bab 20.Tertidur.

Aaron pun menegur Audrey yang hanya melongo melihat rumah yang ditinggali Aaron. "Tutup mulutmu!, bagaimana kalau ada lalat masuk kedalam dan tersedak? " Ucapnya.

Audrey lalu menutup mulutnya, dan berlari menyusul Aaron yang sudah jalan didepannya, mereka berdua saling berjalan beriringan. "Habis apartemen mewah ini sangat tinggi sekali! " Ucapnya. "Dan ini untuk pertama kali aku mengetahui apartemen Aaron" Pikirnya.

"Sebaiknya kamu ikut aku, jangan sampai kamu kesasaran pergi ke rumah orang lain" Ledek Aaron.

"Memangnya aku sebodoh itu! " Ucap Audrey yang cemberut.

Mereka berdua pun naik ke lift ke lantai 200,lantai paling tinggi di apartemen itu. Saat berada di dalam lift, Aaron kadang-kadang mencuri pandang kepada Audrey.

Dia merasa senang bisa lebih dekat dengan dirinya,saat pintu lift terbuka mereka berdua langsung keluar dan berjalan kearah rumah Aaron.

Aaron lalu memberitahukan kode rumahnya kepada Audrey, dan setelah itu Aaron menyuruh Audrey untuk masuk kedalam apartemen miliknya.

Tapi Audrey tidak mau masuk kedalam, dan Aaron hanya berdiri diam didepan pintu. "Kenapa kamu tidak masuk kedalam? " Tanyanya.

"Tuan, saya bertugas mulai besok. Dan mana rumah sewa yang tuan tawarkan? "Ucap Audrey.

"Tapi aku mau makan, kamu bisa masakan makanan untuk ku" Perintah Aaron.

"Maaf tuan, sesuai perjanjian saya mulai berkerja besok. Jadi cepat beritahu rumahnya dimana dan mana kunci rumahnya? " Ucap Audrey.

"Rumahmu ada di lantai bawah, dan sandinya sama dengan rumahku " Jawab Aaron.

"Kalau begitu,saya permisi dulu tuan!" Ucap Audrey.

Aaron yang ingin lebih lama bersama Audrey. "Tunggu dulu! " Cegahnya.

Audrey yang malas meladeni panggilan Aaron, dia pun menoleh kearah Aaron. "Ada apa tuan? " Tanyanya sambil berpura-pura tersenyum ramah.

"Jika kamu malam ini memasakkan aku makanan, maka aku akan memotong hutang mu menjadi 10%" Ucap Aaron.

"Maaf, tapi saya lelah sekali!. Terpaksa menolak tawaran tuan ini! " Tolak Audrey sambil tersenyum.

Tapi Aaron tidak mau kalah, dia terus menaikan tawaran nya. Tapi Audrey yang jual mahal terus menolak permintaan Aaron.

"Ini terakhir 50%, mau tidak?. Kalau tidak mau aku tinggal panggil koki restoran langsung! " Ucap Aaron yang mulai kesal.

"Tentu saja, buat apa tuan panggil koki segala?. Bukankah ada aku, yang akan menservis perut tuan ini! " Ucap Audrey yang tersenyum bahagia.

Setelah mendapatkan potongan hutangnya, Audrey langsung masuk kedalam rumah Aaron. Lalu Aaron menutup pintu rumahnya, Audrey langsung bergegas menuju dapur Aaron.

Dia melihat isi kulkas, Aaron yang isinya hanya air putih saja dan telur yang berbaris rapi dirak telur.

Audrey yang melihat itu menjadi bingung sendiri. "Kalau seperti ini apa yang bisa aku masak? " Pikirnya.

"Tuan, apa hanya ini saja yang ada didalam kulkas? " Tanya Audrey kepada Aaron.

"Aku juga jarang makan di rumah,tapi sekarang aku ingin makan. Biasanya aku langsung telepon koki restoran untuk masak langsung di dapur, tapi sekarang aku sudah punya kamu" Ucap Aaron.

Audrey langsung tersenyum. "Dasar om-om kaya!, dikit-dikit panggil koki" Pikirnya. "Kalau begitu saya buat seadanya tuan" Ucap Audrey.

"Terserah kamu, aku mau ke kamar ganti baju dulu! " Ucap Aaron.

Aaron pun pergi ke kamarnya, sedangkan Audrey mencari bahan makanan yang lain didapur milik Aaron.

Lalu dia menemukan mie instan, yang tersembunyi di laci bawa dapur, Audrey lalu mengambilnya. "Mungkin ini milik pelayan, yang tertinggal disini. Sebaiknya aku masak ini saja! " Ucapnya.

Akhirnya Audrey memasak mie instan dengan telor untuk Aaron, sambil menunggu Aaron keluar, Audrey tanpa sadar sudah tertidur dengan meletakkan kepalanya di meja makan sambil duduk.

Dan tak beberapa lama Aaron keluar dari kamarnya, dan dia sudah melihat Audrey yang sudah tertidur didepan mangkok mie untuk Aaron.

