bab 19.Tak lepas dengan kontrak.

Akhirnya mereka berempat duduk bersama, Audrey yang sangat senang melihat sahabatnya lagi.

Tapi kedua pria yang ada didepan mereka terasa terganggu. "Apa hubungan kalian?, apa kalian ini pacaran atau mantan pacar? " Tanya Hans yang penasaran.

Mereka berdua langsung tertawa terbahak-bahak. "Aku pacaran dengan dirinya, itu tidak mungkin! " Ucap Audrey.

"Pacaran dengan tipe kasar seperti Audrey ini bisa pusing aku! " Ucap Martin.

"Syukurlah" Ucap Aaron sambil tersenyum.

Lalu semua orang memandang kearah Aaron, melihat dia menjadi pusat perhatian semua orang.

Maka langsung dia mengalihkan pembicaraan mereka. "Audrey, sebaiknya kita lekas pergi.Pak Mateo dan Aland pasti menunggu lama" Ucap Aaron.

"Tuan benar, Martin nanti aku hubungi lagi. Aku tidak mau ayah dan Aland menungguku terlalu lama" Ucap Audrey.

Audrey dan Aaron bergegas pergi dari sana, setelah kepergian Audrey dan Aaron. Hans dan Martin pun kembali ke mobil mereka, didalam mobil Jay sudah menunggu mereka berdua.

"Kenapa kalian itu lama sekali? " Tanya Jay.

Mereka berdua lalu masuk ke dalam mobil sebelum Martin menjawab pertanyaan Jay tadi. "Tadi aku bertemu dengan Audrey, ternyata dia sudah kembali" Ucap Martin sambil tersenyum bahagia.

"Benarkah, mana dia kenapa tidak kamu suruh ikut dengan kita? " Tanya Jay.

"Dia naik mobil bos besar, karena ayah dan Aland ada di mobil bos besar" Ucap Martin.

Hans merasa penasaran dengan hubungan Audrey dengan mereka berdua. "Hubungan seperti apa kalian itu? " Ucapnya.

"Rahasia! " Seru mereka sambil meledek Hans.

Hans pun kesal karena, rasa penasaran nya tidak terjawab.Dan mobil mereka meninggalkan bandara, bersama dengan mobil yang dinaiki Audrey.

Audrey dan keluarga diantar ke rumah sakit milik keluarga Aaron, Aland dan Mateo tinggal di rumah sakit VIP dan dilayani oleh dokter khusus untuk Aland.

Dan Audrey disuruh Mateo untuk tinggal di penginapan sementara, lalu Aaron yang mendengar pembicaraan mereka.

Berjalan kearah mereka. "Pak Mateo, kalau boleh aku sarankan agar di sebelah apartemen ku ada apartemen kosong pemiliknya menyerahkan urusan penyewa rumah itu padaku, jadi Audrey bisa tinggal disana" Ucap Aaron.

"Tidak usah tuan muda, sementara saya bisa tinggal di motel terdekat sini. Di apartemen tuan muda pasti mahal biaya sewanya" Tolak Audrey.

Lalu Mateo langsung menyetujui permintaan Aaron. "Kenapa tinggal di motel sendirian?, ayah jadi khawatir dengan kamu" Ucap Mateo.

Audrey lalu berbisik pada Mateo. "Disini terlalu banyak dibantu tuan muda, bagaimana kalau tuan besar tau? " Ucapnya.

"Kamu ini menolak rezeki, ini semua demi Aland dan juga uang kita juga tidak banyak" Penjelasan Mateo.

Audrey yang berada di keadaan yang serba salah,jika ditolak dia tidak punya cukup uang.Akhirnya dia menuruti permintaan Mateo."Terserah ayah saja" Ucap Audrey.

Akhirnya Audrey pergi dengan Aaron ke apartemen mewah miliknya, didalam mobil Audrey hanya diam sambil melihat kearah jendela mobilnya.

"Ah, niatnya mau menghindari dirinya malah semakin dekat. Apa aku memang tidak bisa menghindari dirinya di kehidupan kedua ku" Pikir Audrey.

Aaron terus memperhatikan Audrey yang diam. "Apa yang sedang kamu pikirkan? " Tanyanya.

"Tidak ada tuan" Jawab Audrey.

"Apa kamu tidak enak menerima bantuan ku terus? " Tanya Aaron.

Audrey menjawabnya dengan tersenyum. "Suatu hari saya pasti akan membayar utang saya" Ucap Audrey.

"Aku ini pembisnis, tidak ada suatu hari. Apa yang aku keluarkan harus segera dibayar tidak ada suatu hari, kamu mengerti! " Ucap Aaron.

"Iya, kalau begitu anda bisa kirim tagihannya kepada saya" Ucap Audrey.

