski tatapannya terus tertuju keluar jendela. 

Argan bisa mengerti apa yang dirasakan oleh putrinya itu, namun dia juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk membela diri di hadapan putrinya. 

Jadi, Argan berkata, "Ayah tahu kesalahan ayah, jadi ayah tidak akan membela diri, hanya saja Ayah tidak ingin terus melihatmu hidup tertekan. Ayah juga sudah mendengar apa yang terjadi antara kau dan berlian sampai-sampai berlian masuk rumah sakit. Kau harus tahu bahwa berlian sangat menyesal atas apa yang terjadi 3 tahun yang lalu, dia bahkan sampai keguguran karena terlalu stres memikirkan mu. Dia terus merengek selama 3 tahun terakhir ini dan menyuruhku mengatur orang-orang agar terus mencarimu. Dia sangat mengkhawatirkanmu. Ayah juga tidak berharap banyak, Ayah tidak berharap kau memaafkan ayah, tapi ayah hanya berharap kau dan adikmu bisa hidup rukun, tidak perlu saling mengganggu satu sama lain malahan Ayah berharap kalian bisa saling tolong-menolong," ucap Argan dengan suara penuh memohon pada Sang Putri. 

Tetapi ucapan ayahnya itu malah membuat Kimberly tersenyum sinis, "ada lagi yang ingin kau katakan? Aku penasaran apa saja yang akan kau katakan untuk membela anak angkat itu," kata Kimberly yang cukup emosi melihat kelakuan ayahnya. 

Dia pikir setelah tidak bertemu 3 tahun lamanya, sang ayah akan menanyakan kabarnya terlebih dahulu, tetapi Apa yang terjadi? 

Sama sekali tidak ada rasa khawatir!

Pria itu tampaknya lebih khawatir pada anak angkat yang terus bersama-sama dengannya selama 3 tahun ini ketimbang dengan anak kandung yang entah bagaimana kabarnya selama 3 tahun belakangan.

Argan dari tadi masih bisa menahan emosinya berbicara dengan Kimberly kini tidak bisa tahan lagi setelah mendengar ucapan sang putri, dia memukul meja dengan keras. 

Brak!

Meja yang dipukul itu menarik perhatian orang-orang di dalam cafe hingga mereka semua menatap ke arah ayah dan anak itu. 

Tetapi Arga sama sekali tidak memperdulikan tatapan orang-orang itu, dia dengan tegas berkata, "begini caramu bersikap pada orang tua? Apa bikini juga caramu memperlakukan nenekmu dan ibumu ketika mereka menemuimu?! Bukankah Ayah sudah bilang padamu untuk sedikit saja mencontoh Bagaimana sikap adikmu? Dia begitu sopan dan penuh hormat berbicara dengan orang yang lebih tua darinya, tapi kau,,, Kaulah yang kabur dari rumah 3 tahun yang lalu, dan sekarang kau kembali lagi untuk menghancurkan keluarga yang telah kau tinggalkan itu?! Apakah kau sama sekali tidak merasa bersalah? Adikmu berupaya keras untuk bisa masuk ke world coparation, tapi apa yang kau lakukan? Kau ada di sana, jadi seharusnya adikmu bisa masuk dengan lancar ke perusahaan itu karena kakaknya berada di sana, tapi sekarang malah kaulah yang menjadi sumber masalah bagi adikmu dan menghalanginya untuk bergabung dengan world cooperation. Bersikap baiklah sedikit, atau kakekmu akan mengetahui sikap burukmu ini dan dia mungkin akan segera berjumpa dengan Tuhan gara-gara kelakuanmu ini!" Tegas sang Ayah sambil berdiri, dia hendak pergi dari sana ketika ponselnya berdering memperlihatkan panggilan telepon dari ibunya. 

Maka Argan mengangkat panggilan telepon itu, sementara Kimberly berdiri dan berjalan pergi meninggalkan sang ayah tanpa berkata apapun lagi. 

Tangannya terkepal kuat, berusaha untuk menenangkan diri setelah mendengar ucapan ayahnya yang sangat menusuk itu. 

Argan pun mengikut di belakang putrinya, sambil mendengarkan ibunya yang berbicara dari seberang telepon. 

