bab 14.Membatalkan.

Aaron menyuruh mobil mereka berhenti di rumah makan didepan mereka, dan Audrey pun juga disuruh Aaron untuk turun menemani dirinya makan malam.

Eric dan supirnya berada diruangan sebelah sedangkan Aaron dan Audrey satu ruangan, Audrey yang terus terdiam karena memikirkan cara agar Aaron membatalkan pernikahan mereka.

"Dari tadi kamu diam saja, apa masih marah dengan ucapanku? " Tanya Aaron.

Saat akan menjawab pesanan mereka pun datang, dan Aaron meminta Audrey untuk menikmati makan malam bersamanya.

Tapi Audrey merasa khawatir jika pernikahan mereka berdua tetap dilaksanakan, dan akhirnya nasibnya terulang kembali dan dia kehilangan jadi dirinya dan kebebasan karena kontrak konyol itu.

"Tuan, jangan menikah" Ucap tegas Audrey.

Aaron yang mendengarnya langsung tersedak, dan Audrey membantunya memberikan Aaron minum.

Bukan cuma Aaron yang kaget mendengarnya, tapi Eric dan supir Aaron yang ada di sebelah juga terkejut.

"Uuk.., kau gila!. Memangnya siapa kamu melarang ku menikah? " Tanyanya sambil terbatuk karena tersedak.

"Saya memang bukan siapa-siapa untuk tuan, saya hanya anak pelayan tuan. Tapi menurut saya kalian tidak cocok! "Jawab Audrey. " Bagaimana pun caranya pesta pernikahan itu tidak boleh terjadi, aku harus membuat batal pernikahan itu "Pikir Audrey.

"Memangnya segampang itu membatalkan pernikahan, hanya karena ucapan pelayan kecil seperti mu. Tanpa alasan yang jelas, mana mungkin aku membatalkan pernikahan ini" Ucap Aaron.

Aaron sambil tersenyum mendengar ucapan Audrey, dia menikmati makanannya didepan nya dengan lahap.

Tapi Audrey yang kebingungan untuk mencari alasan yang tepat, agar Aaron membatalkan pernikahan nya itu.

Audrey memikirkan bagaimana dia merubah nasibnya yang dulu yang menjadi pelayan, dan berubah menjadi anak angkat dari Mateo.

Saat itu Aaron yang selesai dengan hidangannya, dan sedang minum air di gelasnya. Dia dikejutkan dengan ucapan Audrey, yang membuatnya jantungan.

"Karena aku menyukai tuan, jadi itu alasanku sebenarnya tidak ingin tuan menikah" Ucap tegas Audrey dengan menatap mata Aaron.

Aaron yang terkejut menyemburkan air yang dia minum kewajah Audrey,dan wajah Audrey pun basah karena air semburan dari Aaron.

"Sial!, dia pasti terkejut mendengar ucapan cinta dari anak yang dibawah umur" Pikir Audrey sambil mengusap wajahnya yang terkena air semburan Aaron.

Aaron pun meminta maaf atas apa yang terjadi kepada Audrey, dan dia memberikan tisu yang ada disebelahnya untuk Audrey.

"Semua salahmu!, tiba-tiba saja mengucapkan cinta padaku" Ucap Aaron.

Audrey pun membersihkan dirinya, dengan tisu yang diberikan Aaron. Audrey pun mengerti, Aaron akan terkejut tapi dia tidak habis pikir kalau dia akan disembur dengan air oleh Aaron.

Bukan hanya Aaron yang terkejut, tapi Eric dan supir Aaron juga mendengar ungkapan perasaan Audrey.

Dan Eric meminta supirnya untuk tutup mulut,jika sampai tersebar keluar seluruh keluarganya akan tamat. Dan si supir pun menyanggupi permintaan Eric,lalu mereka melanjutkan kembali menguping pembicaraan mereka.

Aaron pun mulai canggung dengan Audrey, begitu juga Audrey yang tidak habis pikir kenapa mulutnya mengeluarkan pengakuan seperti itu dan mendapatkan jawaban yang memalukan.

Setelah dari rumah makan mereka melanjutkan perjalanan pulang ke rumah keluarga Halton, dan tak beberapa lama mobil itu sampai didepan rumah keluarga Halton.

Sebelum masuk Audrey membicarakan masalah tadi. "Tuan, terimakasih atas makan malamnya. Dan saya harap tuan tidak menghiraukan ucapan saya tadi, saya anggap tadi itu jawaban dari perasaan saya. Jadi tuan mulai sekarang kita bersikap seperti tuan dan majikan saja, dan saya juga berusaha untuk melupakan kejadian di rumah makan tadi "Ucap Audrey.

Setelah mengucapkan itu, Audrey langsung pergi masuk berjalan kearah pondok rumahnya.

Aaron hanya bisa terdiam, ada sedikit perasaan kecewa setelah mendengar ucapan Audrey tadi.

