bab 11.Lomba.

Di ruang rapat.

Apa yang dilakukan oleh Aaron membuat karyawan yang menghadiri rapat menjadi terkejut, Aaron lalu melihat sekitarnya.

Dia menjadi canggung melihat wajah karyawannya yang ketakutan. "Ada apa dengan kalian? " Tanya Aaron yang gugup.

Aaron pun berusaha tenang, dan duduk kembali ke kursinya.

"Jika penjelasan kami ada yang salah, tolong maafkan kami pak!. Beritahukan dimana letak kesalahan kami" Ucap salah satu karyawan Aaron.

"Maaf, aku tadi kurang fokus!, kalian bisa lanjutkan saja" Ucap Aaron.

Mendengar ucapan maaf dari Aaron,karyawan yang ada disana yang ikut rapat dengan duduk di kursi mereka.

Salah satu dari mereka mengirimkan pesan grup, tentang Hitler meminta maaf. Langsung saja pesan itu tersebar diseluruh kantor, karena untuk pertama kali Aaron meminta maaf kepada mereka.

Saat selesai rapat Aaron pun keluar seperti biasa, tapi Eric yang terlalu fokus membaca pesan grup.

Dan Aaron merasa diabaikan oleh Eric, langsung saja ponsel Eric dirampas oleh Aaron.

Mau tidak mau Eric pun menyerahkan ponsel miliknya, dan membacanya langsung saja Aaron mengerutkan dahinya.

Eric pun mencoba menenangkan hati Aaron. "Bos, karyawan hanya terkejut saja melihat sikap anda" Ucap nya.

"Sepertinya kalian ini punya banyak waktu,kalau begitu semua laporan yang belum selesai hari ini juga aku harus melihat mereka di meja aku. Beritahukan semua itu pada mereka! "Perintah Aaron.

Setelah mengucapkan itu, langsung saja Aaron melemparkan ponsel Eric kearah belakangnya. Untungnya ponselnya tidak jatuh. " Selamat!, ponsel baru asal lempar saja. Dasar Hitler! "Gerutunya.

Aaron pun yang ada didepan Eric, meneriaki Eric untuk segera menyusulnya.

Eric langsung berlari ke arah Aaron, dan mereka masuk kedalam lift bersama-sama.

Di kediaman keluarga Halton.

Audrey yang kecapean setelah membersihkan tempat tinggal barunya, dan saat ini sedang tidur siang di kursi santai dengan mendengarkan musik kesukaannya.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Audrey langsung terbangun dan bergegas berlari ke arah ponselnya.

Saat di lihat ternyata Martin yang meneleponnya, segera Audrey mengangkat ponselnya.

📞"Halo, ada apa Martin? "Tanya Audrey sambil menguap.

📞" Kamu baru bangun tidur ya!, maaf ganggu waktu tidurmu. Begini.., bangku sedang melakukan lomba tapi vokalis kami mengalami kecelakaan. Jadi bisakah kamu membantuku untuk menjadi vokalis kami, tolong aku Audrey! "Ucap Martin.

📞" Tapi,bagaimana ya? "Ucap Audrey yang ragu-ragu.

📞" Hadiahnya 15 juta, kita bagi tiga jika bisa memenangkan lomba itu "Ucap Martin untuk menyakinkan Audrey.

"Berarti aku mendapatkan 5 juta, itu gajiku 7 bulan mengantar susu. Lumayan untuk menabung membeli rumah" Pikir Audrey.

📞"Baiklah, aku akan bersiap kesana "Jawab Audrey.

📞" Nanti aku kirim tempatnya dimana "Ucap Martin.

Akhirnya mereka berdua menutup ponsel mereka, dan Audrey segera ganti baju dan bersiap untuk tampil untuk membantu temannya.

Sebelum pergi dia mengirimkan pesan kepada Mateo, kalau dia ada urusan dengan temannya.

Audrey segera pergi ke tempat lomba yang sudah dikirimkan oleh Martin,dia mengunakan bus kota untuk berangkat ke tempat lomba.

Dan tak beberapa lama kemudian Audrey sampai disana, dan dia menghubungi Martin kalau sudah sampai di tempat audisi.

Martin lalu menyuruh Audrey untuk segera masuk kedalam mall terbesar di kota Dream,saat Audrey masuk kedalam dan tak beberapa lama kemudian mobil Aaron sampai didepan mall.

Ternyata mall itu milik keluarga Halton,Aaron pun keluar dari mobil bersama dengan Eric.Mereka datang kesana, untuk menghadiri rapat dengan investor asing.

Audrey yang berjalan keaula di mall, tempat diadakan festival musik maupun galeri seni untuk dinikmati para pelanggan mereka.

Audrey berjalan kearah kanan, sedangkan Aaron dan Eric pergi kearah berlawanan dan mereka langsung masuk kedalam lift.

