4. Pertemuan yang tak terduga

Dengan didampingi oleh suami dan manajernya, Berlian berjalan memasuki World Coperation dengan langkah yang begitu percaya diri. 

Setiap karyawan World Coperation yang bertemu dengannya akan disapa dengan senyuman yang indah dan ramah membuat para karyawan langsung tersipu karena tak menyangka akan memiliki kesempatan untuk bertemu dan saling menyapa dengan seorang selebriti terkenal seperti Berlian. 

Mereka berjalan memasuki lift dan akhirnya tiba di lantai 27, disambut langsung oleh seorang pria yang merupakan salah satu petugas dalam kontrak proyek hari ini. 

Mereka pun diarahkan ke ruang tunggu, dan saat berjalan ke ruang tunggu, Berlian melototkan matanya saat di ujung koridor tempat mereka melangkah ada seorang perempuan yang kebetulan lewat bersama asistennya. 

Berlian menghentikan langkahnya untuk melihat dengan jelas, tetapi asisten Kimberly langsung menghalangi pandangan perempuan tersebut sehingga Berlian pun menjadi tidak yakin Siapa yang ia lihat itu. 

Ramon juga sempat melihat sosok tersebut selama beberapa saat, namun sosoknya berlalu dengan begitu cepat hingga dia tidak bisa mengambil kesimpulan bahwa itu adalah perempuan yang sudah menghilang selama 3 tahun lamanya. 

Saat mereka tiba di ruang tunggu dan telah duduk bersama, Berlian menatap suaminya, "Apa kau merasa melihat Kimberly?" Tanya Berlian sedikit cemas. 

"Ya, Tapi itu tidak mungkin dia, dia telah menghilang selama 3 tahun tanpa jejak," ucap Ramon yang telah menyelidiki keberadaan Kimberly selama 3 tahun terakhir, tetapi tidak menemukan keberadaan perempuan itu. 

Hanya mendapat kabar bahwa Kimberly telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai posisi wakil direktur di World Coperation. 

"Sudah 3 tahun dia menghilang, dan memang dulunya dia adalah wakil direktur di World Coperation, Tapi semenjak dia mengundurkan diri di hari pernikahan kita itu,,, seluruh kerjasama dengan World Coperation dengan artis-artis di bawah naungan awesome entertainment telah dibatalkan. Baru tahun ini awesome entertainment memiliki kesempatan untuk bekerjasama lagi dengan World Coperation, Apakah itu mungkin karena Kakak kembali?" Berlian menatap suaminya dengan perasaan cemasnya. 

Kalau kakaknya kembali, apakah mungkin akan ada kekacauan lagi dalam keluarga mereka? 

"Itu tidak mungkin, kalau dia kembali, maka kau tidak akan punya peluang apapun untuk bekerjasama dengan World Coperation," ucap Ramon. 

Berlian menganggukkan kepalanya, dia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa perempuan itu tidak akan bisa kembali untuk merusak segala sesuatu yang telah Ia capai selama 3 tahun terakhir ini. 

Apalagi mimpinya untuk berada di puncak kejayaannya tinggal sebentar lagi, terlalu mahal untuk dikacaukan oleh seorang perempuan yang sudah ia singkirkan secara mati-matian. 

Sementara Ramon yang memikirkan Kimberly, rasa bersalah dalam melingkupi seluruh hati pria itu, raut wajahnya perlahan-lahan menjadi murung dan tak luput dari perhatian Berlian. 

Berlian mencengkram ujung gaunnya sambil bertanya, "Apa kau masih merasa bersalah pada kakak atas apa yang telah kita lakukan?" 

Ramon menatap Berlian, memperbaiki ekspresinya sambil berkata, "Bagaimana mungkin aku melakukannya? Aku sudah menikah denganmu, dan itu adalah pilihan yang sudah ku ambil 3 tahun yang lalu. Aku tidak akan menyesalinya." 