"Tadi dia bersemangat menyatakan cinta padaku, tapi sekarang dia malah bilang untuk aku lupakan" Pikirnya.

Aaron terdiam sambil melihat Audrey yang berjalan menjauh dari dirinya, bahkan saat Eric dan supirnya berpamitan Aaron tidak memperhatikan mereka.

Saat berada di kamar, Aaron yang selalu tepat waktu dalam mengatur jadwal kegiatannya.

Dan sekarang sudah menunjukkan jam dua pagi,yang seharusnya dia sudah tertidur.

Walaupun lampu kamar sudah mati, tapi Aaron masih bangun dan sambil memainkan lampu tidurnya.

Aaron yang terdiam dan tangannya menekan tombol lampu tidur disamping ranjangnya, sambil mengingat saat Audrey menyatakan cinta padanya.

Perasaan cinta Audrey itu tidak dalam jadwal rencana dalam hidupnya, dan membuat Aaron menjadi tidak fokus sehingga dia tidak bisa tidur karena banyak yang dia pikirkan.

Aaron yang baru tidur jam empat pagi, dan untuk pertama kali. Dia telat sarapan bersama dengan Simon.

Lalu Simon yang tidak mau menganggu tidur cucunya, menyuruh Bella mengantarkan sarapan ke kamar Aaron.

Bella pun mengiyakan perintah Simon, dia pun mencari pelayan yang tidak sibuk mengantarkan sarapan Aaron.

Karena dia sendiri juga takut masuk ke dalam kamar Aaron, karena Aaron tidak suka pelayan masuk ke dalam kamar nya saat dia masih berada di dalam kamar.

Bella yang menyuruh pelayan baru untuk mengantarkan sarapan pagi untuk Aaron, tapi dia ragu karena pernah dimarahi tidak sengaja masuk saat ada Aaron.

Mau tidak mau dia pun menerima tugas itu, dan tak beberapa lama kemudian Audrey datang mencari Mateo.

Audrey lalu mendatangi Bella yang sedang bersama beberapa pelayan. "Nona Bella, apa kamu tau dimana ayah? " Tanya Audrey.

"Tidak" Jawab Bella.

Bella lalu menanyakan kepada pelayan yang ada disana, tentang keberadaan Mateo.

Pelayan yang membawa makan siang tau keberadaan Mateo, tapi dia melihat pelayan tersebut berwajah sedih.

Dan Audrey menanyakan apa yang membuat dirinya murung, lalu pelayan itu menceritakan keluh kesahnya kepada Audrey.

Lalu Audrey mengambil baki sarapan Aaron, dan pelayan itu diberikan obat Mateo yang lupa dia minum.

"Biar aku yang antarkan, sebagai gantinya kamu mengantarkan obat ayahku padanya dan pastikan kalau ayahku meminumnya" Ucap Audrey.

Dan pelayan itu berterimakasih kepada Audrey, dan dia menyanggupi permintaan Audrey.

Audrey pun berjalan kearah kamar Aaron, Bella yang mengetahui itu dia memarahi pelayan tadi karena menyerahkan tugasnya kepada Audrey.

Bella berdoa agar Aaron tidak marah, jika Audrey yang membangunkan dirinya.

Audrey yang sudah masuk, dan menaruh baki yang ada sarapannya di meja.

"Tidak biasanya dia bangun kesiangan" Ucap Audrey yang melihat Aaron sedang tertidur pulas.

Tiba-tiba ponsel Aaron berbunyi, Audrey pun mengambil ponsel tersebut dan berusaha membangunkan dirinya.

"Tuan, tuan Aaron ada telepon! " Ucap Audrey.

Dengan setengah tertidur, Aaron tidak melihat kearah Audrey. Dia menyangka kalau Audrey pelayan rumahnya.

Saat selesai berbicara dengan Eric, Aaron pun menaruh ponselnya dan kemudian membentak pelayan yang ada dikamarnya.

"Apa yang kamu lakukan disini?, sana pergi! " Bentak Aaron.

"Iya tuan, saya pergi!" Seru Audrey.

Aaron yang mengenal suara Audrey, dia langsung membuka matanya lebar-lebar dan melihat kearah Audrey.

Audrey langsung berjalan keluar kamarnya, dan menutup pintu kamarnya rapat-rapat.

Aaron pun hanya bengong,ternyata pelayan yang dia bentak adalah Audrey. Aaron menjadi tidak enak memarahinya seperti itu, dan menganggap Audrey pelayan rumahnya.

