Setelah kepergian Angel, Brandon mencoba bangkit dari tidurnya dan mengenakan kimono yang telah ia tanggalkan semalam di atas ranjang. Brandon yang terduduk di tepi ranjang menatap ke arah noda darah yang tertinggal di atas sprei putih hotel dengan senyum nya.
" Bagaimana bisa aku tertarik pada gadis kecil seperti dia dan melakukan hal yang baru pertama kali untukku ?" gumam Brandon menyeringai karena memang menyentuh tubuh seorang perempuan adalah hal pertama yang ia lakukan dalam hidup nya. Brandon sendiri tidak mempercayai jika hal yang begitu penting malah ia lakukan tanpa adanya sebuah ikatan dan hanya ada uang di antara nya.
Brandon mulai menghubungi Pieter meminta nya datang ke kamar yang ia tempati semalam dengan segera. Pieter yang juga menginap di hotel yang sama langsung bergegas menuju kamar Brandon dan langsung masuk ke dalam.
" Ada apa Bos ?" tanya Pieter santai karena memang ketika hanya berdua mereka selalu terlihat begitu akrab mengingat jika mereka adalah sahabat ketika menimba ilmu bersama.
" Kamu cari tahu semua informasi tentang Angel dan juga Carlos secepat nya " pinta Brandon masih dengan posisi duduk di tepi ranjang memegang satu botol air mineral yang telah ia minum setengah.
" Oke, ada lagi ?" tanya Pieter mengerti jika sahabat juga boss nya itu telah tertarik pada seseorang.
" Tahan sementara kerja sama dengan Carlos dan jangan berikan tender apa pun pada pria licik itu " tambah Brandon mulai berdiri hendak menuju kamar mandi.
" Dan satu lagi kamu kemas sprei itu dan antar langsung kerumah letakkan di kamar ku " tambah Brandon menunjuk ke arah spei putih hotel yang terdapat darah keperawanan Angel.
" Tapi ini sprei kotor bos, ada darah di sini " jawab Pieter tanpa memikirkan darah apa tersebut hingga ia tersadar bahwa noda darah itu adalah darah keperawanan gadis yang menemani Brandon semalam.
" Apa ini...?" tambah Pieter memperhatikan jeli noda darah tersebut dengan membungkukkan tubuh nya.
Brandon berjalan cepat menghampiri Pieter menarik selimut hotel yang masih melekat pada tempat tidur tersebut paksa agar Pieter tak memperhatikan nya lagi.
" Cukup simpan dan jangan banyak bicara " seru Brandon salah tingkah membuat Pieter mengernyitkan dahi dengan senyum penuh arti di wajah nya.
" Baiklah " seru Pieter memasukkan sprei tersebut dalam kantong laundry yang terdapat dalam almari hotel tersebut.
Meski memiliki sikap kejam dan dingin terhadap semua orang, namun Brandon selalu tampak begitu hangat ketika bersama orang orang terdekat nya. Bahkan Brandon selalu suka bercanda dan tersenyum ketika bersama keluarga atau pun sahabat nya Pieter, karena memang Pieter yang lebih sering menggoda Brandon ketika mereka sedang berdua dan berganti profesional ketika ada orang lain di antara mereka selain keluarga Brandon.
Brandon meninggalkan Pieter yang sudah memulai untuk mencari informasi tentang Angel dan carlos melalui sambungan telefon genggam milik Pieter. karena koneksi yang cukup luas Pieter tidak perlu bersusah payah mendapatkan informasi apa pun, hanya dengan menekan nomor saja semua informasi sesulit apa pun sudah mampu ia kantongi hanya dalam hitungan menit.
Di dalam kamar mandi, Brandon yang mencoba mengguyur tubuh nya merasakan sedikit perih di beberapa bagian karena cakaran Angel semalam. Ia membalikkan tubuh nya di hadapan cermin dan mengamati tiap luka yang ia dapat dari cengkeraman gadis yang mampu membuatnya terpikat pada pandangan pertama.
" Manis " seru Brandon dengan mengamati punggung kekar penuh dengan luka dan tersenyum membayangkan kejadian semalam hingga Angel mampu mencakar punggung putih miliknya dengan geram karena permainan kenikmatan yang sama sama baru mereka rasakan malam itu.
Senyum yang menghiasi wajah Brandon membayangkan tubuh sintal Angel yang telah ia nikmati tak mampu untuk pergi dari mata pria yang mulai menggigit tipis bibir bawah nya. Ekspresi Angel yang terlihat sakit namun menikmati setiap permainan Brandon dalam ketidak sadaran membuat Brandon tersenyum gemas mengingat nya. Ia merasa sangat ingin mengulangi malam yang sama secepat nya dengan Angel, namun harga diri mencegah hasrat tubuhnya.
" Ah gila, ini benar benar gila kenapa wajah nya terlalu jelas " geram Brandon frustasi seakan ia menatap langsung wajah Angel yang membuatnya sangat terpikat.
Bahkan tangan nya seakan masih merasakan hangatnya tubuh Angel hingga membuat jantung nya seakan berlompatan karena bayangan liar yang ada dalam pikiran nya. Semua masih terasa begitu nyata kenikmatan semalam yang ia dapatkan berulang kali meski harus merasakannya ketika Angel dalam keadaan setengah sadar namun begitu terlihat semakin menggoda dan sexi hingga ia tak mampu melepaskan bayangan Angel sedikit pun dengan rasa yang masih melekat karena aroma tubuh Angel yang melekat kuat pada tubuh Brandon membuat pikiran nya semakin liar seakan tak terkendali lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Itha Fitra
gmb cr ny bs cpt dpt info tentang khidupan ss'orng?
2023-06-04
0
Yuliana Susilowati
semakin seru dan menegangkan
2022-05-09
0
Yuliana Susilowati
semakin menegangkan
2022-05-09
0