"Sepertinya dia sudah lelah, memangnya apa yang dia buat untukku? " Ucapnya dengan suara pelan karena takut membangunkan Audrey.

Aaron melihat mie dan telur diatasnya, melihatnya dia pun tersenyum."Dari mana dia mendapatkan mie instan ini? "Ucapnya.

Aaron lalu duduk didepan Audrey yang sedang tertidur, dan menikmati mie buatan Audrey dengan lahap.

Setelah selesai makan dan menghabiskan mie instan buatan Audrey, dia lalu menggendong Audrey yang sedang tertidur ke kamar tamu yang ada dirumahnya.

Lalu setelah sampai didalam kamar tamu, Aaron membaringkan tubuh Audrey dengan perlahan. Dan menyelimuti dirinya dengan hati-hati,bahkan saat rambut Audrey menutupi wajahnya dengan hati-hati.

Aaron menyikapi sehelai rambut Audrey dari wajahnya, Audrey yang pun sempat bergerak karena sentuhan tangan Aaron pada wajahnya.

Karena takut membangunkan Audrey, dia keluar dari kamarnya dengan hati-hati dan mematikan lampu kamarnya.

Aaron juga menutup pintu kamar Audrey dengan hati-hati, dan setelah itu Aaron kembali ke kamarnya sendiri dan bersiap untuk tidur sambil tersenyum bahagia.

Malam ini Audrey bermalam di rumah Aaron, saat tengah malam Audrey terbangun oleh suara ponsel miliknya.

Sambil setengah mengantuk Audrey mengambil ponsel disaku celananya, dan mengangkat panggilan dari Mateo.

📞"Halo yah, ada apa? "Tanya Audrey yang masih mengantuk.

📞"Maaf mengganggu waktu tidurmu, ayah cuma menyampaikan pesan Aland untuk besok pagi bawakan sarapan kesukaannya" Ucap Mateo.

📞"Baik, apa Aland sudah tidur? "Tanyanya.

📞" Sudah, kalau begitu lanjutkan tidurmu. Ayah juga mau istirahat, selamat malam! "Ucap Mateo.

📞" Selamat malam "Sahut Audrey.

Akhirnya dengan mata yang sayup, Audrey menutup teleponnya. Tiba-tiba dia tersadar kalau dia sudah berpindah tempat, dengan mata terbuka lebar karena terkejut. " Soal, bagaimana aku bisa ketiduran di rumah Aaron? "Ucapnya.

Dia langsung menyalahkan lampu kamar untuk menerangi jalannya, agar bisa keluar dari kamarnya.

Saat sudah di luar dia mengendap-endap keluar dengan barang-barangnya untuk keluar dari rumah Aaron, Setelah keluar Audrey berjalan kearah rumah yang dia sewa dari Aaron.

Dia naik lift ke lantai bawah rumah Aaron, saat keluar lift dia mencari nomer apartemen nya.

Saat ketemu nomer apartemen nya, didepan dia melihat seorang pria yang berusaha membuka pintu rumah nya.

"Apa pria ini pencuri?, masa apartemen sebesar ini ada pencuri. Atau penghuni apartemen ini yang mabuk? " Pikir Audrey.

Audrey lalu menepuk pundak yang ada didepan pintu apartemen nya. "Maaf tuan, sepertinya anda salah rumah! " Ucapnya.

Lalu pria itu menoleh kearah Audrey, betapa terkejutnya mereka berdua karena pria itu adalah Hans dan orang yang menepuk pundak Hans adalah Audrey.

"Kau! " Seru mereka serentak.

"Mau apa kamu disini?, pasti kamu membuntuti ku. Apa kamu fans berat ku? " Ucap Hans.

Saat Audrey yang mau menjelaskan malah Hans terus nyerocos tanpa henti, dengan menyombongkan dirinya sendiri.

"Kau mau foto, atau tanda tangan. Akan aku berikan!" Ucap Hans.

Audrey yang sudah kesal. "Tuan artis,pertegas saya bukan fans fanatik anda dan juga saya tidak membuntuti anda. Mungkin karena anda sedang mabuk, saya maklumi tapi bisakah kamu menyingkir dari depan rumah ku! " Ucap tegasnya.

Tapi Hans tidak percaya kalau itu rumah Audrey. "Ini rumahmu, mana mungkin gadis model kampungan seperti mu punya rumah disini? " Ucapnya.

Audrey yang kesal lalu,berjalan kearah rumahnya sambil menyenggol pundak Hans yang sedang mabuk.

Audrey yang dengan mudahnya membuka pintu rumahnya. "Sekarang kamu percaya! " Serunya.

Hans yang hanya bisa diam, karena tidak percaya kalau gadis biasa seperti Audrey bisa tinggal di apartemen mewah.

