bab 9.Penyesalan.

Brian yang mengetahui rencana pernikahan Anna dengan Aaron, dia merasa tidak rela melepaskan Anna dengan pria lain.

Apa lagi dengan Aaron pria yang menyebabkan adiknya yang bernama Sesil meninggal,karena bunuh diri hanya karena cintanya di tolak Aaron tanpa perasaan.

Brian pun mengingat bagaimana depresinya Sesil setelah Aaron menolaknya, saat itu Sesil seorang mahasiswa.

Kilas balik.

Sesil yang seorang mahasiswa, jatuh cinta dengan Aaron saat menghadiri pesta ulang tahun grup HN.

Sesil yang terlalu percaya dirinya, karena dia meras kalau dirinya wanita sempurna di kota Dream.

Dengan percaya dirinya dia berkenalan dengan Aaron, mereka berdua saling berbincang-bincang dengan senyum diwajah Sesil.

Sesil merasa Aaron juga tertarik dengan dirinya. "Siapa pria di kota ini berani menolak pesona ku? " Pikir Sesil.

Beberapa kali mereka bertemu dan Aaron pun bersikap ramah dengan Sesil, dengan percaya dirinya Sesil akan mengutarakan perasaannya kepada Aaron.

Sesil lalu mengirimkan pesan untuk mengajak Aaron bertemu berdua saja, tapi Aaron tidak menanggapi pesan dari Sesil.

Eric pun yang mengetahui itu memberanikan dirinya untuk bertanya kepada Aaron. "Tuan, nona Sesil sepertinya menyukai anda" Ucap Eric.

"Siapa wanita di kota ini yang tidak menyukaiku?,sepertinya dia menyalahkan arti keramahan ku dan perhatian ku" Ucap Aaron.

"Terus bagaimana dengan nona Sesil? " Tanya Eric.

"Yang akan aku lakukan adalah ini! " Seru Aaron sambil menunjukkan ponselnya kearah Eric.

Aaron pun memblokir nomer Sesil,dan menyuruh Eric untuk tidak memperbolehkan Sesil mendekati dirinya.

Eric yang mendapat perintah seperti itu, dengan segera menjalankan perintah Aaron.

Pengakuan cinta Sesil hancur berantakan seperti hujan yang menghapus semua lilin yang sudah dia buat dengan bentuk hati, hati Sesil yang hancur dan dari tekanan orang tua Sesil yang ambisius untuk menyuruh Sesil mendekati Aaron.

Tapi setelah tau putri mereka gagal, orang tua nya bukannya menghibur Sesil malah memaki dan memarahinya.

Sesil yang sudah depresi dalam sekejap saja rasa percaya dirinya hilang sebagai penakluk pria kaya, Sesil yang berada dikamarnya.

Dia meminum semua obat depresinya sekaligus,sebelum mengakhiri hidupnya dia mengirimkan Brian pesan.

"Kak, Sesil sudah merasa tenang dari tekanan semua ini.Aku ingin kakak bisa hidup bebas sesuai kemauan kakak,dan semoga kakak bisa mencintai gadis yang tulus menyukai kakak. Selamat tinggal! " {isi pesan Sesil}.

Brian yang saat itu sedang berada di luar negeri sedang melanjutkan sekolahnya, saat itu hari sedang tengah malam dan Brian tidak membaca pesan dari Sesil.

Pagi harinya setelah membaca pesan itu, dia langsung kembali pulang untuk bertemu dengan adiknya. Dengan perasaan cemas dan khawatir agar Sesil tidak melakukan hal buruk, beberapa jam melakukan perjalanan ternyata dia datang terlambat.

Banyak orang yang berpakaian serba hitam, dan suara tangisan mamanya terdengar oleh Brian.

Penyesalan dalam hidup Brian adalah dia tidak ada disisi Sesil, dan bisa menghiburnya. Karena rasa bersalah itulah, Brian merasa dia tidak pantas untuk bahagia, walaupun dia juga memiliki perasaan yang sama dengan Anna.

Brian yang mengetahui kabar itu dari teman Anna,dia bergegas bertemu dengan Anna di apartemen nya.

Bel pintu apartemen Anna berbunyi berulang kali, dan tak beberapa lama kemudian Anna membuka pintu rumah nya.

Anna terkejut melihat Brian berdiri didepan apartemen miliknya. "Apa yang kamu lakukan? " Tanya Anna yang kesal.

Tanpa bicara Brian mendorong tubuh Anna masuk ke dalam apartemen miliknya, Brian pun memaksa ciuman dibibir Anna.

Awalnya Anna menolak, sampai dia mendengar ucapan Brian.

"Jangan menikah dengan Aaron!" Seru Brian.

"Itu bukan urusan mu" Ucap kesal Anna.

"Aku mencintaimu Anna, aku menyesal telah menolak mu. Sekarang aku tidak bisa kehilangan dirimu! " Ucap Brian.

