7. Trauma Kimberly

Steven masuk ke dalam kamar sambil menggendong istrinya, itu adalah kamar istirahat yang berada di ruang kerjanya. 

Dia pun langsung duduk di tepi ranjang dan mendudukkan istrinya di pangkuannya sambil memeluk istrinya dengan hangat. 

Tangannya bergerak di punggung dan kepala sang istri mengelus kepala dan punggung perempuan itu agar Kimberly merasa lebih tenang. 

Kimberly masih cukup sulit untuk mengolah emosinya, namun setelah beberapa saat dia merasa lebih baik dan memilih memejamkan matanya sambil terus memeluk sang suami dengan erat seolah-olah akan ditinggalkan oleh suaminya jika sedikit saja melonggarkan pelukan mereka. 

Dalam hati, Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa suaminya akan menjaganya, dan bahwa trauma 3 tahun yang lalu sudah berlalu dan tidak lagi menghantuinya. 

Beberapa saat setelah merasa lebih terang, Kimberly akhirnya melonggarkan pelukannya, dan mendongak menatap sang suami. 

Wajah yang sembab dan mata yang bengkak istrinya membuat suasana hati Steven menjadi sangat buruk, ia mengelus pipi istrinya dengan hati-hati seolah-olah pipi itu begitu rapuh dan akan hancur begitu saja jika dia menggunakan terlalu banyak kekuatan. 

Cup!

Sebuah ciuman di daratan Steven di bibir istrinya, "jangan khawatir, Bukankah aku selalu bersamamu?" Steven berbicara dengan lembut, takut nada suaranya melukai istrinya.

Kimberly mengganggukan kepalanya, namun air matanya tidak bisa dibendung, kembali jatuh ke pipinya. Dia merasa terharu dengan pria asing yang ia temui 3 tahun yang lalu dan akhirnya sekarang menjadi tempat bersandarnya yang paling nyaman. 

Dengan hati-hati, Steven kembali mengusap air mata Di pipi istrinya, "hari ini tidak perlu bekerja, istirahat saja di sini," ucap Steven. 

Kimberly kembali meluk Steven dengan erat, menyembunyikan wajahnya di lekuk leher pria itu, "Mana mungkin aku begitu? Ini hari kedua Aku masuk bekerja, aku akan baik-baik saja setelah istirahat sebentar," ucap Kimberly. 

"Kalau begitu aku akan menemanimu," ucap Steven langsung membaringkan istrinya ke tempat tidur, dan ikut berbaring sambil memeluk istrinya dan menarik selimut untuk menutupi mereka berdua. 

Kimberly menyembunyikan wajahnya di dada sang suami, dan tangannya masih begitu erat memeluk sang suami berusaha membuat dirinya menjadi lebih tenang. 

Sementara Steven yang memeluk sang istri, tatapannya menjadi sangat dingin, dia teringat Bagaimana keadaan istrinya di tahun pertama mereka di luar negeri. 

Dia bersusah payah menghibur istrinya dan menyembuhkan istrinya dengan mendatangi beberapa dokter berbeda, namun sekarang trauma yang sudah menghilang sejak 2 tahun itu kini tampaknya kembali lagi menggerogoti istrinya setelah sang istri bertemu dengan keluarganya. 

Keluarga itu... Tidak bisa di biarkan begitu saja!

"Aku baik-baik saja," tiba-tiba suara Kimberly terdengar dari dalam pelukan Steven, suara yang serak itu jelas-jelas sangat berbeda dengan ucapan istrinya. 

"Hm,,, istirahatlah, aku akan menemanimu sampai kau bangun nanti," ucap Steven sambil memejamkan matanya, kemarin malam dia hanya tidur 2 jam saja, Jadi sepertinya dia akan menebus tidurnya Itu di pagi hari ini. 

Sepasang suami istri itu pun terlelap di dalam tidur mereka sambil berpelukan. 

Sementara di tempat lain, Tamara yang sedang menyetir mobil dengan ibu mertuanya duduk di sampingnya tidak bisa menahan rasa kesalnya pada putrinya. 

