bab 16.Alasan kembali.

Audrey yang sudah berada di luar negeri bersama Mateo, dimana tempat tinggal Maria dan suaminya.

Saat kecelakaan suami Maria meninggal, sedangkan Maria sedang koma setelah melahirkan putra mereka.

Audrey yang berada di rumah sakit menjaga Maria, sedangkan Mateo berada di rumah Maria menjaga bayi mereka.

Selama berbulan-bulan Maria koma, dan saat bulan berikutnya Maria yang sudah tidak bisa bertahan lagi.

Dan dia meninggal tanpa melihat putranya, Mateo pun merasa sangat sedih. Audrey pun juga tidak tega meninggalkan mereka, dan sejak itu dia memutuskan hubungan dengan teman-temannya dan rencana masa depannya.

Setelah kepergian Maria, keluarga pihak suami Maria tidak mau menjaga anak dari Maria.

"Kenapa harus kami?, kami ini sudah repot dengan cucu kami yang lain" Ucap nyonya Tio, ibu mertua Maria.

"Tapi nyonya, saya belum pernah mengurus bayi dan adik Maria juga masih kecil. Dia juga harus menata masa depannya, jika dia ikut mengurus bayi ini bagaimana masa depan putri saya" Ucap Mateo.

"Jangan seperti itu paman, orang tua ku juga repot dengan cucunya. Dan ditambah lagi dengan anak Maria yang pembawa sial, nanti keluarga kami bisa sial seperti orang tuanya" Ucap Susi saudara ipar Maria.

Audrey yang kesal mendengar ucapan keluarga suami Maria, lalu menarik tangan Mateo.

"Sudah ayah!, jangan di teruskan lagi.Kita besarkan Aland sendiri saja, kita pasti bisa dan jangan biarkan Aland hidup bersama dengan keluarga seperti itu" Ucap Audrey dengan tegas.

Audrey yang sedang menggendong Aland, segera membawa Mateo pergi dari rumah keluarga suami Maria.

Sejak hari itu, Audrey sudah memutuskan untuk membesarkan Aland bersama Mateo.

Mateo yang merawat Aland di rumah Maria, sedangkan Audrey yang berkerja untuk memenuhi kebutuhan Aland.

Segala perkerjaan dia lakukan untuk mencari nafkah untuk keluarga kecilnya, baik jadi tukang cuci piring, spg bahkan cleaning servis. Apapun dia lakukan dengan keluarga kecilnya, dan waktu tak terasa berlalu.

Sudah lama Audrey dan Mateo meninggal kota Dream, sudah empat tahun lamanya mereka berdua pergi.

Sampai suatu hari Aland, yang tidak sengaja jatuh karena kelalaian Mateo. Dan menyebabkan cacat pada kaki Aland, Mateo merasa bersalah kepada cucunya.

Dan Audrey pun dengan lembut menenangkan hati Mateo yang bersedih. "Semua ini bukan salah ayah, Aland seperti ini sudah takdir. Kita akan cari jalan agar Aland bisa berjalan kembali" Ucapnya.

Mendengar ucapnya Mateo pun berusaha untuk tidak larut dalam kesedihan, dan pihak rumah sakit menyarankan untuk mendapatkan perawatan di kota Dream karena disana memiliki solusi untuk kondisi Aland.

Mendengar itu, mereka berdua merasa ada harapan untuk kesembuhan Aland.

Malam hari nya mereka berdua merencanakan kepulangan mereka, tapi Audrey menyarankan untuk tidak berurusan dengan keluarga Halton.

Mateo pun menanyakan kenapa Audrey tidak mau meminta bantuan kepada keluarga Halton, dan Audrey menceritakan alasannya.

Tiba-tiba pundak Audrey dipukul oleh Mateo.

Bruk

"Aww, sakit ayah! " Seru Audrey.

"Dasar anak nakal!, beraninya menyukai tuan muda. Sampai-sampai tuan besar tau, dan kamu menjadi penyebab kegagalan pernikahan cucunya" Ucap Mateo yang marah.

"Itu cuma seperti cinta monyet yah!, dan penyebab mereka batalkan pernikahan juga bukan karena aku. Itu karena mereka sendiri, yang berpura-pura untuk menikah" Ucap Audrey.

"Dari mana kamu tau?"Tanya Mateo.

Audrey pun hanya bingung, memikirkan jawaban dari pertanyaan Mateo. " Mana mungkin aku bilang aku kalau jika mereka berdua menikah maka aku yang menggantikan pernikahan konyol itu "Pikirnya.

Mateo terus mendesak agar pertanyaannya dijawab oleh Audrey. " Dari tebakan saja yah!, soalnya mereka berdua itu bersikap terlalu aneh. Dan juga calon tuan muda yang aku dengar sudah punya pria yang dia sukai, itu karena aku tidak sengaja melihatnya sendiri "Ucap Audrey yang berbohong.