"Ibu baru saja berbicara dengan ayahmu, dan dia telah menyerahkan saham 15% itu pada Kimberly! Jangan biarkan Kimberly benar-benar mengambil 15% saham itu, atau dia akan menggunakan 15% saham itu untuk menyerang kita! Aku sangat cemas Dia mungkin menyerahkannya ke perusahaan lawan!"  Ucap nyonya besar Genandra dari seberang telepon. 

"Apa?!" Argan menghentikan langkahnya, menatap punggung putrinya yang telah tiba di pintu keluar. 

"Pokoknya hentikan dia! Apapun yang terjadi, 15% saham itu sangat berarti!" Kata perempuan dari seberang telepon kembali mengingatkan Argan hingga Argan pun berlari menghampiri putrinya. 

Kimberly yang hendak turun dari tangga cafe pun langsung merasakan lengannya ditarik oleh seseorang sehingga dia berbalik dengan keras dan hampir terjatuh ke depan. 

"Apalagi yang kau inginkan?" Kimberly bertanya dengan kesal, nafasnya terasa semakin pendek melihat sang ayah di hadapannya. 

"Ayah dengar kakek memberikan saham 15% padamu?" Tanya Argan tanpa rasa bersalah menatap putrinya dengan tajam.

Kimberly memalingkan kepalanya menatap sang ayah,, sesaat kemudian dia tersenyum konyol, "Apakah kau membicarakan itu untuk memintanya kembali?" Tanya Kimberly dengan nada suara mengejek. 

Hal itu membuat Argan semakin kesal, dia berkata, "kau tahu jelas Bagaimana pentingnya awesome entertainment bagi keluarga kita. Saham sebanyak itu tidak boleh jatuh kepada orang yang salah,, jika hal itu terjadi, maka perusahaan yang menjadi penopang keluarga kita akan jatuh dan--"

"Keluarga kita?" Kimberly menyelah ucapan sang ayah dengan sebuah senyum mengejek di wajahnya, Baru sekarang pria itu mengatakan tentang keluarga, tetapi sebelum-sebelumnya tidak ada sikap yang seharusnya dimiliki antara satu anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lain. 

"Aku tidak pernah merasa berkeluarga dengan kalian! Sejak yang terjadi 3 tahun yang lalu, hubungan kita telah berakhir. Kau harus tahu bahwa aku telah mengganti namaku dan marga keluarga kalian tidak ada lagi di namaku!" Tegas Kimberly sebelum terbalik pergi meninggalkan sang ayah yang terpaku mendengar ucapan putrinya. 

Telah mengganti nama? 

Membuang marga keluarga Gerandra?

Beraninya!

Argan dengan cepat berlari mengejar Kimberly, tetapi sebuah mobil mewah hitam langsung berhenti di hadapan Kimberly dan Kimberly langsung masuk ke mobil tersebut diikuti mobil yang melesat meninggalkan cafe. 

Brooommmmmm!

Argan terdiam memandangi mobil yang semakin menjauh darinya, terdiam dalam keterpakuannya. 

"Tuan," asisten Arga yang sedari tadi menunggu akhirnya menghampiri Arga. 

"Selidiki tentang Kimberly, cari tahu nama yang dia gunakan saat ini," perintah Argan. 

"Eh?" Sang asisten terkejut, "baik," jawab sang asisten setelah menyadari apa yang terjadi. 

Argan tidak berkata apapun lagi, dia hanya terdiam memandangi mobil yang akhirnya menghilang di jalanan yang ramai. 

Sementara di dalam mobil, Kimberly menurunkan sandaran kursinya, langsung berbaring memejamkan mata dengan tangan diletakkan di atas paha, sedikit gemetar. 

Steven memperhatikan hal tersebut hingga dia mengulurkan tangannya memegang tangan sang istri dengan lembut, saat merasakan tangan istrinya begitu dingin, pria itu pun langsung menepikan mobil dan mengeluarkan obat dari dasbor mobil. 

"Minumlah dulu," ucap Steven membuat Kimberly membuka matanya dan segera menerima obat dari sang suami. 

Setelah meminum obat, Kimberly kembali berbaring, Steven memperhatikan istrinya dengan kening berkerut, 'selama kami kembali ke sini, sudah berapa kali dia minum obat?' Steven menghela nafas, seolah-olah keputusan mereka untuk kembali ke dalam negeri adalah sebuah keputusan yang gegabah. 

Kimberly bisa mendengar Helaan nafas suaminya, sehingga dia berkata, "Jangan cemas, aku akan baik-baik saja. Tadi ayah membahas soal saham yang diberikan kakek padaku, dia pikir hanya 15% saham yang diberikan kakek padaku, Sepertinya dia ingin mengambilnya kembali."