Dia terus menggerutu. 

"Anak itu benar-benar keras kepala dan merepotkan! Tidak bisakah dia sedikit saja sama seperti adiknya yang begitu lembut dan penurut?! Bagaimana bisa kejadian 3 tahun lalu masih terus diungkitnya sampai menggunakannya sebagai alasan untuk menghalangi karir adiknya sendiri?! Aku tidak habis pikir dengan anak kandungku yang kulahirkan sendiri malah memiliki sifat yang begitu buruk seperti itu!" Gerutu Tamara sambil memegang erat-erat setirnya. 

Kelakuan Kimberly benar-benar di luar prediksinya sebelum menemui perempuan itu.

"Akan lebih baik bagi kita jika posisinya tidak tinggi di world cooperation, kasihan sekali Berlian harus menghadapi kakaknya sendiri yang menghalangi jalannya. Apalagi berlian adalah gadis yang tidak tegaan, pasti ke depannya dia akan memilih mengalah demi kakaknya," Mesila menghela nafas, merasa begitu khawatir pada cucunya. 

"Aku pasti akan melakukan segala sesuatu untuk membuat Berlian bisa menjadi duta Utama world cooperation. Bagaimanapun, selama ini orang-orang di World corporation sudah melihat bagaimana kehebatan Berliana dalam dunia entertainment, mereka tidak akan mengabaikan Berlian hanya karena seorang perempuan yang memiliki dendam pribadi.  Perusahaan pasti akan berpikir secara logis," ucap Tamara. 

"Kau benar, kita hanya perlu membuktikan Bagaimana kehebatan Berlian agar bisa menekan para petinggi World cooperation agar tidak melepaskan Berlian. lagi pula Kimberly bukanlah pemilik perusahaan itu, Jadi petinggi perusahaan pasti bisa menekannya," ucap Mesila penuh keyakinan. 

Dia tidak bisa membiarkan karir cucunya hancur begitu saja, padahal saat ini cucunya menjadi tumpuan perusahaan mereka untuk naik ke atas puncak industri hiburan.

"Ibu benar, lagi pula kita masih punya kesempatan. Bukankah minggu depan adalah acara penyambutan Steven Sanjaya di World cooperation? aku dengar mereka juga mengundang Berlian untuk menghadiri acara tersebut? kalau begitu kita bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan kehebatan Berlian," ucap Tamara.

"Ahh iya," Mesila menganggukkan kepalanya, "benar sekali. Kalau begitu Kau harus memastikan persiapan Berlian ke acara itu dilakukan dengan sebaik mungkin. Selidiki juga siapa saja selebriti yang diundang ke sana, pokoknya Berlian harus tampil lebih memukau dari siapapun dan tidak ada yang boleh melebihi penampilannya di acara tersebut!" ucap Mesila penuh tekad, dia percaya cucunya bisa melakukan yang terbaik di hari tersebut.

"Ibu jangan khawatir, Berlian tidak akan pernah mengecewakan kita. Di hari itu, seluruh petinggi perusahaan akan hadir, bahkan anggota keluarga Sanjaya juga bisa menilainya secara langsung, jadi tekanan dari Berlian tidak akan berpengaruh apapun pada keputusan mereka," ucap Tamara sambil tersenyum.

"Kau benar, kalau begitu masalah ini akan kupercayakan padamu. perhatikan juga kesehatan berlian, jangan sampai dia kembali jatuh sakit," ucap Mesila.

"Baik, Bu," jawab Tamara.

"Kalau begitu antar aku dulu ke rumah, baru kau pergi ke rumah sakit untuk mengawasi penyembuhan Berlian. hibur dia supaya kesehatannya pulih lebih cepat," ucap Mesila.

"Ibu jangan khawatir, aku pasti akan menjaganya dengan baik," kata Tamara.

Terpopuler

Comments

Eric ardy Yahya

Eric ardy Yahya

kita lihat saja , apa Berliana tuh bisa buat perusahaan kalian sukses atau malah jatuh miskin hanya beberapa hari saja . aku gak yakin si Berliana tuh anak pintar , paling ya anak bodoh namun halu ingin jadi nyonya Ramon .