Audrey pun mencoba mencari Martin di kerumunan peserta lomba,dan tiba-tiba saja Martin yang melihat Audrey langsung melambaikan tangannya kearah Audrey sambil memanggilnya.

"Audrey!, disini" Teriak Martin.

Audrey berjalan kearah Martin, dan Martin lalu memperkenalkan dia kawannya yang bertugas bermain alat musik.

"Audrey, kenalkan!.Dia Jay bagian keyboard" Ucap Martin.

Jay teman Martin sejak SMP, dan dia orang berbakat saat kecil bermain piano tapi dia lebih memilih mendirikan band dengan Martin.

"Halo,salam kenal Audrey" Ucap Jay sambil mengulurkan tangannya kepada Audrey.

Audrey pun dengan senang hati berjabat tangan dengan Jay,dan Martin lalu mengenalkan Vito juga teman band Martin.

Vito teman Martin yang pendiam dan pemalu, tapi setelah memegang bas kemampuannya tidak diragukan lagi seperti seorang pemain bas profesional.

"Kalau dia Vito, orang nya pemalu. Jadi maklum saja, jika sikapnya nyebelin" Penjelasan Martin.

"Hai! " Sapa Audrey dengan senyum.

Tapi Vito memalingkan wajahnya, dan Audrey pun tau arti kata nyebelin yang dibilang oleh Martin.

"Memang nyebelin" Gumam Audrey sambil meringis.

"Dan kamu sendiri bagian apa? " Tanya Audrey.

"Aku ini vokal pria sekaligus gitaris" Jawab Martin.

Audrey pun terdiam, melihat itu Jay lalu menepuk pundak Audrey.

"Jangan khawatir kami akan mengiringi mu, walaupun ini pertama kali kita bermain kami yakin dengan rekomendasi Martin kalau kamu penyanyi hebat" Ucap Jay.

"Ha.., aku tidak sehebat itu!. Jangan terlalu memuji ku, nanti aku bisa besar kepala" Ucap Audrey sambil tertawa.

Teman band Martin pun ikut tertawa, termasuk Vito juga ikut tersenyum. Lalu Audrey menanyakan, lagu apa yang akan mereka nyanyikan.

"Sebenarnya kami punya lagu sendiri, tapi karena kita belum latihan jadi lagu kesukaanmu saja sesuaikan dengan gaya kita" Ucap Martin.

Audrey lalu menyarankan untuk berlatih sekali saja, agar mereka bisa selaras dengan dirinya.

Dan mereka bertiga setuju, dan akhirnya mereka berempat langsung menuju tempat latihan yang disiapkan oleh penyelenggaraan.

Sambil menunggu giliran mereka, mereka berempat serius berlatih. Saat mereka latihan, Andre dengan tabungan terakhir nya.

Dia ingin mencari bakat untuk dia terbitkan menjadi artis terkenal, karena ucapan Audrey terakhir kali Andre merasa tertantang.

Dengan baju kemeja rapi satu-satunya yang dia punya, dia berjalan ke tempat latihan para peserta lomba.

Tiba-tiba saja langkah kakinya terhenti, setelah melihat latihan dari band Martin.

Dan Andre pun mengenali Audrey yang jadi vokalis mereka,dia melihat kerja sama mereka kompak. Dan para pemusik, membuat Audrey terlihat menonjol.

Andre pun tertarik kepada mereka."Gadis pemberi botol minum air itu, ternyata pandai juga bernyanyi "Ucap Andre yang sedang menikmati latihan mereka.

Dan tak beberapa lama kemudian, giliran band Martin tampil dan pembawa acara menanyakan nama band mereka.

Lalu mereka bertiga meminta Audrey untuk memberikan nama pada band mereka, Audrey terdiam sejenak memikirkan band mereka.

"Band kami adalah Talent" Ucap tegas Audrey.

Setelah tau nama band mereka, MC tersebut segera mengenalkan grup mereka kepada para penonton.

Dengan sorakan yang biasa saja, mereka berempat mempersiapkan diri mereka.

Tiba-tiba mereka memainkan musik lama, tapi mereka rombak menjadi musik yang enak didengar oleh para remaja.

Awalnya mereka bingung, tapi lama-kelamaan para penonton menikmatinya. Bukan hanya anak muda saja yang menikmati lagu itu, tua muda pun senang mendengarnya.

Andre yang melihat penampilan mereka, merasa senang terutama cara Audrey berinteraksi dengan teman grupnya dan penonton tidak terlihat canggung.