"Terima kasih sayangku," Berlian langsung memeluk suaminya dengan hangat dan Ramon pun menyambut pelukan hangat tersebut dengan balas memeluk istrinya. 

Pria itu memejamkan matanya, meyakinkan dirinya bahwa apa yang ia lakukan sudah benar. 

Istrinya luar biasa, perempuan yang dipuja semua orang, seorang perempuan yang lembut, lemah, membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Sangat berbeda dengan Kimberly yang memiliki peraih dingin, tegas serta seringkali bersikap acuh. 

Saat mereka masih berpelukan, seorang staf menghampiri mereka dan mempersilakan mereka untuk memasuki ruang penandatanganan kontrak. 

Berlian melepaskan pelukannya dari sang suami dan tersenyum dengan rasa bangga. 

Sebentar lagi dia akan memasuki World Coperation dan mengembangkan karirnya ke puncak kejayaan yang sesungguhnya. 

Ramon pun ikut berdiri, lalu menemani istrinya memasuki ruangan. 

Begitu masuk ke ruangan, Mereka melihat ruangan itu masih kosong sehingga mereka duduk di kursi yang tersedia di sana. 

Beberapa saat kemudian, pintu di seberang terbuka membuat keduanya menatap ke arah pintu dan mendapati perempuan yang tadi mereka lihat di ujung koridor memasuki ruangan tersebut. 

Namun mereka sangat terkejut ketika perempuan lain mengikut di belakangnya, dia adalah Kimberly yang berjalan dengan raut wajah dingin menatap dua orang pasangan suami istri di ruangan tersebut. 

"Kakak!" Berlian langsung berdiri dengan mata melotot, Bagaimana bisa kakaknya ada di sini? 

Bukankah perempuan itu telah menghilang selama 3 tahun? Kenapa bisa kembali lagi dan bahkan di hari seperti ini? 

Ramon pun ikut berdiri, terkejut melihat kedatangan mantan calon istri. 

Apalagi ketika ia melihat Bagaimana perempuan yang 3 tahun lalu masih tampak sedikit polos itu kini berubah menjadi sangat dewasa, pembawaannya sangat sulit untuk di tembus seolah-olah ada dinding kuat yang membatasi seluruh pandangan orang-orang terhadap Kimberly. 

Kimberly tersenyum secara profesional menampakkan dua lesung pipinya yang menawan, dua lesung pipi yang dahulunya selalu menyambut Ramon ketika berbicara dengan Kimberly. 

"Selamat datang di World Coperation, silakan duduk," suara yang penuh kepercayaan diri tersebut membuat Ramon dan Berlian terkejut. 

"Ka,,, kakak," Berlian berbicara dengan suara yang sedikit serak sambil duduk kembali ke kursinya dengan tangan di bawah meja tampak sedikit gemetar. 

Bagaimana kalau perempuan ini mengacaukan semuanya? 

Ini adalah hari yang penting baginya untuk masuk ke World Coperation, tidak mungkin dikacaukan oleh kakaknya kan? 

Meski Berlian berusaha menenangkan diri bahwa Kimberly akan bersikap profesional, namun dia jelas tidak bisa menahan dirinya, seketika wajah perempuan itu menjadi pucat, tangannya menjadi sangat dingin saat terulur di bawah meja menyentuh tangan sang suami. 

Ramon yang masih terpaku melihat perempuan di hadapannya dengan setumpuk penyesalan mulai menghinggapinya pun terkejut ketika tangan Berlian menyentuh tangannya, tangan yang begitu dingin itu membuat Ramon langsung menatap sang istri. 

"Kau baik-baik saja?" Tanya Ramon semakin membuat Berlian terkejut. 

Kenapa pria itu tidak bertanya 'kau baik-baik saja sayang?' Kenapa tidak ada kata 'sayang' dalam pertanyaan itu? 

"Aku,, aku,,," wajah Berlian semakin pucat, tubuh Perempuan itu sedikit gemetar. 

Kimberly mengangkat sebelah alisnya, dia benar-benar senang melihat keadaan adiknya. 