2025-03-05

1

🍓🍓🍓

🍓🍓🍓

berlian di jadikan sapi perah krn nurut di pikiran mereka sedang kimberly gak bisa nurut mungkin tp yg kliatan nurut ini biasanya menyimpanh sejuta tipu daya🤣

2025-03-17

0

Rafinsa

Rafinsa

astaga...rasanya pengen getok kepalanya nih ibu.. biar sadar diri sebelum.nyalahin anaknya sendiri demi anak pungut..

2025-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2 2. Hubungan yang saling menguntungkan
3 3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4 4. Pertemuan yang tak terduga
5 5. Terancam
6 6. Trauma masa lalu
7 7. Trauma Kimberly
8 8. Masalah Saham
9 9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10 10. Saham telah berpindah tangan
11 11. Bertemu Ayah Di Cafe
12 12. Acara penyambutan Steven
13 13. Memadu kasih di sela kesibukan
14 14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15 15. Pertunjukan
16 16. Berhenti Bernyanyi
17 17. Bayaran 5x lipat
18 18. Pita suara rusak
19 19. Berita buruk yang tersebar
20 20. Terlalu merepotkan
21 21. Ingin menukar Saham
22 22. Alasan keguguran
23 23. Keraguan Ramon
24 24. Telah mempelajari sang suami
25 25. Percakapan ibu mertua
26 26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27 27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28 28. Sudah menjadi anak tunggal
29 29. Tidak bisa melarikan diri
30 30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31 31. Pura-pura tidak kenal
32 32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33 33. Donasi dibatalkan
34 34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35 35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36 36. Ide jenaka Berlian
37 37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38 38. Investor menyebalkan
39 39. Rapat yang panas
40 40. Saham 40% milik Kimberly
41 41. Lemah pada sang istri
42 42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43 43. Ramon berubah
44 44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45 45. Naik ke ranjang pria asing
46 46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47 47. Jebakan dari Direktur Mario
48 48. Rahasia umum di perusahaan
49 49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50 50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51 51. Rencana Ananda gagal total
52 52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53 53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54 54. Sala mempercayai perempuan
55 55. Api amarah di mata Berlian
56 56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57 57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58 58. Berlian di rumah sakit
59 59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60 60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61 61. Akan melakukan tes DNA
62 62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63 63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64 64. Mengalah untuk saat ini
65 65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66 66. Percakapan Ananda dan Berlian
67 67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68 68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69 69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70 70. Sang kakek telah pergi
71 71. Dokumen di tangan Kimberly
72 72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73 73. Tidak bisa dibandingkan
74 74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75 75. Bukti perselingkuhan Berlian
76 76. Bukti yang begitu banyak
77 77. Syok
78 78. Serangan jantung
79 79. Kabur ke luar negeri
80 80. Dilecehkan
81 81. Akhir kehidupan Berlian
82 82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83 83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84 84. Roda kehidupan dan janji
85 85. Senyum pahit Karmila
86 86. Suami si pria impian
87 87. Liburan di bali
88 88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89 89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90 90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91 91. Mirip dengan putri kita
92 92. Tingkah Steven yang membingungkan
93 93. Steven mengabaikan Karmila
94 94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95 95. Tuduhan selingkuh
96 96. Ciuman di depan lift
97 97. Leora, teman lama Kimberly
98 98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99 99. Tamparan tak terduga
100 100. Perlu obat penenang
101 101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102 102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103 103. Cincin baru
104 104. Abi mengurus perceraian
105 105. Karmila di ruangan CEO
106 106. Syok Karmila
107 107. Tidak layak untuk diperhatikan
108 108. Dipecat
109 109. Memutuskan untuk bercerai
110 110. Gosip
111 111. Tontonan
112 112. Viral
113 113. Kecelakaan
114 114. Operasi
115 115. Keributan diluar ruang operasi
116 116. Karmila telah ditangkap
117 117. Karmila membuat Merinding
118 118. Kunjungan Leora dan ibunya
119 119. Tujuan Steven memanggil Leora
120 120. Aku mencintaimu
121 121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122 122. Sakit di sekujur tubuh
123 123. Sahabat lama, Lewi
124 124. Akan menjadi seorang Ayah
125 125. Dokumen dari orang tua
126 126. Seorang pria asing
127 127. Firasat Buruk Kimberly
128 128. Menonton bioskop
129 129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130 130. Telepon dari Lewi
131 131. Kekasih yang masih hidup
132 132. Kebahagian
133 133. Ketidakpuasan Lewi
134 134. Suara sang kekasih
135 135. Dua sahabat
136 136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137 137. Kepuasan Lewi
138 138. Perintah Lewi
139 139. Penjelasan sang suami
140 140. Memperhatikan dari kejauhan
141 141. Bertemu orang tua
142 142. Harus menambah masalah
143 143. Cangkang kosong
144 144. Akting belaka
145 145. Kejahatan terbongkar
146 146. Hal baik bagi perusahaan
147 147. Persiapan kelahiran
148 148. Kontraksi
149 149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)
Episodes