Terpopuler

Comments

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

lanjut thor

2025-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Audrey istri Aaron.
2 bab 2.Karma.
3 bab 3.Pelayan.
4 bab 4.Rencana.
5 Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6 Bab 6.Penagih hutang.
7 bab 7.Membantu.
8 bab 8.Tawaran.
9 bab 9.Penyesalan.
10 bab 10.Rencana.
11 bab 11.Lomba.
12 bab 12.Melihatnya.
13 bab 13.Menerima ajakan.
14 bab 14.Membatalkan.
15 bab 15.Diluar rencana.
16 bab 16.Alasan kembali.
17 bab 17.Bertemu.
18 bab 18.bandara.
19 bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20 bab 20.Tertidur.
21 bab 21.Menghemat.
22 bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23 bab 23.Kesempatan.
24 bab 24.Jatuh cinta.
25 bab 25.Penganti.
26 bab 26.Pemotretan.
27 bab 27.Pesta kecil.
28 bab 28.Tamu.
29 bab 29.Tuan posesif.
30 bab 30.Manager.
31 bab 31.Memasak makan malam.
32 bab 32.Sarapan bersama.
33 bab 33.Teman.
34 bab 34.Menyambut.
35 bab 35.ingin sendiri.
36 bab 36.villa
37 bab 37.lemari.
38 bab 38.kamar Aaron.
39 bab 39.keesokan harinya.
40 bab 40.gudang anggur.
41 bab 41.terkunci.
42 bab 42.mabuk.
43 bab 43.tanggung jawab.
44 bab 44.pesta amal.
45 bab 45.cemburu
46 bab 46.ingatan
47 bab 47.mengoda
48 bab 48.wanita lain.
49 bab 49.kamar inap
50 bab 50.menemanimu.
51 bab 51.mobil kesayangan.
52 bab 52.menghindar.
53 bab 53.melihat
54 bab 54.merubah.
55 bab 55.pergi.
56 bab 56.cek kosong
57 bab 57.perselisihan.
58 bab 58.ketemu.
59 bab 59.masa lalu.
60 bab 60.kamar Audrey.
61 bab 61.berita.
62 bab 62.melindugi
63 bab 63.kebenaran.
64 bab 64.rencana.
65 bab 65.untuk pertama.
66 bab 66.setelah malam pertama
67 bab 67.kencan biasa.
68 bab 68.kedatangan Leo
69 bab 69.penculikan
70 bab 70.penghalang
71 bab 71.pertemuan
72 bab 72.kebohongan
73 bab 73.ending yang bahagia
Episodes

Updated 73 Episodes

1
bab 1.Audrey istri Aaron.
2
bab 2.Karma.
3
bab 3.Pelayan.
4
bab 4.Rencana.
5
Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6
Bab 6.Penagih hutang.
7
bab 7.Membantu.
8
bab 8.Tawaran.
9
bab 9.Penyesalan.
10
bab 10.Rencana.
11
bab 11.Lomba.
12
bab 12.Melihatnya.
13
bab 13.Menerima ajakan.
14
bab 14.Membatalkan.
15
bab 15.Diluar rencana.
16
bab 16.Alasan kembali.
17
bab 17.Bertemu.
18
bab 18.bandara.
19
bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20
bab 20.Tertidur.
21
bab 21.Menghemat.
22
bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23
bab 23.Kesempatan.
24
bab 24.Jatuh cinta.
25
bab 25.Penganti.
26
bab 26.Pemotretan.
27
bab 27.Pesta kecil.
28
bab 28.Tamu.
29
bab 29.Tuan posesif.
30
bab 30.Manager.
31
bab 31.Memasak makan malam.
32
bab 32.Sarapan bersama.
33
bab 33.Teman.
34
bab 34.Menyambut.
35
bab 35.ingin sendiri.
36
bab 36.villa
37
bab 37.lemari.
38
bab 38.kamar Aaron.
39
bab 39.keesokan harinya.
40
bab 40.gudang anggur.
41
bab 41.terkunci.
42
bab 42.mabuk.
43
bab 43.tanggung jawab.
44
bab 44.pesta amal.
45
bab 45.cemburu
46
bab 46.ingatan
47
bab 47.mengoda
48
bab 48.wanita lain.
49
bab 49.kamar inap
50
bab 50.menemanimu.
51
bab 51.mobil kesayangan.
52
bab 52.menghindar.
53
bab 53.melihat
54
bab 54.merubah.
55
bab 55.pergi.
56
bab 56.cek kosong
57
bab 57.perselisihan.
58
bab 58.ketemu.
59
bab 59.masa lalu.
60
bab 60.kamar Audrey.
61
bab 61.berita.
62
bab 62.melindugi
63
bab 63.kebenaran.
64
bab 64.rencana.
65
bab 65.untuk pertama.
66
bab 66.setelah malam pertama
67
bab 67.kencan biasa.
68
bab 68.kedatangan Leo
69
bab 69.penculikan
70
bab 70.penghalang
71
bab 71.pertemuan
72
bab 72.kebohongan
73
bab 73.ending yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!