"Benarkah nona Anna berselingkuh dengan orang lain? " Tanya Mateo yang tidak percaya. "Lalu apa hubungannya dengan kamu mengatakan perasaan mu kepada tuan muda? " Tanya Mateo.

"Aku hanya gila sesaat yah, dan sekarang aku sadar. Jadi ayah jangan khawatir, sedikitpun aku tidak punya perasaan dengan tuan muda" Ucap Audrey.

Mendengar penjelasan Audrey yang panjang lebar, Mateo pun tidak menghubungi keluarga Halton.

Dan mereka berdua akan berusaha untuk mencari cara sendiri, karena Audrey yang sudah membuat masalah untuk keluarga Halton.

Di agency AM.

Andre yang sudah menjadi direktur utama agency AM,dengan tangan dinginnya dia sudah banyak menjadi melahirkan artis dan aktor yang sukses.

Bahkan tiga teman Audrey, yang dulu dia tinggal tanpa kabar. Sekarang mereka bukan menjadi grup musik tetapi membantu Andre dalam mengembangkan agencynya,Jay dan Vito yang menjadi manajer para artis sedangkan Martin menjadi asisten Andre.

Ada satu artis yang membuat masalah untuk perusahaan mereka, dia adalah Hans Christian aktor serba bisa yang digilai oleh para gadis.

Andre yang sedang meeting dengan Martin, Jay dan Vito. Masalah scandal Hans dengan para artis dan model cantik, membuat mereka berempat pusing.

"Apa kalian tidak punya solusi untuk merantai si Hans itu? " Tanya Andre.

"Bagaimana ya bos?, Hans sendiri suka tebar pesona kepada gadis cantik" Ucap Jay.

"Apa kita cari orang yang bisa menanganinya?, kami berdua sudah angkat tangan bos" Ucap Vito.

"Jika Vito sudah banyak bicara, memang masalah ini tidak bisa kita para pria ini atasi" Ucap Martin.

"Jadi aku harus cari manager wanita, agar dia duduk manis tidak ganggu wanita sana sini" Ucap Andre yang kesal.

Mereka bertiga juga tidak tau apa itu solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah Hans, Andre pun jadi pusing sendiri apalagi besok Hans akan pulang setelah berlibur panjang dari luar negeri.

Di tempat kerja Aaron.

Seperti biasa dia menjadi Hitler di tempat kerjanya, bahkan semakin ganas setelah kepergian Audrey.

Aaron pun terus sibuk bekerja dan jarang pulang ke rumah utama,saat Aaron sedang sibuk tiba-tiba Eric masuk ke dalam ruangannya.

"Bos, gawat!. Anak cabang perusahaan kita di Wesley terjadi masalah" Ucap Eric.

"Kalau begitu, malam ini juga kita berangkat ke sana! " Seru Aaron.

Aaron pun segera bergegas menuju ke atap perusahaan, Eric pun menelepon agar pesawat pribadi Aaron untuk bersiap membawa mereka ke Wesley.

Malam itu juga Aaron berangkat dengan pesawat pribadinya ke Wesley, dan hari itu juga Audrey akan kembali bersama Mateo beserta Aland ke kota Dream.

Saat pesawat Aaron sampai di bandara Wesley, tanpa sengaja dia melihat Audrey yang berjalan masuk ke dalam bandara.

"Audrey" Ucap Aaron.

"Bos, ada apa? " Tanya Eric.

"Kamu siapkan mobil, aku akan masuk kembali ke bandara. Kamu hendel dulu urusan di sini, sebentar saja! " Ucap Aaron.

Setelah mengucapkan itu, Aaron berlari masuk kembali untuk menemui Audrey.

Dia berlari mencari keberadaan Audrey, lalu dia melihat Mateo bersama dengan anak kecil yang duduk di kursi roda.

Aaron pun mendekati Mateo yang sedang bercanda dengan anak itu. "Pak Mateo! " Panggil Aaron.

Mateo pun menoleh kearah Aaron yang ada disampingnya. "Tuan muda" Ucap Mateo.

Aaron senang akhirnya bisa menemukan mereka, lalu Mateo pun yang senang bertemu dengan Aaron. Mateo lalu memperkenalkan Aland dengan Aaron, Aaron pun senang mengenal Aland.

Mereka berdua saling berbicara dengan akrab di ruang tunggu bandara, dengan basa-basi Aaron menanyakan Audrey.

"Dimana Audrey?, apa dia masih tinggal dengan bapak? " Tanya Aaron.

Saat Mateo akan menjawab pertanyaannya, tiba-tiba Aland memanggil Audrey. "Bibi! " Panggil Aland.

Langsung saja Aaron menoleh kearah Audrey, dan mereka berdua saling memandang.