Updated 149 Episodes

1
1. Pengkhianatan di hari pernikahan
2
2. Hubungan yang saling menguntungkan
3
3. Kembali untuk sebuah pembalasan dendam
4
4. Pertemuan yang tak terduga
5
5. Terancam
6
6. Trauma masa lalu
7
7. Trauma Kimberly
8
8. Masalah Saham
9
9. Hadiah dari Tuan besar Genandra
10
10. Saham telah berpindah tangan
11
11. Bertemu Ayah Di Cafe
12
12. Acara penyambutan Steven
13
13. Memadu kasih di sela kesibukan
14
14. Kimberly perempuan yang sudah menikah
15
15. Pertunjukan
16
16. Berhenti Bernyanyi
17
17. Bayaran 5x lipat
18
18. Pita suara rusak
19
19. Berita buruk yang tersebar
20
20. Terlalu merepotkan
21
21. Ingin menukar Saham
22
22. Alasan keguguran
23
23. Keraguan Ramon
24
24. Telah mempelajari sang suami
25
25. Percakapan ibu mertua
26
26. Berkas nomor 17, kirimkan ke Ramon
27
27. Tes DNA 3 tahun yang lalu
28
28. Sudah menjadi anak tunggal
29
29. Tidak bisa melarikan diri
30
30. Surat tes DNA dikonfirmasi asli
31
31. Pura-pura tidak kenal
32
32. Ingin berlari ke pelukan sang suami
33
33. Donasi dibatalkan
34
34. Penilaian Tuan besar dan keputusan untuk merubah surat wasiat.
35
35. Hari rapat pemegang saham Awesome entertainment
36
36. Ide jenaka Berlian
37
37. Investor yang berinvestasi 3 milliar
38
38. Investor menyebalkan
39
39. Rapat yang panas
40
40. Saham 40% milik Kimberly
41
41. Lemah pada sang istri
42
42. Kertas kosong untuk ditandatangani
43
43. Ramon berubah
44
44. Pilihan Tuan Besar jatuh pada cucu kandung
45
45. Naik ke ranjang pria asing
46
46. Artikel tentang masa lalu yang kelam
47
47. Jebakan dari Direktur Mario
48
48. Rahasia umum di perusahaan
49
49. Kehormatan untuk mengetahui istri Tuan CEO
50
50. Berkas nomor 16 untuk Ramon
51
51. Rencana Ananda gagal total
52
52. Video Berlian di hotel bersama seorang pria
53
53. Berita tentang Nyonya dan kakaknya
54
54. Sala mempercayai perempuan
55
55. Api amarah di mata Berlian
56
56. Insiden yang disebabkan oleh Ananda
57
57. Direktur Mario dan asistennya di pecat
58
58. Berlian di rumah sakit
59
59. Tidak punya hak untuk menceramahi
60
60. Akan menyeret semua orang ke neraka
61
61. Akan melakukan tes DNA
62
62. Bukan Kimberly yang selama ini dikenal
63
63. Ayah dari anak di kandungan Berlian
64
64. Mengalah untuk saat ini
65
65. Mengirim Video Berlian dan direktur Mario pada seseorang
66
66. Percakapan Ananda dan Berlian
67
67. Identitas suami Kimberly yang menakutkan
68
68. Bukti perselingkuhan sang menantu
69
69. Akan membantu Kimberly kembali ke posisi seharusnya
70
70. Sang kakek telah pergi
71
71. Dokumen di tangan Kimberly
72