Aaron lalu meminta rincian tagihan kepada Eric, dan Eric membacakan setiap uang yang sudah dikeluarkan oleh Aaron kepada Audrey dan keluarganya.

Mendengar jumlahnya Audrey menjadi kaget bukan main, lalu dia membentak Aaron.

"Kau sudah gila apa!, tuan muda sedang memeras ku! " Seru Audrey yang kesal.

Aaron juga emosi mendengar makian Audrey. "Kau berani memaki ku, Eric tambahkan dalam utang Audrey" Ucapnya.

Audrey pun kebingungan dan berusaha untuk menghentikannya. "Tunggu dulu..!, aku mohon jangan tambah lagi utangku Eric, tuan muda! " Ucapnya sambil memohon.

Tapi Eric tidak bisa melakukan apapun karena dia juga pegawai, sedangkan Aaron hanya diam saja sambil memalingkan wajahnya.

Audrey pun diam kebingungan karena menyesali atas apa yang diperbuatnya. "Aku ini juga bodoh, sok tidak menerima bantuan dari Aaron segala!. Apa bersikap manis bisa mengurangi uangku? " Pikirnya.

Audrey lalu memegang tangan Aaron dengan kedua tangannya, dengan bersikap manis didepan nya. "Mohon maaf kan aku tuan!, tadi aku emosi sekali! em.. " Ucapnya.

Aaron yang dipegang tangannya pun, hatinya berdetak kencang dengan wajah terpaku melihat Audrey.

Lalu Aaron yang tidak mau terbawa perasaan, dia menarik tangannya dari genggaman Audrey.

"Ka.. u melakukan itu utangmu lunas!, jangan harap" Ucapnya.

Audrey yang putus asa, dia pun memasang wajah cemberutnya. "Terus, aku bagaimana membayar utang sebanyak itu?. Sedangkan aku baru datang kembali, jadi pasti lama untuk mendapatkan pekerjaan" Penjelasan Audrey.

"Datang saja ke rumahku, aku akan membayarmu" Ucap Aaron.

Audrey dan Eric kaget mendengar ucapan Aaron, mereka berdua serentak berteriak. "Apa! " Teriak mereka.

"Ada apa kenapa kalian berdua sekaget itu? " Tanya Aaron.

Lalu Audrey duduk sedikit menjauh dari Aaron, dan menyilangkan tangannya. "Tu.. an walaupun aku tidak kaya. Tapi aku tidak menjual diri! " Ucapnya dengan gugup.

"Apa maksudmu?, siapa yang suruh kamu sampai jual diri segala! " Ucapnya.

"Bukankah tadi tuan bilang seperti itu! " Seru Eric.

Dan ucapan Eric di iyakan oleh Audrey, dengan menganggukan kepalanya.

Sambil tersenyum Aaron menjelaskan ucapannya. "Bukan hal seperti itu,yang kalian berdua pikirkan. Maksudku Audrey bisa menjadi pembantu di rumahku" Ucapnya.

"Oh!, aku kira. Tapi tuan anda itu dirumah kediaman Halton punya banyak pelayan, bisa suruh mereka untuk mengerjakannya" Ucap Audrey.

"Memang Bella yang mengurusnya, saat aku tidak di rumah. Tapi, aku butuh seseorang yang melayani saat aku ada" Ucap Aaron.

Audrey hanya diam, Aaron melihat keraguan Audrey. "Aku akan mengurangi utangmu 10 juta, jika kamu bersedia menjadi pembantu ku" Tawaran nya.

Mendengar itu Audrey langsung menyetujui tawaran Aaron, dan langsung saja Aaron menyuruh menuliskan kontraknya.

Dan saat itu juga Audrey disuruh menandatangani kontrak dengan Aaron sebagai pembantunya, Audrey lalu terdiam dalam pikirannya. "Sekarang memang bukan sebagai istri kontraknya, tapi sebagai pembantu pribadinya. Bukankah sama saja aku tidak bisa lepas dari bayangan Aaron" Pikirnya.

Walaupun Audrey yang ragu, tapi demi Aland dan Mateo yang sudah memberikan dirinya arti keluarga.

Jadi pembantu Aaron tidak masalah lagi, dan Audrey menandatangani kontrak didalam perjalanan ke apartemen mereka.

Akhirnya mobil mereka berhenti didepan apartemen mewah yang ada di kota dream, hunian untuk artis dan para orang kaya saja yang ada di kota Dream.

Audrey pun sampai melongo melihat depan apartemen mewah tersebut tingginya sampai menyentuh langit, dan Aaron menyuruh Audrey untuk masuk kedalam bersama dirinya.