Terpopuler

Comments

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

lanjut

2025-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Audrey istri Aaron.
2 bab 2.Karma.
3 bab 3.Pelayan.
4 bab 4.Rencana.
5 Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6 Bab 6.Penagih hutang.
7 bab 7.Membantu.
8 bab 8.Tawaran.
9 bab 9.Penyesalan.
10 bab 10.Rencana.
11 bab 11.Lomba.
12 bab 12.Melihatnya.
13 bab 13.Menerima ajakan.
14 bab 14.Membatalkan.
15 bab 15.Diluar rencana.
16 bab 16.Alasan kembali.
17 bab 17.Bertemu.
18 bab 18.bandara.
19 bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20 bab 20.Tertidur.
21 bab 21.Menghemat.
22 bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23 bab 23.Kesempatan.
24 bab 24.Jatuh cinta.
25 bab 25.Penganti.
26 bab 26.Pemotretan.
27 bab 27.Pesta kecil.
28 bab 28.Tamu.
29 bab 29.Tuan posesif.
30 bab 30.Manager.
31 bab 31.Memasak makan malam.
32 bab 32.Sarapan bersama.
33 bab 33.Teman.
34 bab 34.Menyambut.
35 bab 35.ingin sendiri.
36 bab 36.villa
37 bab 37.lemari.
38 bab 38.kamar Aaron.
39 bab 39.keesokan harinya.
40 bab 40.gudang anggur.
41 bab 41.terkunci.
42 bab 42.mabuk.
43 bab 43.tanggung jawab.
44 bab 44.pesta amal.
45 bab 45.cemburu
46 bab 46.ingatan
47 bab 47.mengoda
48 bab 48.wanita lain.
49 bab 49.kamar inap
50 bab 50.menemanimu.
51 bab 51.mobil kesayangan.
52 bab 52.menghindar.
53 bab 53.melihat
54 bab 54.merubah.
55 bab 55.pergi.
56 bab 56.cek kosong
57 bab 57.perselisihan.
58 bab 58.ketemu.
59 bab 59.masa lalu.
60 bab 60.kamar Audrey.
61 bab 61.berita.
62 bab 62.melindugi
63 bab 63.kebenaran.
64 bab 64.rencana.
65 bab 65.untuk pertama.
66 bab 66.setelah malam pertama
67 bab 67.kencan biasa.
68 bab 68.kedatangan Leo
69 bab 69.penculikan
70 bab 70.penghalang
71 bab 71.pertemuan
72 bab 72.kebohongan
73 bab 73.ending yang bahagia
Episodes

Updated 73 Episodes

1
bab 1.Audrey istri Aaron.
2
bab 2.Karma.
3
bab 3.Pelayan.
4
bab 4.Rencana.
5
Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6
Bab 6.Penagih hutang.
7
bab 7.Membantu.
8
bab 8.Tawaran.
9
bab 9.Penyesalan.
10
bab 10.Rencana.
11
bab 11.Lomba.
12
bab 12.Melihatnya.
13
bab 13.Menerima ajakan.
14
bab 14.Membatalkan.
15
bab 15.Diluar rencana.
16
bab 16.Alasan kembali.
17
bab 17.Bertemu.
18
bab 18.bandara.
19
bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20
bab 20.Tertidur.
21
bab 21.Menghemat.
22
bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23
bab 23.Kesempatan.
24
bab 24.Jatuh cinta.
25
bab 25.Penganti.
26
bab 26.Pemotretan.
27
bab 27.Pesta kecil.
28
bab 28.Tamu.
29
bab 29.Tuan posesif.
30
bab 30.Manager.
31
bab 31.Memasak makan malam.
32
bab 32.Sarapan bersama.
33
bab 33.Teman.
34
bab 34.Menyambut.
35
bab 35.ingin sendiri.
36
bab 36.villa
37
bab 37.lemari.
38
bab 38.kamar Aaron.
39
bab 39.keesokan harinya.
40
bab 40.gudang anggur.
41
bab 41.terkunci.
42
bab 42.mabuk.
43
bab 43.tanggung jawab.
44
bab 44.pesta amal.
45
bab 45.cemburu
46
bab 46.ingatan
47
bab 47.mengoda
48
bab 48.wanita lain.
49
bab 49.kamar inap
50
bab 50.menemanimu.
51
bab 51.mobil kesayangan.
52
bab 52.menghindar.
53
bab 53.melihat
54
bab 54.merubah.
55
bab 55.pergi.
56
bab 56.cek kosong
57
bab 57.perselisihan.
58
bab 58.ketemu.
59
bab 59.masa lalu.
60
bab 60.kamar Audrey.
61
bab 61.berita.
62
bab 62.melindugi
63
bab 63.kebenaran.
64
bab 64.rencana.
65
bab 65.untuk pertama.
66
bab 66.setelah malam pertama
67
bab 67.kencan biasa.
68
bab 68.kedatangan Leo
69
bab 69.penculikan
70
bab 70.penghalang
71
bab 71.pertemuan
72
bab 72.kebohongan
73
bab 73.ending yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!