Tiga Hari Kemudian...
Hari ini Gavin sudah masuk sekolah kembali, semua teman sekelasnya menyambut Gavin dengan senang hati, mereka semua memberikan ucapan selamat karena Gavin sudah sembuh.
Kebetulan sekali hari ini, guru di jam pertama pelajaran tidak hadir, membuat seisi kelas hanya saling mengobrol satu sama lain.
"Selamat ya, gavin, lo udah bisa sekolah lagi" ucap teman-temannya serempak
"Makasih ya, teman-teman" ucap Gavin sembari duduk di bangkunya
"Akhirnya kamu sembuh juga" ucap Salsabiela ketika Gavin telah duduk di sampingnya
"Thanks ya, oh, iya, Biel, ada sesuatu yang mau aku bicarakan sama kamu" ucap Gavin
"Ya udah bicara aja"
"Memangnya boleh bicarakan di sini...??" tanya Gavin pasti
"Ya boleh aja, masa gak boleh" ujar Salsabiela
"Ok, teman-teman semuanya, bisa minta perhatiannya sebentar, gak...??" tanya Gavin pada teman-temannya dengan suara yang sedikit keras sambil berdiri
Semua teman sekelasnya pun melihat ke arah Gavin, sekarang mereka seolah mengelilingi Gavin dari bangku masing-masing, sebab bangku Gavin memang ada di tengah, sedangkan Salsabiela bingung apa sebenarnya yang ingin Gavin bicarakan.
"Tadi katanya mau bicara sama gue, kok malah ngumpulin teman-teman, apa mungkin dia mau umumin sesuatu"
(batin Salsabiela)
Setelah semua perhatian menuju ke arahnya, gavin memegang tangan Salsabiela, kemudian mengajaknya ke depan papan tulis, semua teman-temannya melihat apa yang di lakukan Gavin, sekarang mereka justru berbaris rapi di bangku masing-masing dalam posisi berdiri.
(udah kayak tentara aja, hehehe...)
Sampai di depan papan tulis Gavin langsung berlutut di depan Salsabiela dan menyatakan cintanya di depan semua orang, mereka semua yang melihat hal tersebut sungguh tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan sendiri.
Salsabiela hanya diam tidak menjawab apapun, sampai semua teman-temannya meminta Salsabiela menjawab, barulah Salsabiela menjawabnya, tentunya masih dengan alasan Mamanya yang tidak mengizinkannya untuk pacaran, tapi Gavin tidak menyerah begitu saja, gavin berusaha menyakinkan Salsabiela bahwa mereka akan menjalani pacaran dengan tidak membuat pelajaran sekolah mereka terganggu, tapi malah akan di jadikan sebagai semangat untuk terus belajar di sekolah.
Lagi-lagi perkataan Gavin membuat Salsabiela merasakan hal yang sama seperti pertama kali mereka bertemu ketika Gavin menjadi siswa baru di kelasnya, perasaan yang membuatnya tidak nyaman itu muncul, salsabiel ingat ia juga pernah mengucapkan janji seperti itu bersama Drago.
Lama Salsabiela tidak menjawab, teman-temannya malah semakin riuh memintanya untuk menjawab tanpa memperdulikan alasan Salsabiela tentang wejangan dari Mamanya.
Dengan malu-malu Salsabiela menjawab menerima cinta Gavin, gavin kegirangan sampai melompat.
Kania, sahit, zabien, dan Tiara juga bahagia mendengar jawaban dari Salsabiela.
Tapi tentu saja tidak dengan Panji, dia justru malah mendatangi Gavin dan Salsabiela, panji langsung to points tentang perlakuan Gavin saat pertama kali masuk ke kelas mereka, panji mengingatkan kembali tentang ketidaksukaan Gavin terhadap Salsabiela, gavin dengan santai menjawab sembari memegang kedua tangan Salsabiela.
"Biel, apa yang di ingatkan oleh Panji itu benar, tapi untuk kali ini, aku beneran tulus sayang sama kamu, meskipun kamu tampil seperti sekarang ini (cupu)" ucap Gavin
"Udah gak usah di bahas lagi, ya, itu semua udah aku lupain, lagian kamu kan udah minta maaf juga kemarin-kemarin" ucap Salsabiela
"Makasih ya, biel, oh, ya untuk semua teman-teman yang udah jadi saksi kami jadian hari ini, kalian semua gue traktir makan di kantin saat istirahat nanti" ucap Gavin sedikit berteriak
Semua teman sekelas mereka pun bertepuk tangan, ada pula yang bersorak-sorai untuk Gavin dan Salsabiela.
Sementara Panji yang merasa gerah, pergi keluar dari kelas, beberapa menit kemudian bel tanda waktu jam istirahat berbunyi, gavin pun mentraktir teman-teman sekelasnya makan di kantin.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Hayaku Gaya
Yey, Jadian
2021-01-21
1