"Sepertinya Nona Berlian sedang sakit, bagaimana kalau kita tunda pembicaraan hari ini? Tolong antarkan dia untuk bertemu dengan dokter perusahaan," kata Kimberly sambil berdiri menatap asistennya. 

"Baik," jawab sang asisten diikuti langkah Kimberly yang berjalan ke arah pintu keluar.

Melihat kakaknya yang ingin mengakhiri pembicaraan, maka Berlian dengan cepat berlari menghampiri sang kakak. 

"Kakak tunggu!" Berlian mencengkram erat lengan Kimberly sampai Kimberly mengerutkan keningnya karena merasa sakit pada lengannya. 

"Tolong bersikap sopan," suara Kimberly yang dingin kembali menembus gendang telinga Berlian. 

Berlian menggelengkan kepalanya, "Aku harus menandatangani kontrak hari ini, kontrak hari ini sangat penting untukku dan juga untuk awesome entertainment. Seluruh orang rumah sudah sangat senang dan menunggu hari ini selama bertahun-tahun lamanya,, jadi,, jadi,,,"?

"Itu tidak ada hubungannya denganku, silakan urus-urusan pribadi anda! Kita akan melanjutkan pembicaraannya di lain hari," ucap Kimberly mengulurkan tangannya melepaskan tangan Berlian dan lanjut melangkah keluar dari pintu. 

Berlian yang melihat itu hendak mengikut lagi, tetapi asisten Kimberly dengan cekatan menutup pintu dan menghalangi Sang Perempuan. 

"Tolong jangan membuat keributan di sini, Saya akan mengantar Nona Berlian ke klinik dokter di perusahaan kami," ucap asisten Kimberly yang bernama Marwah. 

Seketika seluruh tubuh Berlian menjadi gemetar mendengar ucapan perempuan di hadapannya, Ramon yang melihat itu langsung menghampiri Berlian dan merangkul Berlian. 

Namun Berlian yang memikirkan bahwa tidak ada pembicaraan lain kali akhirnya benar-benar merasa sesak dan seketika pandangannya menjadi gelap dan jatuh pingsan. 

"Berlian!" Ramon dengan panik menimang tubuh istrinya dan dengan cepat berlari keluar dari ruangan tersebut untuk segera membawa istrinya ke UGD rumah sakit. 

Terpopuler

Comments

RossyNara

RossyNara

belum di apa-apain kamu sama kimberly udah pingsan aja.Berlian ini baru permulaan bukan akhir

2025-03-06

3

LinLin

LinLin

sebel banget Berlian & Ramon sok romantis. semoga Kimberly jd wanita kuat & ga menye2

