Pernyataan Cinta Gavin

Beberapa Bulan Kemudian....

Salsabiela dan Gavin berteman dengan baik, sekarang mereka saling memanggil aku dan kamu, bukan lagi Lo dan gue, sesuai dengan pemintaan dari Gavin sendiri, namun tentu saja Gavin masih belum mengetahui seperti apa rupa Salsabiela yang sebenarnya.

Hari ini seperti biasa mereka berdua pulang dari sekolah, salsabiela yang kini setiap harinya di antar pulang oleh Gavin segera masuk ke dalam mobil sportnya dan Gavin pun segera melajukan mobil tersebut keluar dari area sekolah mereka.

Hari ini lagi-lagi Gavin mengajak salsabiela mampir ke sebuah restoran untuk makan siang, namun Salsabiela merasa bingung saat melihat jalanan yang mereka lewati bukanlah jalanan menuju kearah restoran yang biasanya mereka datangi.

"Ini, kan, bukan jalan ke tempat yang biasanya" ucap Salsabiela dalam hati melihat jalanan yang mereka lewati berbeda

"Kenapa kamu kayak orang bingung, gitu sih" ucap Gavin tiba-tiba

"Henmm...iya, aku bingung mau kamu ajak kemana" ucap Salsabiela jujur

"Entar, kamu pasti juga akan tau" ucap Gavin singkat

Mereka pun akhirnya sampai juga ke tempat yang di maksud oleh Gavin, sebuah restoran terapung, di katakan terapung sebab restoran tersebut berada tepat di atas air dari sebuah danau buatan yang sangat indah, salsabiela terpukau melihat pemandangan indah danau itu, dirinya sendiri tidak pernah menyangka akan di ajak ke tempat indah seperti ini hanya untuk makan siang, salsabiela semakin terpana kala melihat tempat yang mereka duduki saat ini di hiasi dengan aneka ragam bunga mawar yang berwarna-warni, ada merah, putih, pink, orange, dan lainnya, semuanya terhiasi dengan bunga mawar yang indah dan rapi.

"Vin, kok kita ke sini, sih, pasti tempat ini, mahal banget bayarannya" ucap Salsabiela polos seakan tidak mengerti tentang tempat makan yang mahal

"Biel, kamu gak usah pusing mikirin hal itu, maaf bukannya aku sombong, tapi kamu gak lupa, kan, aku siapa"

"iya, aku tau kok" jawab Salsabiela

"Dengerin, ya, tempat ini aku pesan khusus buat kita berdua" ucap Gavin lagi

"Pantesan, aja, dari tadi sepi, tidak ada satupun orang di tempat bagus kayak gini" ucap Salsabiela pula yang memang tidak melihat ada orang lain di tempat itu

"Sepertinya ini saat yang tepat untuk menyatakan hal itu" ucap Gavin

"Hal apa...??" tanya Salsabiela pula

"Biela, aku...aku...hmmmm...aku sebenarnya cinta sama kamu" ucap Gavin membuat Salsabiela kaget

"Kamu... serius" ucap Salsabiela

"Iya, biel"

"Tapi aku cuma gadis biasa,vin"

"Aku gak liat itu, yang aku lihat selama beberapa bulan ini kita dekat, kamu itu gadis baik, biel, dan aku Gavin Parviz ingin bertanya, apakah kamu mau menerima aku atau gak" ungkap Gavin panjang lebar

"Aku gak bisa,vin, maafin aku" ucap Salsabiela

"Kenapa, biel" ujar Gavin terlihat sedih

"Karena kata Mama, aku gak boleh pacaran dulu sebelum lulus SMA" ucap Salsabiela memberikan alasan

"Maafin aku ya Gavin, hati aku udah milik Drago" ucap Salsabiela dalam hati terlepas dari wejangan Mamanya yang memang belum memberikannya izin untuk berpacaran

"Aku akan nunggu kamu, biel" ucap Gavin menerima keputusan Salsabiela yang telah menolak cintanya

Mereka pun makan dengan hikmat setelah pelayan restoran mengantarkan

pesanan yang sebelumnya juga telah di pesan oleh Gavin, sebab sebagai sahabat Gavin telah tahu makanan favorit Salsabiela, yaitu ikan gurame bakar dengan cocolan saus keju, sedikit aneh dengan sausnya, karena mungkin saja tidak ada orang lain yang makan ikan gurame bakar dengan cocolan saus keju seperti Salsabiela dan seseorang yang selalu mengisi hati Gavin, seseorang itu memiliki banyak kesamaan dengan Salsabiela termasuk juga dengan makanan favorit mereka yang sama, sampai-sampai Gavin berandai-andai mereka berdua adalah orang yang sama.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***