Terpopuler

Comments

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

lanjut up lagi thor

2025-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Audrey istri Aaron.
2 bab 2.Karma.
3 bab 3.Pelayan.
4 bab 4.Rencana.
5 Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6 Bab 6.Penagih hutang.
7 bab 7.Membantu.
8 bab 8.Tawaran.
9 bab 9.Penyesalan.
10 bab 10.Rencana.
11 bab 11.Lomba.
12 bab 12.Melihatnya.
13 bab 13.Menerima ajakan.
14 bab 14.Membatalkan.
15 bab 15.Diluar rencana.
16 bab 16.Alasan kembali.
17 bab 17.Bertemu.
18 bab 18.bandara.
19 bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20 bab 20.Tertidur.
21 bab 21.Menghemat.
22 bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23 bab 23.Kesempatan.
24 bab 24.Jatuh cinta.
25 bab 25.Penganti.
26 bab 26.Pemotretan.
27 bab 27.Pesta kecil.
28 bab 28.Tamu.
29 bab 29.Tuan posesif.
30 bab 30.Manager.
31 bab 31.Memasak makan malam.
32 bab 32.Sarapan bersama.
33 bab 33.Teman.
34 bab 34.Menyambut.
35 bab 35.ingin sendiri.
36 bab 36.villa
37 bab 37.lemari.
38 bab 38.kamar Aaron.
39 bab 39.keesokan harinya.
40 bab 40.gudang anggur.
41 bab 41.terkunci.
42 bab 42.mabuk.
43 bab 43.tanggung jawab.
44 bab 44.pesta amal.
45 bab 45.cemburu
46 bab 46.ingatan
47 bab 47.mengoda
48 bab 48.wanita lain.
49 bab 49.kamar inap
50 bab 50.menemanimu.
51 bab 51.mobil kesayangan.
52 bab 52.menghindar.
53 bab 53.melihat
54 bab 54.merubah.
55 bab 55.pergi.
56 bab 56.cek kosong
57 bab 57.perselisihan.
58 bab 58.ketemu.
59 bab 59.masa lalu.
60 bab 60.kamar Audrey.
61 bab 61.berita.
62 bab 62.melindugi
63 bab 63.kebenaran.
64 bab 64.rencana.
65 bab 65.untuk pertama.
66 bab 66.setelah malam pertama
67 bab 67.kencan biasa.
68 bab 68.kedatangan Leo
69 bab 69.penculikan
70 bab 70.penghalang
71 bab 71.pertemuan
72 bab 72.kebohongan
73 bab 73.ending yang bahagia
Episodes

Updated 73 Episodes

1
bab 1.Audrey istri Aaron.
2
bab 2.Karma.
3
bab 3.Pelayan.
4
bab 4.Rencana.
5
Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6
Bab 6.Penagih hutang.
7
bab 7.Membantu.
8
bab 8.Tawaran.
9
bab 9.Penyesalan.
10
bab 10.Rencana.
11
bab 11.Lomba.
12
bab 12.Melihatnya.
13
bab 13.Menerima ajakan.
14
bab 14.Membatalkan.
15
bab 15.Diluar rencana.
16
bab 16.Alasan kembali.
17
bab 17.Bertemu.
18
bab 18.bandara.
19
bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20
bab 20.Tertidur.
21
bab 21.Menghemat.
22
bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23
bab 23.Kesempatan.
24
bab 24.Jatuh cinta.
25
bab 25.Penganti.
26
bab 26.Pemotretan.
27
bab 27.Pesta kecil.
28
bab 28.Tamu.
29
bab 29.Tuan posesif.
30
bab 30.Manager.
31
bab 31.Memasak makan malam.
32
bab 32.Sarapan bersama.
33
bab 33.Teman.
34
bab 34.Menyambut.
35
bab 35.ingin sendiri.
36
bab 36.villa
37
bab 37.lemari.
38
bab 38.kamar Aaron.
39
bab 39.keesokan harinya.
40
bab 40.gudang anggur.
41
bab 41.terkunci.
42
bab 42.mabuk.
43
bab 43.tanggung jawab.
44
bab 44.pesta amal.
45
bab 45.cemburu
46
bab 46.ingatan
47
bab 47.mengoda
48
bab 48.wanita lain.
49
bab 49.kamar inap
50
bab 50.menemanimu.
51
bab 51.mobil kesayangan.
52
bab 52.menghindar.
53
bab 53.melihat
54
bab 54.merubah.
55
bab 55.pergi.
56
bab 56.cek kosong
57
bab 57.perselisihan.
58
bab 58.ketemu.
59
bab 59.masa lalu.
60
bab 60.kamar Audrey.
61
bab 61.berita.
62
bab 62.melindugi
63
bab 63.kebenaran.
64
bab 64.rencana.
65
bab 65.untuk pertama.
66
bab 66.setelah malam pertama
67
bab 67.kencan biasa.
68
bab 68.kedatangan Leo
69
bab 69.penculikan
70
bab 70.penghalang
71
bab 71.pertemuan
72
bab 72.kebohongan
73
bab 73.ending yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!