Steven mengangguk, "Baiklah, nanti kita bahas masalah ini, istirahatlah," ucap Steven sambil menarik selimut dari kursi belakang dan menyelimuti istrinya. 

Setelah itu, Steven melajukan mobil mereka menuju kediaman keluarga Sanjaya. 

Begitu tiba di kediaman Sanjaya, Steven melihat istrinya masih tertidur sehingga dia membopong istrinya dengan hati-hati memasuki rumah. 

Sang Ibu dan sang nenek yang sedari tadi menunggu kehadiran kedua orang itu pun langsung menyambut, namun begitu melihat Kimberly tertidur di gendongan Steven, mereka mengangguk pelan dan membiarkan Steven naik ke lantai atas menuju kamar. 

Saat Steven keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah, sang Ibu bertanya, "dia baik-baik saja kan?" 

Steven mengangguk, "iya, hanya perlu istirahat saja," ucap Steven. 

"Kalau begitu kita tunggu sebentar sampai dia bangun baru makan malam bersama. Ayahmu juga belum kembali," ucap sang ibu. 

Steven mengganggukan kepalanya, lalu duduk sambil memainkan ponselnya. Steven mengirim pesan pada asistennya untuk menyelidiki masalah internal awesome entertainment sebab sebelumnya dia tidak ada pikiran untuk menyelidiki perusahaan itu Karena dia pikir mereka tidak akan terlibat lebih jauh dengan awesome entertainment. 

Tetapi setelah istrinya memiliki sebanyak 40% saham awesome entertainment, makan mau tak mau dia harus memastikan Bagaimana keadaan awesome entertainment agar bisa menentukan langkah selanjutnya. 

Saat Steven sedang memperhatikan ponselnya, sang Ibu tiba-tiba berkata, "kami sudah menyiapkan gaun untuk digunakan oleh Kimberly nanti di acara penyambutanmu di perusahaan. Nanti--"

"Ibu tidak perlu, gaun untuknya sudah siap," ucap Steven.

"Sudah ada?" sang ibu tampak kecewa, tetapi kemudian lanjut berkata, "Ya sudah Kalau begitu, dia bisa menggunakan gaunnya di acara yang lainnya saja."

"Benar, tapi masih ada perhiasan yang kami siapkan, setidaknya biarkan dia menggunakan itu," sang nenek menambahkan dengan wajahnya tampak berseri-seri saat berbicara menandakan perempuan itu berada dalam suasana hati yang sangat baik.

Steven tersenyum tipis, dia merasa lega bahwa meski istrinya dibuang di keluarganya, Tetapi istrinya selalu disambut baik di keluarga Sanjaya.

Bahkan dia menyadari bahwa selama Kimberly bergabung dengan keluarga mereka, kasih sayang keluarganya pada Kimberly jauh lebih besar daripada yang ia terima.

"Jaga istrimu baik-baik, aku dengar sudah beberapa kali dia minum obat semenjak datang ke sini? Kalau situasinya terus berlanjut, kalian kembali saja ke luar negeri, ayahmu tidak akan bisa berkata apapun kalau ini mengenai kesehatan Kimberly!" tegas Sang nenek saat dia teringat ucapan asisten cucunya.

"Nenek dan Ibu tidak perlu khawatir, aku akan menjaganya melebihi diriku sendiri," kata Steven.

Terpopuler

Comments

Nike Natalie

Nike Natalie

klo pisah Krn maut,,,baruuu aku trauma,,klo pisah Krn d sakiti kekny hanya butuh wkt paling lama 2 hari u/move on,,,knapa smp 3 th,,,rugiii amattttt

2025-03-13

4

YuWie

YuWie

kim2..mentalmu kalah sama berlian ..payah. sudah du dukung sama suami hebat dan keluarganya kok masih depresi ngadepin keluargamu

2025-03-17

0

Osie

Osie

karakter kimnerly terlla7 lemah..udah 3 tahun berlalu dan udah punya suami yg baik n tahir melintir kok msh lemah n trauma..