Mata mereka saling memandang, dan ciuman bergairah tidak bisa terelakkan lagi. Anna pun lupa dengan pernikahan dirinya yang tinggal beberapa hari lagi, dia sudah terbuai dengan perasaannya kepada Brian.

Di kediaman keluarga Halton.

Audrey dan Mateo sudah menempati pondok kecil yang sudah direnovasi, Audrey yang selalu bangun pagi untuk berkerja sebagai tukang antar susu.

Dia pun mengendap-endap pergi dari rumah itu, dengan lewati pintu belakang.

Saat keluar dia dikejutkan oleh Aaron yang menegurnya. "Sedang apa kamu disini? " Tanya Aaron.

Langsung saja Audrey, menutup pintu itu dan berlari mendekati Aaron.

Dengan berbisik Audrey berbicara dengan Aaron. "Sstt..,tuan jangan berisik! " Ucap Audrey sambil menaruh jari telunjuknya ke bibirnya.

Setelah menutup pintu belakang rumah Halton, Audrey menjelaskan apa yang dia lakukan.

"Saya mau pergi kerja dulu, jadi aku minta tuan merahasiakan hal ini dari ayahku" Ucap Audrey.

"Tergantung sikapmu padaku" Jawab Aaron.

Audrey menatap Aaron dengan tatapan kesal. "Aku minta tolong untuk hari ini saja, aku hanya berpamitan kepada bosku dan melakukan tugasku yang terakhir untuk hari ini saja. Saya mohon tuan Aaron! " Ucap Audrey.

"Baiklah, hanya untuk hari ini saja!. Tugasmu itu sekolah, dan juga utang rentenir juga sudah lunas. Jadi kamu tidak perlu bekerja sembunyi-sembunyi seperti ini" Ucap Aaron.

Audrey tanpa memperdulikan ucapan Aaron, dia langsung pergi sambil melambaikan tangannya kepada Aaron.

"Ceramahnya nanti saja!, karena aku sedang terburu-buru tuan muda! " Seru Audrey.

Sambil berjalan menjauhi Aaron, dia pun bergumam sendiri. "Sejak kapan dia menjadi orang yang cerewet seperti itu" Gumamnya.

Kilas balik.

Dulu saat mereka berdua bertemu, Aaron selalu saja mecuekin Audrey.

Aaron selalu berbicara kepada Audrey lewat pelayanan saja, dan saat Audrey mencoba mendekati Aaron dia malah menghindari dirinya dengan alasan sibuk.

Perasaan Audrey yang tidak diperdulikan oleh Aaron itulah, yang menjadi penyebab perubahan sikap Audrey menjadi seenaknya sendiri.

Karena Audrey merasa, seharusnya dirinya diperlakukan dengan baik oleh keluarga Halton terutama Aaron.

Karena sudah membantu untuk menutupi rasa malu mereka didepan umum, tapi mereka malah menganggap Audrey tidak lebih seperti pelayan.

Audrey yang berjalan dari kejauhan melihat dengan senyum pura-pura nya kearah Aaron, sambil melambaikan tangannya.

"Kenapa dia terus memandangi aku?, apa dia salah minum obat? " Pikir Audrey.

Aaron yang masih memandang Audrey dari kejauhan, setelah Audrey sudah tidak terlihat lagi dia pun berjalan melewati gerbang utama rumahnya dan masuk ke dalam.

Seperti biasanya Aaron setelah olahraga pagi, dia mandi dengan berendam air hangat.

Tanpa dia tau kalau dari tadi ponselnya berdering di meja kamarnya,yang menghubungi dirinya adalah Anna.

Saat ini Anna sedang berada di ranjang bersama Brian, saat itu Brian yang sedang tidur disampingnya.

Dia mencoba menghubungi Aaron hanya untuk membatalkan perjanjian mereka, dan Anna menjadi gelisah karena dari tadi Aaron tidak menjawabnya.

"Dia ini ada dimana sih? " Pikir Anna.

Anna lalu mematikan ponselnya, setelah melihat Brian bangun. Lalu dengan segera Anna menaruh ponselnya di meja samping ranjangnya, Brian pun memeluk tubuh Anna dan menanyakan Anna menghubungi siapa.

"Siapa yang kamu hubungi pagi-pagi sekali? " Tanya Brian.

"Teman, tapi seperti nya tidak diangkat. Mungkin dia sibuk! " Ucap Anna.

"Nanti saja sayang!, hari ini kamu milikku" Ucap Brian.

Anna pun tersipu malu mendengar ucapan Brian, dan mereka melanjutkan kembali kegiatan ranjang mereka.