2025-03-30

0

febby fadila

febby fadila

itu baru permulaan berlian.. baru segitu aja kamu udah shock seperti itu

2025-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2 2. Hubungan yang saling menguntungkan
3 3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4 4. Pertemuan yang tak terduga
5 5. Terancam
6 6. Trauma masa lalu
7 7. Trauma Kimberly
8 8. Masalah Saham
9 9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10 10. Saham telah berpindah tangan
11 11. Bertemu Ayah Di Cafe
12 12. Acara penyambutan Steven
13 13. Memadu kasih di sela kesibukan
14 14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15 15. Pertunjukan
16 16. Berhenti Bernyanyi
17 17. Bayaran 5x lipat
18 18. Pita suara rusak
19 19. Berita buruk yang tersebar
20 20. Terlalu merepotkan
21 21. Ingin menukar Saham
22 22. Alasan keguguran
23 23. Keraguan Ramon
24 24. Telah mempelajari sang suami
25 25. Percakapan ibu mertua
26 26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27 27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28 28. Sudah menjadi anak tunggal
29 29. Tidak bisa melarikan diri
30 30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31 31. Pura-pura tidak kenal
32 32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33 33. Donasi dibatalkan
34 34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35 35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36 36. Ide jenaka Berlian
37 37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38 38. Investor menyebalkan
39 39. Rapat yang panas
40 40. Saham 40% milik Kimberly
41 41. Lemah pada sang istri
42 42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43 43. Ramon berubah
44 44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45 45. Naik ke ranjang pria asing
46 46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47 47. Jebakan dari Direktur Mario
48 48. Rahasia umum di perusahaan
49 49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50 50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51 51. Rencana Ananda gagal total
52 52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53 53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54 54. Sala mempercayai perempuan
55 55. Api amarah di mata Berlian
56 56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57 57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58 58. Berlian di rumah sakit
59 59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60 60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61 61. Akan melakukan tes DNA
62 62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63 63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64 64. Mengalah untuk saat ini
65 65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66 66. Percakapan Ananda dan Berlian
67 67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68 68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69 69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70 70. Sang kakek telah pergi
71 71. Dokumen di tangan Kimberly
72 72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73 73. Tidak bisa dibandingkan
74 74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75 75. Bukti perselingkuhan Berlian
76 76. Bukti yang begitu banyak
77 77. Syok
78 78. Serangan jantung
79 79. Kabur ke luar negeri
80 80. Dilecehkan
81 81. Akhir kehidupan Berlian
82 82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83 83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84 84. Roda kehidupan dan janji
85 85. Senyum pahit Karmila
86 86. Suami si pria impian
87 87. Liburan di bali
88 88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89 89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90 90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91 91. Mirip dengan putri kita
92 92. Tingkah Steven yang membingungkan
93 93. Steven mengabaikan Karmila
94 94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95 95. Tuduhan selingkuh
96 96. Ciuman di depan lift
97 97. Leora, teman lama Kimberly
98 98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99 99. Tamparan tak terduga
100 100. Perlu obat penenang
101 101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102 102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103 103. Cincin baru
104 104. Abi mengurus perceraian
105 105. Karmila di ruangan CEO
106 106. Syok Karmila
107 107. Tidak layak untuk diperhatikan
108 108. Dipecat
109 109. Memutuskan untuk bercerai
110 110. Gosip
111 111. Tontonan
112 112. Viral
113 113. Kecelakaan
114 114. Operasi
115 115. Keributan diluar ruang operasi
116 116. Karmila telah ditangkap
117 117. Karmila membuat Merinding
118 118. Kunjungan Leora dan ibunya
119 119. Tujuan Steven memanggil Leora
120 120. Aku mencintaimu
121 121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122 122. Sakit di sekujur tubuh
123 123. Sahabat lama, Lewi
124 124. Akan menjadi seorang Ayah
125 125. Dokumen dari orang tua
126 126. Seorang pria asing
127 127. Firasat Buruk Kimberly
128 128. Menonton bioskop
129 129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130 130. Telepon dari Lewi
131 131. Kekasih yang masih hidup
132 132. Kebahagian
133 133. Ketidakpuasan Lewi
134 134. Suara sang kekasih
135 135. Dua sahabat
136 136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137 137. Kepuasan Lewi
138 138. Perintah Lewi
139 139. Penjelasan sang suami
140 140. Memperhatikan dari kejauhan
141 141. Bertemu orang tua
142 142. Harus menambah masalah
143 143. Cangkang kosong
144 144. Akting belaka
145 145. Kejahatan terbongkar
146 146. Hal baik bagi perusahaan
147 147. Persiapan kelahiran