2025-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2 2. Hubungan yang saling menguntungkan
3 3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4 4. Pertemuan yang tak terduga
5 5. Terancam
6 6. Trauma masa lalu
7 7. Trauma Kimberly
8 8. Masalah Saham
9 9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10 10. Saham telah berpindah tangan
11 11. Bertemu Ayah Di Cafe
12 12. Acara penyambutan Steven
13 13. Memadu kasih di sela kesibukan
14 14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15 15. Pertunjukan
16 16. Berhenti Bernyanyi
17 17. Bayaran 5x lipat
18 18. Pita suara rusak
19 19. Berita buruk yang tersebar
20 20. Terlalu merepotkan
21 21. Ingin menukar Saham
22 22. Alasan keguguran
23 23. Keraguan Ramon
24 24. Telah mempelajari sang suami
25 25. Percakapan ibu mertua
26 26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27 27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28 28. Sudah menjadi anak tunggal
29 29. Tidak bisa melarikan diri
30 30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31 31. Pura-pura tidak kenal
32 32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33 33. Donasi dibatalkan
34 34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35 35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36 36. Ide jenaka Berlian
37 37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38 38. Investor menyebalkan
39 39. Rapat yang panas
40 40. Saham 40% milik Kimberly
41 41. Lemah pada sang istri
42 42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43 43. Ramon berubah
44 44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45 45. Naik ke ranjang pria asing
46 46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47 47. Jebakan dari Direktur Mario
48 48. Rahasia umum di perusahaan
49 49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50 50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51 51. Rencana Ananda gagal total
52 52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53 53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54 54. Sala mempercayai perempuan
55 55. Api amarah di mata Berlian
56 56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57 57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58 58. Berlian di rumah sakit
59 59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60 60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61 61. Akan melakukan tes DNA
62 62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63 63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64 64. Mengalah untuk saat ini
65 65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66 66. Percakapan Ananda dan Berlian
67 67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68 68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69 69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70 70. Sang kakek telah pergi
71 71. Dokumen di tangan Kimberly
72 72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73 73. Tidak bisa dibandingkan
74 74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75 75. Bukti perselingkuhan Berlian
76 76. Bukti yang begitu banyak
77 77. Syok
78 78. Serangan jantung
79 79. Kabur ke luar negeri
80 80. Dilecehkan
81 81. Akhir kehidupan Berlian
82 82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83 83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84 84. Roda kehidupan dan janji
85 85. Senyum pahit Karmila
86 86. Suami si pria impian
87 87. Liburan di bali
88 88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89 89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90 90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91 91. Mirip dengan putri kita
92 92. Tingkah Steven yang membingungkan
93 93. Steven mengabaikan Karmila
94 94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95 95. Tuduhan selingkuh
96 96. Ciuman di depan lift
97 97. Leora, teman lama Kimberly
98 98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99 99. Tamparan tak terduga
100 100. Perlu obat penenang
101 101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102 102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103 103. Cincin baru
104 104. Abi mengurus perceraian
105 105. Karmila di ruangan CEO
106 106. Syok Karmila
107 107. Tidak layak untuk diperhatikan
108 108. Dipecat
109 109. Memutuskan untuk bercerai
110 110. Gosip
111 111. Tontonan
112 112. Viral
113 113. Kecelakaan
114 114. Operasi
115 115. Keributan diluar ruang operasi
116 116. Karmila telah ditangkap
117 117. Karmila membuat Merinding
118 118. Kunjungan Leora dan ibunya
119 119. Tujuan Steven memanggil Leora
120 120. Aku mencintaimu
121 121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122 122. Sakit di sekujur tubuh
123 123. Sahabat lama, Lewi
124 124. Akan menjadi seorang Ayah
125 125. Dokumen dari orang tua
126 126. Seorang pria asing
127 127. Firasat Buruk Kimberly
128 128. Menonton bioskop
129 129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130 130. Telepon dari Lewi
131 131. Kekasih yang masih hidup
132 132. Kebahagian
133 133. Ketidakpuasan Lewi
134 134. Suara sang kekasih
135 135. Dua sahabat
136 136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137 137. Kepuasan Lewi
138 138. Perintah Lewi
139 139. Penjelasan sang suami
140 140. Memperhatikan dari kejauhan
141 141. Bertemu orang tua
142 142. Harus menambah masalah
143 143. Cangkang kosong
144 144. Akting belaka
145 145. Kejahatan terbongkar
146 146. Hal baik bagi perusahaan
147 147. Persiapan kelahiran
148 148. Kontraksi
149 149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2