Terpopuler

Comments

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

bolak balik kilas balik

2025-04-18

0

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

lanjut

2025-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Audrey istri Aaron.
2 bab 2.Karma.
3 bab 3.Pelayan.
4 bab 4.Rencana.
5 Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6 Bab 6.Penagih hutang.
7 bab 7.Membantu.
8 bab 8.Tawaran.
9 bab 9.Penyesalan.
10 bab 10.Rencana.
11 bab 11.Lomba.
12 bab 12.Melihatnya.
13 bab 13.Menerima ajakan.
14 bab 14.Membatalkan.
15 bab 15.Diluar rencana.
16 bab 16.Alasan kembali.
17 bab 17.Bertemu.
18 bab 18.bandara.
19 bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20 bab 20.Tertidur.
21 bab 21.Menghemat.
22 bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23 bab 23.Kesempatan.
24 bab 24.Jatuh cinta.
25 bab 25.Penganti.
26 bab 26.Pemotretan.
27 bab 27.Pesta kecil.
28 bab 28.Tamu.
29 bab 29.Tuan posesif.
30 bab 30.Manager.
31 bab 31.Memasak makan malam.
32 bab 32.Sarapan bersama.
33 bab 33.Teman.
34 bab 34.Menyambut.
35 bab 35.ingin sendiri.
36 bab 36.villa
37 bab 37.lemari.
38 bab 38.kamar Aaron.
39 bab 39.keesokan harinya.
40 bab 40.gudang anggur.
41 bab 41.terkunci.
42 bab 42.mabuk.
43 bab 43.tanggung jawab.
44 bab 44.pesta amal.
45 bab 45.cemburu
46 bab 46.ingatan
47 bab 47.mengoda
48 bab 48.wanita lain.
49 bab 49.kamar inap
50 bab 50.menemanimu.
51 bab 51.mobil kesayangan.
52 bab 52.menghindar.
53 bab 53.melihat
54 bab 54.merubah.
55 bab 55.pergi.
56 bab 56.cek kosong
57 bab 57.perselisihan.
58 bab 58.ketemu.
59 bab 59.masa lalu.
60 bab 60.kamar Audrey.
61 bab 61.berita.
62 bab 62.melindugi
63 bab 63.kebenaran.
64 bab 64.rencana.
65 bab 65.untuk pertama.
66 bab 66.setelah malam pertama
67 bab 67.kencan biasa.
68 bab 68.kedatangan Leo
69 bab 69.penculikan
70 bab 70.penghalang
71 bab 71.pertemuan
72 bab 72.kebohongan
73 bab 73.ending yang bahagia
Episodes

Updated 73 Episodes

1
bab 1.Audrey istri Aaron.
2
bab 2.Karma.
3
bab 3.Pelayan.
4
bab 4.Rencana.
5
Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6
Bab 6.Penagih hutang.
7
bab 7.Membantu.
8
bab 8.Tawaran.
9
bab 9.Penyesalan.
10
bab 10.Rencana.
11
bab 11.Lomba.
12
bab 12.Melihatnya.
13
bab 13.Menerima ajakan.
14
bab 14.Membatalkan.
15
bab 15.Diluar rencana.
16
bab 16.Alasan kembali.
17
bab 17.Bertemu.
18
bab 18.bandara.
19
bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20
bab 20.Tertidur.
21
bab 21.Menghemat.
22
bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23
bab 23.Kesempatan.
24
bab 24.Jatuh cinta.
25
bab 25.Penganti.
26
bab 26.Pemotretan.
27
bab 27.Pesta kecil.
28
bab 28.Tamu.
29
bab 29.Tuan posesif.
30
bab 30.Manager.
31
bab 31.Memasak makan malam.
32
bab 32.Sarapan bersama.
33
bab 33.Teman.
34
bab 34.Menyambut.
35
bab 35.ingin sendiri.
36
bab 36.villa
37
bab 37.lemari.
38
bab 38.kamar Aaron.
39
bab 39.keesokan harinya.
40
bab 40.gudang anggur.
41
bab 41.terkunci.
42
bab 42.mabuk.
43
bab 43.tanggung jawab.
44
bab 44.pesta amal.
45
bab 45.cemburu
46
bab 46.ingatan
47
bab 47.mengoda
48
bab 48.wanita lain.
49
bab 49.kamar inap
50
bab 50.menemanimu.
51
bab 51.mobil kesayangan.
52
bab 52.menghindar.
53
bab 53.melihat
54
bab 54.merubah.
55
bab 55.pergi.
56
bab 56.cek kosong
57
bab 57.perselisihan.
58
bab 58.ketemu.
59
bab 59.masa lalu.
60
bab 60.kamar Audrey.
61
bab 61.berita.
62
bab 62.melindugi
63
bab 63.kebenaran.
64
bab 64.rencana.
65
bab 65.untuk pertama.
66
bab 66.setelah malam pertama
67
bab 67.kencan biasa.
68
bab 68.kedatangan Leo
69
bab 69.penculikan
70
bab 70.penghalang
71
bab 71.pertemuan
72
bab 72.kebohongan
73
bab 73.ending yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!