72. Kenapa Steven ada di kediaman keluarga Genandra
73
73. Tidak bisa dibandingkan
74
74. Keuntungan dalam ketidaksenangan
75
75. Bukti perselingkuhan Berlian
76
76. Bukti yang begitu banyak
77
77. Syok
78
78. Serangan jantung
79
79. Kabur ke luar negeri
80
80. Dilecehkan
81
81. Akhir kehidupan Berlian
82
82. Kimberly dan Steven berpegangan tangan
83
83. Watu yang hanya bisa diisi dengan penyesalan
84
84. Roda kehidupan dan janji
85
85. Senyum pahit Karmila
86
86. Suami si pria impian
87
87. Liburan di bali
88
88. Akan mendapatkan yang seharusnya menjadi miliknya tiga tahun lalu
89
89. Apa Dia berasal dari keluarga yang sama denganku?
90
90. ingin lebih dekat dengan Kimberly
91
91. Mirip dengan putri kita
92
92. Tingkah Steven yang membingungkan
93
93. Steven mengabaikan Karmila
94
94. Sapu tangan sang suami dipegang perempuan lain
95
95. Tuduhan selingkuh
96
96. Ciuman di depan lift
97
97. Leora, teman lama Kimberly
98
98. Obatnya akan bereaksi dalam 15 menit
99
99. Tamparan tak terduga
100
100. Perlu obat penenang
101
101. Kemungkinan membawa perkara ke kepolisian
102
102. Penjelasan Abi tentang rencana pernikahan 3 tahun lalu
103
103. Cincin baru
104
104. Abi mengurus perceraian
105
105. Karmila di ruangan CEO
106
106. Syok Karmila
107
107. Tidak layak untuk diperhatikan
108
108. Dipecat
109
109. Memutuskan untuk bercerai
110
110. Gosip
111
111. Tontonan
112
112. Viral
113
113. Kecelakaan
114
114. Operasi
115
115. Keributan diluar ruang operasi
116
116. Karmila telah ditangkap
117
117. Karmila membuat Merinding
118
118. Kunjungan Leora dan ibunya
119
119. Tujuan Steven memanggil Leora
120
120. Aku mencintaimu
121
121. Hukuman pembuka untuk Karmila
122
122. Sakit di sekujur tubuh
123
123. Sahabat lama, Lewi
124
124. Akan menjadi seorang Ayah
125
125. Dokumen dari orang tua
126
126. Seorang pria asing
127
127. Firasat Buruk Kimberly
128
128. Menonton bioskop
129
129. Perempuan yang hamil menjadi sangat sensitif
130
130. Telepon dari Lewi
131
131. Kekasih yang masih hidup
132
132. Kebahagian
133
133. Ketidakpuasan Lewi
134
134. Suara sang kekasih
135
135. Dua sahabat
136
136. Pengakuan Wendy tentang masalah Lewi
137
137. Kepuasan Lewi
138
138. Perintah Lewi
139
139. Penjelasan sang suami
140
140. Memperhatikan dari kejauhan
141
141. Bertemu orang tua
142
142. Harus menambah masalah
143
143. Cangkang kosong
144
144. Akting belaka
145
145. Kejahatan terbongkar
146
146. Hal baik bagi perusahaan
147
147. Persiapan kelahiran
148
148. Kontraksi
149
149. Kelahiran buah hati sebagai pelengkap hidup (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!