Terpopuler

Comments

Sribundanya Gifran

Sribundanya Gifran

lanjut thor

2025-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1.Audrey istri Aaron.
2 bab 2.Karma.
3 bab 3.Pelayan.
4 bab 4.Rencana.
5 Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6 Bab 6.Penagih hutang.
7 bab 7.Membantu.
8 bab 8.Tawaran.
9 bab 9.Penyesalan.
10 bab 10.Rencana.
11 bab 11.Lomba.
12 bab 12.Melihatnya.
13 bab 13.Menerima ajakan.
14 bab 14.Membatalkan.
15 bab 15.Diluar rencana.
16 bab 16.Alasan kembali.
17 bab 17.Bertemu.
18 bab 18.bandara.
19 bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20 bab 20.Tertidur.
21 bab 21.Menghemat.
22 bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23 bab 23.Kesempatan.
24 bab 24.Jatuh cinta.
25 bab 25.Penganti.
26 bab 26.Pemotretan.
27 bab 27.Pesta kecil.
28 bab 28.Tamu.
29 bab 29.Tuan posesif.
30 bab 30.Manager.
31 bab 31.Memasak makan malam.
32 bab 32.Sarapan bersama.
33 bab 33.Teman.
34 bab 34.Menyambut.
35 bab 35.ingin sendiri.
36 bab 36.villa
37 bab 37.lemari.
38 bab 38.kamar Aaron.
39 bab 39.keesokan harinya.
40 bab 40.gudang anggur.
41 bab 41.terkunci.
42 bab 42.mabuk.
43 bab 43.tanggung jawab.
44 bab 44.pesta amal.
45 bab 45.cemburu
46 bab 46.ingatan
47 bab 47.mengoda
48 bab 48.wanita lain.
49 bab 49.kamar inap
50 bab 50.menemanimu.
51 bab 51.mobil kesayangan.
52 bab 52.menghindar.
53 bab 53.melihat
54 bab 54.merubah.
55 bab 55.pergi.
56 bab 56.cek kosong
57 bab 57.perselisihan.
58 bab 58.ketemu.
59 bab 59.masa lalu.
60 bab 60.kamar Audrey.
61 bab 61.berita.
62 bab 62.melindugi
63 bab 63.kebenaran.
64 bab 64.rencana.
65 bab 65.untuk pertama.
66 bab 66.setelah malam pertama
67 bab 67.kencan biasa.
68 bab 68.kedatangan Leo
69 bab 69.penculikan
70 bab 70.penghalang
71 bab 71.pertemuan
72 bab 72.kebohongan
73 bab 73.ending yang bahagia
Episodes

Updated 73 Episodes

1
bab 1.Audrey istri Aaron.
2
bab 2.Karma.
3
bab 3.Pelayan.
4
bab 4.Rencana.
5
Bab 5.Cinta bertepuk sebelah tangan.
6
Bab 6.Penagih hutang.
7
bab 7.Membantu.
8
bab 8.Tawaran.
9
bab 9.Penyesalan.
10
bab 10.Rencana.
11
bab 11.Lomba.
12
bab 12.Melihatnya.
13
bab 13.Menerima ajakan.
14
bab 14.Membatalkan.
15
bab 15.Diluar rencana.
16
bab 16.Alasan kembali.
17
bab 17.Bertemu.
18
bab 18.bandara.
19
bab 19.Tak lepas dengan kontrak.
20
bab 20.Tertidur.
21
bab 21.Menghemat.
22
bab 22.Hari pertama menjadi pelayan
23
bab 23.Kesempatan.
24
bab 24.Jatuh cinta.
25
bab 25.Penganti.
26
bab 26.Pemotretan.
27
bab 27.Pesta kecil.
28
bab 28.Tamu.
29
bab 29.Tuan posesif.
30
bab 30.Manager.
31
bab 31.Memasak makan malam.
32
bab 32.Sarapan bersama.
33
bab 33.Teman.
34
bab 34.Menyambut.
35
bab 35.ingin sendiri.
36
bab 36.villa
37
bab 37.lemari.
38
bab 38.kamar Aaron.
39
bab 39.keesokan harinya.
40
bab 40.gudang anggur.
41
bab 41.terkunci.
42
bab 42.mabuk.
43
bab 43.tanggung jawab.
44
bab 44.pesta amal.
45
bab 45.cemburu
46
bab 46.ingatan
47
bab 47.mengoda
48
bab 48.wanita lain.
49
bab 49.kamar inap
50
bab 50.menemanimu.
51
bab 51.mobil kesayangan.
52
bab 52.menghindar.
53
bab 53.melihat
54
bab 54.merubah.
55
bab 55.pergi.
56
bab 56.cek kosong
57
bab 57.perselisihan.
58
bab 58.ketemu.
59
bab 59.masa lalu.
60
bab 60.kamar Audrey.
61
bab 61.berita.
62
bab 62.melindugi
63
bab 63.kebenaran.
64
bab 64.rencana.
65
bab 65.untuk pertama.
66
bab 66.setelah malam pertama
67
bab 67.kencan biasa.
68
bab 68.kedatangan Leo
69
bab 69.penculikan
70
bab 70.penghalang
71
bab 71.pertemuan
72
bab 72.kebohongan
73
bab 73.ending yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!