148 148. Kontraksi
149 149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2
2. Hubungan yang saling menguntungkan
3
3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4
4. Pertemuan yang tak terduga
5
5. Terancam
6
6. Trauma masa lalu
7
7. Trauma Kimberly
8
8. Masalah Saham
9
9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10
10. Saham telah berpindah tangan
11
11. Bertemu Ayah Di Cafe
12
12. Acara penyambutan Steven
13
13. Memadu kasih di sela kesibukan
14
14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15
15. Pertunjukan
16
16. Berhenti Bernyanyi
17
17. Bayaran 5x lipat
18
18. Pita suara rusak
19
19. Berita buruk yang tersebar
20
20. Terlalu merepotkan
21
21. Ingin menukar Saham
22
22. Alasan keguguran
23
23. Keraguan Ramon
24
24. Telah mempelajari sang suami
25
25. Percakapan ibu mertua
26
26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27
27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28
28. Sudah menjadi anak tunggal
29
29. Tidak bisa melarikan diri
30
30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31
31. Pura-pura tidak kenal
32
32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33
33. Donasi dibatalkan
34
34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35
35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36
36. Ide jenaka Berlian
37
37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38
38. Investor menyebalkan
39
39. Rapat yang panas
40
40. Saham 40% milik Kimberly
41
41. Lemah pada sang istri
42
42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43
43. Ramon berubah
44
44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45
45. Naik ke ranjang pria asing
46
46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47
47. Jebakan dari Direktur Mario
48
48. Rahasia umum di perusahaan
49
49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50
50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51
51. Rencana Ananda gagal total
52
52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53
53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54
54. Sala mempercayai perempuan
55
55. Api amarah di mata Berlian
56
56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57
57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58
58. Berlian di rumah sakit
59
59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60
60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61
61. Akan melakukan tes DNA
62
62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63
63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64
64. Mengalah untuk saat ini
65
65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66
66. Percakapan Ananda dan Berlian
67
67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68
68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69
69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70
70. Sang kakek telah pergi
71
71. Dokumen di tangan Kimberly
72
72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73
73. Tidak bisa dibandingkan
74
74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75
75. Bukti perselingkuhan Berlian
76
76. Bukti yang begitu banyak
77
77. Syok
78
78. Serangan jantung
79
79. Kabur ke luar negeri
80
80. Dilecehkan
81
81. Akhir kehidupan Berlian
82
82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83
83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84
84. Roda kehidupan dan janji
85
85. Senyum pahit Karmila
86
86. Suami si pria impian
87
87. Liburan di bali
88
88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89
89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90
90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91
91. Mirip dengan putri kita
92
92. Tingkah Steven yang membingungkan
93
93. Steven mengabaikan Karmila
94
94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95
95. Tuduhan selingkuh
96
96. Ciuman di depan lift
97
97. Leora, teman lama Kimberly
98
98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99
99. Tamparan tak terduga
100
100. Perlu obat penenang
101
101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102
102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103
103. Cincin baru
104
104. Abi mengurus perceraian
105
105. Karmila di ruangan CEO
106
106. Syok Karmila
107
107. Tidak layak untuk diperhatikan
108
108. Dipecat
109
109. Memutuskan untuk bercerai
110
110. Gosip
111
111. Tontonan
112
112. Viral
113
113. Kecelakaan
114
114. Operasi
115
115. Keributan diluar ruang operasi
116
116. Karmila telah ditangkap
117
117. Karmila membuat Merinding
118
118. Kunjungan Leora dan ibunya
119
119. Tujuan Steven memanggil Leora
120
120. Aku mencintaimu
121
121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122
122. Sakit di sekujur tubuh
123
123. Sahabat lama, Lewi
124
124. Akan menjadi seorang Ayah
125
125. Dokumen dari orang tua
126
126. Seorang pria asing
127
127. Firasat Buruk Kimberly
128
128. Menonton bioskop
129
129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130
130. Telepon dari Lewi
131
131. Kekasih yang masih hidup
132
132. Kebahagian
133
133. Ketidakpuasan Lewi
134
134. Suara sang kekasih
135
135. Dua sahabat
136
136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137
137. Kepuasan Lewi
138
138. Perintah Lewi
139
139. Penjelasan sang suami
140
140. Memperhatikan dari kejauhan
141
141. Bertemu orang tua
142
142. Harus menambah masalah
143
143. Cangkang kosong
144
144. Akting belaka
145
145. Kejahatan terbongkar
146
146. Hal baik bagi perusahaan
147
147. Persiapan kelahiran
148
148. Kontraksi
149
149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!