Terpopuler

Comments

Vivi❄️❄️

Vivi❄️❄️

hah lantai 200 mang ada ya /Shy/ berasa lagi di Dubai yg ada tower nya paling tinggi banget

2025-01-30

0

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

lanjut

2025-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Audrey istri Aaron.
2 bab 2.Karma.
3 bab 3.Pelayan.
4 bab 4.Rencana.
5 Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6 Bab 6.Penagih hutang.
7 bab 7.Membantu.
8 bab 8.Tawaran.
9 bab 9.Penyesalan.
10 bab 10.Rencana.
11 bab 11.Lomba.
12 bab 12.Melihatnya.
13 bab 13.Menerima ajakan.
14 bab 14.Membatalkan.
15 bab 15.Diluar rencana.
16 bab 16.Alasan kembali.
17 bab 17.Bertemu.
18 bab 18.bandara.
19 bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20 bab 20.Tertidur.
21 bab 21.Menghemat.
22 bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23 bab 23.Kesempatan.
24 bab 24.Jatuh cinta.
25 bab 25.Penganti.
26 bab 26.Pemotretan.
27 bab 27.Pesta kecil.
28 bab 28.Tamu.
29 bab 29.Tuan posesif.
30 bab 30.Manager.
31 bab 31.Memasak makan malam.
32 bab 32.Sarapan bersama.
33 bab 33.Teman.
34 bab 34.Menyambut.
35 bab 35.ingin sendiri.
36 bab 36.villa
37 bab 37.lemari.
38 bab 38.kamar Aaron.
39 bab 39.keesokan harinya.
40 bab 40.gudang anggur.
41 bab 41.terkunci.
42 bab 42.mabuk.
43 bab 43.tanggung jawab.
44 bab 44.pesta amal.
45 bab 45.cemburu
46 bab 46.ingatan
47 bab 47.mengoda
48 bab 48.wanita lain.
49 bab 49.kamar inap
50 bab 50.menemanimu.
51 bab 51.mobil kesayangan.
52 bab 52.menghindar.
53 bab 53.melihat
54 bab 54.merubah.
55 bab 55.pergi.
56 bab 56.cek kosong
57 bab 57.perselisihan.
58 bab 58.ketemu.
59 bab 59.masa lalu.
60 bab 60.kamar Audrey.
61 bab 61.berita.
62 bab 62.melindugi
63 bab 63.kebenaran.
64 bab 64.rencana.
65 bab 65.untuk pertama.
66 bab 66.setelah malam pertama
67 bab 67.kencan biasa.
68 bab 68.kedatangan Leo
69 bab 69.penculikan
70 bab 70.penghalang
71 bab 71.pertemuan
72 bab 72.kebohongan
73 bab 73.ending yang bahagia
Episodes

Updated 73 Episodes

1
bab 1.Audrey istri Aaron.
2
bab 2.Karma.
3
bab 3.Pelayan.
4
bab 4.Rencana.
5
Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6
Bab 6.Penagih hutang.
7
bab 7.Membantu.
8
bab 8.Tawaran.
9
bab 9.Penyesalan.
10
bab 10.Rencana.
11
bab 11.Lomba.
12
bab 12.Melihatnya.
13
bab 13.Menerima ajakan.
14
bab 14.Membatalkan.
15
bab 15.Diluar rencana.
16
bab 16.Alasan kembali.
17
bab 17.Bertemu.
18
bab 18.bandara.
19
bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20
bab 20.Tertidur.
21
bab 21.Menghemat.
22
bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23
bab 23.Kesempatan.
24
bab 24.Jatuh cinta.
25
bab 25.Penganti.
26
bab 26.Pemotretan.
27
bab 27.Pesta kecil.
28
bab 28.Tamu.
29
bab 29.Tuan posesif.
30
bab 30.Manager.
31
bab 31.Memasak makan malam.
32
bab 32.Sarapan bersama.
33
bab 33.Teman.
34
bab 34.Menyambut.
35
bab 35.ingin sendiri.
36
bab 36.villa
37
bab 37.lemari.
38
bab 38.kamar Aaron.
39
bab 39.keesokan harinya.
40
bab 40.gudang anggur.
41
bab 41.terkunci.
42
bab 42.mabuk.
43
bab 43.tanggung jawab.
44
bab 44.pesta amal.
45
bab 45.cemburu
46
bab 46.ingatan
47
bab 47.mengoda
48
bab 48.wanita lain.
49
bab 49.kamar inap
50
bab 50.menemanimu.
51
bab 51.mobil kesayangan.
52
bab 52.menghindar.
53
bab 53.melihat
54
bab 54.merubah.
55
bab 55.pergi.
56
bab 56.cek kosong
57
bab 57.perselisihan.
58
bab 58.ketemu.
59
bab 59.masa lalu.
60
bab 60.kamar Audrey.
61
bab 61.berita.
62
bab 62.melindugi
63
bab 63.kebenaran.
64
bab 64.rencana.
65
bab 65.untuk pertama.
66
bab 66.setelah malam pertama
67
bab 67.kencan biasa.
68
bab 68.kedatangan Leo
69
bab 69.penculikan
70
bab 70.penghalang
71
bab 71.pertemuan
72
bab 72.kebohongan
73
bab 73.ending yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!