2. Hubungan yang saling menguntungkan
3
3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4
4. Pertemuan yang tak terduga
5
5. Terancam
6
6. Trauma masa lalu
7
7. Trauma Kimberly
8
8. Masalah Saham
9
9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10
10. Saham telah berpindah tangan
11
11. Bertemu Ayah Di Cafe
12
12. Acara penyambutan Steven
13
13. Memadu kasih di sela kesibukan
14
14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15
15. Pertunjukan
16
16. Berhenti Bernyanyi
17
17. Bayaran 5x lipat
18
18. Pita suara rusak
19
19. Berita buruk yang tersebar
20
20. Terlalu merepotkan
21
21. Ingin menukar Saham
22
22. Alasan keguguran
23
23. Keraguan Ramon
24
24. Telah mempelajari sang suami
25
25. Percakapan ibu mertua
26
26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27
27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28
28. Sudah menjadi anak tunggal
29
29. Tidak bisa melarikan diri
30
30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31
31. Pura-pura tidak kenal
32
32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33
33. Donasi dibatalkan
34
34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35
35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36
36. Ide jenaka Berlian
37
37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38
38. Investor menyebalkan
39
39. Rapat yang panas
40
40. Saham 40% milik Kimberly
41
41. Lemah pada sang istri
42
42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43
43. Ramon berubah
44
44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45
45. Naik ke ranjang pria asing
46
46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47
47. Jebakan dari Direktur Mario
48
48. Rahasia umum di perusahaan
49
49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50
50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51
51. Rencana Ananda gagal total
52
52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53
53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54
54. Sala mempercayai perempuan
55
55. Api amarah di mata Berlian
56
56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57
57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58
58. Berlian di rumah sakit
59
59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60
60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61
61. Akan melakukan tes DNA
62
62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63
63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64
64. Mengalah untuk saat ini
65
65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66
66. Percakapan Ananda dan Berlian
67
67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68
68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69
69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70
70. Sang kakek telah pergi
71
71. Dokumen di tangan Kimberly
72
72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73
73. Tidak bisa dibandingkan
74
74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75
75. Bukti perselingkuhan Berlian
76
76. Bukti yang begitu banyak
77
77. Syok
78
78. Serangan jantung
79
79. Kabur ke luar negeri
80
80. Dilecehkan
81
81. Akhir kehidupan Berlian
82
82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83
83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84
84. Roda kehidupan dan janji
85
85. Senyum pahit Karmila
86
86. Suami si pria impian
87
87. Liburan di bali
88
88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89
89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90
90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91
91. Mirip dengan putri kita
92
92. Tingkah Steven yang membingungkan
93
93. Steven mengabaikan Karmila
94
94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95
95. Tuduhan selingkuh
96
96. Ciuman di depan lift
97
97. Leora, teman lama Kimberly
98
98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99
99. Tamparan tak terduga
100
100. Perlu obat penenang
101
101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102
102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103
103. Cincin baru
104
104. Abi mengurus perceraian
105
105. Karmila di ruangan CEO
106
106. Syok Karmila
107
107. Tidak layak untuk diperhatikan
108
108. Dipecat
109
109. Memutuskan untuk bercerai
110
110. Gosip
111
111. Tontonan
112
112. Viral
113
113. Kecelakaan
114
114. Operasi
115
115. Keributan diluar ruang operasi
116
116. Karmila telah ditangkap
117
117. Karmila membuat Merinding
118
118. Kunjungan Leora dan ibunya
119
119. Tujuan Steven memanggil Leora
120
120. Aku mencintaimu
121
121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122
122. Sakit di sekujur tubuh
123
123. Sahabat lama, Lewi
124
124. Akan menjadi seorang Ayah
125
125. Dokumen dari orang tua
126
126. Seorang pria asing
127
127. Firasat Buruk Kimberly
128
128. Menonton bioskop
129
129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130
130. Telepon dari Lewi
131
131. Kekasih yang masih hidup
132
132. Kebahagian
133
133. Ketidakpuasan Lewi
134
134. Suara sang kekasih
135
135. Dua sahabat
136
136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137
137. Kepuasan Lewi
138
138. Perintah Lewi
139
139. Penjelasan sang suami
140
140. Memperhatikan dari kejauhan
141
141. Bertemu orang tua
142
142. Harus menambah masalah
143
143. Cangkang kosong
144
144. Akting belaka
145
145. Kejahatan terbongkar
146
146. Hal baik bagi perusahaan
147
147. Persiapan kelahiran
148
148. Kontraksi
149
149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!